Anggota Sekte Phoenix Emas lainnya hanya bisa menelan kekesalan dan ambisi mereka ketika Wu Ming mengatakan hal itu.
Shu dan Wu Ming langsung pergi meninggalkan mereka semua dan berniat untuk pergi ke tempat yang lebih tenang.
Linlin memastikan bahwa Tetua Gu akan baik-baik saja bersama anggota sekte lainnya kembali ke Sekte sebelum pergi menyusul Shu dan Wu Ming.
"Tuan! Tunggu sebentar." Seru Linlin sambil berlari ke arah Shu dan Wu Ming.
Wu Ming dan Shu menoleh kebelakang dengan heran.
"Nona, aku sudah membantumu, apa lagi yang kau inginkan?" Tanya Wu Ming dingin.
"Ah... Ini-anu... Aku ingin berterima kasih atas bantuanmu sebelumnya. Seperti yang sudah kukatakan, aku akan melakukan apapun sebagai bayaran kalian bersedia menawarkan racun Tetua Gu." Ucap Linlin sedikit takut Wu Ming dan Shu meminta hal-hal mesum padanya.
Shu dan Wu Ming kembali berpandangan sebelum mengangguk dan tersenyum lebar pada Linlin membuat Linlin sedikit panik.
"Ohh jadi Nona Linlin ingin membalas kebaikan kami?" Wu Ming tersenyum lebar sambil mendekati Linlin melihat tubuh Linlin dari atas ke bawah.
"Tentu saja Nona, kami tidak akan menolak tawaran muliamu." Shu juga tersenyum lebar sambil merangkul Linlin.
"Mari kita kepenginapan sekarang, kita akan melakukan hal-hal yang luar biasa disana." Lanjut Wu Ming juga merangkul Linlin, tidak membiarkannya bisa pergi.
Linlin hanya bisa menunduk ketakutan dan terpaksa mengikuti Wu Ming dan Shu ke kamar Penginapan serta pasrah dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.
--
Kamar Penginapan
Shu dan Wu Ming memesan kamar yang lumayan besar untuk mereka bertiga, Linlin langsung beralasan ingin ke Toilet begitu masuk ke kamar.
Shu dan Wu Ming tertawa kecil karena mereka berhasil membuat Linlin ketakutan.
Beberapa saat kemudian Linlin keluar dari toilet dengan pipi merah bekas tepukan, Shu dan Wu Ming menduga Linlin memantapkan diri di dalam Toilet untuk sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
"Tuan, Linlin sudah siap. Apa yang harus Linlin lakukan?" Ucap Linlin dengan malu.
"Baiklah, sekarang buatkan kami minuman, dapur ada di sebelah sana." Ucap Wu Ming tersenyum lembut.
Linlin menjadi kebingungan dengan reaksi Wu Ming namun dia tidak menanyakan lebih jauh dan segera pergi ke dapur untuk membuat teh.
Wu Ming duduk di atas kursi sambil meracik Pill sedangkan Shu merapihkan Item-itemnya.
Untuk membuat Pill, Wu Ming tidak membutuhkan Tungku seperti Alchemist biasanya.
Dengan Skill Produksi, Wu Ming dapat membuat satu Pill Low Tier hanya memerlukan waktu lima menit.
-
[Pill Penambah Stamina] [Low Tier]
Menambah 10 Poin Stamina, efek akan hilang setelah sepuluh menit.
-
Di Game Martial Art's Online tidak memiliki Status STA, stamina sendiri dapat bertambah dari Poin DEF.
Untuk Shu yang mengandalkan Kecepatan dan Serangan, dia tidak bisa menaikan Status DEF nya walaupun sebenarnya dia membutuhkan Stamina yang besar agar dapat bergerak dengan cepat cukup lama.
Pill Penambah Stamina milik Wu Ming adalah pilihan terbaik melengkapi kekurangan Shu, oleh karena itu Pill Penambah Stamina lah yang Wu Ming buat terlebih dahulu.
"Shu, coba Pill ini." Ucap Wu Ming sambil melempar Pill Penambah Stamina ke arah Shu.
Shu menangkap Pill tersebut dan langsung mencobanya tanpa ragu.
Beberapa saat kemudian raut wajah Shu mengerut karena merasakan rasa Pill tersebut sangat pahit.
"Ming, apakah rasa semua Pill itu pahit?" Tanya Shu tersenyum pahit.
"Ah ada beberapa yang tidak, tapi mayoritas Pill biasa memang pahit karena pada aslinya memang pahit." Jawab Wu Ming tersenyum canggung.
"Apakah memang tidak bisa merubah rasanya Ming?" Tanya lagi Shu.
"Hmm, tunggu sebentar aku akan mencari caranya." Wu Ming segera membuka buku resep Pill yang dibeli nya di Toko Alchemist saat dalam perjalanan ke penginapan.
"Tuan Minuman sudah siap." Linlin kembali membawa dua cangkir teh sambil memakai celemek.
"Taruh saja di sebelahku Nona." Ucap Wu Ming singkat.
"Begitu juga denganku." Tambah Shu.
Linlin segera menjawab. "B-baik."
Setelah Linlin menaruh dua cangkir teh di samping Shu dan Wu Ming, Linlin menjadi bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
"Tehmu lumayan enak Nona." Puji Wu Ming menikmati Teh hangat buatan Linlin.
Shu pun mengangguk sebagai tanda persetujuannya pada ucapan Wu Ming.
Linlin entah mengapa menjadi malu dipuji oleh Shu dan Wu Ming, dia buru-buru menunduk dan tak mengatakan apapun.
"Nona Linlin, apakah Sektemu tidak akan mencarimu?" Tanya Wu Ming memandang Linlin dengan heran karena masih berada di kamarnya.
"E-eh, mereka sudah kuberi tahu bahwa aku akan baik-baik saja, lagi pula bukankah Tuan mengatakan ingin melakukan sesuatu yang luar biasa?" Balas Linlin.
Wu Ming tersenyum lebar dan membalas. "Ya, mencicipi Teh buatanmu adalah sesuatu yang luar biasa."
Pipi Linlin langsung memerah mendengar jawaban Wu Ming.
"Dasar buaya darat." Ucap Shu tertawa terbahak-bahak.
"Nona, kau bisa pergi jika kau ingin. Aku akan fokus membuat Pill jadi aku tidak bisa menemanimu mengobrol." Tambah Wu Ming dengan santai dan tersenyum lembut berpura-pura tidak mendengar perkataan Shu.
"Eh, anu... Jadi Tuan benar-benar seorang Alchemist." Linlin segera mendekati Wu Ming melihat cara Wu Ming mecarik Pill yang tidak biasa.
"Teknik apa itu Tuan? Ah maaf Linlin lancang, tidak perlu menjawabnya." Linlin segera menutup mulutnya, Linlin takut menyinggung Wu Ming atau Shu walaupun dia tahu keduanya bukanlah orang jahat.
"Ini adalah Skill dari Job khususku, Nona mungkin tidak bisa melihat orang lain melakukan apa yang kulakukan." Jawab Wu Ming santai.
Linlin menganggukkan kepalanya dan terus mengamati Wu Ming membuat Pill, beberapa saat kemudian Wu Ming berhasil membuat beberapa Pill berwarna Hijau, Merah dan Kuning.
"Shu, cobalah ini." Ucap Wu Ming sambil melemparkan ketiga Pill dari tangannya.
Shu menangkap ketiganya dan menelannya satu per satu.
"Ini..." Shu terkejut dengan rasa Pill buatan Wu Ming saat ini, Pill pertama yang dia makan adalah yang berwarna Hijau, rasa Pill berwarna Hijau adalah manis.
Pill kedua yang dia makan berwarna Kuning, rasa Pill berwarna kuning adalah sedikit asin, dan yang terakhir adalah Merah, rasa Pill ini adalah pedas.
"Bagaimana rasanya Shu? Mana yang kau suka?" Tanya Wu Ming.
Shu menjawab dengan antusias. "Aku suka Pill yang Hijau Ming! Bagaimana kau bisa membuatnya? Bisakah kau membuat banyak Pill seperti itu?"
Wu Ming tertawa kecil dan berkata. "Baiklah-baiklah, tenang saja aku bisa membuatnya lebih banyak untukmu, baguslah kalau kau menyukainya."
Linlin hanya diam namun dalam pikirannya penuh dengan keterkejutan, itu karena dia mengetahui Wu Ming adalah seorang Alchemist baru dan wajar saja jika beberapa percobaannya menuai kegagalan, namun sedari tadi Linlin mengamati, Wu Ming sama sekali tidak pernah gagal dalam percobaannya, yang ada malah dirinya terus berkembang pesat dalam ilmu Alchemy.
"Nona Linlin, kau ingin mencobanya?" Tanya Wu Ming menyadari tatapan tertarik dari Linlin.
Linlin langsung salah tingkah sebelum menerima Pill berwarna Hijau dari Wu Ming.
"Tuan, Pill ini sangat enak dan rasanya seperti permen. Apakah Tuan akan menjualnya nanti? Aku ingin membeli semuanya." Kata Linlin dengan antusias.
Wu Ming menggaruk kepalanya karena sepertinya Linlin berniat membeli Pill Wu Ming bukan berdasarkan khasiatnya tapi rasanya.
"Mungkin aku akan menjualnya nanti, tapi untuk sekarang aku hanya ingin membuat berbagai Pill. Akan ku berikan beberapa pada Nona Linlin nanti setelah Pill ku sudah sempurna." Jawab Wu Ming tersenyum lembut dan kembali membuat Pill.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
arfan
1226
2021-06-02
1
Dani Sam
mntullll
2021-03-20
0
Farhan Ghalib
apakah nanti wuming Akan ngegay?
2020-11-11
3