Chapter 016 : Sebelum Kekacauan

Sudah dua minggu Xue Ying dalam keadaan tidak bergerak, meski kesadarannya sudah pulih dan bisa diajak berbicara. Walaupun hanya Lin Chen dan Long Xia Yun saja yang bisa berkomitmen.

Dalam waktu dua minggu terakhir, terjadi kekacauan di Kota Jishu karena kehilangan kontak dengan belasan Feichuan yang diperintahkan untuk mengejar Keluarga Rong, atau Profound Ark Naga.

Perkembangan dari pelatihan semua anggota Sekte Chenlong sudah cukup memuaskan hanya dalam waktu dua minggu. Untuk Penatua dan Wakil Penatua, mereka tidak ada pekerjaan lebih spesifik seperti saat masih menetap di satu tempat, karena saat ini tidak ada bisnis yang dikelola.

Meski tidak melakukan pekerjaan bisnis seperti di kota-kota seperti dulu, tapi tetap mereka semua masih ada pekerjaan seperti membagikan sumber daya pada Murid Pelayan, Luar, Dalam dan Inti.

Pembayaran mereka juga terus diberikan sesuai jumlah awal, meski saat ini Batu Roh kualitas Tinggi tidak terlalu berarti lagi di mata mereka. Karena sumber daya di Profound Ark lebih baik ketimbang Batu Roh yang digunakan untuk berkultivasi.

***

Fluktuasi energi spiritual berwarna hitam dan biru berputar-putar di sekitar Lin Chen, dan membuat badai angin yang tidak terlalu kencang, namun cukup berbahaya jika orang lain sampai masuk ke sana.

Karena badai angin ini, Yan Xue berkultivasi di tempat lain yang tidak jauh, dengan Long Xia Yun yang menjaga agar tidak terkena dampak dari kultivasi Lin Chen.

Luo Yi juga mengamati bagaimana Lin Chen berlatih, memastikan apakah putranya bermalas-malasan atau tidak.

Bang! Bang!

Dua ledakan bersahutan terdengar dari dalam tubuh Lin Chen, dan terlihat dua cahaya berwarna hitam serta biru melonjak naik belasan mil ke langit, menembus udara seperti pedang tajam. Seandainya tidak terhalang oleh lantai Profound Ark, mungkin cahaya itu akan melesat ratusan mil ke langit.

Aura dalam tubuh Lin Chen meningkat meski masih tetap ditingkat Divine God tahap Menengah, namun kekuatannya sudah setara dengan Yuzhao tahap Awal.

Lin Chen membuka mulutnya dan menghembuskan napas, samar-samar terlihat dua cahaya berbeda warna yang keluar dari mulutnya, dan masuk kembali melalui kedua lubang hidungnya.

Lin Chen membuka matanya perlahan, memperlihatkan dua mata yang berbeda warna. Matanya menyala seperti api yang membara tertiup angin, dan ketika ia mengedipkan matanya, energi berbeda warna itu menghilang.

"Ibu?"

Luo Yi tersenyum lembut menatap Lin Chen, kemudian sedikit berlutut dan mengusap kepala Lin Chen. "Selamat, kekuatanmu sudah setara dengan Yuzhao tahap Awal. Tapi jangan pernah berpuas diri, berlatih lebih giat lagi."

Lin Chen mendongak menatap wajah Luo Yi. "Baik, Bu."

"Apakah Bintang Sheng sudah berubah menjadi medan perang?" Lin Chen sangat penasaran, ia ingin bergabung dalam peperangan, tapi tidak menyenangkan apabila ia tertinggal.

Luo Yi duduk di samping Lin Chen setelah membersihkan dedaunan yang berantakan. "Dengan kekuatan Tongzhi, harusnya dia bisa menyingkat jarak miliaran mil. Tapi Ibu tidak tahu mengapa orang yang berhadapan dengan Ho Liiu Yaoshan terlambat datang ..."

"Apa mungkin dia tidak mengetahui tata letak Bintang Sheng?"

Lin Chen mengangguk kecil meski tidak terlalu mengerti. "Tunggu!" Ia menyadari ada sesuatu yang salah mengenai penjelasan Luo Yi. "Jika Tongzhi bisa menyingkat jarak miliaran mil, mengapa Bibi tidak melakukannya dan memilih bergerak sesuai kecepatan Profound Ark?"

Luo Yi menoleh jauh ke kiri melihat Long Xia Yun yang sedang membantu Yan Xue berlatih. "Dia memang suka bermain-main, dan alasan dia memperlambat perjalanan, mungkin ingin memberikan waktu bagi Chen'er untuk berlatih." Ia kembali menoleh pada Lin Chen.

Lin Chen menganggukkan kepalanya, kemudian kembali bertanya, "Bagaimana dengan Yi'er? Apakah Ibu meninggalkannya sendirian?"

Luo Yi mencubit pipi kiri Lin Chen. "Sepertinya Chen'er harus kembali berlatih. Yang ada di depanmu saat ini hanyalah klon, tubuh asli Ibu sedang menjaga Yi'er. Jika Chen'er masih tidak bisa membedakan mana yang asli, Chen'er masih harus berlatih lebih keras lagi."

"Ibu, itu sakit." Lin Chen mengusap pipinya dan sedikit merintih.

Luo Yi tertawa kecil melihat Lin Chen yang seperti itu. Sangat tidak masuk akal cubitan biasa akan menimbulkan rasa sakit, sedangkan serangan mengerikan dari ratusan juta Kultivator tidak menimbulkan dampak apa pun.

"Ibu pergi dulu, setelah selesai berlatih, kembalilah, kita makan bersama." Luo Yi menghilang perlahan dari tempatnya duduk di samping Lin Chen.

Lin Chen mengangguk kecil dengan senyum hangat terukir di wajahnya. Kemudian ia berdiri dan menghampiri Yan Xue yang sedang melatih teknik.

Lin Chen mengamati satu per satu gerakan yang dilakukan Yan Xue, gerakan teknik yang lembut dan halus bergerak di atas permukaan rumput. "Istriku sangat cantik, aku ingin sekali memiliki anak bersamanya, tapi dengan keadaan kami yang sekarang, yang mana dikejar-kejar, sangat tidak mungkin untuk memiliknya saat ini."

Lin Chen melompat turun dari atas dahan pohon dan mendatangi Yan Xue saat pelatihan telah selesai. "Xue'er, Ibu mengajak makan bersama. Ayo ajak orangtuamu dan Lin'er sekali."

Yan Xue yang sedang berbicara dengan Long Xia Yun itu menoleh ke arah sumber suara, kemudian berlari memeluk Lin Chen.

"Chen'er, kau bisa langsung ke ruang makan, Ibumu sudah mengundang Yan Zhong, Ji Yue Ling dan Yan Lin."

Lin Chen menoleh ke kanan depan, melihat Long Xia Yun yang menghilang secara perlahan. "Baik, Bibi." Ia menutup matanya dan memfokuskan pikirannya pada ruang makan.

Molekul cahaya berkumpul di sekitar Lin Chen, dan memindahkannya dalam kedipan pada saja.

Sudah berkumpul enam orang di ruang makan, jika tidak menghitung penjaga maupun pelayan yang berada di sudut ruangan.

Lin Chen dan Yan Xue mengambil tempat duduk kosong yang berada di sebelah kanan Luo Yi, atau sebelah kiri Ji Yue Ling.

Walaupun mereka berada dalam satu Profound Ark, sudah sangat jarak sejak terakhir kali makan bersama. Itu semua karena latihan yang harus dijalani selama ini.

***

Satu Minggu Kemudian

Tersisa tujuh hari lagi sebelum Xue Ying benar-benar menyelesaikan proses peningkatan sistem. Lin Chen yang menemani Xue Ying setiap hari benar-benar penasaran dengan fitur baru dari peningkatan System Versi 500.0 nanti.

Lin Chen bersantai bersama Yan Xue di dalam ruangan yang sama, dan membantu membersihkan tubuh Xue Ying setiap dua hari sekali.

[Kakak, Yi'er tidak tahu mengapa. Tapi Yi'er merasakan firasat buruk, akan ada kekuatan besar yang sebentar lagi sampai di Bintang Sheng.]

Lin Chen yang sedang mengupas apel itu mendongak menatap wajah Xue Ying yang masih tertidur. "Benarkah?"

[Iya, mungkin hanya membutuhkan beberapa jam lagi sebelum mereka datang. Mungkin itu yang dikatakan Ibu tentang Bintang Sheng yang akan menjadi medan perang.]

Lin Chen mengangguk kecil dan berdiri dari tempat duduknya. "Xue'er, aku pergi dulu untuk mencari Ibu. Aku harap kau bisa berada di sini untuk menjaga Yi'er."

"Baik, Gege." Yan Xue menganggukkan kepalanya.

Lin Chen menoleh ke bawah kanan menatap wajah Xue Ying. "Yi'er, aku pergi dulu."

[Baik, menangkan pertarungannya.]

Lin Chen mengangguk kecil dan tersenyum lembut. Kemudian ia berbalik menuju pintu keluar, lalu pergi ke balkon belakang karena ia merasakan aura Luo Yi dan Long Xia Yun yang berada di sana.

"Ibu, Bibi. Apakah pengejarnya sudah datang?"

Luo Yi dan Long Xia Yun menoleh ke belakang melihat Lin Chen yang sedang berlari.

Luo Yi mengerutkan keningnya. "Dari mana Chen'er mengetahuinya?" Ia yang sudah menembus Yuzhao tahap Menengah saja harus meminta bantuan Long Xia Yun yang ditingkat Tonzhi untuk mengetahui pergerakan lawan.

"Yi'er memberi tahuku jika akan ada Kultivator dalam jumlah besar yang datang ke Bintang Sheng. Dia menduga itulah yang akan mengubah Bintang Shen menjadi medan perang, karena itulah aku datang mencari Ibu." Lin Chen menengadahkan kepalanya melihat langit, dan bukannya Luo Yi.

Luo Yi mengangguk kecil dan melihat langit yang sama. "Benar, sebentar lagi Bintang Sheng akan menjadi medan perang, dan tidak tahu kapan akan berakhir. Tapi ..."

Luo Yi mengalihkan pandangannya pada Lin Chen. "Bintang Sheng memiliki keunggulan tersendiri, kita bisa melawan banyak Kultivator kuat, karena di sini terdapat larangan yang menahan kekuatan para Kultivator."