Karma Is A Bich
" Jadi ini yang kalian lakukan dibelakang ku?" Jenna mencoba untuk tetap tenang, saat ini dihadapan nya ada dua orang yang selama ini begitu berarti dalam hidupnya sedang mencoba untuk menutupi tubuh polos mereka dengan selimut.
Jenna memergoki suaminya Kevin sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri Bella, sahabat sejak SMA yang selama ini selalu menjadi tempat bagi Jenna mencurahkan isi hatinya.
Jenna menghela nafasnya beberapa kali, wanita itu mencoba untuk menenangkan dirinya. Dia tetap berusaha untuk berpikir secara rasional dengan peristiwa yang saat ini tengah dia lihat dengan mata kepalanya sendiri.
" Jen...Aku bisa menjelaskan nya..." Kevin mencoba untuk mendekati Jenna.
" Sepertinya sudah tidak ada lagi yang harus kamu jelaskan Kev, semua sudah terlambat " Jenna menjauhkan diri nya dari Kevin.
" Kapan kalian akan menikah?" Lanjut Jenna.
" Oia...Aku lupa, kau masih tinggal bersama Rodrigo Bell..." Jenna menyunggingkan senyuman pahit kepada sahabatnya yang kini bahkan tidak berani menatap wajah Jenna. Mereka bahkan melakukan hubungan tak senonoh itu di apartemen kekasihnya Belle Rodrigo! Sungguh sangat memalukan menurut Jenna.
" Kau Kev, sebaiknya hari ini kau pulang ke rumah orang tua mu "
" Jen...Gak bisa gitu caranya, dengarkan aku dulu "
" Alasan apa lagi yang akan kamu kemukakan Kev? apa yang aku lihat ini halusinasi belaka?" Kekeh Jenna.
" Rodrigo sedang menuju kemari, dan orang tua mu juga... Jadi malam ini kalian bisa langsung meresmikan hubungan kalian "
Tak lama apa yang dikatakan Jenna benar-benar terjadi, Rodrigo datang bersamaan dengan tuan dan nyonya Martin orang tua dari Kevin. Belle belum meresmikan hubungan nya dengan Rodrigo, selama ini mereka hanya tinggal bersama tanpa sebuah status yang jelas. Sementara Kevin dan Jenna sudah tiga tahun ini menjalani biduk rumah tangga mereka.
Tahun pertama Jenna dan Kevin menikah, mereka hidup bahagia. Kevin begitu memanjakan Jenna apapun dia lakukan demi kebahagiaan istri tercinta nya, bahkan kemanapun Kevin pergi maka Jenna akan selalu berada disampingnya, mereka benar-benar saling mencintai.
Kehidupan mereka berubah total setelah Jenna mengalami keguguran di tahun kedua pernikahan mereka, Jenna sempat mengalami depresi berat karena kehilangan jabang bayi yang masih ada didalam kandungan nya itu.
Saat itu Kevin berjanji akan selalu ada disamping Jenna apapun yang terjadi, tetapi sekarang sepertinya apa yang dikatakan oleh Kevin hanya omong kosong belaka.
" Owh my God Belle! Really???" Reaksi pertama Rodrigo ketika melihat kekasihnya Belle yang berusaha menutupi tubuh polos nya dengan selimut setibanya dia apartemen miliknya.
" Kau melakukannya di apartemen ku?? Yang benar saja Bell!" Lanjutnya.
" I can explain Rod...Tolong dengarkan aku dulu " Pinta Belle setengah memohon kepada pria tinggi besar itu.
" Dan kau! Kau bukannya suami sahabatnya Belle??!" Rodrigo menatap tajam kearah Kevin.
" Ya Tuhan Kevin!!!!" Amanda sangat terkejut melihat penampilan anaknya yang hanya tertutup selimut bersama dengan seorang wanita yang dia ketahui adalah sahabat dari istrinya Jenna, sementara James hanya bisa mengusap wajahnya kasar setibanya mereka di apartemen milik Rodrigo.
" Ma...! Aku bisa menjelaskan semuanya...!" Ucap Kevin berusaha untuk membela dirinya.
Amanda langsung menghampiri Jenna dan memeluk nya erat, wanita itu sangat menyesali perbuatan anaknya saat ini. Amanda begitu menyayangi Jenna selama ini, kerinduannya akan kehadiran anak perempuan telah terwakili dengan masuknya Jenna kedalam kehidupan mereka.
" Maafkan mama Jen, mama sangat menyesal semua ini harus terjadi.." Isak Amanda.
Anehnya Jen tidak mengeluarkan air mata sama sekali, gadis itu hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Jen bahkan tidak membalas pelukan Amanda, dia hanya berdiri memaku.
Sesaat kemudian...
" Nikahkan mereka ma..." Ucap Jenna dingin.
" Tapi sayang... bagaimana dengan rumah tangga kalian?"
" Rumah tangga kami sudah tidak bisa diselamatkan ma..." Jawab Jenna masih dengan intonasi suara datar.
" Aku akan mengutus seorang pengacara untuk mengurus perceraiannya setelah ini " Lanjutnya.
" Jenna..." Ucap James lirih.
" Apa kamu akan memaafkan kami nak ?" Lanjut James menatap sendu kearah Jenna.
" Papa tidak usah khawatir tentang hal itu..."
Satu jam kemudian seorang pria paruh baya dari catatan sipil sampai ditempat itu untuk meresmikan pernikahan mendadak antara Kevin dan Belle, yang sebelumnya telah dihubungi oleh James melalui sambungan telponnya.
Kevin dan Belle meresmikan pernikahan mereka dihadapan Jenna dan kedua orang tua Kevin, sementara Rodrigo sudah pergi entah kemana sejak sejam yang lalu. Pria itu hanya berpesan kepada Belle untuk menyingkirkan semua pakaian dan benda miliknya sebelum dia kembali ke apartemen itu nanti, Rod bahkan berencana untuk menjual apartemen miliknya itu.
" Jenna...Ini hanya salah paham, aku berjanji akan menceraikan Belle kembali " Kevin menghampiri Jenna dan meraih tangan wanita yang masih duduk di sofa tunggal ruangan itu.
Secepat kilat Jenna menepis tangan Kevin.
" Sudah terlambat Kev " Jenna berdiri dari duduknya.
" Selamat tinggal...Aku harap kita tidak pernah bertemu lagi " Jenna melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.
Baginya semua sudah berakhir, semua harapan dan cita-cita nya bersama Kevin untuk hidup hingga maut memisahkan mereka telah sirna saat ini. Jenna hanya ingin pergi dari kehidupan Kevin dan keluarga nya, meski berat karena dia begitu menyayangi mereka tetapi hal itu sudah menjadi tujuan utama nya saat ini.
" Jen ...Jenna...!" Pekik Kevin, tetapi tetap tidak dihiraukan oleh Jenna.
Keluar dari gedung itu menuju tempat dimana dia memarkirkan mobilnya, Jenna langsung masuk dan duduk di kursi kemudi mobil dan saat itulah tangisnya pecah seketika.
Dadanya begitu sesak, hatinya sangat sakit sama sakit nya seperti saat dia kehilangan bayi yang masih ada didalam kandungan nya dulu.
Jenna mengemudikan mobilnya keluar dari pelataran parkir gedung apartemen itu, satu tujuannya saat ini dia akan pergi ke luar negeri untuk melupakan semua hal menyakitkan dalam hidupnya. Jenna berencana untuk memulai kembali kehidupan nya dari awal.
" Kau bisa Jenna..Kau adalah wanita yang paling hebat.." Gumamnya.
Selama perjalanan handphone miliknya terus saja berdering, siapa lagi yang mencoba untuk menghubungi nya jika bukan Kevin. Jenna melihat layar handphone nya lalu mematikan benda pipih yang telah berada dalam genggamannya seketika.
" Sorry Kev...Semua sudah sangat terlambat " Jenna menaruh kembali handphone nya lalu menambah kecepatan mobilnya agar lebih cepat sampai di bandara.
Ya...Jenna telah merencanakan kepergiannya dari sejak seminggu yang lalu, wanita itu telah membooking tiket penerbangan menuju negara XXX untuk malam ini.
Sebenarnya dia sempat ragu untuk pergi dari kehidupan Kevin karena suaminya itu selalu meyakinkan dirinya bahwa semuanya baik-baik saja dan semua yang Jenna tuduhkan hanya hasil dari pikiran buruk Jenna saja, tetapi semua berubah saat seminggu yang lalu dia menemukan sebuah pesan yang sangat intim dari seorang wanita yang pada akhirnya dia ketahui bahwa Belle lah wanita yang selama ini ditemui oleh Kevin.
Jenna mengikuti kemana Kevin pergi dia bahkan bekerja sama dengan Rodrigo, hingga akhirnya dia memergoki keduanya sedang bercinta di apartemen milik kekasih Belle sahabatnya itu lalu menghubungi Rodrigo dan kedua orangtuanya.
" Selamat tinggal YXZ..."
.
.
.
To be continued 😉
Hai kakak-kakak ini novel baru ku, mohon dukungannya yah 😘
Happy reading 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Mi Renny Astutik
Bodyguard cantik udh slsi aq pindah ke sni ya Mommy ...
jadi ketagihan baca novel nya mommy
2022-03-08
1
Aisya Riha
klo aku baca perselingkuhan,berbeda" alurya,kdng suka sm nasib aku yg diselingkuhin...😭
2022-02-17
1
meymei
hai kak thorrrrrr aku hadir lg di sini smbil menunggu cerita" yg lain update manteng di sini dlu🥰
2022-01-28
1