Bab 15. Siapa Pria itu?

Azril mengajak tante Angel keluar menuju sebuah kafe. Ia berpura-pura menjadi pelanggan.

"Kenapa ke kafe. Aku sudah kenyang. Kita langsung cek in aja," ucap Tante Angel melihat Azril membawanya ke sebuah kafe.

"Aku hanya ingin kamu menemani aku mengobrol."

"Jadi kamu membayarku mahal hanya untuk menemani kamu mengobrol."

"Apa harus berhubungan setiap orang bayar jasamu?" tanya Azril.

"Bagiku tak masalah, lebih baikan jika hanya mengobrol saja. Yang penting kamu membayarku mahal."

Azril masuk ke kafe itu diikuti tante Angel. Ia masuk ke satu ruangan VIP. Ia memesan makanan dan minuman buat mereka.

"Aku langsung saja. Apa Tante masih ingat denganku?"

"Pria yang datang ke tempatku begitu banyak. Aku tak menghafalnya kecuali pelanggan tetapku."

"Baiklah, akan aku ingatkan tante. Kira-kira dua tahun lalu aku datang ke tempat tante. Saat itu sebenarnya aku pertama kali datang ke tempat itu. Aku meminta pada tante wanita yang masih bersegel untuk melayaniku. Aku membayar mahal. Tante ingat ...."

"Aku ingat, kamu pria yang tampak sangat kusut malam itu. Dan mengatakan jika kekasihmu mengkhianati kamu dengan menikah sama sahabatmu. Kamu ingin hiburan, tapi harus wanita yang masih virgin."

"Aku ingin bertemu dengan wanita itu lagi."

"Maksudnya, kamu ingin memakai jasanya lagi."

"Bukan, aku ingin menikahinya."

"Kenapa kamu ingin menikahinya."

"Aku nggak tau, sejak malam itu aku selalu teringat padanya. Sebulan setelah malam itu aku pernah juga menggunakan jasanya. Pada saat itu baru ia mau mengobrol. Saat pertama aku merampas kesuciannya, ia tampak sangat terpaksa melayaniku."

"Jika kamu memang selalu teringat padanya, kemana kamu selama ini? Kenapa baru muncul sekarang?"

"Aku pergi untuk belajar bisnis. Orang tuaku menginginkan aku menggantikan posisinya. Aku dikirim ke luar negeri untuk belajar. Tapi aku selalu teringat pada wanita itu. Apa nanti aku bisa langsung bertemu dengannya?"

"Zeya udah tak bekerja denganku."

"Ya, Zeya. Aku ingat namanya itu. Kemana ia pergi? Kerja dimana ia sekarang?"

"Zeya sudah menikah."

"Menikah ...."

"Kenapa, apa wanita seperti Zeya tidak pantas menikah. Tadi kamu juga berkata ingin menikahinya. Boleh aku tau alasan kamu ingin menikahinya. Padahal kamu tak mengenal siapa dirinya."

"Bukan, maksudku bukan begitu. Ia pantas menikah. Aku tau sebenarnya wanita itu sangat baik. Malam itu ia cukup banyak mengobrol. Mungkin pengaruh alkoh*l yang diminumnya. Ia sedikit mabuk. Jadi jujur menceritakan semua tentang dirinya. Tapi sayang, dua hari setelah itu, aku harus meninggalkan kota ini."

"Sudahlah, lupakan saja Zeya. Cari wanita lain saja buat mangsamu."

"Aku ingin bertemunya. Bisa beri aku alamat rumahnya."

"Apa kamu belum juga paham dengan ucapanku. Zeya itu telah berkeluarga."

"Aku tidak akan mengganggu rumah tangganya. Aku hanya ingin bertemu. Berikan alamatnya, ini untukmu." Azril menyodorkan sejumlah uang pada tante Angel.

"Baiklah, tapi jangan ganggu rumah tangganya. Aku senang ia sudah bisa lepas dari lembah hitam ini."

"Baiklah, mana alamat rumahnya."

"Kamu catat ...." Tante Angel mengatakan alamat rumah Zeya.

................

Albirru membawa Zahra ke rumah sakit terdekat. Dokter memeriksa suhu badannya dan juga bertanya tentang apa yang ia rasakan.

"Sejak kapan ibu Zahra merasa pusing dan mual."

"Sudah seminggu ini, dok. Tapi dari pagi tadi makin terasa. Lidahpun terasa pahit saat makan."

"Tanggal berapa terakhir ibu menstruasi."

"Bulan lalu tanggal ...."

"Sekarang tanggal... seharusnya seminggu yang lalu ibu sudah menstruasi. Saya rasa ibu hamil."

"Hamil, dok," ucap Albirru semangat.

"Sepertinya ibu Zahra hamil, tapi untuk dapat memastikan bapak bisa bawa ibu Zahra ke dokter kandungan."

"Baiklah, dok."

Albirru menyalami dokter dan segera mendaftar pada dokter kandungan.

Setelah beberapa saat menunggu tiba giliran Zahra. Namanya dipanggil, dan ia masuk bersama Albirru.

Dokter meminta ia berbaring dan memeriksa badannya. Setelah itu dokter meminta perawat untuk menemani Zahra.

Ia menampung urin untuk tespek. Setelah itu perawat menyerahkan hasilnya pada dokter kandungan itu.

"Selamat bapak, ibu positif hamil," ucap dokter itu.

Albirru langsung memeluk Zahra dan mengecupnya. Dokter meminta Zahra kembali berbaring dan melakukan USG.

Setelah menjelaskan semuanya, Albirru keluar dari ruang dokter itu sambil terus memeluk pinggang istrinya Zahra.

Hari ini Abi dan Umi telah kembali. Ketika Albirru menjemput Zahra, Abi dan Umi sedang bersiap kembali ke kampung. Ada anak sahabat Abi nya yang akan menikah.

Sebelum pulang Albirru membeli buah dan makanan buat di rumah. Ia menghubungi Umi mengatakan kehamilan Zahra.

Umi berpesan agar Albirru harus memperhatikan Zahra. Karena hamil muda seorang wanita akan lebih manja dan butuh dukungan.

Sampai di rumah, Albirru meminta Zahra tidur. Ia segera menyalin makanan yang ia beli tadi. Albirru menyuapi Zahra makan.

"Udah mas. Aku nggak ada selera. Aku nanti bisa muntah kalau dipaksa makannya," ujar Zahra manja.

"Tapi kamu harus tetap makan, walau sedikit."

"Aku mau tidur aja, kepalaku pusing."

"Tidurlah ... Mas ke dapur untuk memasak makan malam."

Albirru mengambil ponselnya dan mencari nomor Zeya. Ia menghubungi istrinya itu. Tak berapa lama ponselnya tersambung.

"Assalamualaikum, Zeya."

"Waalaikumsalam, mas."

"Maaf, Zeya. Untuk beberapa hari ini mungkin mas tak bisa bersamamu. Mas harus menemani Zahra. Karena ternyata ia sedang hamil muda saat ini. Mas tak mungkin meninggalkan Zahra seorang diri. Jadi mas harap kamu mengerti. Mas tak mau Zahra keguguran."

"Selamat ya mas, sebentar lagi akan menjadi ayah. Sampaikan juga ucapan selamatku untuk Zahra. Semoga bayinya selalu sehat. Mas di sana saja dulu, aku tak apa-apa."

"Terima kasih atas pengertianmu, Zeya. Mas harap kamu juga segera hamil. Biar rumah kita penuh dengan suara tawa dan tangis bayi."

"Aamiin. Semoga doa mas didengar dan dikabulkan."

"Sudah dulu ya, Zeya. Mas mau masak buat makan malam."

"Iya mas. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Sambungan ponselnya terputus. Zeya terduduk di tepi ranjang. Badannya terasa lemas.

Ya Tuhan, bukannya aku iri dengan kehamilan Zahra, tapi aku juga ingin kembali merasakan ada nyawa lain di rahim aku ini. Apakah aku masih bisa merasakan kehamilan. Kabulkanlah doa hambamu ini Tuhan.

Zeya menghapus air matanya, ia mendengar suara pintu di ketuk. Zeya mengambil hijab dan memakainya sebelum membukakan pintu.

Zeya membuka pintu rumahnya, tampak seorang pria muda yang tampan berdiri dihadapkannya.

"Maaf, mas. Apa ada yang bisa saya bantu?"

Pria itu bukan menjawab pertanyaan Zeya, ia hanya memandangi Zeya dengan intens.

Ya Tuhan, wanita ini tambah cantik dengan hijabnya. Aku jadi ingin memeluknya. Seandainya ia belum berkeluarga dan masih bekerja di sana, akan aku bawa segera.

"Mas ... mas, ada yang bisa saya bantu?" Zeya mengulangi pertanyaannya. Ia membuat Azril sadar dari lamunannya.

"Aku mencarimu ...."

"Saya ...." Tunjuk Zeya pada dirinya.

"Iya, aku mencarimu. Sudah hampir dua tahun aku selalu teringat padamu."

"Mas pasti salah orang. Maaf, aku mau tutup pintu dulu. Suamiku tidak ada di rumah. Aku tak mau nanti kedatangan mas menjadi fitnah."

Zeya menutup pintu rumahnya kembali.

Bersambung

********************

Terima kasih

Terpopuler

Comments

。.。:∞♡*♥

。.。:∞♡*♥

wahhh senangnya

2023-11-03

0

Windarti08

Windarti08

jangan berharap Zeya hamil Al... karena kamu gak bisa membelah dirimu menjadi dua...
bukankah kamu tadi minta waktu lebih banyak untuk menemani Zahra karena dia lagi hamil muda.
trus klo harapanmu terkabul, Zeya hamil, siapa yg akan menemani Zeya saat hamil muda?
ngomong tuh dipikir... jangan asal jeplak aja tuh mulut!😡

2023-06-11

0

Windarti08

Windarti08

udah dipastikan akan sangat jauh kata ADIL dari Albiru setelah Zahra hamil, setelah ini pasti akan banyak drama Zahra yg mau waktu Albiru lebih banyak untuknya, entah alasan ngidam atau emang Zahra gak mau ditinggal sendirian

2023-06-11

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Harus Kuat
2 Bab 2. Pernikahan Albirru dan Zahra
3 Bab 3. Apakah itu benar suamiku?
4 Bab 4. Pengakuan Albirru
5 Bab 5. Mungkinkah ini takdirku.
6 Bab 6. Pertemuan Zeya dan Zahra
7 Bab 7. Beginikah Rasanya Berbagi Cinta?.
8 Bab 8. Kedatangan Abi dan Ummi
9 Bab 9. Bertemu Abi dan Ummi
10 Bab 10. Kembali Dilupakan
11 Bab 11.Apakah Kesabaran Ada Batasnya
12 Bab 12. Kejujuran Zeya
13 Bab 13. Zeya dan Zahra
14 Bab 14. Apakah Aku Egois?
15 Bab 15. Siapa Pria itu?
16 Bab 16. Rumah kediaman Zahra
17 Bab 17. Maaf ... Aku Menyerah
18 Bab 18. Kepergian Zeya.
19 Bab 19. Haikal Azril Ansa
20 Bab 20. Baby twins.
21 Bab 21. Dokter Febby
22 Bab 22. Toko Roti Bunda Zeya
23 Bab 23. Baby Twins Bunda Zeya
24 Bab 24. Kehilangan ....
25 Bab 25. Kesedihan Zahra
26 Bab 26. Pengakuan
27 Bab 27. Mami Azril
28 Bab 28. Kediaman Mami Azril.
29 Bab 29. Persiapan Melahirkan
30 Bab 30. Apakah wanita itu Zeya?
31 Bab 31. Baby Twins
32 Bab 32. Apakah ini ikatan batin?
33 Bab 33. Raja dan Ratu
34 Bab 34. Pertemuan dengan Abi dan Umi
35 Bab 35. Raja dan Ratu adalah hidupku
36 Bab 36. Pesan dari Zeya
37 Bab 37. Kembali ke kota
38 Bab 38. Bertemu Albirru
39 Bab 39. Jatuhkan Talak.
40 Bab 40. Akhir Pernikahan Zeya
41 Bab 41. Persiapan Pernikahan
42 Bab 42. Kepemakaman Ayah dan Ibu Zeya.
43 Bab 43. Minta Restu Ayah dan Ibu
44 Bab 44. Pernikahan Azril dan Zeya.
45 Bab 45. Kebahagiaan Pengantin Baru
46 Bab 46. Alifa Zeya
47 Bab 47. Perjodohan Zeya dan Albirru
48 Bab 48. Papinya Azril
49 Bab 49. Resepsi Pernikahan
50 Bab 50. Anak Zeya?
51 Bab 51. Raja dan Ratu anakku
52 Bab 52. Zeya istriku yang pintar.
53 Bab 53. Abi dan Umi bertemu Raja Ratu.
54 Bab 54. Bertemu om Reno kembali
55 Bab 55. Pertengkaran Azril dan Reno
56 Bab 56. Apa yang terjadi antara Azril dan papi?
57 Bab 57. Masa Lalu Zeya
58 Bab 58. Wanita dari masa lalu Azril
59 Bab 59. Mami Sakit
60 Bab 60. Zeya dan Azril
61 Bab 61. Zahra sakit
62 Bab 62. Abi dan Umi meminta Ratu.
63 Bab 63. Meminta hak Asuh Raja atau Ratu.
64 Bab 64. Kepindahan Zeya dan keluarga.
65 Bab 65. Aku rela di madu
66 Bab 66. Aku selalu puas ...
67 Bab 67. Bucinnya Azril
68 Bab 68. Pertemuan Dengan Zahra.
69 Bab 69. Zeya istriku yang cengeng.
70 Bab 70. Zeya yang makin manja.
71 Bab 71. Bertemu Zahra.
72 Bab 72. Positif ....
73 Bab 73. Kebahagiaan Azril
74 Bab 74. Pertemuan Zeya dan Albirru
75 Bab 75. Perdebatan Azril dan Albirru.
76 Bab 76. Zeya bukan lagi mahrammu
77 Bab 77. Raja dan Ratu
78 Bab 78. Rumah Kediaman Zeya
79 Bab 79. Cinta Ayah
80 Bab 80. Kamu cemburu???
81 Bab 81. Kembali ke kota Pekanbaru
82 Bab 82. Apakah Mas masih mencintai Zeya?
83 Bab 83. Zahra dan Thalita
84 Bab 84. Kekecewaan Azril.
85 Bab 85. Zahra yang Marah.
86 Bab 86. Berangkat ....
87 Bab 87. Aku memang Pendosa
88 Bab 88. Zeya, menantu kesayangan mami
89 Bab 89. Abi dan Umi
90 Promo
91 Bab 90. Ingin bertemu Raja dan Ratu
92 Bab 91. Bertemu Raja dan Ratu
93 Bab 92. Aku anak Daddy
94 Bab 93. Raja dan Ratu anakku
95 Bab 94. Kepergian Papi.
96 Bab 95. Pemakaman
97 Bab 96. Shinta yang membuat keributan.
98 Bab 97. Amanah Thalita
99 Bab 98. Kenapa Thalita mau menjadi istri Albirru?
100 Bab 99. Tahlilan hari ketiga meninggalnya Papi.
101 Bab 100. Ketemu Nanas
102 Bab 101. Thalita berangkat ke kota Duri.
103 Bab 102. Kecelakaan?
104 Bab 103. Akhir Kisah Thalita
105 Bab 104. Kepergian Thalita
106 Bab 105. Keadaan Abi dan Umi.
107 Bab 106. Pemakaman Thalita.
108 LOVE IS RAIN
109 Bab 107. Abi menyusul Thalita.
110 Bab 108. Kepulangan Jenazah Abi
111 Bab 109. Aku tak mau Daddy meninggal
112 Bab 110. Pemakaman Abi
113 Bab 111. Umi yang telah siuman
114 Bab 112. Hidup Zeya yang Bahagia
115 Bab 113. Baby Boy Milik Bunda Zeya.
116 Ucapan Terima Kasih
117 Bab 114. Pangeran Abqary Ansa
118 Bab 115. Pangeran adik siapa?
119 Bab 116. Kisah Berakhir.
120 Promo
121 RATU KETIBAN DUREN
122 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
123 GAIRAH CINTA CEO BASTARD
124 CINTA YANG DIABAIKAN (MAMA RENI)
125 Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
126 Promo novel "DENDAM DAN CINTA SANG BODYGUARD
127 HASRAT TERLARANG GIGOLO by mama reni
128 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Aku Harus Kuat
2
Bab 2. Pernikahan Albirru dan Zahra
3
Bab 3. Apakah itu benar suamiku?
4
Bab 4. Pengakuan Albirru
5
Bab 5. Mungkinkah ini takdirku.
6
Bab 6. Pertemuan Zeya dan Zahra
7
Bab 7. Beginikah Rasanya Berbagi Cinta?.
8
Bab 8. Kedatangan Abi dan Ummi
9
Bab 9. Bertemu Abi dan Ummi
10
Bab 10. Kembali Dilupakan
11
Bab 11.Apakah Kesabaran Ada Batasnya
12
Bab 12. Kejujuran Zeya
13
Bab 13. Zeya dan Zahra
14
Bab 14. Apakah Aku Egois?
15
Bab 15. Siapa Pria itu?
16
Bab 16. Rumah kediaman Zahra
17
Bab 17. Maaf ... Aku Menyerah
18
Bab 18. Kepergian Zeya.
19
Bab 19. Haikal Azril Ansa
20
Bab 20. Baby twins.
21
Bab 21. Dokter Febby
22
Bab 22. Toko Roti Bunda Zeya
23
Bab 23. Baby Twins Bunda Zeya
24
Bab 24. Kehilangan ....
25
Bab 25. Kesedihan Zahra
26
Bab 26. Pengakuan
27
Bab 27. Mami Azril
28
Bab 28. Kediaman Mami Azril.
29
Bab 29. Persiapan Melahirkan
30
Bab 30. Apakah wanita itu Zeya?
31
Bab 31. Baby Twins
32
Bab 32. Apakah ini ikatan batin?
33
Bab 33. Raja dan Ratu
34
Bab 34. Pertemuan dengan Abi dan Umi
35
Bab 35. Raja dan Ratu adalah hidupku
36
Bab 36. Pesan dari Zeya
37
Bab 37. Kembali ke kota
38
Bab 38. Bertemu Albirru
39
Bab 39. Jatuhkan Talak.
40
Bab 40. Akhir Pernikahan Zeya
41
Bab 41. Persiapan Pernikahan
42
Bab 42. Kepemakaman Ayah dan Ibu Zeya.
43
Bab 43. Minta Restu Ayah dan Ibu
44
Bab 44. Pernikahan Azril dan Zeya.
45
Bab 45. Kebahagiaan Pengantin Baru
46
Bab 46. Alifa Zeya
47
Bab 47. Perjodohan Zeya dan Albirru
48
Bab 48. Papinya Azril
49
Bab 49. Resepsi Pernikahan
50
Bab 50. Anak Zeya?
51
Bab 51. Raja dan Ratu anakku
52
Bab 52. Zeya istriku yang pintar.
53
Bab 53. Abi dan Umi bertemu Raja Ratu.
54
Bab 54. Bertemu om Reno kembali
55
Bab 55. Pertengkaran Azril dan Reno
56
Bab 56. Apa yang terjadi antara Azril dan papi?
57
Bab 57. Masa Lalu Zeya
58
Bab 58. Wanita dari masa lalu Azril
59
Bab 59. Mami Sakit
60
Bab 60. Zeya dan Azril
61
Bab 61. Zahra sakit
62
Bab 62. Abi dan Umi meminta Ratu.
63
Bab 63. Meminta hak Asuh Raja atau Ratu.
64
Bab 64. Kepindahan Zeya dan keluarga.
65
Bab 65. Aku rela di madu
66
Bab 66. Aku selalu puas ...
67
Bab 67. Bucinnya Azril
68
Bab 68. Pertemuan Dengan Zahra.
69
Bab 69. Zeya istriku yang cengeng.
70
Bab 70. Zeya yang makin manja.
71
Bab 71. Bertemu Zahra.
72
Bab 72. Positif ....
73
Bab 73. Kebahagiaan Azril
74
Bab 74. Pertemuan Zeya dan Albirru
75
Bab 75. Perdebatan Azril dan Albirru.
76
Bab 76. Zeya bukan lagi mahrammu
77
Bab 77. Raja dan Ratu
78
Bab 78. Rumah Kediaman Zeya
79
Bab 79. Cinta Ayah
80
Bab 80. Kamu cemburu???
81
Bab 81. Kembali ke kota Pekanbaru
82
Bab 82. Apakah Mas masih mencintai Zeya?
83
Bab 83. Zahra dan Thalita
84
Bab 84. Kekecewaan Azril.
85
Bab 85. Zahra yang Marah.
86
Bab 86. Berangkat ....
87
Bab 87. Aku memang Pendosa
88
Bab 88. Zeya, menantu kesayangan mami
89
Bab 89. Abi dan Umi
90
Promo
91
Bab 90. Ingin bertemu Raja dan Ratu
92
Bab 91. Bertemu Raja dan Ratu
93
Bab 92. Aku anak Daddy
94
Bab 93. Raja dan Ratu anakku
95
Bab 94. Kepergian Papi.
96
Bab 95. Pemakaman
97
Bab 96. Shinta yang membuat keributan.
98
Bab 97. Amanah Thalita
99
Bab 98. Kenapa Thalita mau menjadi istri Albirru?
100
Bab 99. Tahlilan hari ketiga meninggalnya Papi.
101
Bab 100. Ketemu Nanas
102
Bab 101. Thalita berangkat ke kota Duri.
103
Bab 102. Kecelakaan?
104
Bab 103. Akhir Kisah Thalita
105
Bab 104. Kepergian Thalita
106
Bab 105. Keadaan Abi dan Umi.
107
Bab 106. Pemakaman Thalita.
108
LOVE IS RAIN
109
Bab 107. Abi menyusul Thalita.
110
Bab 108. Kepulangan Jenazah Abi
111
Bab 109. Aku tak mau Daddy meninggal
112
Bab 110. Pemakaman Abi
113
Bab 111. Umi yang telah siuman
114
Bab 112. Hidup Zeya yang Bahagia
115
Bab 113. Baby Boy Milik Bunda Zeya.
116
Ucapan Terima Kasih
117
Bab 114. Pangeran Abqary Ansa
118
Bab 115. Pangeran adik siapa?
119
Bab 116. Kisah Berakhir.
120
Promo
121
RATU KETIBAN DUREN
122
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
123
GAIRAH CINTA CEO BASTARD
124
CINTA YANG DIABAIKAN (MAMA RENI)
125
Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
126
Promo novel "DENDAM DAN CINTA SANG BODYGUARD
127
HASRAT TERLARANG GIGOLO by mama reni
128
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!