Suasana pada jam makan siang dikafetaria perusahaan sangat ramai lebih dari biasanya siang ini. Hal itu karena, tiba tiba saja bos mereka meminta semua karyawan untuk makan siang bersama sama
Syifa sedari tadi sudah sibuk sendiri saat berjalan kelantai kafetaria, ia dan Sharma memang datang paling akhir karena harus mengurus sesuatu dulu. Maklum, junior
"Kaya, ganteng, mapan, baik, murah hati. Kayaknya dia ini jodoh yang selama ini aku sebut di sepertiga malam deh Shar" Oceh Syifa saat mereka sedang mengantri untuk mengambil jatah makan
"Aminn" Sharma hanya mengaminkan
"Rame yah Shar, coba aja kalo tiap hari kaya gini"
"Iya, mejanya juga penuh Fa"
Syifa yang sudah mendapat jatah makan akhirnya hanya celingkukan
"Ehh, iya. Kita gimana nih"
Ditengah kebingungan, Syifa melihat Indah melambaikan tangan kearahnya, wanita itu terlihat hanya duduk sendiri
"Kita ikut sama Mbak Indah aja" Usul Syifa yang kemudian melangkah dan langsung diikuti oleh Sharma
"Nih, aku sengaja enggak ngajak yang lain. Tempat ini buat kalian" Sahutnya sambil mengusap tempat duduk dikedua sisinya
Sharma duduk disamping kiri Indah, sedangkan Syifa berada di sisi kanan Indah
"Kursi yang satu lagi kan kosong Mbak" Komentar Syifa
"For my husband"
Syifa mengangguk acuh, sedangkan Sharma sedari tadi sudah memulai makannya dengan perlahan, sampai kemudian, Indah yang kembali bersuara membuat Sharma mengangkat wajah, mengarahkan pandangannya pada pintu masuk kaca kafetaria
"Nah, itu Mas Akbar sama Pak Bos"
Para karyawan menyapa Reyhan dengan ramah dan penuh senyuman, sebagian staf karyawan wanita tanpa sengaja atau tidak, amat begitu ketara memperlihatkan tatapan terpesonanya pada sang bos
Pasalnya, sangat jarang bos nya menikmati makan siang secara langsung di kafetaria perusahaan, apalagi dengan mengundang semua staf
Karena biasanya, ia akan makan siang didalam ruangannya, atau tidak makan sekalipun tidak masalah baginya
Tapi entah ada angin apa, hari ini tiba tiba saja sang bos membuat momentum yang mengagumkan
Sharma kembali menunduk, terutama saat mendapati Reyhan yang berjalan dengan Akbar ke arah meja mereka
"Senangnya makan bareng bos, satu meja pula" Decak Syifa
"Kamu ini!" Tegur Mbak Indah
"Silahkan Pak" Akbar mempersilahkan. Reyhan mengangguk dan langsung duduk, tidak lama dari itu seorang pelayan mengantarkan makanan ke meja mereka
"Bapak tumben mengajak kami makan siang bersama" Indah bersuara disela sela makan mereka
Reyhan mengunyah pelan makanannya, dan kemudian hanya tersenyum
"Sedang ingin saja" Reyhan menyahut singkat
Sementara itu, Sharma hanya menikmati makannya dengan biasa saja. Ia tidak merasa terganggu dengan kehadiran Reyhan dihadapannya, sampai kemudian denting ponselnya membuat ia beralih pada benda pipih diatas meja itu
"Maaf" Sahut Sharma sambil menggapai ponselnya, melihat pesan masuk
"Enggak papa Shar" Sahut Syifa yang kemudian mengunyah makanannya. Sharma tersenyum, dan kemudian mengecek ponselnya
Dr. Roger
Bagaimana, hari ini kita jadi ke panti?
Sharma mengetikan balasan, dan kemudian kembali melanjutkan makannya
Sharma Amandita
Jadi dong, Dok
Sampai kemudian, denting balasan beruntun yang diterima Sharma membuat gadis itu kembali menggapai ponselnya, dan hal itu tidak luput dari pengawasan Reyhan yang mendadak tidak nyaman melihat gadis itu sibuk berbalas pesan
Dr. Roger
Yasudah, nanti saya jemput
Dr. Roger
Jangan lupa makan siang
Sharma Amandita
Iya.
Ini lagi makan siang
Dr. Roger
Kalau begitu saya mengganggu kamu?
"Ekhem"
Sharma yang akan mengetikan pesan melihat pada Reyhan yang mendehem, Syifa, Akbar dan Indah juga menatap dua orang itu bergantian
"Saya tidak suka jika sedang makan ada yang bermain ponsel" Tegurnya
"Ohh, maaf Pak"
Sharma tersenyum, dan kemudian meletakan ponselnya ketempat semula dan melanjutkan makannya
"Chatan sama siapa sih Shar?" Tanya Indah akhirnya
"Sama Dokter ganteng dong" Celetuk Syifa dengan sedikit tertawa, yang membuat Sharma menggeleng tidak terima pada gadis itu
Membuat Reyhan semakin tidak nyaman ditempatnya
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Kim Reyaa
ternyata ada hati yg sedang terusik hihihi
2023-01-26
0
Fay
😶😶
2022-08-17
0
Aini Sabila
eecchhmmm..... mulai ada tanda² niiich.....
2021-04-23
1