Hari hari yang ku lalui akhir akhir ini terasa sangat sulit, banyak sekali yang aku hadapi dari mulai Langit Reza dan Alma yang tiba tiba datang dalam kehidupan aku, Tuhan kalo bisa aku minta aku ingin hidup normal seperti orang lain yang mungkin tidak banyak konflik dalam hidupnya.
Hari ini aku janji sama Khytran mau membawanya makam Alm ayahnya, andai saja dia masih ada, dia tidak mungkin membiarkan ku seperti ini, aku butuh dia Tuhan aku tidak mau seperti ini.😔
"Ibu,,, ayah di surga ya,?" tanya khytran padaku, aku mengangguk pelan "Sehat sehat ya ayah disana, aku sama ibu akan baik baik saja disini,"Doa khytran di depan pusara ayahnya, tak kuasa aku menitikkan air mataku, coba dia ada disini melihat Khytran yang sedang mendoakannya.
Hampir 3 jam lebih kami berdua duduk di samping pusara alm ayahnya Khytran, aku meluapkan semua kesedihanku.aku tau ini tidak akan merubah apapun tapi setidaknya hatiku lebih tenang.
"Ayo pulang," ajak khytran kepadaku, aku menggenggam tangan anakku dan melangkah pergi dari pemakaman, Tuhan kuatkan hati ini.
Di sela waktu istirahat liburku, aku lihat sesosok wanita yang sedang berdiri di depan rumahku. Saat aku mau menghampirinya dia malah pergi berlalu, tapi sudahlah mungkin cuma orang iseng, atau jangan jangan dia Alma, tapi masa sich dia tau juga rumah aku,?. Lagian sepenasaran apa sich dia sama aku,?trus ngapain juga mata matain aku,? atau jangan jangan dia masih ada hubungan nya sama Langit,? jadi dia berusaha mengejar Langit kemana mana. Entahlah.
Sempat terbesit dalam pikiranku kali ini, jangan jangan selama kemaren menghilang itu dia kembali lagi sama Alma. Trus sekarang kembali lagi ke aku karena Alma tau Langit balik lagi ke aku.. Dan argghhhh entahlah banyak sekali pertanyaan yang tiba tiba datang dalam otak aku. Hari ini pun Langit tidak ada menghubungi aku,sifat dinginnya kembali muncul, padahal ya kalo ada masalah ya ngomong ke aku cerita sama aku, no telepon aku di blok nya gimana bisa menghubungi dia. Tapi hampir saja aku lupa kenapa ga ke rumahnya aja ya, mumpung hari ini aku libur..
Aku bergegas ke kamar dan mengganti baju aku, aku langsung pamitan kepada mamah dan papah aku.kenapa ga kemaren kemaren aku ke rumahnya ya, ichhhhh dasar bodoh... Sambil menunggu taksi online datang aku membaca semua pesan yang dikirimkan Langit untuk terakhir, Pesan terakhir dia yang mengatakan kalo aku ini ribet. Ribet,?? apa ini sebuah teka teki atau memang sikap aku memang seribet apa yang dikatakan Langit kepadaku.
Akhirnya aku sampai di rumah Langit, ku lihat mamah sedang berbincang dengan seorang gadis, kulihat mereka begitu asyik..
"Assalamualaikum." ibu menjawab salamku dan langsung menyambutku dengan bahagia sementara gadis itu melihatku dengan tatapan mata yang sangat sinis."Lagi ada tamu ya,? aku tunggu diluar aja Bu. "Aku menggenggam tangan ibu sembari berbisik"itu siapa,?"
"Temannya Langit, Alma," aku tercengang sambil melihat ke arah ibu,"Apa kamu kenal dia,?" aku menggelengkan kepala. Apa yang sedang dia lakukan disini di rumah Langit, Tuhan bantu aku....
Mamah mengenalkan ku dengan Alma, aku menyodorkan tanganku.
"Bunga"sapaku
"Alma"jawab dia pendek
Aku langsung duduk di samping mamah,
"Kamu kemana aja nak,?ga main kesini,?tanya ibu
"Banyak kerjaan bu, ini juga baru libur," jawabku sambil menyodorkan paper bag ke tangan ibu "Oleh-oleh dari rumah, aku bikin sendiri,"Ibu membukanya dan mengeluarkan isinya, bukan apa apa sich cuma setoples kue keju kesukaan ibu dan Langit.
"Sayang coba liat di hp kamu,ada pesan dari pa damar ga," tiba-tiba Langit datang dari dalam kamar nya sambil mengeringkan rambutnya dengan sebuah handuk, sungguh dia mengatakan Sayang,? apa aku salah dengar atau apa,?. Pa damar, aku juga ga pernah mengenalnya siapa dia,? aku baru dengar namanya aja sekarang.
Betapa kagetnya Langit saat melihatku sedang duduk di samping ibu dengan Alma.
"Bunga,?kapan kamu datang,?"
Ibu mungkin tau semua apa yang terjadi, beliau langsung masuk ke dalam dan meninggalkan kita bertiga. Aku tidak langsung menjawab pertanyaan Langit kepadaku, aku hanya melihatnya dan sesekali memandangi Alma yang sedang duduk di hadapanku.
"Bisa kamu jelaskan sama aku,?" aku bertanya sama Langit, sepertinya dia juga masih kaget dengan kedatangan ku yang tiba tiba "Aku ulangi pertanyaan ku, bisa kamu jelaskan semua ini padaku,?" dengan tegas aku bertanya kepada Langit
"Gue cewenya Langit," jawab gadis yang bernama Alma itu
"Maaf aku ga ngomong sama kamu," jawabku sambil memandang ke arah Alma, sementara Langit hanya diam tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya.
"Gue kan mewakili cowok gue Langit," jawab Alma sekali lagi, aku sekali lagi melihat kearahnya, begitu angkuhnya gadis itu menjawab semua pertanyaan aku yang seharusnya dijawab Langit.
"Sudahlah, aku antar kamu pulang," Langit masuk kedalam kamarnya dan tidak lama kemudian dia membawa helmnya.
"Tidak usah, aku bisa pulang sendiri," jawabku sambil melangkahkan kakiku keluar dari rumah Langit, dia mengejar ku sampai gerbang rumah walaupun aku dengar Alma melarang dia mengejar ku. Langit memegangi tanganku."Maafin aku, kayanya aku ga bisa nerusin lagi hubungan kita. Tidak perlu kamu jelasin semuanya kepadaku,"
"Ini tidak seperti apa yang kamu bayangkan," Langit menerangkan kepadaku "Aku bisa jelasin semuanya sama kamu," dia tetap memegangi tanganku
"Apa lagi,? apa lagi hahhhh,? apa ga cukup tadi apa yang cewek itu bilang ke aku,? enak banget ya idup kamu,? "Aku melepaskan tangannya dan beranjak pergi "Satu lagi, kamu ga usah menghubungi aku lagi dan jangan pernah menginjakkan kaki kamu lagi di rumah aku,kamu dengar itu" ujarku sambil mengacungkan jari telunjukku...
Tuhan..apa lagi,???
Sungguh tega dia kepadaku, secara terang terangan dia membawa wanita lain ke rumahnya,? apa yang harus aku lakukan sekarang,? aku benar benar kehilangan dia untuk yang kedua kalinya, aku berjalan menyusuri jalan menuju halte bis, tak henti air mataku terus berlinang. Sungguh dia tega sekali sama aku, dia benar benar tidakk memperdulikan perasaan aku.
Apa istimewanya dia dibanding aku,?
Astaga aku sungguh tidak mengerti..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Sasa (fb. Sasa Sungkar)
semangat up thor...
aq mampir bawa boomlike dan rate 5..
ditunggu feedback nya ke cerita ku ya..
mari kita saling dukung.. 🤗🤗
2020-06-03
1