Menemani

Happy reading everyone 😊🍵📓

Matahari telah terbit dengan sinarnya yang indah

membuat Tara mengerjab kan matanya dengan cantik

eum.. sudah pagi rupanya " ucapnya

saat ini sudah pukul 7 pagi dan dirinya baru bangun tidur

drett dreettt...

siapa sih nelpon sepagi ini, lirih ku

calling : my husband

sayang jangan lupa kamu ada pemotretan hari ini ayo bangun, mau breakfast bareng, aku sudah on the way ke rumah kamu nih " ucap Karan Parsons di seberang sana

calling : my wife

iyah aku baru bangun mengapa kamu datang sepagi ini, bukannya nanti siang " tanya Tara Craniella

karena hari ini jadwal ku kosong jadi aku bisa menemani mu sepanjang hari " ucap Karan

ya ampun ka aku saja belum mandi dan lainnya " ucap Tara

apakah dia pikir aku wanita yang bangun lebih awal

tidak apa-apa aku akan tunggu dibawah " ucap Karan

terserah kamu, sekarang aku mau mandi bye " ucap Tara langsung mematikan sambungan telepon

ya tuhan mimpi apa aku bisa bertemu dengan pria aneh sepertinya, tidak habis pikir Tara hanya bisa menggeleng.

Setelah menempuh perjalanan 30 menit akhirnya sampailah di rumah calon istrinya, ternyata pagi ini suhunya cukup dingin sehingga membuat Karan kedinginan di tambah dirinya belum sarapan pagi, setelah bangun mandi dan langsung menuju rumah calon istrinya. jatuh cinta itu seperti inilah tidak ingin berjauhan atau lama tidak bertemu hihih.

Teett bunyi klakson mobil tiba..

segera scurity membukakan pintu gerbang karena tahu siapa yang datang, siapa lagi kalau bukan calon suaminya non Tara

terimakasih pak Arif ini buat bapak beli kopi " ucap Karan memberikan uang 1 lembar senilai 100 ribu rupiah sebagai tanda terimakasih buat nomor handphone yang diberikannya

terimakasih den wah sering sering den seperti ini saya akan giat dan semangat bertugas hehehe " ucap pak Arif sambil bercanda dengan lelucon uang

Iyah semoga saya segera menikah doain yah pak " ucap Karan meminta doa nya agar segera menikahi Tara

masuk dulu yah pak " ucapnya lagi memberi tahu

silahkan den jangan sungkan sungkan kan sebentar lagi nikah sama non Tara hihih " ucap pak Arif

aminn.. makasih pak Arif " ucapnya lagi

sayang kamu sudah selesai " ucap Karan sambil terus berjalan menuju anak tangga ingin melihat sedang apa calon istrinya itu, padahal tadi bilangnya hanya di bawah hahah

stop disitu saja, tadi bilangnya hanya di bawah " ucap Tara menjelaskan perjanjian awal tadi di telepon

maaf aku tidak sabar ingin segera melihat mu " ucap Karan sedikit kecewa karena tidak diizinkan ke kamarnya

oke untuk pertama kali aku memaafkan, tolong diingat bahwa aku tidak suka pria ingkar janji " ucap Tara langsung pada tujuannya agar tidak terulang lagi di masa depan

baiklah, tolong ingatkan aku jika aku lupa " ucapnya dengan senyum manis dan begitu terlihat menawan padahal dirinya tidak pernah bersikap manis seperti ini, yah hanya Tara lah yang bisa membuat pria seperti es ini menjadi hangat.

Setelah 15 menit menunggu dan Tara pun keluar dari kamarnya menuruni satu persatu anak tangga hingga sampai ke bawah, dilihat dari sisi manapun dirinya tetap terlihat cantik dan anggun oleh karena itulah Karan langsung terpana pada pandangan pertama, matanya tidak dapat ter alihkan

kamu sudah sarapan kak " ucap Tara langsung bertanya

hello, are you here " ucapnya lagi menyadarkan Karan dari lamunannya ini

aah yah.. ada apa " ucapnya malah balik bertanya membuat Tara menggeleng kan kepalanya

apa kamu sudah sarapan " tanya Tara lagi

belum ayo kita sarapan bersama " ucapnya tanpa salah

mengapa kamu datang sepagi ini jauh jauh dan belum sarapan apa yang sedang kamu kerjakan " ucap Tara kesal karena pria yang di depannya ini tidak memikirkan kesehatan dan dirinya sendiri, bagaimana jika dia sakit..aku juga yang repot huuft benar benar menghilangkan mood saja lirih nya dalam hati ingin sekali berteriak tapi pria ini kedinginan

tidak ada.. aku hanya ingin sarapan bersama dan menemani mu kemanapun kamu pergi aku akan mengantarmu " ucap Karan menjelaskan keinginan nya itu

aku tidak ingin membuat mu lelah dan aku ada supir pribadi " ucap Tara

aku tidak akan lelah karena didekat mu membuat aku semangat untuk aktivitas dan hari ini Sabtu jadi aku tidak ada jadwal meeting atau bertemu klien " ucap Karan dengan mudahnya berkata

terserah kamu aja " ucapnya kesel dihari pertama kencang sudah seperti ini bagaimana nanti di masa depan saat dirinya telah resmi menjadi seorang istri huuh aku tidak dapat membayangkan itu lirih ku dalam hati. sambil mengambil kan makanan untuk calon suaminya ini walaupun kesal tapi Tara cukup telaten mempersiapkan sarapan untuk sang calon