Wu Ming dan Shu menaikan alisnya begitu seorang gadis menghampiri keduanya saat mereka ingin menyantap makanan.
"Maafkan aku mengganggu waktu makan saudara, namaku Ryu Linlin tapi apakah kalian berdua belum memiliki Sekte?" Tanya gadis itu tersenyum manis.
Wu Ming dan Shu saling berpandangan sebelum Shu menjawab dengan acuh tak acuh.
"Kami tidak memiliki sekte dan kami tidak berencana untuk memasuki sekte, silahkan pergi jika tidak ada yang ingin kalian bicarakan lagi." Ucap Shu memalingkan wajahnya menganggap mereka semua tidak ada.
"Kau! Beraninya kau bersikap tidak sopan pada putri Patriark Sekte Phoenix Emas!" Seru pria bertubuh kekar di belakang Ryu Linlin sambil bersiap menyerang Shu namun Ryu Linlin menghentikannya.
"Senior kita tidak bisa memaksakan mereka menerima, lagipula Linlin lah yang salah mengganggu waktu makan mereka." Ucap Ryu Linlin menenangkan pria kekar itu.
Ryu Linlin kemudian berbalik menghadap Shu dan Wu Ming. "Maafkan Linlin karena mengganggu waktu kalian, silahkan kedua saudara melanjutkan." Ucap Linlin sedikit sedih karena ini adalah upaya pertamanya merekrut orang lain untuk memasuki Sekte Phoenix Emas atas perintah ayahnya, Linlin tidak menduga dia akan langsung di tolak mentah-mentah oleh Shu sebelum menyuarakan niatnya untuk merekrut Shu dan Wu Ming.
Setelah melihat Ryu Linlin bersama rombongannya pergi, Wu Ming menggelengkan kepalanya dan menatap Shu dengan helaan nafas.
"Shu, bukankah kau terlalu kasar pada seorang gadis cantik?" Tanya Wu Ming tersenyum tipis.
Shu tersenyum pahit sebelum sedikit menceritakan bahwa dirinya memiliki trauma pada gadis cantik, terutama seorang gadis dari latar belakang terpandang.
Shu sebenarnya ingin meminta maaf pada Ryu Linlin karena sudah terlalu awal menilai buruk Linlin, namun tatapan tajam beberapa orang yang bersama Linlin membuat Shu membatalkan niatnya.
Wu Ming tertawa kecil mendengar cerita Shu dan berkata dia akan membantu Shu untuk bertemu kembali dengan Linlin.
"Sudahlah Ming tidak apa, lagipula akan sangat sulit bertemu dengan mereka lagi, bahkan aku terkejut bagaimana bisa Putri Patriak Sekte Phoenix Emas ada disini." Ucap Shu dengan heran.
Wu Ming mengerutkan dahinya dan bertanya. "Memangnya kenapa? Bukankah bukan hal aneh mereka mencoba merekrut anggota berbakat?"
"Jika itu adalah sekte kecil, menengah atau besar lainnya aku masih bisa paham. Namun Sekte Phoenix Emas tidak pernah kekurangan anggota, setiap harinya akan ada kurang lebih ribuan orang mencoba peruntungan untuk masuk ke sekte tersebut. Bahkan saat ini pilihan untuk masuk ke sekte tersebut saat baru mulai sudah dicabut." Ujar Shu menggaruk kepalanya.
Wu Ming segera mengangguk paham, Sekte Phoenix Emas adalah Sekte nomor satu disini, akan aneh jika mereka tiba-tiba mengirim orang penting untuk secara pribadi merekrut seseorang, kecuali...
Wu Ming tiba-tiba diam tanpa mengatakan apapun membuat Shu heran dengan sikapnya.
"Shu, mereka tidak mungkin merekrut sembarang anggota kan? Apalagi seseorang seperti kita yang masih berada di Lv4, mereka tidak ingin repot-repot membuang waktu mereka untuk menghampiri kita dan menanyakan secara sopan apakah kita tidak memiliki sebuah Sekte kan, kecuali..." Tanpa Wu Ming melanjutkan perkataannya pun, Shu sudah mengetahui maksud Wu Ming.
Ryu Linlin tidak mungkin merekrut orang sembarang karena hanya akan mempermalukan dirinya sendiri karena tidak becus merekrut anggota yang berbakat.
Ryu Linlin pasti memiliki alasan kuat untuk merekrut Wu Ming bersama Shu, dan alasan kuat itu sudah pasti diketahui oleh semua Pemain atau NPC yang berpengalaman.
Ryu Linlin dan yang lainnya menyadari Job Shu dan Wu Ming adalah Special Class yang bahkan bisa dikatakan terbaik diantara Special Class rata-rata.
"Tapi meskipun itu benar, mereka tidak bisa memaksa kita untuk masuk ke dalam sekte mereka. Ryu Linlin sendiri yang berkata seperti itu." Balas Shu.
"Ryu Linlin berkata seperti itu, tapi tidak dengan anggotanya. Apakah mungkin mereka ingin melepas kita begitu saja? Ah, mereka panjang umur, mungkin." Ucap Wu Ming sambil menatap ke arah Pintu masuk.
Rombongan pria dan wanita bersenjata lengkap dengan jubah seragam Sekte Phoenix Emas kembali menghampiri Shu dan Wu Ming, namun tidak ada Ryu Linlin disana.
Suasana ruangan tersebut menjadi berat ketika rombongan tersebut memasuki ruangan dengan aura kuat pada masing-masing diantara mereka.
Wu Ming dan Shu menghela nafas panjang sebelum bersama-sama menatap langsung Pria bersenjata Pedang Berat di hadapan mereka tanpa rasa takut.
"Kalian berdua yang sebelumnya berani menolak tawaran Putri Linlin?" Ucap Pria tersebut menatap tajam Shu.
"Ya benar, ada apa?" Tanya Shu dengan angkuh, dia tidak mau menghormati seseorang yang tidak menghormatinya.
Pria tersebut tersenyum lebar sebelum mengarahkan anggotanya untuk mengepung Shu dan Wu Ming.
"Ohh.. Jadi ini sikap anggota Sekte yang dikatakan sebagai Sekte nomor satu di benua ini." Ucap Wu Ming menggunakan nada sarkasme.
"Kau benar Ming, Sekte Phoenix Emas yang dikatakan sebagai Sekte nomor satu di benua ini harus mengemis-ngemis pada kita untuk memasuki Sektenya. Bahkan mereka mempermasalahkan saat kita menolak tawaran mereka, oh apakah mungkin kami berdua akan dikeroyok oleh anggota Sekte Phoenix Emas walaupun Lv kami jauh dari mereka?" Seru lantang Shu membuat seisi ruangan menjadi kesal walaupun juga takut dengan Sekte Phoenix Emas.
"Jadi itu ucapan terakhir kalian?" Pria pengguna Pedang berat tidak memperdulikan perkataan Shu dan Wu Ming, namun dia sudah memutuskan untuk menghabisi Shu dan Wu Ming karena keduanya sudah bersikap kelewatan.
Wu Ming tertawa terbahak-bahak sebelum berseru. "Shu! Mari kita lihat siapa yang akan meninggalkan kalimat terakhir."
"Ahh... Ini yang kutunggu Ming." Shu langsung menghilang dari pandangan semua orang dan menyerang setiap orang dalam rombongan Sekte Phoenix Emas.
Wu Ming mengambil tongkat Seven Poison dari Cincin Spatialnya dan menggunakan Poison Transform, berubah menjadi gas sebelum pergi ke luar ruangan.
"Biar aku yang mengurus bocah nakal ini, kalian urus satunya lagi jangan biarkan mereka lolos!" Pria pengguna Pedang berat berseru lantang dan menghadapi Shu seorang diri.
Para pengunjung lainnya sudah lama pergi dari ruangan itu membuat hanya Shu dan Pria tersebut yang tinggal disana.
Shu membiarkan para bawahan Pria didepannya berhadapan dengan Wu Ming karena mengetahui Wu Ming bisa mengatasi semuanya.
Pria dihadapan Shu memiliki Lv50 dengan Job sebagai Berserker, seorang Berserker memusatkan Poin STR pada statusnya membuat seorang Berseker memiliki daya serang yang besar walaupun kecepatan gerak dan serangan mereka lambat.
"Meskipun kau Lv50, job mu sama seperti boneka samsak dihadapan ku." Ucap Shu dengan tertawa mengejek.
"Kita akan lihat nanti, siapa yang menjadi boneka samsak." Ucap Pria tersebut dan segera menarik pedang besarnya, Shu menyerang bersamaan dengan Pria tersebut.
Shu bergerak bagaikan kilat dan muncul dari belakang Pria tersebut sambil menyerangnya dengan tebasan.
Namun sebelum serangan Shu mendarat di tubuh Pria tersebut, suara benturan keras terdengar akibat Pria tersebut berhasil menangkis serangan Shu tanpa menoleh kebelakang.
Shu kembali menghilang dan menyerang dari segala sisi, beberapa serangan Shu memang telah mendarat mulus di tubuh Pria tersebut, namun damage yang dihasilkan tergolong kecil karena pertahanan dan jumlah HP Pria tersebut sangat banyak.
"Heavy Slash!" Pria tersebut melancarkan serangan kesegala sisi, seketika ruangan makan menjadi hancur dan Shu terbang sampai menabrak tembok.
"Hahahaha! Lihat siapa yang menjadi samsak sekarang." Seru Pria tersebut tertawa keras.
"Cih... Jangan senang dulu." Shu melihat HPnya tersisa 10% setelah sekali terkena serangan Pria tersebut, serangan seorang Berserker memang sangat kuat.
Shu mengambil semua Potion HPnya yang tersisa sambil menjaga jarak dari Pria tersebut.
"Tidak ada pilihan lain... Devil Samurai Transform!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
arfan
1202
2021-06-02
1
Dani Sam
bantai
2021-03-20
0
No Name
ntah jarang nemu nama sendiri di indonesia jadi seneng setiap liat ada ryu, di angkatan saya yg di karawang aja baru nemu 1 yg namanya sama se kabupaten karawang, saya ryu dari sman 1 klari dia ryu dari sman 1 telagasari . gak sengaja nemu di link ppdb itu juga🤣
2020-06-30
3