Ch.6 Makan Malam Keluarga Besar

Perbandingan Waktu antara Dunia Virtual dan Dunia Nyata berbanding 5 : 1, Satu malam dunia nyata sama dengan 2,5 Hari dunia Virtual.

Oleh karena itu meskipun Wu Ming sebelumnya telah menghabiskan waktu seharian, namun sebenarnya baru beberapa jam terlewat di Dunia Nyata.

Wu Ming berjanji pada Shu untuk berburu bersama esok hari yang tidak lain adalah saat malam hari di dunia nyata.

Dengan Virtual Gear Khusus membuat Vian bisa bermain terus menerus saat malam hari dan tidak akan kantuk saat siang hari di dunia nyata.

Alasan Vian Log Out adalah karena ada acara makan malam keluarga besar Matawijaksana satu jam kemudian.

Vian segera pergi mandi dan bersiap-siap diri untuk menghadiri jamuan makan malam, tentu saja ini bukan keinginannya untuk ikut.

Orang tuanya lah yang memaksa Vian untuk ikut makan malam yang dinilai Vian adalah acara membosankan dan merepotkan.

Vian segera membuka pintu kamarnya untuk pergi ke ruang makan yang telah disediakan, namun saat ingin keluar dari kamarnya sosok Pria kekar berdiri di depannya dan terkejut dengan kemunculan Vian tiba-tiba.

"Vian? Mau kemana kamu?" Tanya Pria tersebut yang tidak lain adalah Ayah Vian, Vandra Matawijaksana.

"Tentu saja untuk makan malam Ayah." Jawab Vian dengan senyum palsunya.

Vandra menjadi heran namun senang karena kali ini anaknya tidak perlu dibujuk untuk ikut acara makan malam.

"Pas sekali, Ayah baru ingin mengajakmu. Oh iya, Ayah akan memperkenalkan seseorang nanti." Ucap Vanda tersenyum lebar, moodnya menjadi baik ketika melihat anaknya yang menjadi penurut tiba-tiba.

"Mnn..." Vian hanya mengangguk dan tidak bertanya apapun, hal ini sudah sering terjadi.

Vandra sebenarnya bukanlah Ayah yang kejam, namun dia dan Istrinya sangat menyayangi Vian sampai pada tingkat terlalu khawatir Vian memiliki teman yang tidak baik.

Oleh karena itu mereka melarang Vian berteman dengan seseorang yang tidak memiliki latar belakang terpandang karena bagi mereka latar belakang menentukan kualitas anak.

Hal itulah yang Vian tidak suka dari kedua orang tuanya, Vian tidak ingin di kekang namun tetap tidak bisa melawan kedua orang tuanya yang sudah membesarkannya selama ini.

Perjalanan Ayah anak itu terasa begitu sunyi namun masing-masing dari keduanya tidak merasakan hal itu.

Vian saat ini begitu bersemangat untuk berpetualang di Dunia Virtual, di lain sisi Vandra sangat bersemangat dan senang anaknya patuh padanya.

Tak terasa keduanya sudah berada di Ruang Makan, Ruangan tersebut sangatlah luas namun hanya ada satu meja makan panjang di tengah-tengahnya dengan hiasan emas asli.

Karpet ruangan tersebut sangatlah mewah dan empuk serta di bersihkan setiap hari walaupun tidak ada yang menginjaknya.

Meskipun masih 30 Menit sebelum acara Makan Malam dimulai namun sudah ada beberapa orang yang berada di ruangan tersebut.

Salah seorang gadis kecil menoleh ke arah Vian dan melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

"Kakak! Kemari!" Seru Gadis kecil tersebut yang tidak lain adalah Lia Matawijaksana, Adik Vian.

"Lia tidak perlu berteriak. Kakakmu bahkan bisa mendengarmu jika kamu berbisik." Ucap Lussy Matawijaksana, Ibu Vian dan Lia.

Vian dan Vandra segera mendekati Lussy dan Lia.

Vian tersenyum lembut pada Lia dan kali ini senyumannya tidak palsu.

"Lia kangen sama kakak?" Tanya Vian sambil mengusap kepala Lia.

"Tentu saja! Kakak kemana aja sih?!" Seru Lia sambil pura-pura cemberut.

"Ya ampun Lia, sifat manjamu keluar lagi, Kakak kan selalu di kamar. Lia yang kemana aja sampai Kakak bosen di kamar sendirian terus." Balas Vian tertawa sambil mencubit pipi bening Lia sampai memerah.

"Ih Kakak sakit! Hmph, Lia kan udah jadi aktris cilik. Jadi kegiatannya banyak, emangnya Kakak yang gak punya kegiatan apapun!" Ledek Lia sambil menyilangkan tangannya dan tersenyum sombong.

Lussy dan Vandra terbatuk-batuk mendengar ucapan Lia, sebenarnya Vian bukan tidak memiliki pekerjaan untuk dilakukan.

Orang tua Vian sudah memberikan tanggung jawab tiga perusahaan pada Vian, namun Vian dapat mengatur ketiga perusahaan itu dengan mudah bahkan mengambil alih semua keputusan perusahaan.

Tidak ada yang protes terhadap tindakan Vian karena memang semua direktur dan pemegang saham sepakat bahwa keputusan Vian selalu tepat dan mengutamakan keuntungan perusahaan selagi Kesejahteraan buruh terjamin.

Oleh karena itu Vian hanya sesekali muncul untuk membuat keputusan dan perintah, sisanya dikerjakan oleh bawahan Vian sesuai yang Vian intruksikan.

"Ah iya iya, Kakak memang gak punya pekerjaan lain selain mikirin Lia." Balas Vian tersenyum hangat membuat Lia menjadi salah tingkah.

"Ihh... Kakak curang! Gendong Lia!" Seru Lia memeluk kaki Vian.

Vian segera menggendong Lia sambil tertawa kecil."Baik-baik adik manisku... Oh, sekarang Lia tambah berat ya."

"Kakak bodoh!" Ucap Lia sambil memukuli Kakaknya.

Vandra dan Lussy saling berpandangan sambil tersenyum pahit.

Mereka tentu sadar bahwa kekurangan mereka adalah mengurus anak-anak, namun mereka tidak bisa melepas begitu saja perusahaan yang telah mereka kembangkan selama ini.

Melihat Vian dan Lia begitu akrab dan bahagia membuat Lussy serta Vandra lega namun mereka tidak sadar bahwa Vian dan Lia melakukan hal ini di depan keduanya karena ingin menghibur mereka berdua.

Saat Vian dan Lia sedang asik bercanda sebuah bell berbunyi menandakan tamu mereka sudah tiba.

Vandra, dan lainnya segera pergi ke pintu masuk untuk menyambut tamu mereka.

Mobil mewah segera terparkir di halaman kediaman Keluarga Matawijaksana dan keluarlah empat orang dari mobil tersebut.

"Tuan Ganendra Selamat datang dikediaman ku yang sederhana ini." Ucap Vandra menyambut Pria paruh baya di depannya.

"Tuan Vandra memang selalu merendah, dibandingkan kediamanmu, kediamanku hanya seperti sebuah gubuk." Balas Pria sepuh yang di panggil Ganendra sambil tertawa.

Ganendra datang bersama keluarganya untuk menghadiri acara makan malam sambil membahas hal penting.

Vandra segera mempersilahkan Ganendra dan lainnya untuk pergi ke ruang makan.

Lussy juga berbincang akrab dengan istri pak Ganendra, Lussy memang dikenal pandai bicara dan mudah akrab dengan orang baru jadi hal ini bukanlah hal yang mengejutkan.

Lia dan Vian memilih diam seperti dua orang lainnya dari keluarga Ganendra, Vian menebak keduanya adalah anak-anak Pak Ganendra namun Vian tidak mengajaknya berbincang karena melihat dari ekspresi wajah keduanya seperti tidak ingin mengikuti acara ini.

Acara dilanjutkan dengan makan malam dan setelah itu barulah membicarakan hal yang mau Vandra dan Ganendra bahas.

"Vian, ini adalah Putri Pak Ganendra, namanya Lisa, dia cantik bukan? Pak Ganendra dan Ayah adalah teman akrab, Ayah harap kamu juga bisa akrab dengan Putri Pak Ganendra." Ucap Vandra sambil tersenyum.

Vian mengangguk dan menyapa.

"Hai Lisa." Ucap Vian sambil tersenyum palsu.

Lisa tentu mengenali senyuman palsu Vian dan membalas dengan mengangguk.

"Lisa, jangan diam saja. Ayo sapa Vian." Kata Ganendra dengan tersenyum canggung.

"Gak apa-apa Paman, Lisa pasti malu dan belum kenal." Balas Vian tersenyum.

Sementara dalam pikiran Vian. 'Dasar cewek yang merepotkan.'

Lisa pun menanggapi senyuman palsu Vian. 'Dasar Buaya Darat.'

Vian dan Lisa jelas tidak menyukai satu sama lain dari pandangan pertama, sebab Vian memiliki kesan pada Lisa bahwa gadis tersebut pasti sangat sombong dan semena-mena.

Sedangkan Lisa melihat Vian dengan tatapan risih, sebab dia paham betul tipe laki-laki seperti Vian.

Acara tersebut berlangsung sampai setengah jam kemudian hanya dengan di isi perbincangan ringan.

Dilain sisi Vian dan Lisa masih tidak memulai obrolan sedikitpun sedangkan Lia merasa cocok dengan adik laki-laki Lisa yang bernama Ghani.

Lia dan Ghani sampai bertukar nomor WhatsApp membuat Vian menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku genit adiknya.

Lia memang diberkati dengan penampilan manis membuat siapapun dapat dengan mudah bersimpati padanya.

Keluarga Ganendra akhirnya pamit karena masih Pak Ganendra harus meeting perusahaan sebentar lagi.

Melihat hubungan Vian dan Lisa masih belum ada perkembangan membuat keduanya menunda hal yang sebenarnya ingin mereka bahas sekarang.

Terpopuler

Comments

◌⑅⃝● Shiin~♪

◌⑅⃝● Shiin~♪

Ohh noo, plis jngan ada jodah²ann, wkwkkw

2021-09-23

1

arfan

arfan

1430

2021-06-02

1

yang baca anak tolol

yang baca anak tolol

kenapa gak Asep aja nama nya thor

2021-04-23

2

lihat semua
Episodes
1 Ch.1 Prolog
2 Ch.2 Memulai Petualangan
3 Ch.3 Pertarungan Sengit
4 Ch.4 Mendapatkan Gelar
5 Ch.5 Bertemu Teman
6 Ch.6 Makan Malam Keluarga Besar
7 Ch.7 Mendapatkan Skill Baru
8 Ch.8 Dungeon Abssy Poison Cave I
9 Ch.9 Dungeon Abssy Poison Cave II
10 Ch.10 Dungeon Abssy Poison Cave III
11 Ch.11 Dungeon Abssy Poison Cave IV
12 Ch.12 Dungeon Abssy Poison Cave V
13 Ch.13 Abssy Poison Dragon I
14 Ch.14 Abssy Poison Dragon II
15 Ch.15 Mendapatkan Job Special Class
16 Ch.16 Merampok Perampok
17 Ch.17 Ryu Linlin & Sekte Phoenix Emas
18 Ch.18 Shu & Wu Ming Vs Sekte Phoenix Emas
19 Ch.19 Melakukan Sesuatu Yang Luar Biasa
20 Ch.20 Rencana Pembunuhan Linlin
21 Ch.21 Kau Melakukannya?
22 Ch.22 Disergap oleh Empat Assasin
23 Ch.23 Tipuan
24 Ch.24 Rumput Kaisar
25 Ch.25 Quest Baru
26 Ch.26 Memulangkan Linlin
27 Ch.27 Sekolah
28 Ch.28 Kembali Berpetualang
29 Ch.29 Slime Predator Elite
30 Ch.30 Kota Angin Laut
31 Ch.31 Runtuhnya Empat Malaikat Maut
32 Ch.32 Pembalasan
33 Ch.33 Cerita Ai Rui
34 Ch.34 Pill Aneh
35 Ch.35 Marcel Yokohama
36 Ch.36 Kepungan Monster
37 Ch.37 Dinding Ilusi
38 Ch.38 Si Pemanggil Monster
39 Ch.39 Sekte Monster
40 Ch.40 Elemental Spirit
41 Ch.41 Elemental Spirit II
42 Ch.42 Elemental Spirit III
43 Ch.43 Quest : Queen & King Spirit
44 Ch.44 Quest : Queen & King Spirit II
45 Ch.45 Xiao King (Raja Golok Pembantai)
46 Ch.46 Xiao King II
47 Ch.47 Serangan Sekte Monster
48 Ch.48 Latihan
49 Ch.49 Latihan II
50 Ch.50 & 51 Latihan III & Penawaran
51 Chapter Spesial
52 Ch.52 Kelemahan She Kun
53 Ch.53 Menyerang Sekte Monster
54 Ch.54 Alasan
55 Ch.55 Situasi Kota Hanhan
56 Ch.56 Perang di Perbatasan
57 Ch.57 Perang di Perbatasan II
58 Ch.58 Kemampuan seperti Cheater
59 Ch.59 Mengobati
60 Ch.60 Bersenang-senang
61 Ch.61 Mengendalikan Boneka Kayu
62 Ch.62 Gadis Berambut Putih
63 Ch.63 Rank Guild
64 Ch.64 Gagak Merah
65 Ch.65 Ratu Salju Kematian Kembali
66 Ch.66 Kekuatan Lizzy
67 Ch.67 Kebahagiaan itu Sederhana
68 Ch.68 Saling Membantu
69 Ch.69 Ulang Tahun Lia
70 Ch.70 Coffin Dance
71 Ch.71 Terpaksa Menjadi Bodyguard
72 Ch.72 Dalam sepuluh menit.
73 Ch.73 Penembakan
74 Ch.74 Gerakan Iaido
75 Ch.75 No Life Sih
76 Ch.76 Rencana
77 Ch.77 Kota Zan Han
78 Ch.78 Membeli Bahan
79 Ch.79 Ber-Akting
80 Ch.80 Informasi & Membuat Pill
81 Ch.81 Jodoh
82 Ch.82 Kebenaran Terungkap
83 Ch.83 Pertempuran di Kota Zan Han
84 Ch.84 Kemampuan Baru Shu
85 Ch.85 Rencana Penyelamatan She Fang
86 Ch.86 Rencana Penyelamatan She Fang II
87 Ch.87 Fitur Dan Teknologi Baru
88 Ch.88 Menggoda Nia
89 Ch.89 Sejarah
90 Ch.90 Undangan Pesta
91 Ch.91 Handicraft
92 Ch.92 Sekte Racun Neraka Bergerak
93 Ch.93 Kepungan Sekte Racun Neraka
94 Ch.94 Kepungan Sekte Racun Neraka II
95 Ch.95 Pengkhianatan
96 Ch.96 Sandera
97 Ch.97 Kekuatan Ratu Salju Kematian
98 Ch.98 Pill Awan Emas
99 Ch.99 Pertarungan Rencana
100 Ch.100 Rencana Tipuan
101 Ch.101 Pertarungan Rencana II
102 Ch.102 Pertarungan Rencana III
103 Ch.103 Pertarungan Rencana IV
104 Ch.104 Siasat She Kun I
105 Ch.105 Siasat She Kun II
106 Ch.106 Memanfaatkan Kelemahan She Kun
107 Ch.107 Arc 1- Amanat Raja Racun - End
108 Ch.108 Keputusan She Fang
109 Ch.109 Kejutan Quest
110 Ch.110 Rendi Bakaa!
111 Ch.111 Pesta Perayaan
112 Ch.112 Pesta Perayaan II
113 Ch.113 Pertemuan Sobat
114 Ch.114 Kebetulan Tak Terduga
115 Ch.115 Pertempuran di Colosseum
116 Ch.116 Pertempuran di Colosseum II
117 Ch.117 Pertempuran di Colosseum III
118 Ch.118 Pertempuran di Colosseum IV
119 Ch.119 Pertempuran di Colosseum V
120 Ch.120 Pertempuran di Colosseum VI
121 Ch.121 Pertempuran di Colosseum VII
122 Ch.122 Pertempuran di Colosseum VIII
123 Ch.123 Pertempuran di Colosseum IX
124 Ch.124 Babak 32 Besar
125 Ch.125 Babak 32 Besar II
126 Ch.126 Babak 16 Besar
127 Ch.127 Babak 16 Besar II
128 Ch.128 Babak 8 Besar
129 Ch.129 Babak 8 Besar II
130 Ch.130 Babak 8 Besar III
131 Ch.131 Babak 8 Besar IV
132 Ch.132 Babak 4 Besar
133 Ch.133 Babak 4 Besar II
134 Ch.134 Babak 4 Besar III
135 Ch.135 Babak 4 Besar IV
136 Ch.136 Peran 7 Keluarga Besar
137 Ch.137 Pertandingan Final
138 Ch.138 Pertandingan Final II
139 Ch.139 Pertandingan Final III
140 Ch.140 Pertandingan Final IV
141 Ch.141 Akhir Pertandingan Final
142 Ch.142 Kesepakatan Proyek Besar
143 Ch.143 Partisi Piano Lisa
144 Ch.144 Penampilan Lia
145 Ch.145 Pengalaman Berharga
146 Ch.146 Pergi ke Mall
147 Ch.147 Berbelanja
148 Ch.148 Zona Waktu
149 Ch.149 Zona Waktu II
150 Ch.150 Pertemuan Dengan...
151 Ch.151 Keributan Di Malam Hari
152 Ch.152 Tiga Lawan Satu
153 Ch.153 Dimintai Keterangan
154 Ch.154 Kesepakatan
155 Ch.155 Tidak Pernah Gagal
156 Ch.156 Wajah Asli Kota Wei Li
157 Ch.157 Penghadang
158 Ch.158 Memukul Mundur
159 Ch.159 Dalang
160 Ch.160 Kepungan Sekte
161 Ch.161 Kepungan Sekte II
162 Ch.162 Kepungan Sekte III
163 Ch.163 Kepungan Tiga Sekte IV
164 Ch.164 Pertempuran Tiga Sekte
165 Ch.165 Tipuan
166 Ch.166 Mortal Enemy
167 Ch.167 Strategi Dua Sekte
168 Ch.168 Pertempuran Kecil
169 Ch.169 Pertempuran Kecil II
170 Ch.170 Akhir Pertempuran Kecil
171 Ch.171 Pertempuran Gelombang
172 Ch.172 Pertempuran Gelombang II
173 Ch.173 Pertempuran Gelombang III
174 Ch.174 Pertempuran Gelombang IV
175 Ch.175 Pertempuran Gelombang V
176 Ch.176 Pertempuran Gelombang VI
177 Ch.177 Informasi Penting
178 Ch.178 Pergolakan Besar
179 Ch.179 Pergolakan Besar II
180 Ch.180 Pergolakan Besar III
181 Ch.181 Pergolakan Besar IV
182 Ch.182 Pergolakan Besar V
183 Ch.183 Pergolakan Besar VI
184 Ch.184 Pergolakan Besar VII
185 Ch.185 Pergolakan Besar VIII
186 Ch.186 Pergolakan Besar IX
187 Ch.187 Pergolakan Besar X
188 Ch.188 Pergolakan Besar XI
189 Ch.189 Pergolakan Besar XII
190 Ch.190 Pergolakan Besar XIII
191 Ch.191 Pergolakan Besar XIV
192 Ch.192 Pergolakan Besar XV
193 Ch.193 Pergolakan Besar XVI
194 Ch.194 Pergolakan Besar XVII
195 Ch.195 Pergolakan Besar XVIII
196 Ch.196 Pergolakan Besar XIX
197 Ch.197 Pergolakan Besar XX
198 Ch.198 Pergolakan Besar XXI
199 Ch.199 Pergolakan Besar XXII
200 Ch.200 Arc-2 Rencana Besar [End]
201 Ch.201 Pengejaran & Penyergapan
202 Ch.202 Bantuan
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Ch.1 Prolog
2
Ch.2 Memulai Petualangan
3
Ch.3 Pertarungan Sengit
4
Ch.4 Mendapatkan Gelar
5
Ch.5 Bertemu Teman
6
Ch.6 Makan Malam Keluarga Besar
7
Ch.7 Mendapatkan Skill Baru
8
Ch.8 Dungeon Abssy Poison Cave I
9
Ch.9 Dungeon Abssy Poison Cave II
10
Ch.10 Dungeon Abssy Poison Cave III
11
Ch.11 Dungeon Abssy Poison Cave IV
12
Ch.12 Dungeon Abssy Poison Cave V
13
Ch.13 Abssy Poison Dragon I
14
Ch.14 Abssy Poison Dragon II
15
Ch.15 Mendapatkan Job Special Class
16
Ch.16 Merampok Perampok
17
Ch.17 Ryu Linlin & Sekte Phoenix Emas
18
Ch.18 Shu & Wu Ming Vs Sekte Phoenix Emas
19
Ch.19 Melakukan Sesuatu Yang Luar Biasa
20
Ch.20 Rencana Pembunuhan Linlin
21
Ch.21 Kau Melakukannya?
22
Ch.22 Disergap oleh Empat Assasin
23
Ch.23 Tipuan
24
Ch.24 Rumput Kaisar
25
Ch.25 Quest Baru
26
Ch.26 Memulangkan Linlin
27
Ch.27 Sekolah
28
Ch.28 Kembali Berpetualang
29
Ch.29 Slime Predator Elite
30
Ch.30 Kota Angin Laut
31
Ch.31 Runtuhnya Empat Malaikat Maut
32
Ch.32 Pembalasan
33
Ch.33 Cerita Ai Rui
34
Ch.34 Pill Aneh
35
Ch.35 Marcel Yokohama
36
Ch.36 Kepungan Monster
37
Ch.37 Dinding Ilusi
38
Ch.38 Si Pemanggil Monster
39
Ch.39 Sekte Monster
40
Ch.40 Elemental Spirit
41
Ch.41 Elemental Spirit II
42
Ch.42 Elemental Spirit III
43
Ch.43 Quest : Queen & King Spirit
44
Ch.44 Quest : Queen & King Spirit II
45
Ch.45 Xiao King (Raja Golok Pembantai)
46
Ch.46 Xiao King II
47
Ch.47 Serangan Sekte Monster
48
Ch.48 Latihan
49
Ch.49 Latihan II
50
Ch.50 & 51 Latihan III & Penawaran
51
Chapter Spesial
52
Ch.52 Kelemahan She Kun
53
Ch.53 Menyerang Sekte Monster
54
Ch.54 Alasan
55
Ch.55 Situasi Kota Hanhan
56
Ch.56 Perang di Perbatasan
57
Ch.57 Perang di Perbatasan II
58
Ch.58 Kemampuan seperti Cheater
59
Ch.59 Mengobati
60
Ch.60 Bersenang-senang
61
Ch.61 Mengendalikan Boneka Kayu
62
Ch.62 Gadis Berambut Putih
63
Ch.63 Rank Guild
64
Ch.64 Gagak Merah
65
Ch.65 Ratu Salju Kematian Kembali
66
Ch.66 Kekuatan Lizzy
67
Ch.67 Kebahagiaan itu Sederhana
68
Ch.68 Saling Membantu
69
Ch.69 Ulang Tahun Lia
70
Ch.70 Coffin Dance
71
Ch.71 Terpaksa Menjadi Bodyguard
72
Ch.72 Dalam sepuluh menit.
73
Ch.73 Penembakan
74
Ch.74 Gerakan Iaido
75
Ch.75 No Life Sih
76
Ch.76 Rencana
77
Ch.77 Kota Zan Han
78
Ch.78 Membeli Bahan
79
Ch.79 Ber-Akting
80
Ch.80 Informasi & Membuat Pill
81
Ch.81 Jodoh
82
Ch.82 Kebenaran Terungkap
83
Ch.83 Pertempuran di Kota Zan Han
84
Ch.84 Kemampuan Baru Shu
85
Ch.85 Rencana Penyelamatan She Fang
86
Ch.86 Rencana Penyelamatan She Fang II
87
Ch.87 Fitur Dan Teknologi Baru
88
Ch.88 Menggoda Nia
89
Ch.89 Sejarah
90
Ch.90 Undangan Pesta
91
Ch.91 Handicraft
92
Ch.92 Sekte Racun Neraka Bergerak
93
Ch.93 Kepungan Sekte Racun Neraka
94
Ch.94 Kepungan Sekte Racun Neraka II
95
Ch.95 Pengkhianatan
96
Ch.96 Sandera
97
Ch.97 Kekuatan Ratu Salju Kematian
98
Ch.98 Pill Awan Emas
99
Ch.99 Pertarungan Rencana
100
Ch.100 Rencana Tipuan
101
Ch.101 Pertarungan Rencana II
102
Ch.102 Pertarungan Rencana III
103
Ch.103 Pertarungan Rencana IV
104
Ch.104 Siasat She Kun I
105
Ch.105 Siasat She Kun II
106
Ch.106 Memanfaatkan Kelemahan She Kun
107
Ch.107 Arc 1- Amanat Raja Racun - End
108
Ch.108 Keputusan She Fang
109
Ch.109 Kejutan Quest
110
Ch.110 Rendi Bakaa!
111
Ch.111 Pesta Perayaan
112
Ch.112 Pesta Perayaan II
113
Ch.113 Pertemuan Sobat
114
Ch.114 Kebetulan Tak Terduga
115
Ch.115 Pertempuran di Colosseum
116
Ch.116 Pertempuran di Colosseum II
117
Ch.117 Pertempuran di Colosseum III
118
Ch.118 Pertempuran di Colosseum IV
119
Ch.119 Pertempuran di Colosseum V
120
Ch.120 Pertempuran di Colosseum VI
121
Ch.121 Pertempuran di Colosseum VII
122
Ch.122 Pertempuran di Colosseum VIII
123
Ch.123 Pertempuran di Colosseum IX
124
Ch.124 Babak 32 Besar
125
Ch.125 Babak 32 Besar II
126
Ch.126 Babak 16 Besar
127
Ch.127 Babak 16 Besar II
128
Ch.128 Babak 8 Besar
129
Ch.129 Babak 8 Besar II
130
Ch.130 Babak 8 Besar III
131
Ch.131 Babak 8 Besar IV
132
Ch.132 Babak 4 Besar
133
Ch.133 Babak 4 Besar II
134
Ch.134 Babak 4 Besar III
135
Ch.135 Babak 4 Besar IV
136
Ch.136 Peran 7 Keluarga Besar
137
Ch.137 Pertandingan Final
138
Ch.138 Pertandingan Final II
139
Ch.139 Pertandingan Final III
140
Ch.140 Pertandingan Final IV
141
Ch.141 Akhir Pertandingan Final
142
Ch.142 Kesepakatan Proyek Besar
143
Ch.143 Partisi Piano Lisa
144
Ch.144 Penampilan Lia
145
Ch.145 Pengalaman Berharga
146
Ch.146 Pergi ke Mall
147
Ch.147 Berbelanja
148
Ch.148 Zona Waktu
149
Ch.149 Zona Waktu II
150
Ch.150 Pertemuan Dengan...
151
Ch.151 Keributan Di Malam Hari
152
Ch.152 Tiga Lawan Satu
153
Ch.153 Dimintai Keterangan
154
Ch.154 Kesepakatan
155
Ch.155 Tidak Pernah Gagal
156
Ch.156 Wajah Asli Kota Wei Li
157
Ch.157 Penghadang
158
Ch.158 Memukul Mundur
159
Ch.159 Dalang
160
Ch.160 Kepungan Sekte
161
Ch.161 Kepungan Sekte II
162
Ch.162 Kepungan Sekte III
163
Ch.163 Kepungan Tiga Sekte IV
164
Ch.164 Pertempuran Tiga Sekte
165
Ch.165 Tipuan
166
Ch.166 Mortal Enemy
167
Ch.167 Strategi Dua Sekte
168
Ch.168 Pertempuran Kecil
169
Ch.169 Pertempuran Kecil II
170
Ch.170 Akhir Pertempuran Kecil
171
Ch.171 Pertempuran Gelombang
172
Ch.172 Pertempuran Gelombang II
173
Ch.173 Pertempuran Gelombang III
174
Ch.174 Pertempuran Gelombang IV
175
Ch.175 Pertempuran Gelombang V
176
Ch.176 Pertempuran Gelombang VI
177
Ch.177 Informasi Penting
178
Ch.178 Pergolakan Besar
179
Ch.179 Pergolakan Besar II
180
Ch.180 Pergolakan Besar III
181
Ch.181 Pergolakan Besar IV
182
Ch.182 Pergolakan Besar V
183
Ch.183 Pergolakan Besar VI
184
Ch.184 Pergolakan Besar VII
185
Ch.185 Pergolakan Besar VIII
186
Ch.186 Pergolakan Besar IX
187
Ch.187 Pergolakan Besar X
188
Ch.188 Pergolakan Besar XI
189
Ch.189 Pergolakan Besar XII
190
Ch.190 Pergolakan Besar XIII
191
Ch.191 Pergolakan Besar XIV
192
Ch.192 Pergolakan Besar XV
193
Ch.193 Pergolakan Besar XVI
194
Ch.194 Pergolakan Besar XVII
195
Ch.195 Pergolakan Besar XVIII
196
Ch.196 Pergolakan Besar XIX
197
Ch.197 Pergolakan Besar XX
198
Ch.198 Pergolakan Besar XXI
199
Ch.199 Pergolakan Besar XXII
200
Ch.200 Arc-2 Rencana Besar [End]
201
Ch.201 Pengejaran & Penyergapan
202
Ch.202 Bantuan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!