Disebuah Penginapan di Desa Pemula, terdapat sebuah kelompok Assasin/Pembunuh bayaran terkenal dan ditakuti oleh hampir semua orang di Kerajaan Angin tengah mengatur rencana untuk menjalankan salah satu Misi penting yang mereka terima dari sebuah Sekte.
Kelompok Assasin itu beranggotakan empat orang yang terdiri dari dua Pria, satu wanita dan satu gadis kecil.
Seorang Gadis kecil berkerudung ungu dengan tatapan datar dan memakai Senjata dua belati kecil tengah menjelaskan informasi situasi yang telah ia kumpulkan sebelumnya pada rekan-rekannya.
"Dari informasi yang ku dapat saat ini Putri Linlin sedang bersama dengan dua orang pemuda misterius yang sebelumnya telah mengalahkan Tetua Gu dengan mudah di sebuah Tempat Makan."
"Tidak diketahui secara detail Job dari kedua pemuda ini, namun jika dilihat dari ciri-cirinya salah satu dari pemuda itu adalah seorang Alchemist dan yang lainnya mungkin seorang Assasin yang menggunakan Pedang panjang."
"Sebelumnya, aku sudah memastikan mereka berdua berlevel 4, namun aku yakin setidaknya mereka memiliki Status yang setara dengan Pendekar level 40 an. Kemungkinan mereka berdua memiliki Job Special Class dan Job itu berhubungan dengan Racun." Ujar Gadis kecil itu dengan nada datar.
Seorang Assasin Pria mengelus dagunya dan berkata. "Racun ya, berarti kita tidak bisa membunuh mereka dengan racun karena mereka setidaknya memiliki pertahanan terhadap racun. Bagaimana dengan Alchemist itu? Apakah dia bisa bertarung?"
Assasin Gadis kecil menggelengkan kepalanya sebelum menjelaskan. "Aku tidak melihat Alchemist itu bertarung sebelumnya, namun dari gerak-geriknya kemungkinan Alchemist itu ahli dalam menggunakan racun."
Raut wajah ketiga Assasin lainnya segera memburuk ketika Assasin Gadis kecil menyebutkan kata Ahli racun.
"Alchemist racun? Itu akan merepotkan." Ucap Assasin Wanita.
Alchemist racun adalah Job biasa namun lumayan langka, tidak seperti Dark Alchemys yang dapat menggunakan senjata apapun serta Ilmu kegelapan, Alchemist racun hanya berfokus pada ilmu penelitian racun tingkat menengah sampai tinggi.
Meskipun tidak memiliki kemampuan bertarung, Alchemist racun sangat ditakuti karena racun-racun yang mereka miliki sangat berbahaya dan tidak tertebak.
"Tapi bukankah kau berkata Level mereka baru mencapai Level 4? Mungkin dia adalah Alchemist racun baru, jika kita bisa dengan cepat membunuhnya maka semua tidak masalah." Balas Assasin Pria paruh baya.
Assasin Gadis kecil mengangguk. "Namun kau tidak bisa meremehkan Alchemist racun selemah apapun dirinya, yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan misi dan memberi petunjuk pada Sekte Phoenix Emas bahwa Sekte Harimau Putih lah yang melakukannya." Ujar Gadis kecil itu.
"Lalu kapan kita akan melakukannya?" Tanya Assasin Pria sambil menoleh ke Assasin Pria paruh baya.
Assasin Pria paruh baya menjawab. "Besok, saat dihutan. Aku mendengar mereka bertiga akan pergi ke hutan untuk mencari Material Item."
----
Kamar Penginapan Shu & Wu Ming
Shu dan Wu Ming bingung dengan apa yang harus mereka lakukan saat ini begitu melihat Linlin sudah tertidur lelap di kasur tanpa terlihat khawatir sedikitpun Shu dan Wu Ming mungkin akan melakukan sesuatu padanya.
"Shu, bagaimana sekarang?" Tanya Wu Ming bingung.
"Aku tidak tau Ming, bukankah kau yang memiliki ide mengajaknya kesini?" Balas Shu.
"Ahh aku hanya bercanda sebenarnya... Tapi apakah memang gadis ini begitu ingin kita melakukan sesuatu padanya?"
"Sadarlah Ming, dia adalah NPC. Bagaimana mungkin kita bisa melakukannya pada NPC. Mungkin malah kita akan kena pinalty oleh sistem." Ucap Shu menggelengkan kepalanya.
"Tapi apakah kau tidak menyadarinya Shu? Game ini memiliki tingkat realistis tinggi, bukankah mungkin saja..." Ucap Wu Ming tersenyum lebar.
Shu menghela nafas sebelum melambaikan tangannya. "Lakukanlah yang ingin kau lakukan Ming, aku akan pergi ke kamarku."
"Ayolah Shu aku hanya bercanda, tunggu biarkan aku tidur bersamamu." Sahut Wu Ming dan mengikuti Shu, namun Shu langsung mengunci pintu Kamarnya dan berseru.
"Ogah!" (Gak mau!)
----
Sekte Phoenix Emas - Kerajaan Angin
Sekelompok Pendekar yang juga merupakan Anggota Sekte Phoenix bersama seorang Pria terluka masuk dari gerbang Sekte dengan terburu-buru.
"Cepat panggilkan Tabib!" Seru salah satu Pendekar yang membawa Tetua Gu.
Tetua Gu segera di bawa ke ruang Pengobatan dan langsung menerima pengobatan dari Tabib Sekte.
Meskipun Tetua Gu sudah terhindar dari pengaruh racun, namun lukanya masih parah akibat tebasan pedang Shu yang ternyata tidak bisa diobati dengan Potion biasa.
Beberapa saat kemudian Tabib Sekte keluar dengan tubuh basah dengan keringat.
"Tuan Chu, bagaimana kondisi Tetua Gu?" Tanya Ryu Gen khawatir.
"Tetua Gu akan baik-baik, tapi aku perlu menanyakan padamu, bagaimana Tetua Gu bisa mendapatkan Luka seperti itu?" Balas Ryu Chu, dirinya pernah menghadapi hal seperti ini beberapa kali, namun semuanya memiliki kasus yang hampir serupa yaitu menghadapi sosok yang penting dan memiliki Senjata tingkat Legendaris.
Ryu Gen segera menjelaskan kejadian sebenarnya, selesai menjelaskan raut wajah Ryu Chu menjadi buruk.
"Kalian membiarkan Lin'er pergi bersama kedua pendekar itu!? Apakah kalian sudah kehilangan akal!?" Seru Ryu Chu murka, Ryu Chu adalah adik dari Patriark Sekte Phoenix Emas yang tidak lain adalah paman Linlin, tentu saja hal ini akan membuatnya kehilangan ketenangan.
"Ta-tapi Tuan Chu, Putri Linlin sendiri yang bersikeras ingin berterima kasih pada dua pendekar itu." Ucap Ryu Gen panik.
Ryu Chu menyekik leher Ryu Gen sampai tubuhnya terangkat. "Jika saja ada satu helai rambut yang berkurang dari Lin'er nanti, kalian semua kupastikan akan mati dengan tersiksa! Cepat susul Lin'er sebelum aku berubah pikiran dan membunuhmu sekarang!"
Ryu Chu melepaskan Ryu Gen hingga jatuh ke tanah, tanpa menunggu apapun Ryu Gen dan yang lainnya pergi bersiap-siap menyusul Linlin dan berharap dia baik-baik saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
LA Tah Zan
jos gandos
2021-06-22
2
arfan
1159
2021-06-02
1
Dani Sam
mbtul
2021-03-20
0