Kita Tidak Dekat

Di malam hari Lois sedang berada di kamarnya sambil matanya emasnya melihat ke arah cahaya rembulan yang indah. Tetapi ketenangan nya terganggu ketika Chris memasuki kamarnya.

" Ada apa, Bukannya sudah aku bilang jangan ada yang menggangu ku ketika malam. Apa mereka ingin menggali kuburannya sendiri?" tanya Lois dengan datar dan dingin.

Membuat Chris yang mendengarnya meneguk ludahnya dengan kasar. Ia tahu bahwa ucapan Tuannya tidak pernah main-main.

" Maaf Pangeran anda diperintahkan oleh Kaisar untuk menghadiri acara makan malam." jawab Chris yang berusaha bersikap tenang.

" Kau tahu bukan aku tidak pernah mau makan malam dengan pria tua itu dan keluarganya." ucap Lois tanpa mengalihkan pandangannya.

Chris menghela nafasnya ia tahu juga Tuan nya sama sekali tidak mau menghadiri acara makan malam satu meja dengan Kaisar. Seolah mengingatkan Tuannya akan kejadian 15 tahun lalu.

" Tapi sayangnya anda tidak bisa menghindari nya kali ini. Karena Kaisar ingin membicarakan sesuatu yang penting dengan anda." ucap Chris yang berat hati memaksa Tuannya untuk ikut. Karena dirinya sendiri tidak bisa membantah perintah Kaisar.

Lois yang mendengarnya menghela nafasnya lelah sebelum membalikan badannya dan berjalan keluar kamar tanpa mengatakan sepatah katapun.

Chris hanya memandang Tuannya sendu karena pasti akan terjadi sesuatu setelah ini.

...****************...

Lois berjalan menuju istana utama dengan pandangan yang datar. Ia sama sekali tidak berniat ketempat ini kecuali ada sesuatu yang penting.

Karena tempat inilah dirinya tidak bisa menyelamatkan ibundanya dari kematian. Andaikan dirinya berada di istananya saat itu mungkin sampai sekarang ibundanya masih ada disini bersama nya.

Lois menghela nafasnya sebelum memasuki ruang makan di istana utama. Dia menggangguk kepalanya kepada penjaga untuk mengumumkan kedatangannya.

PANGERAN KEDUA TELAH TIBA...

Tidak berapa pintu terbuka dan memperlihatkan keluarga Kaisar yang sedang menunggunya dengan rapi di meja besar.

" Salam kepada Kaisar semoga umur anda panjang." ucap Lois sambil membungkuk hormat kepada Kaisar.

" Salam juga anakku silahkan duduk, Ayahanda sudah lama tidak merasakan makan malam bersama-sama." ucap Kaisar Wiliam sambil tersenyum.

Membuat seorang wanita yang duduk di samping kanannya menggeram kesal. Tapi ekspresi wajahnya menunjukkan senyuman palsu.

" Hallo Lois apa kamu tidak ingin memberikan hormatmu kepada ibunda mu ini nak." ucap Ratu yang bernama Rieta sambil memasang mimik wajah sedih.

Membuat Lois yang mendengarnya memutar bola matanya dengan malas.

" Saya tidak akan memberikan hormat kepada seseorang yang memiliki banyak topeng di belakangnya." jeda Lois yang ingin melihat sifat kesal Ratu di depannya.

Dan benar saja Ratu Rieta mengepalkan tangannya sambil memandang Lois diam-diam tajam. Lois yang melihatnya tersenyum miring sebelum melanjutkan bicaranya.

" Dan sejak kapan kita dekat sampai dengan lancang nya Ratu memanggil saya dengan namanya saja. Ingat bahkan saya sama sekali tidak ingin seorangpun memanggil nama saya meskipun itu Kaisar sendiri." ucap Lois dengan datar dan juga tatapan tajamnya membuat satu ruangan yang berada di sana merasakan sakit ketika merasakan aura gelap yang di keluarkan nya.

Dalam hati Kaisar Wiliam bertanya-tanya mengapa Puteranya yang satu ini memiliki aura yang sangat kuat bahkan melebihi nya. Pangeran Pertamanya sekaligus Putera Mahkota pun tidak dapat memilikinya. Kemudian Kaisar Wiliam berdehem untuk menghilangkan suasana canggung.

" Sudah cukup sekarang kita makan dan untukmu Rieta jangan membuat masalah." ucap Kaisar Wiliam sambil memberi peringatan kepada Ratu Rieta.

" Maafkan saya, Yang Mulia." ucap Ratu Rieta sambil tersenyum. Tapi tidak tahu saja hatinya di selimuti oleh obsesinya.

" Aku harus membuatnya hancur sampai Kaisar tidak bisa membantunya hahahaha.....

Countine....

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

huh......persaingan istana

2023-11-11

0

ARA

ARA

Ratu boleh aja menghancurkan Lois tapi jangan sampai merembet ke Aliesa dan Flora nantinya😔

2022-11-27

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2022-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 Penghianatan
2 Menjadi Seorang Ibu
3 Makan Malam Pertama
4 Mulai Dari Awal
5 Pria Misterius
6 Pangeran Kedua
7 Penyesalan Revano
8 Harta Rahasia
9 Putusnya Hubungan Keluarga
10 Sebuah Hadiah Pertama
11 Rasa Penasaran Aliesa
12 Lois Jacxuel Grisam
13 Mimpi
14 Ungkapan Sayang
15 Berangkat
16 Kita Tidak Dekat
17 Keberanian Aliesa
18 Mimpi Lagi
19 Ketakutan Terbesar Aliesa
20 Masuk Ibu Kota
21 Tugas
22 Annika Sephia Christopher sang Puteri Mahkota.
23 Rainbow Cake
24 Festival Cahaya
25 Pertemuan Tidak Sengaja
26 Awal Hubungan Terjalin
27 Kebahagiaan Sederhana
28 Julukan Pangeran kedua
29 Pelanggan dan Warisan
30 Perselisihan Antara Kedua Pangeran
31 Sandwich
32 Bertemu Lagi
33 Semakin Yakin
34 Sorotan Mata
35 Kembali nya Duke Christopher
36 Menghindar
37 Budak
38 Aya
39 Hutang Budi
40 Bertemu Aliesa Yang Asli
41 Pesan
42 Tiramisu
43 Saling Sindir
44 Mengungkapkan Identitas Asli
45 Kedatangan Lois Kediaman Duke Christopher
46 Penyesalan Duke Christopher
47 Tidak Lebih Seorang Pengecut
48 Berita Heboh
49 Kemarahan Duke Christopher
50 Pertemuan Di Antara Keduanya
51 Mengakui
52 Ayah
53 Pengamatan
54 Tawaran Menikah
55 List Daftar Kehidupan
56 Di Awali Satu Kata
57 Menerima
58 Sindiran Halus Puteri Madeleine
59 Viscount
60 Mengambil Warisan
61 Rencana Madeleine
62 Rahasia Di Balik Kematian Selir Bagian I
63 Rahasia Kematian Selir Bagian II ( Flashback)
64 Rahasia Di Balik Kematian Selir Bagian III
65 Pelaku dan Korban Lainnya
66 Bukan Menjauh Malah Semakin Dekat
67 Syukurlah Dia Menyukainya
68 Berusaha Mengusir Tetapi Gagal
69 Bayang-bayang
70 Pancaran Mata Posesif
71 Flora Tidak Mau Pindah
72 Pindah
73 Ternyata Bukan Istana
74 Makan Di Kediaman Viscount
75 Anda Berhasil
76 Di Remehkan
77 Terlena
78 Terpergok
79 Kedatangan Duke Christopher Di Kediaman Viscount Lincoln
80 Kasihan
81 Sudah Terlambat
82 Tekat Duke Christopher
83 Tidak Ingin Kehilangan Lagi
84 Siapa Anak Itu?
85 Pembicaraan Negatif
86 Taman Bunga Selir
87 Melepaskan Gelar
88 Suasana Semakin Memanas
89 Kesabaran Ada Batasnya
90 Kenangan Terindah Puteri Madeleine
91 Fakta Baru
92 Penghinaan
93 Menjadi Teman
94 Pengumuman
95 Tidak Mengganggap nya Saudara
96 Asumsi
97 Tidak Bisa Gegabah
98 Percobaan Pembunuhan
99 Satu Pelaku Yang Sama
100 Rileks
101 Tugas Seorang Ayah
102 Pernikahan
103 Menyusulmu Keabadian
104 Tatapan Tajam Campur Kebencian
105 Permohonan Revano
106 Kehidupan Baru Revano
107 Bertapa Indahnya Melihatnya
108 Menyatakan Di Depan Umum
109 Perubahan Sikap Pangeran Mahkota
110 Sebulan Kemudian
111 Merasakan Kebebasan
112 Kesenangan Ratu Rieta
113 Tidak Mempercayai Semudah Itu
114 Persiapan Kepulangan Pangeran Mahkota
115 Kejutan Dari Lois
116 Memiliki Seorang Ibu Berhati Busuk
117 Sikap Acuh Pangeran Mahkota
118 Perasaan Semakin Bertambah
119 Menolak Perintah
120 Pengusiran
121 Istana Busuk
122 Terkesan Mafia
123 Pesta Penyambutan Pangeran Mahkota
124 Perasaan Tidak Nyaman
125 Kecemburuan Lois
126 Gagal
127 Gara-gara
128 Sihir
129 Muak
130 Berubah Demi Orang Yang Di Cintai
131 Menawarkan Kerja Sama
132 Memikirkan
133 Ucapan Dan Balasan
134 Wangi Candu
135 Ini Semua Salah Aliesa
136 Cafe Alam
137 Batu Turun-temurun
138 Mulai Dari Awal
139 Rencana Licik Annika
140 Fungsi Batu Sihir
141 Memikirkan Sebelum Mengambil Keputusan
142 Pagi Manja
143 Undangan Pertama Untuk Pangeran Mahkota
144 Tat
145 Memiliki Kesamaan
146 Pucat
147 Meskipun Keracunan Kau Tetap Beruntung
148 Keluarkan Saja
149 Gambar Keluarga
150 Fase Kedua
151 Keresahan Ratu
152 Menunjuk Lois Sebagai Duke
153 Melucuti Gelar
154 Sepasang Partner
155 Duke Baru
156 Flora Keracunan
157 Saintess
158 Flora Sadar
159 Chapter 159
160 Tidak Akan Mengingat
161 Mayat
162 Di Cabut Gelar Secara Tidak Terhormat
163 Saya Tidak Akan Melindungi
164 Kunjungan Pangeran Mahkota Ke Kediaman Duke
165 Sebuah Cake Green Tea
166 Jiwa Tersasar
167 Tebakan Lois
168 Kabar Kematian Rieta
169 Perasaan Kaisar
170 Kesenangan Berakhir
171 Annika Tidak Sadar Diri
172 Lemah
173 Apa Itu Kehancuran
174 Puteri Mahkota Di Ceraikan
175 Impian Hancur
176 Chapter 176
177 Inti Sihir Terkunci
178 Keberhasilan Puteri Madeleine
179 Hadiah Untuk Puteri Madeleine
180 Black Hole
181 Terima kasih Telah mempercayai
182 Persidangan
183 Akhir Keputusan
184 Tidak Peduli Aliesa Asli atau Tidak
185 Kaisar Sakit
186 Kaisar Wiliams Menghembuskan nafas Terakhir
187 Kaisar Baru
188 Alasan Penolakan Lois
189 Kaisar Alarick
190 Surat Sebagai Seorang Ayah
191 Janji Kaisar Alarick
192 Kemunculan Annika
193 Terpengaruhi
194 Chapter 194
195 Cangkang Kosong
196 Tekat Kuat
197 Balas Dendam Batu Ruby
198 Tidak Akan Biarkan Berjuang Sendiri
199 Sihir Bersatu
200 Beristirahatlah Dengan Tenang
201 Perayaan
202 End
203 Extra Part I
204 Extra part II
205 Extra Part III
206 Extra Part IV
207 Extra Part V
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Penghianatan
2
Menjadi Seorang Ibu
3
Makan Malam Pertama
4
Mulai Dari Awal
5
Pria Misterius
6
Pangeran Kedua
7
Penyesalan Revano
8
Harta Rahasia
9
Putusnya Hubungan Keluarga
10
Sebuah Hadiah Pertama
11
Rasa Penasaran Aliesa
12
Lois Jacxuel Grisam
13
Mimpi
14
Ungkapan Sayang
15
Berangkat
16
Kita Tidak Dekat
17
Keberanian Aliesa
18
Mimpi Lagi
19
Ketakutan Terbesar Aliesa
20
Masuk Ibu Kota
21
Tugas
22
Annika Sephia Christopher sang Puteri Mahkota.
23
Rainbow Cake
24
Festival Cahaya
25
Pertemuan Tidak Sengaja
26
Awal Hubungan Terjalin
27
Kebahagiaan Sederhana
28
Julukan Pangeran kedua
29
Pelanggan dan Warisan
30
Perselisihan Antara Kedua Pangeran
31
Sandwich
32
Bertemu Lagi
33
Semakin Yakin
34
Sorotan Mata
35
Kembali nya Duke Christopher
36
Menghindar
37
Budak
38
Aya
39
Hutang Budi
40
Bertemu Aliesa Yang Asli
41
Pesan
42
Tiramisu
43
Saling Sindir
44
Mengungkapkan Identitas Asli
45
Kedatangan Lois Kediaman Duke Christopher
46
Penyesalan Duke Christopher
47
Tidak Lebih Seorang Pengecut
48
Berita Heboh
49
Kemarahan Duke Christopher
50
Pertemuan Di Antara Keduanya
51
Mengakui
52
Ayah
53
Pengamatan
54
Tawaran Menikah
55
List Daftar Kehidupan
56
Di Awali Satu Kata
57
Menerima
58
Sindiran Halus Puteri Madeleine
59
Viscount
60
Mengambil Warisan
61
Rencana Madeleine
62
Rahasia Di Balik Kematian Selir Bagian I
63
Rahasia Kematian Selir Bagian II ( Flashback)
64
Rahasia Di Balik Kematian Selir Bagian III
65
Pelaku dan Korban Lainnya
66
Bukan Menjauh Malah Semakin Dekat
67
Syukurlah Dia Menyukainya
68
Berusaha Mengusir Tetapi Gagal
69
Bayang-bayang
70
Pancaran Mata Posesif
71
Flora Tidak Mau Pindah
72
Pindah
73
Ternyata Bukan Istana
74
Makan Di Kediaman Viscount
75
Anda Berhasil
76
Di Remehkan
77
Terlena
78
Terpergok
79
Kedatangan Duke Christopher Di Kediaman Viscount Lincoln
80
Kasihan
81
Sudah Terlambat
82
Tekat Duke Christopher
83
Tidak Ingin Kehilangan Lagi
84
Siapa Anak Itu?
85
Pembicaraan Negatif
86
Taman Bunga Selir
87
Melepaskan Gelar
88
Suasana Semakin Memanas
89
Kesabaran Ada Batasnya
90
Kenangan Terindah Puteri Madeleine
91
Fakta Baru
92
Penghinaan
93
Menjadi Teman
94
Pengumuman
95
Tidak Mengganggap nya Saudara
96
Asumsi
97
Tidak Bisa Gegabah
98
Percobaan Pembunuhan
99
Satu Pelaku Yang Sama
100
Rileks
101
Tugas Seorang Ayah
102
Pernikahan
103
Menyusulmu Keabadian
104
Tatapan Tajam Campur Kebencian
105
Permohonan Revano
106
Kehidupan Baru Revano
107
Bertapa Indahnya Melihatnya
108
Menyatakan Di Depan Umum
109
Perubahan Sikap Pangeran Mahkota
110
Sebulan Kemudian
111
Merasakan Kebebasan
112
Kesenangan Ratu Rieta
113
Tidak Mempercayai Semudah Itu
114
Persiapan Kepulangan Pangeran Mahkota
115
Kejutan Dari Lois
116
Memiliki Seorang Ibu Berhati Busuk
117
Sikap Acuh Pangeran Mahkota
118
Perasaan Semakin Bertambah
119
Menolak Perintah
120
Pengusiran
121
Istana Busuk
122
Terkesan Mafia
123
Pesta Penyambutan Pangeran Mahkota
124
Perasaan Tidak Nyaman
125
Kecemburuan Lois
126
Gagal
127
Gara-gara
128
Sihir
129
Muak
130
Berubah Demi Orang Yang Di Cintai
131
Menawarkan Kerja Sama
132
Memikirkan
133
Ucapan Dan Balasan
134
Wangi Candu
135
Ini Semua Salah Aliesa
136
Cafe Alam
137
Batu Turun-temurun
138
Mulai Dari Awal
139
Rencana Licik Annika
140
Fungsi Batu Sihir
141
Memikirkan Sebelum Mengambil Keputusan
142
Pagi Manja
143
Undangan Pertama Untuk Pangeran Mahkota
144
Tat
145
Memiliki Kesamaan
146
Pucat
147
Meskipun Keracunan Kau Tetap Beruntung
148
Keluarkan Saja
149
Gambar Keluarga
150
Fase Kedua
151
Keresahan Ratu
152
Menunjuk Lois Sebagai Duke
153
Melucuti Gelar
154
Sepasang Partner
155
Duke Baru
156
Flora Keracunan
157
Saintess
158
Flora Sadar
159
Chapter 159
160
Tidak Akan Mengingat
161
Mayat
162
Di Cabut Gelar Secara Tidak Terhormat
163
Saya Tidak Akan Melindungi
164
Kunjungan Pangeran Mahkota Ke Kediaman Duke
165
Sebuah Cake Green Tea
166
Jiwa Tersasar
167
Tebakan Lois
168
Kabar Kematian Rieta
169
Perasaan Kaisar
170
Kesenangan Berakhir
171
Annika Tidak Sadar Diri
172
Lemah
173
Apa Itu Kehancuran
174
Puteri Mahkota Di Ceraikan
175
Impian Hancur
176
Chapter 176
177
Inti Sihir Terkunci
178
Keberhasilan Puteri Madeleine
179
Hadiah Untuk Puteri Madeleine
180
Black Hole
181
Terima kasih Telah mempercayai
182
Persidangan
183
Akhir Keputusan
184
Tidak Peduli Aliesa Asli atau Tidak
185
Kaisar Sakit
186
Kaisar Wiliams Menghembuskan nafas Terakhir
187
Kaisar Baru
188
Alasan Penolakan Lois
189
Kaisar Alarick
190
Surat Sebagai Seorang Ayah
191
Janji Kaisar Alarick
192
Kemunculan Annika
193
Terpengaruhi
194
Chapter 194
195
Cangkang Kosong
196
Tekat Kuat
197
Balas Dendam Batu Ruby
198
Tidak Akan Biarkan Berjuang Sendiri
199
Sihir Bersatu
200
Beristirahatlah Dengan Tenang
201
Perayaan
202
End
203
Extra Part I
204
Extra part II
205
Extra Part III
206
Extra Part IV
207
Extra Part V

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!