Shu segera menghampiri Wu Ming setelah memeriksa hadiah yang mereka dapatkan.
"Ming, kau sangat hebat! Berkat rencanamu kita bisa mendapat hadiah status yang banyak." Ucap Shu tersenyum lebar.
Wu Ming tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Semua tidak akan berhasil tanpa dirimu juga Shu, oh iya aku menemukan Item ini di tempat Golem terkahir hancur." Ucap Wu Ming sambil menunjukan benda yang dia dapat.
[Abssy Scrool] [?]
Fungsi: Tidak Diketahui
Syarat : Menaklukan Dungeon Abssy Poison Cave
Keterangan:
Berisi Misteri tentang Abssy Poison Cave.
"Hmm, jadi kita harus menaklukan Dungeon ini untuk lebih jelas mengetahui isi Item ini ya." Ujar Shu sambil mengusap dagunya.
"Yah... Hanya itu petunjuknya." Balas Wu Ming.
"Shu, sepertinya kita tidak bisa berlama-lama disini." Sambung Wu Ming tiba-tiba sambil memperhatikan sekitarnya.
Shu mengangguk, dirinya pun menyadari bahwa lantai yang mereka injak semakin lama semakin terisi oleh air yang keluar dari segala sisi Goa.
"Kita buka bersama-sama Ming." Balas Shu.
"Okey."
Shu dan Wu Ming segera membuka Pintu besar dihadapan mereka, diluar dugaan pintu tersebut tidaklah berat dan di dalam ruangan tersebut sama sekali tidak berdebu.
Ruangan dihadapan mereka sangatlah luas dan gelap, tiba-tiba api biru mulai menyala berurutan dari segala sisi dan mampu menerangi seluruh isi ruangan tersebut.
Tidak ada monster apapun di ruangan tersebut, hanya ada Tiga Kotak Harta Karun yang berada di tengah-tengah ruangan.
Pada ujung ruangan tersebut terdapat sebuah singgahsana dengan tengkorak manusia duduk di singgahsana tersebut menggunakan sebuah mahkota di kepalanya.
"Ayo Shu." Wu Ming segera berjalan perlahan sembari memeriksa sekitarnya, Shu mengikuti di samping Wu Ming dan juga waspada pada sekitarnya.
Shu dan Wu Ming berjalan tanpa hambatan sampai di depan tiga Kotak Harta Karun, keduanya mengerutkan dahi karena merasa semuanya terlalu lancar.
Kemudian Wu Ming melihat ketiga Kotak Harta Karun dihadapannya dengan teliti.
"Apa kau mencurigai sesuatu Ming?" Tanya Shu sambil menoleh ke arah Wu Ming.
"Aku tidak yakin, tapi sepertinya Kotak Harta Karun dihadapan kita bukanlah Kotak biasa." Ucap Wu Ming sambil terus memperhatikan Kotak Harta Karun dihadapannya.
"Shu, mundurlah." Lanjut Wu Ming segera mengeluarkan Kapak Besar dari Spatial Ring nya.
Shu tidak mengerti apa yang ingin dilakukan Wu Ming namun dia tidak menolak.
Disisi lain Shu heran dengan apa saja senjata yang disimpan Wu Ming di Cincin Spatialnya karena sejauh ini Wu Ming selalu bisa mengeluarkan berbagai senjata atau Item berbeda dari Cincin Spatialnya.
Wu Ming juga ikut mundur, kemudian melemparkan Kapak Besarnya ke Kotak Harta Karun paling tengah.
BOOM!
BOOM!
BOOM!
Kotak Harta Karun itu langsung meledak begitu Kapak Besar Wu Ming menyentuhnya.
Shu terkejut karena dia tidak menyangka bahwa tiga Kotak Harta Karun dihadapannya adalah jebakan sedangkan Wu Ming menghela nafas lega.
"Jika saja itu orang lain, mungkin mereka langsung akan tamat setelah menyentuh Kotak itu." Ucap Wu Ming tertawa kecil.
"Ming, bagaimana kau bisa mengetahui bahwa itu adalah jebakan?" Tanya Shu kebingungan.
Wu Ming pun menjawab. "Itu mudah, pertama letak Kotak Harta Karun itu tidaklah sejajar dan berada di tengah-tengah ruangan, itu menandakan bahwa ada seseorang yang meletakan ketiga Kotak tersebut secara terburu-buru dan berhati-hati menggerakkan Kotak tersebut, jika memang benar itu adalah Kotak berisi Harta seharusnya sang pemilik meletakan Kotak itu serapih mungkin dan biasanya Kotak Harta Karun akan berada di samping atau dekat dengan singgahsana."
"Kedua, bentuk desain Ketiga Kotak tersebut bukanlah Kotak Harta, melainkan kotak yang biasanya digunakan untuk menyimpan senjata. Dan yang terakhir adalah, aku mencium bau bahan seperti Batu Inti Serigala Iblis walaupun sangat tipis. Aku tebak yang menaruh jebakan ini pasti berusaha menyembunyikan baunya dengan sesuatu, tapi itu tidak cukup untuk menghentikan indera tajamku." Jelas Wu Ming tersenyum sinis.
"Ming! Kau hebat! Bahkan aku tidak memikirkan sampai sejauh itu." Seru Shu tersenyum lebar.
Wu Ming tertawa kecil sambil menggaruk kepalanya. "Aku sangat menyukai film detektif jadi aku mulai mengaplikasikannya di tempat mana pun."
"Mungkin aku akan menonton film detektif setelah ini." Balas Shu sambil tersenyum lebar.
"Sekarang kita harus menaklukan Dungeon ini bagaimanapun caranya." Ucap Wu Ming.
"Ya pasti, tapi mengapa tidak ada Boss Dungeon seperti yang dikatakan dalam misi?" Tanya Shu bingung.
"Shu, kau tidak sadar? Sedari tadi Bos Dungeonnya sudah melihat kita." Ucap Wu Ming tersenyum lebar sambil menatap singgahsana.
"KI~KI~KI~KI~... Manusia yang pintar!" Tengkorak yang duduk di singgahsana tiba-tiba bergerak dan tertawa keras.
Shu dan Wu Ming segera merasakan hawa sekitarnya menjadi dingin dan aura kekuatan yang dahsyat terpancar dari tengkorak tersebut.
"Jadi kau Undead sang Pendekar Racun?" Tanya Wu Ming dengan tenang meskipun tubuhnya terasa lemas akibat tertekan hawa dingin dari tengkorak tersebut.
"Kau benar! Nama Raja ini adalah She Yun! Raja ini akan memberikan kalian tiga Ujian jika ingin mendapatkan Kekuatan Raja ini." Seru She Yun dengan lantang.
"Baiklah, kami siap Tuan She Yun." Jawab Wu Ming.
"Bagus! Sebelum memasuki Ujian Pertama ada yang ingin Raja ini sampaikan wahai para Pendekar Muda. Dalam dunia persilatan tidak ada teman sejati, teman adalah alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, jika kalian tidak melakukan itu, teman kalian hanya akan menjadi beban kalian!" Ujar She Yun tersenyum lebar.
Wu Ming dan Shu mengerutkan dahinya, mereka tentu tidak setuju dengan pernyataan She Yun namun mereka menyadari Ujian Pertama berhubungan dengan apa yang disampaikan oleh She Yun.
"Ujian Pertama sangatlah mudah, masing-masing dari kalian harus memilih satu obor yang berada di ruangan ini. Kemudian padamkan api biru obor tersebut dan lihat apa yang kalian dapatkan." Ucap She Yun tersenyum lebar.
Shu dan Wu Ming segera mengambil Obor terdekat mereka dan kembali ke tempat sebelumnya.
Shu dan Wu Ming bersama-sama meniup obor yang mereka pegang.
"DEF +500?"Ucap Wu Ming suara rendah dan segera merasakan status DEF nya bertambah 500 Poin.
Berbagai layar Virtual segera muncul di hadapan Wu Ming.
[Anda mendapatkan penambahan Status tidak permanen, akan hilang saat anda keluar dari Dungeon Abssy Poison Cave]
[Semua Skill akan mencapai tingkat Maks sementara]
[Status DEF mencapai 100 Poin, Skill Block berhasil didapatkan."
[Skill Block Lv Maks]
Mengurangi Damage yang diterima sebanyak 80% selama tiga detik.
MP: 30
Cooldown: 10 Detik
[Status DEF mencapai 250 Poin, Skill Aura Shield berhasil didapatkan]
[Skill Aura Shield Lv Maks]
Melipatgandakan 20% Maks HP selama dan Mengurangi Damage yang diterima sebanyak 10%.
MP: 50
Cooldown: 30 Detik
[Status DEF mencapai 500 Poin, Skill Giant berhasil didapatkan]
[Skill Giant Lv Maks]
Tubuh akan membesar 3 kali lipat dan Melipatgandakan 50% Maks HP serta Mengurangi Damage yang diterima sebesar 15% Selama 15 detik.
MP: 150
Cooldown: 150 Detik
[Status]
[Nama : Wu Ming]
[Job/Kelas : Pemula]
[Gelar: Pemain Profesional]
[Level. : 32 -> 33 21.0% Exp]
[Status]
[HP : 5940]
[MP : 610]
[STR : 50]
[INT : 25]
[AGL: 41]
[DEX : 25]
[DEF: 535]
[PS: 0]
[Uang : 6 Emas 90 Perak]
Wu Ming terkejut melihat daftar Skill baru yang muncul setelah mencapai status tertentu, dan Skill-skill yang didapatkan sangatlah berguna untuk pertarungan.
Meskipun mengetahui Skill-skill tersebut tidak permanen dan akan hilang jika meninggalkan Dungeon, setidaknya Wu Ming sudah mendapatkan bocoran tentang skill apa yang akan di dapat 500 Point kedepan.
Ming segera menoleh ke Shu yang juga sedang melihat tulisan di obornya.
Shu melihat tulisan di obornya kemudian mengerutkan dahi. 'Lumpuh?'
Seketika Shu terjatuh dan tidak bisa bergerak.
"Shu!" Wu Ming melempar obornya dan menghampiri Shu.
"Apa yang terjadi?" Wu Ming mengecek status Shu namun tidak ada keanehan apapun.
"Hahahaha! Pendekar Muda yang satu itu kurang beruntung, Sayang sekali, Sayang sekali!" Ucap She Yun tertawa keras.
"Apa yang kau lakukan!?" Seru Wu Ming sambil memelototi She Yun.
"Aku tidak melakukan apapun, tulisan di obor itulah yang menyebabkan temanmu terkapar tidak berdaya seperti bayi." Balas She Yun tersenyum mengejek.
Tanpa peduli kondisi Shu, She Yun pun melanjutkan. "Sekarang kita akan memasuki Ujian Kedua! Ujian kedua adalah bertahan hidup selama lima menit dari monster-monster Dungeon ku yang manis."
"Tunggu! Bagaimana dengan temanku!?" Seru Wu Ming.
"Oh... Kau masih peduli dengannya? Raja ini cukup terharu mendengarnya." Kata She Yun tertawa kecil.
"Oleh karena itu, Raja ini akan memberikan penawaran kepadamu. Tinggalkan temanmu yang tidak berguna itu dan Raja ini akan memberikan Senjata terbaik untukmu." Lanjut She Yun tersenyum lebar.
Tanpa pikir panjang Wu Ming segera berkata. "Aku menolak! Lagi pula mengapa aku harus mempercayaimu!?"
Shu berkata dengan suara lemah.
"Wu-Ming, Ting-gal-kan sa-ja a-ku."
Wu Ming menggelengkan kepalanya. "Itu tidak mungkin Shu."
"Temanmu itu ternyata cukup tau diri. Jika kau bersama dengannya kesulitan Ujian kedua otomatis akan bertambah dua kali lipat karena teman tidak bergunamu itu juga akan dihitung." Ujar She Yun tertawa.
"Biarkan kami berdua mengikuti Ujian Kedua, aku akan menanggung semuanya." Ucap Wu Ming dengan lantang.
"Ming." Shu ingin bangkit namun tubuhnya sama sekali tidak bisa digerakkan, dia tidak ingin menjadi beban bagi Wu Ming dan akan menggagalkan kesempatan emas Wu Ming menjadi lebih kuat.
"Percayalah padaku Shu, semua akan baik-baik saja." Ucap Wu Ming tersenyum hangat.
She Yun tertawa keras mendengar keputusan Wu Ming. "Hahahaha! Dasar manusia naif! Kau akan menyesali keputusanmu! Ujian Kedua Dimulai!"
Segera setelah She Yun mengatakan hal itu ruangan tersebut bergetar hebat dan berbagai monster bermunculan dari segala sisi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
arfan
1258
2021-06-02
1
Dani Sam
sedret
2021-03-20
0
Farhan Ghalib
ngapa Shu gk off Aja ??
2020-11-11
1