Bab 4. Pengakuan Albirru

Sampai dikamarnya tangis Zeya kembali pecah. Pria yang sangat diharapkan akan membimbingnya ke jalan yang benar ternyata telah membohonginya.

Ya Tuhan ... cobaan apa lagi ini. Baru saja aku merasakan kebahagiaan karena hidup dengan orang yang aku cintai, aku tertampar dengan kenyataan jika pria itu telah menyakiti aku. Kenapa mas Al menikahi aku. Ia yang telah memberikan aku kebahagiaan tapi ia juga yang menorehkan luka itu kembali.

Lama Zeya menangisi nasibnya, hingga ia tertidur karena kelelahan mengeluarkan semua tangisnya.

Pagi harinya Zeya bangun seperti biasa. Ia memasak dan membersihkan rumahnya.

Albirru mengirimkan pesan jika hari ini ia kembali. Ia mengirim pesan setelah beberapa kali mencoba menghubungi Zeya tapi tak diangkatnya.

Zeya mengambil Al Quran dan membacanya. Ia saat ia sedang belajar mengaji dari seorang ustadzah temannya Albirru.

Ketika ia sedang membaca Al-quran, ia mendengar suara pintu rumahnya di ketuk.

Zeya menyelesaikan bacaannya dan menyimpan Al-quran ke dalam lemari. Setelah itu Zeya membuka pintu rumahnya.

"Sayang, kamu nggak apa-apakan," ujar Albirru menangkup kedua pipi istrinya.

"Assalamualaikum, mas," ucap Zeya mencoba menahan dadanya yang sesak mengingat kebohongan suaminya.

"Waalaikumsalam, sayang. Kenapa kamu nggak mengangkat ponsel, mas udah berulang kali menghubungimu. Mas pikir kamu sakit, makanya mas segera pulang setelah kamu tak mengangkat panggilan dari mas."

"Emang mas dari mana?. Kenapa cepat sampainya," gumam Zeya.

"Mas dari Padang, kenapa?" lirih Albirru.

"Perjalanan Padang Pekanbaru ditempuh lebih kurang tujuh jam. Mas menghubungi aku baru pagi ini. Sekarang baru jam sepuluh pagi."

"Maksud kamu apa, sayang. Kamu berpikir mas berbohong."

"Aku tidak mengatakan itu,mas. Aku hanya bertanya."

"Mas lapar, sayang. Mas kangen masakanmu," ucap Albirru mengalihkan pembicaraan.

"Makanlah mas. Aku telah memasak makanan kesukaan mas."

Zeya menghidangkan semua masakannya di meja makan. Ia melayani Albirru makan seperti biasanya. Zeya ingin menanti kejujuran suaminya.

"Sayang, mas mandi dulu . Setelah ini kita solat zuhur di musala, ya," ucap Albirru dan mengecup pipi Zeya.

Zeya membersihkan meja makan dan mencuci piring bekas makan Albirru tadi.

Selesai semuanya Zeya masuk kamar dan melihat Albirru yang telah mengganti pakaiannya dengan baju koko.

"Mas, aku mandi dulu," gumam Zeya.

"Iya, sayang. Mas tunggu di ruang tamu aja ya. "

Zeya mandi dan setelah itu menggunakan mukena. Suara azan terdengar dari musala yang berada tak jauh dari rumah kontrakan mereka.

"Mas, mari kita berangkat. Udah azan," ajak Zeya.

Albirru berdiri dan berjalan beriringan menuju ke musala.

Albirru memeluk pinggang istrinya ketika berjalan pulang dari solat. Ia senang karena Zeya sudah banyak berubah. Zeya juga ikut pengajian dengan ibu-ibu perumahan.

"Aduh pak Al, takut banget bu Zeya lari. Dipeluk terus," ledek bu Wati tetangga mereka yang sama-sama pulang dari musala.

"Iya dong bu. Sulit dapat istri seperti Zeya, bu. Udah cantik, baik dan pintar masak. Aku takut banget kehilangannya."

"Beruntung pak Al dapat istri seperti bu Zeya."

"Jangan percaya mulut pria, bu. Banyak bohongnya. Semua hanya gombalan aja," gumam Zeya.

"Loh bu Zeya kenapa ngomong begitu. Emang pak Al sering bohong ibu," ucap Bu Wati ingin tau.

"Nggak tau bu, tanya sama mas Al dong. Apa ia pernah bohongi aku."

"Sayang, mana pernah aku berbohong."

"Maaf pak Al, bu Zeya, mampir dulu," ujar bu Wati begitu tiba di depan halaman rumahnya.

"Terima kasih, bu. Lain kali aja kami mampir," ujar Zeya.

Sampai di rumah Zeya mengganti mukena dan memakai dasternya. Ia membaringkan tubuhnya membelakangi Albirru yang sedang duduk di tempat tidur sambil bermain ponselnya.

Albirru meletakkan ponselnya diatas nakas. Iapun ikut berbaring.

"Sayang, dosa loh tidur membelakangi suami."

Zeya membalikkan badannya menghadap Albirru dan menatap wajah suaminya dengan intens.

"Kenapa memandangi mas begitu, kamu kangen banget ya." Albirru mencubit hidung Zeya pelan.

"Apa ada yang ingin mas katakan," gumam Zeya.

"Ada .... "

"Katakanlah mas, aku siap mendengar apapun yang akan mas katakan," ujar Zeya.

"Mas hanya ingin mengatakan jika mas sangat mencintaimu," bisik Albirru dan mengecup telinga Zeya.

Tangis Zeya akhirnya pecah setelah mendengar ucapan Albirru. Membuat pria itu menjadi heran.

"Sayang, kamu kenapa menangis."

"Kenapa mas ... kenapa mas lakukan ini."

"Apa maksud kamu, sayang. Katakan dengan jelas."

"Mas, kenapa mas menikahi aku. Saat hari itu, aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung di dunia ini. Aku yang wanita penghibur dinikahi oleh seorang pria baik-baik. Dan kebahagiaan bertambah ketika aku merasakan semua perhatian darimu. Apakah aku terlalu tinggi berharap. Sehingga saat aku mendapatkan kenyataan tak seindah yang aku bayangkan, hati ini terasa perih. Kenapa kau mengambil aku dari kubangan lumpur jika kamu juga melempar aku dengan batu. Sakit terasa mas .... "

"Mas benar-benar tak mengerti apa yang kamu maksud dan katakan ini, sayang. Bicara aja terus terang."

"Aku yang seharusnya meminta mas mengatakan semuanya, berterus teranglah mas. Aku siap mendengarnya, walaupun sakit kejujuran itu lebih baik."

"Apa yang harus mas katakan. Mas tak ada melakukan sesuatu."

"Mas, jawablah dengan jujur. Apakah mas menikahi aku karena cinta atau nafsu."

"Apa maksud pertanyaan kamu ini."

"Mas, apakah kamu menikahi aku agar mas bisa meniduri aku tanpa melakukan dosa. Mas menikahi aku bukan karena cinta Apa bedanya kamu dengan pria yang menjadi pelangganku mas. Yang membedakan hanya karena aku mas nikahi. Tapi dibalik semua itu mas hanya ingin aku layani aja, tak ada cinta dihatimu."

"Astagfirullah Zeya ... apa yang kamu katakan ini. Kamu menuduh mas menikahimu hanya karena nafsu."

"Apa lagi jika bukan karena itu, mas. Aku memang yang terlalu naif, aku berpikir jika kamu tulus mencintaiku."

"Kamu membuat mas tersinggung." Albirru bangun dari tidurnya dan duduk bersandar dikepala ranjang.

Zeya juga ikut bangun dan duduk disamping Albirru.

"Kenapa kamu tega menuduh mas seperti itu, Zeya. Mas menikahi kamu karena cinta dan mengharapkan ridho-Nya. Jika hanya karena nafsu kenapa mas memilih kamu. Banyak wanita lainnya. Mas menikahi kamu juga karena ingin mengangkat derajat dan kehormatan kamu sebagai wanita. Jangan hanya diinjak-injak pria sebagai peneman tidurnya saja."

"Jika mas mencintai aku, kenapa ada wanita lain dalam hidup mas selain aku," lirih Zeya.

Albirru kaget mendengar ucapan Zeya. Ia tak mengira Zeya tau secepat ini.

"Kamu tau dari mana."

"Benarkan, mas. Ada wanita lain dihidup mas," ucap Zeya. Tangisnya kembali pecah.

Albirru mendekati Zeya dan membawa kepalanya ke dalam dekapan dadanya.

"Maafkan mas. Kamu tau dari siapa," gumam Albirru.

Zeya melepaskan pelukan Albirru. Ia memukul dada Albirru berulang kali.

"Kenapa kamu jahat mas. Kenapa kamu tega melakukan ini padaku. Jika kamu tak mencintaiku, kenapa kamu menikahi."

"Aku mencintaimu, Zeya. Sangat ... tapi aku tak bisa menolak kemauan orang tuaku."

"Dia istri sah kamu."

"Ya, kami menikah seminggu yang lalu," ucap Albirru.

Zeya memegang erat tepian ranjang. Tubuhnya terasa lemah mendengar pengakuan Albirru, suami yang sangat dicintainya.

Bersambung

******************

Terima kasih buat seluruh pembaca setia ini. Aku mohon dukungannya berupa like, koment dan jika berkenan memberi vote karena karya ini adalah karyaku untuk lomba menulis. Sekali lagi aku ucapkan terima kasih buat semuanya.

Terpopuler

Comments

Patrick Khan

Patrick Khan

.sakit bgt q pernah di posisi sakit bgt..

2024-04-25

0

Yuna Ningsih

Yuna Ningsih

Air mataku terus mengalir, sambil membaca novel ini /Cry/

2024-03-21

1

Pisces97

Pisces97

kasihan zeya dia merasa terpuruk saat ada orang menyelamatkan dari kumbangan dosa memberi kebahagiaan tapi dia juga memberi luka kembali

2024-03-09

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Aku Harus Kuat
2 Bab 2. Pernikahan Albirru dan Zahra
3 Bab 3. Apakah itu benar suamiku?
4 Bab 4. Pengakuan Albirru
5 Bab 5. Mungkinkah ini takdirku.
6 Bab 6. Pertemuan Zeya dan Zahra
7 Bab 7. Beginikah Rasanya Berbagi Cinta?.
8 Bab 8. Kedatangan Abi dan Ummi
9 Bab 9. Bertemu Abi dan Ummi
10 Bab 10. Kembali Dilupakan
11 Bab 11.Apakah Kesabaran Ada Batasnya
12 Bab 12. Kejujuran Zeya
13 Bab 13. Zeya dan Zahra
14 Bab 14. Apakah Aku Egois?
15 Bab 15. Siapa Pria itu?
16 Bab 16. Rumah kediaman Zahra
17 Bab 17. Maaf ... Aku Menyerah
18 Bab 18. Kepergian Zeya.
19 Bab 19. Haikal Azril Ansa
20 Bab 20. Baby twins.
21 Bab 21. Dokter Febby
22 Bab 22. Toko Roti Bunda Zeya
23 Bab 23. Baby Twins Bunda Zeya
24 Bab 24. Kehilangan ....
25 Bab 25. Kesedihan Zahra
26 Bab 26. Pengakuan
27 Bab 27. Mami Azril
28 Bab 28. Kediaman Mami Azril.
29 Bab 29. Persiapan Melahirkan
30 Bab 30. Apakah wanita itu Zeya?
31 Bab 31. Baby Twins
32 Bab 32. Apakah ini ikatan batin?
33 Bab 33. Raja dan Ratu
34 Bab 34. Pertemuan dengan Abi dan Umi
35 Bab 35. Raja dan Ratu adalah hidupku
36 Bab 36. Pesan dari Zeya
37 Bab 37. Kembali ke kota
38 Bab 38. Bertemu Albirru
39 Bab 39. Jatuhkan Talak.
40 Bab 40. Akhir Pernikahan Zeya
41 Bab 41. Persiapan Pernikahan
42 Bab 42. Kepemakaman Ayah dan Ibu Zeya.
43 Bab 43. Minta Restu Ayah dan Ibu
44 Bab 44. Pernikahan Azril dan Zeya.
45 Bab 45. Kebahagiaan Pengantin Baru
46 Bab 46. Alifa Zeya
47 Bab 47. Perjodohan Zeya dan Albirru
48 Bab 48. Papinya Azril
49 Bab 49. Resepsi Pernikahan
50 Bab 50. Anak Zeya?
51 Bab 51. Raja dan Ratu anakku
52 Bab 52. Zeya istriku yang pintar.
53 Bab 53. Abi dan Umi bertemu Raja Ratu.
54 Bab 54. Bertemu om Reno kembali
55 Bab 55. Pertengkaran Azril dan Reno
56 Bab 56. Apa yang terjadi antara Azril dan papi?
57 Bab 57. Masa Lalu Zeya
58 Bab 58. Wanita dari masa lalu Azril
59 Bab 59. Mami Sakit
60 Bab 60. Zeya dan Azril
61 Bab 61. Zahra sakit
62 Bab 62. Abi dan Umi meminta Ratu.
63 Bab 63. Meminta hak Asuh Raja atau Ratu.
64 Bab 64. Kepindahan Zeya dan keluarga.
65 Bab 65. Aku rela di madu
66 Bab 66. Aku selalu puas ...
67 Bab 67. Bucinnya Azril
68 Bab 68. Pertemuan Dengan Zahra.
69 Bab 69. Zeya istriku yang cengeng.
70 Bab 70. Zeya yang makin manja.
71 Bab 71. Bertemu Zahra.
72 Bab 72. Positif ....
73 Bab 73. Kebahagiaan Azril
74 Bab 74. Pertemuan Zeya dan Albirru
75 Bab 75. Perdebatan Azril dan Albirru.
76 Bab 76. Zeya bukan lagi mahrammu
77 Bab 77. Raja dan Ratu
78 Bab 78. Rumah Kediaman Zeya
79 Bab 79. Cinta Ayah
80 Bab 80. Kamu cemburu???
81 Bab 81. Kembali ke kota Pekanbaru
82 Bab 82. Apakah Mas masih mencintai Zeya?
83 Bab 83. Zahra dan Thalita
84 Bab 84. Kekecewaan Azril.
85 Bab 85. Zahra yang Marah.
86 Bab 86. Berangkat ....
87 Bab 87. Aku memang Pendosa
88 Bab 88. Zeya, menantu kesayangan mami
89 Bab 89. Abi dan Umi
90 Promo
91 Bab 90. Ingin bertemu Raja dan Ratu
92 Bab 91. Bertemu Raja dan Ratu
93 Bab 92. Aku anak Daddy
94 Bab 93. Raja dan Ratu anakku
95 Bab 94. Kepergian Papi.
96 Bab 95. Pemakaman
97 Bab 96. Shinta yang membuat keributan.
98 Bab 97. Amanah Thalita
99 Bab 98. Kenapa Thalita mau menjadi istri Albirru?
100 Bab 99. Tahlilan hari ketiga meninggalnya Papi.
101 Bab 100. Ketemu Nanas
102 Bab 101. Thalita berangkat ke kota Duri.
103 Bab 102. Kecelakaan?
104 Bab 103. Akhir Kisah Thalita
105 Bab 104. Kepergian Thalita
106 Bab 105. Keadaan Abi dan Umi.
107 Bab 106. Pemakaman Thalita.
108 LOVE IS RAIN
109 Bab 107. Abi menyusul Thalita.
110 Bab 108. Kepulangan Jenazah Abi
111 Bab 109. Aku tak mau Daddy meninggal
112 Bab 110. Pemakaman Abi
113 Bab 111. Umi yang telah siuman
114 Bab 112. Hidup Zeya yang Bahagia
115 Bab 113. Baby Boy Milik Bunda Zeya.
116 Ucapan Terima Kasih
117 Bab 114. Pangeran Abqary Ansa
118 Bab 115. Pangeran adik siapa?
119 Bab 116. Kisah Berakhir.
120 Promo
121 RATU KETIBAN DUREN
122 GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
123 GAIRAH CINTA CEO BASTARD
124 CINTA YANG DIABAIKAN (MAMA RENI)
125 Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
126 Promo novel "DENDAM DAN CINTA SANG BODYGUARD
127 HASRAT TERLARANG GIGOLO by mama reni
128 PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Bab 1. Aku Harus Kuat
2
Bab 2. Pernikahan Albirru dan Zahra
3
Bab 3. Apakah itu benar suamiku?
4
Bab 4. Pengakuan Albirru
5
Bab 5. Mungkinkah ini takdirku.
6
Bab 6. Pertemuan Zeya dan Zahra
7
Bab 7. Beginikah Rasanya Berbagi Cinta?.
8
Bab 8. Kedatangan Abi dan Ummi
9
Bab 9. Bertemu Abi dan Ummi
10
Bab 10. Kembali Dilupakan
11
Bab 11.Apakah Kesabaran Ada Batasnya
12
Bab 12. Kejujuran Zeya
13
Bab 13. Zeya dan Zahra
14
Bab 14. Apakah Aku Egois?
15
Bab 15. Siapa Pria itu?
16
Bab 16. Rumah kediaman Zahra
17
Bab 17. Maaf ... Aku Menyerah
18
Bab 18. Kepergian Zeya.
19
Bab 19. Haikal Azril Ansa
20
Bab 20. Baby twins.
21
Bab 21. Dokter Febby
22
Bab 22. Toko Roti Bunda Zeya
23
Bab 23. Baby Twins Bunda Zeya
24
Bab 24. Kehilangan ....
25
Bab 25. Kesedihan Zahra
26
Bab 26. Pengakuan
27
Bab 27. Mami Azril
28
Bab 28. Kediaman Mami Azril.
29
Bab 29. Persiapan Melahirkan
30
Bab 30. Apakah wanita itu Zeya?
31
Bab 31. Baby Twins
32
Bab 32. Apakah ini ikatan batin?
33
Bab 33. Raja dan Ratu
34
Bab 34. Pertemuan dengan Abi dan Umi
35
Bab 35. Raja dan Ratu adalah hidupku
36
Bab 36. Pesan dari Zeya
37
Bab 37. Kembali ke kota
38
Bab 38. Bertemu Albirru
39
Bab 39. Jatuhkan Talak.
40
Bab 40. Akhir Pernikahan Zeya
41
Bab 41. Persiapan Pernikahan
42
Bab 42. Kepemakaman Ayah dan Ibu Zeya.
43
Bab 43. Minta Restu Ayah dan Ibu
44
Bab 44. Pernikahan Azril dan Zeya.
45
Bab 45. Kebahagiaan Pengantin Baru
46
Bab 46. Alifa Zeya
47
Bab 47. Perjodohan Zeya dan Albirru
48
Bab 48. Papinya Azril
49
Bab 49. Resepsi Pernikahan
50
Bab 50. Anak Zeya?
51
Bab 51. Raja dan Ratu anakku
52
Bab 52. Zeya istriku yang pintar.
53
Bab 53. Abi dan Umi bertemu Raja Ratu.
54
Bab 54. Bertemu om Reno kembali
55
Bab 55. Pertengkaran Azril dan Reno
56
Bab 56. Apa yang terjadi antara Azril dan papi?
57
Bab 57. Masa Lalu Zeya
58
Bab 58. Wanita dari masa lalu Azril
59
Bab 59. Mami Sakit
60
Bab 60. Zeya dan Azril
61
Bab 61. Zahra sakit
62
Bab 62. Abi dan Umi meminta Ratu.
63
Bab 63. Meminta hak Asuh Raja atau Ratu.
64
Bab 64. Kepindahan Zeya dan keluarga.
65
Bab 65. Aku rela di madu
66
Bab 66. Aku selalu puas ...
67
Bab 67. Bucinnya Azril
68
Bab 68. Pertemuan Dengan Zahra.
69
Bab 69. Zeya istriku yang cengeng.
70
Bab 70. Zeya yang makin manja.
71
Bab 71. Bertemu Zahra.
72
Bab 72. Positif ....
73
Bab 73. Kebahagiaan Azril
74
Bab 74. Pertemuan Zeya dan Albirru
75
Bab 75. Perdebatan Azril dan Albirru.
76
Bab 76. Zeya bukan lagi mahrammu
77
Bab 77. Raja dan Ratu
78
Bab 78. Rumah Kediaman Zeya
79
Bab 79. Cinta Ayah
80
Bab 80. Kamu cemburu???
81
Bab 81. Kembali ke kota Pekanbaru
82
Bab 82. Apakah Mas masih mencintai Zeya?
83
Bab 83. Zahra dan Thalita
84
Bab 84. Kekecewaan Azril.
85
Bab 85. Zahra yang Marah.
86
Bab 86. Berangkat ....
87
Bab 87. Aku memang Pendosa
88
Bab 88. Zeya, menantu kesayangan mami
89
Bab 89. Abi dan Umi
90
Promo
91
Bab 90. Ingin bertemu Raja dan Ratu
92
Bab 91. Bertemu Raja dan Ratu
93
Bab 92. Aku anak Daddy
94
Bab 93. Raja dan Ratu anakku
95
Bab 94. Kepergian Papi.
96
Bab 95. Pemakaman
97
Bab 96. Shinta yang membuat keributan.
98
Bab 97. Amanah Thalita
99
Bab 98. Kenapa Thalita mau menjadi istri Albirru?
100
Bab 99. Tahlilan hari ketiga meninggalnya Papi.
101
Bab 100. Ketemu Nanas
102
Bab 101. Thalita berangkat ke kota Duri.
103
Bab 102. Kecelakaan?
104
Bab 103. Akhir Kisah Thalita
105
Bab 104. Kepergian Thalita
106
Bab 105. Keadaan Abi dan Umi.
107
Bab 106. Pemakaman Thalita.
108
LOVE IS RAIN
109
Bab 107. Abi menyusul Thalita.
110
Bab 108. Kepulangan Jenazah Abi
111
Bab 109. Aku tak mau Daddy meninggal
112
Bab 110. Pemakaman Abi
113
Bab 111. Umi yang telah siuman
114
Bab 112. Hidup Zeya yang Bahagia
115
Bab 113. Baby Boy Milik Bunda Zeya.
116
Ucapan Terima Kasih
117
Bab 114. Pangeran Abqary Ansa
118
Bab 115. Pangeran adik siapa?
119
Bab 116. Kisah Berakhir.
120
Promo
121
RATU KETIBAN DUREN
122
GENIUS BRIDE DUDA DEPRESI
123
GAIRAH CINTA CEO BASTARD
124
CINTA YANG DIABAIKAN (MAMA RENI)
125
Webseries NODA MERAH PERNIKAHAN
126
Promo novel "DENDAM DAN CINTA SANG BODYGUARD
127
HASRAT TERLARANG GIGOLO by mama reni
128
PROMO NOVEL "SELINGKUH DENGAN CALON MERTUA"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!