Baru baru ini aku dengar di kantor ada pemutihan karyawan. Yang katanya karyawan baru akan di rumahkan tanpa pesangon, semoga aku tidak termasuk orang orang dalam data mereka. Karena aku masih membutuhkan pekerjaan ini.
Di sela istirahat kerja aku meluangkan waktu menelepon Langit, dari tadi pagi tidak ada kabar sedikitpun. Whatsapp ku hanya dia baca centang biru, tidak seperti biasanya dia kaya gini sampai mengabaikan WhatsApp dari aku.
Tuuuuut tuuuuuuut tuuuuuuuuuuut
Telpon ku pun tidak dihiraukannya, ada apa sebenarnya,? apa ada yang salah denganku,? selalu seperti ini, sikap dia kalau lagi ngambek selalu begitu, diam tanpa ada penjelasan. Sampai tiba waktunya aku pulang kerja pun tak ada kabar juga dari dia.
"Kamu kenapa,?"
"Apa aku ada salah,?"
"Kenapa chatingan aku cuma kamu baca aja, telepon ku pun tak kamu jawab, kenapa,?"
"Kalau aku salah aku minta maaf"
Sederet pesan WhatsApp ku pada langit, perasaan siapa yang salah dan yang minta maaf siapa,??
Tetapi yang aku harapkan dia membaca semua pesanku, dan mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
Sampai larut malam aku liatin trus hp ku, perasaanku tidak karuan, semua rasa bercampur jadi satu.
banyak pertanyaan di otak aku,?
Kenapa,?
Keesokan harinya, aku bangun pagi sekali, dan yang pertama aku liat adalah hp, aku harap dia membalas semua pesan ku. Dan apa yang aku dapat,? tanpa jawaban satu huruf pun,? seperti nya aku harus menyusulnya ke rumah,? tapi jangan lah pikirku dalam hati enak saja masa aku yang harus minta maaf aku kan ga tau apa kesalahan aku. Tetapi dalam hati kecilku aku penasaran sekali, ada apa sebenarnya.
"Kamu kenapa nak,?"tanya mamah sambil duduk di depanku dan memberikan sarapan untukku, aku menggelengkan kepala, anda aku tidak apa apa. Suara klakson mobil terdengar di depan rumahku, jemputan aku sudah datang
"Aku berangkat"ujarku sambil mencium tangan papah dan mamah ku tak lupa aku cium kening anakku
Aku masih penasaran kenapa Langit bersikap dingin dua hari terakhir ini kepadaku,? tanpa ada pesan dan tanpa ada telpon, tak ada kabar sedikitpun. Ku coba berulang ulang menghubungi no telepon nya tetep ga dia hiraukan,, ya Tuhan apa yang harus aku lakukan,? aku tidak suka dia bersikap seperti ini padaku.
Sungguh aku tidak suka...
Hari ini ada meeting dadakan di departemen tempat ku kerja, ada penyempitan karyawan karena owner tempat ku kerja ada masalah, dan terpaksa harus merumahkan beberapa orang karyawan di setiap departemen. Tuhan apa yang harus aku lakukan kalo aku di rumahkan,? aku harus mencari kerjaan dimana lagi,? terlalu sulit untukku dan Alhamdulillah aku masih diberi kepercayaan untuk tetap berada disini di tempat kerjaku.
Hmmmmmmm hari yang sangat sulit bagiku, kalau iya seandainya aku dirumahkan dalam posisi seperti ini, Mana langit ga ada kabar trus aku harus dirumahkan juga.Ooooo tak pernah bisa terbayangkan. Tetapi lega rasanya menerima keputusan, karena aku masih berada disini dan masih diakui sebagai karyawan.
"Kamu ga usah deketin aku lagi, kamu fokus aja sama kerjaan dan anak kamu,"aku liat pesan dari Langit seketika itu tanganku langsung gemeteran, aku balas WhatsApp nya dengan perasaan yang campur aduk.
"Kenapa,? apa salahku,?"
"Kamu ribet.." Jawab dia pendek, dan tau dong dia langsung memblok no WhatsApp aku tanpa ada penjelasan apapun, semua medsos aku yang berhubungan dengan dia pun tak luput dari blokan. Ya Tuhan apa yang sebenarnya terjadi,? Tak kuasa rasanya aku memendam perasaan ini, aku beranjak dari tempat dudukku dan pergi ke balkon kantorku..
Aku luapkan semua kekesalanku ku menangis sejadi jadinya.aju tidak percaya dia melakukan hal ini padaku. Tanpa aku tau penyebab dan kesalahanku kepadanya.
Aku tertunduk sambil sesekali menyeka air mataku "Jahat sekali, benar-benar tega kamu itu, aku ga percaya kamu melakukan hal ini padaku,"gumamku pelan,, tanpa ku sadari ternyata di balkon ada pa Reza atasanku, dia menyodorkan tisu padaku dan sedikit menenangkan ku.
"Kalau mau nangis, nangis aja yang kenceng, jangan ditahan, nanti sakitnya disini,"ujar pa Reza sambil memegang tenggorokannya, dan benar saja apa yang dia katakan aku benar benar menangis sejadi jadinya, sampai sampai beberapa orang dari dalam menghampiri aku dan pa Reza. Dia langsung kaget melihatku, bukannya berhenti malah nangis dan semakin kenceng....
Reza..
Manajer departemen tempatku bekerja,badannya tinggi kulitnya putih dengan gaya rambut opa opa Korea 😉, idaman semua karyawan wanita kantorku. Tapi anehnya tak sedikitpun perasaan suka ku kepadanya, karena menurutku dia itu orang yang angkuh galak dan tak berperikekaryawanan. Makanya aku ga pernah suka sama dia, tapi melihat kejadian hari ini seperti nya dia tidak seperti apa yang aku bayangkan.
"Sudah nangisnya,?"tanya pa Reza kepadaku, aku mengangguk pelan"Kamu ini kenapa sich,? aku perhatiin kamu dari meeting tadi, ga seperti biasanya ga banyak nanya ga banyak protes, tapi sikap kamu menunjukkan ada yang aneh pada diri kamu, dan benar saja kamu malah pergi kesini. Nangis!!"aku tersenyum kecil
"Maaf"jawabku pendek
"Kalau ada apa-apa itu ngomong, kamu ada masalah,? siapa yang jahat,? tadi kamu teriak jahat.... jahat...jahattt.."
"Memangnya aku teriak,?" tanyaku sambil mnjulingkan kedua bola mataku,, ichhhh aku ga teriak ga jelas banget pa Reza ini
"Emang kamu ga teriak oon...."jawab dia sambil tersenyum"Ya sudah, cepet kembali ke meja kamu gih, nanti siang aku ajak kamu makan ya" ujar pa Reza kepadaku
"Ga usah pa,, terima kasih, aku bawa bekal dari rumah"
"Oooo itu lebih bagus lagi, aku bisa minta jatah makan siang kamu," katanya sambil tertawa "Pokoknya nanti kita makan bareng ya"dia merangkul bahuku "Cepet kembali ke meja kamu, nanti teman-teman kamu pada nanyain kamu di apain sama aku,?"
Aku kembali ke mejaku, masih dengan keadaan segukan akibat menangis tadi, teman-teman menghampiri aku dan menanyakan apa yang sedang terjadi padaku,? pokoknya rahasia ujarkuuuu, sambil tersenyum.
Aneh sekali sikap pa Reza kepadaku, si killer si bengal si jutek dan si so ganteng itu tiba-tiba baik padaku, padahal dia itu ga pernah selembut itu sikapnya kepadaku, aneh bin ajaib.. Mana nanti dia mengajakku makan siang lagi, kan ini lebih aneh lagiiiii. Apa yang akan dikatakan orang orang kepadaku masa tom and Jerry baikkan...
Akhir nya jam istirahat pun tiba, ternyata benar dia menepati janjinya untuk makan siang bersama ku, di saat aku sedang ada masalah dengan Langit ternyata tiba tiba ada sosok dia yang sukarela menjadi teman berbagi ceritaku. Ternyata di tidak seperti apa yang aku bayangkan, dia tidak segalak yang aku pikirkan tapi kenapa kalo disaat jam kerja dia selalu galak kepada ku.
Dan akhirnya akupun menceritakan apa yang aku rasakan saat ini, aku sedang bermasalah dengan Langit pacarku, Reza begitu apik mendengarkan semua keluh kesahku.
"Terima kasih"ujarku sambil tersenyum ke arahnya
"Buat apa,?harusnya aku yang bilang terima kasih karena sudah dikasi jatah makan siangmu, walupun di bagi dua sich"ujarnya sambil tertawa.. Ihhhhh apaan sich ni orang,,
Pokok nya untuk hari ini terima kasih karena udah menghiburku, terima kasih sudah mendengarkan semua cerita ku, ternyata kamu baik Reza... sekali lagi terima kasih aku bisa melupakan sejenak masalahku dengan Langit..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
zakiya moriuchi 🇯🇵
kok tiba² langit berubah kayagitu?
kenapa?
2021-08-02
2