BAB 5

Selanjutnya...

yukkk guys ikuti terus karyaku ini dan jangan sampai ketinggalan yah🤗😍😍

🌞 🌞 🌞

Gus farhan pun langsung menjelaskan tentang materi yang baru saja di sampaikan kepada muridnya.

setelah memberi materi yang disampaikan oleh Gus farhan, Gus farhan pun langsung memberikan pertanyaan soal. dia pun sengaja melihat lalu menunjuk Bilqis untuk menjawab pertanyaannya yang ada di papan tulis karena Gus farhan makin penasaran dengan si Bilqis.

"Kamu, murid baru siapa namanya? " tanya Gus farhan sambil menunjuk ke arah Bilqis.

" Saya Bilqis pak"jawab Bilqis

" iya coba kamu maju ke depan dan mengerjakan soal no 1" ucap Gus farhan

" baik Pak, " ucap Bilqis dengan suara yang lembut.

Bilqis memang murid yang pintar dan berprestasi waktu dia masih sekolah di SMAnya. dan tak sulit baginya untuk mengerjakan soal yang diberikan oleh Gus farhan yang ganteng itu. dia pun langsung segera bangkit dari duduknya lalu maju ke depan untuk menjawab jawaban soal yang Gus farhan perintahkan dan sekaligus menjelaskan hasil yang baru dia kerjakan di papan tulis.

Hal yang baru saja membuat Gus farhan dan semua teman-teman satu kelasnya itu merasa kagum dengan kepintaran Bilqis, ternyata seorang Bilqis dialah gadis yang cerdas.

"Aku kira dia tadi hanya melamun dan tak tau dengan soal yang aku beri tadi ternyata dia gadis yang pintar tak ku duga. Bilqis mampu menjawab pertanyaan dengan benar" gumam Gus farhan merasa kagum dengan Bilqis.

"Okay jawaban kamu benar, dulu kamu sekolah di mana? " tanya Gus farhan.

"Saya dulu sekolah di SMA al azhar pak" jawab Bilqis.

"okay sekarang silakan kembali ke tempat dudukmu"ucap Gus farhan dan Bilqis pun langsung segera berjalan dan duduk kembali dikursinya.

" pantes saja dia cerdas memang kan sekolahan itu terkenal banyak siswa-siswi yang berprestasi juga"gumam Gus farhan dan menganggukkan kepalanya.

sesampai Bilqis di kursinya dan duduk dia di sambut oleh ning nurul, wulan dan Rani.

"Masya Allah, aku ga nyangka ternyata kamu pintar sekali Bilqis, ini baru hari pertamamu masuk sekolah lo bil"ucap ning nurul yang merasa kagum atas kepintaran Bilqis.

" iya masya Allah sahabatku ini pintar sekali"ucap wulan dan langsung membalas dengan senyuman ke arah Bilqis.

"Ah biasa aja kalian ini, karena aku udah pernah mempelajarinya kok" ucap Bilqis sambil menatap ketiga sahabatnya.

"okay kalo gitu nanti kita bertiga minta diajarin sama kamu ya bil"ucap wulan sambil tersenyum.

" ga salah nih, kan aku baru masuk ke sekolah ini loh"ucap Bilqis sambil bercanda dan tertawa dan di ikuti oleh ketiga sahabatnya.

"Ga dong Bilqis ku kamukan pintar jadi aku mau belajar sama kamu, ajarin kita semua ya hehehe" ucap ning nurul

" Ada tarifnya ya haha"ucap Bilqis tertawa lepas.

"oh iya siap pasti ada, tarifnya ngutang dulu ya hahaha" jawab Rani sambil tertawa lepas dan langsung di ikuti oleh ning nurul dan wulan.

Jam Istirahat,

"Bil kamu kenapa si aku perhatikan dari tadi kamu sering banget melamun" tanya ning nurul sambil menggoyang-goyangkan lengan Bilqis.

"Hmm eh aku ga papa ning" jawab Bilqis sambil menatap ning nurul.

"Apa kamu lagi ga enak badan atau kamu ga betah ya sekolah di sini bil? " ucap ning nurul yang merasa kasihan melihat keadaan Bilqis sekarang yang terus menerus melamun.

"aku ga papa kok nik, aku baik-baik aja" jawab Bilqis sambil memperlihatkan senyum manisnya ke ning nurul.

"Ya sudah kalau ada masalah apa atau ada unek-unek yang ingin kamu ceritakan,

ceritakan aja semuanya ke aku, aku kan sahabat kamu jangan terlalu di pikiran apa lagi di pendem sendiri" ucap ning nurul sambil menatap Bilqis.

" Aku hanya belum terbiasa aja dengan lingkungan di sini, dan suatu saat nanti pasti akan menjadi terbiasa kok ning" ucap Bilqis yang membuat menyakini ning nurul dan di balas dengan anggukan.

.

.

" bil gimana hari pertama kamu masuk ke sekolah ini? "tanya wulan yang ingin duduk di depan Bilqis.

'' hmm biasa aja si, tapi aku merasa nyaman dengan teman-teman yang ada di sini merasa bersahabat aja gitu lan" jawab Bilqis tersenyum.

" Alhamdulillah deh semoga kamu betah ya bil sekolah di sini sama kami"ucap Rani.

"iya aamiin" jawab berempat bersamaan.

"sudah jadi kebiasaan anak baru kok suka melamun baik itu di pondok atau di sekolah, tapi lama kelamaan mah pasti betah" ucap ning nurul pada ketiga temannya.

"yapss betul itu ning" jawab Rani.

"aku juga dulu begitu bil sama seperti kamu,

kamu tau ngga si bil selama tiga minggu tiap malam aku selalu menangis dan rasanya ingin pulang aja" tutur wulan.

"Ah masa si, emang ga capek ya nangis terus dan ga bengkak tuh mata? " tanya Bilqis yang makin penasaran.

"wah ya jangan ditanya lagi bil, udah kaya orang habis dipukuli satu kampung" jawab Rani sambil ketawa tawa.

lalu di balas tawa lepas oleh Bilqis, ning nurul dan wulan.

"eh sudah yuk kita ke kantin dulu aku lapar" ajak Rani dan mereka bertiga pun langsung menganggukkan kepalanya dan segera berjalan menuju kantin sekolah.

.

.

.

Jam pelajaran pun sudah selesai mereka berempat pulang bersamaan, sesampai di halaman pesantren Bilqis yang menahan ingin buang air kecil langsung pamit kepada temannya duluan dan berlari menuju kamar mandi tpi dia pun lupa menitipkan tasnya kepada wulan jadi dia pun segera membalikkan badanya dan langsung menitipkan tasnya kepada wulan.

"wulan cantik aku titip tas ya, simpan aja di asrama ya dah aku udah ga tahan mau pi*pis nih hehehe" ucap Bilqis sambil sengengesan.

"iya udah sini sini, dan sana cepatan lari ke kamar mandi" ucap wulan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"hehehe Terima kasih mbk wulan yang cantik dan baik hati" ucap Bilqis sambil memberikan tasnya dan langsung segera pergi lari lari menuju kamar mandi.

Bruuukk

"Aduh mbk maaf-maaf aku ga sengaja, aku lagi buru-buru banget karena udah kebelet pi*pis, maaf ya mba maaf" tutur Bilqis sambil meminta maaf pada mbanya.

lalu Bilqis yang melihat salah satu mba santri yang baru keluar dari salah satu kamar mandinya, ia pun langsung berlari ke arah kamar mandi tersebut dan merasa sepertinya tak ada orang yang akan masuk, Bilqis pun langsung segera masuk ke kamar mandinya.

"Huhff... akhirnya keluar juga mbknya, ga ada yang ngantri berarti ya, ya udah aku masuk ajalah." gumam Bilqis sambil menengok kanan kiri.

Bilqis pun ketika ingin memasuki kamar mandinya tak lupa dengan membaca do'a,

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Alloohumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khobaaitsi

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan”

Banyak hal mungkin bisa terjadi di kamar mandi. Dan kita tidak tahu gangguan seperti apa di dalamnya. Maka berdoa sebelum masuk WC sangat penting untuk menghindari gangguan setan dan jin tersebut. Dengan berdoa kita akan dilindungi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.

Berdoa sebelum masuk WC ialah salah satu hal yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kholifah yang tadi ditabrak oleh Bilqis dan duluan mengantri, dia pun merasa sangat kesal dengan tinggah laku Bilqis tadi.

"Alhamdulillah sudah terasa lega" ucap Bilqis dan Bilqis pun keluar dari kamar mandinya tak lupa Bilqis membaca do'a keluar WC yang berbunyi,

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa’aafaanii

Artinya: “Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah mensejahterakan.”

Dan juga sebagai bentuk syukur atas nikmat-Nya karena telah menghilangkan najis yang ada pada tubuh kita. Hingga kita bisa suci kembali dan menunaikan ibadah dalam keadaan bersih dari najis.

ketika Bilqis membuka pintu kamar mandi tiba-tiba,

💦 💦 💦

Byuuurr

Bilqis pun kaget di siram pakai air satu ember dengan kholifah dan seluruh tubuhnya Bilqis pun basar kuyup karena kena siraman air itu.

Bilqis pun langsung merasa emosi karena kelakuannya namun Bilqis masih bisa menahan emosinya.

" Astaghfirullah haladzim apa-apaan si mbk, kenapa aku di siram, emang mba pikir aku ini tanaman main siram-siram aja, liat ini jadi bajuku basah kuyup gini kan''ucap Bilqis dengan nada emosi.

"Heh elo yang apa-apaan datang-datang nabrak gue terus main ngrebut aja masuk kamar mandi, loe ga liat gue dari tadi ngantri duluan hah, punya mata ga si loe" jawab kholifah emosi tinggi.

" yey tadi kan aku udah Minta maaf karena udah nabrak mbknya, apa mbknya budek ya"

"Lagian salah siapa mbanya malah asik melamun aja padahal kan pintu kamar mandi untuk terbuka kosong ga ada yang ngantri, ya apa apa ada yang salah kalau aku masuk dan mana aku tau kalo si mbaknya ngantri.

lagian kan mbk gue cuma sebentar hanya numpang pi*pis doang" ucap Bilqis yang membela dirinya sendiri.

"Halah ga usah banyak omong loe, diem aja loe anak baru emang ga tau diri ya" ucap kholifah emosi.dan,

Plakk.

"rasain tuh anak baru" ucap kholifah tersenyum sinis.

Satu tamparan mengenai pipi mulus Bilqis lalu Bilqis pun tak Terima di perlakuan seperti ini dan akhirnya membalas dengan tamparan lagi ke pipi kholifah.

"elo apa-apaan sih mba " dan ( ucap Bilqis tak Terima karna di tampar).

Plakk.

Dan akhirnya mereka berdua jambak-jambakan sampai jilbab keduanya lepas entah sudah berserakan ke mana-mana.

Ning nurul yang mendengar ada keributan dari santri lain, dia pun langsung berlari ke kamar mandi untuk segera memisahkan mereka.

Stoppp...

" ada apa ini, kenapa kalian seperti ini, di pondok bukan untuk bertengkar tapi untuk bersatu "ucap ning nurul tegas.

Bilqis dan kholifah pun langsung segera berhenti bertengkarnya tapi masih saling pandang-pandangan dengan tatapan tajam yang masih di selimut oleh emosinya.

" ini ning anak baru yang mulai duluan" ucap kholifah.

"eh eh ga usah ngarang ya mba" jawab Bilqis.

"yeee, emang loe yang mulai duluan" ucap kholifah acuh.

"sudah-sudah sekarang kalian berdua ikut saya ke kantor pengurus" ucap ning nurul tegas sambil menatap Bilqis dan kholifah secara bergantian.

Saat itu Bilqis dan kholifah pun mengambil jilbabnya masing-masing dan memakannya kembali yang sekarang sudah basah dan terlihat kotor di lantai karena ulah mereka berantem. Bilqis pun memakai kembali jilbabnya dengan lipatan segitiga lalu memikatnya ke belakang hingga yang tertutup hanya bagian atas kelapa saja dan memperlihatkan aurat lehernya.

lalu mereka berdua berjalan menuju kantor pengurus pesantren itu dan mengikuti ning nurul dari belakang.

Nurul Jannah dialah anak abah yai pemilik pondok pesantren ini tapi nurul lebih suka tinggal di asramanya karena banyak teman-teman, nurul juga menjadi pengurus pondok tersebut, karena nurul sama ingin menjadi santri biasa pada umumnya.

Sesampai tiba di kantor pengurus nurul pun membuka pembicaraan.

"Hmm, coba kalian jelaskan pada saya, kenapa kalian satu pondok bisa berkelahi seperti tadi? " tanya ning nurul.

" dia tuh ning, lari-lari ga jelas bahkan nabrak saya lagi dan udah tau ngantri main nyelonong masuk ke kamar mandi aja tanpa mau ngantri dulu "ucap kholifah kesel.

" iya emang tadi gue kan udah bilang minta maaf kalo tadi gue buru-buru karena kebelet pi*pis loe ga dengar ya mba? "

"dan bukannya aku ga mau ngantri karena kamar mandi itu terbuka aku pun ga tau kalo mbknya itu sedang mengantri lagian salah siapa situ bukannya masuk malah diam melamun" ucap bilqis sambil menjelaskan.

"kenapa kaget yah ditabrak sama bidadari cantik yang baru turun dari langit" timpal bilqis sambil mendekatkan mulutnya ke telinga kholifah.

" Hey jangan sok keGRan loe, yang ada gue enek di tabrak sama cewe kayak loe''ucap kholifah sambil ledek.

"Huhfff..sudah-sudah jangan ribut lagi, dan yang harus kalian ingat di pesantren ini dilarang pakai bahasa loe gue, pahamkan kalian berdua" ucap ning nurul.

"Pahang ning''ucap bilqis.

" Paham ning"ucap kholifah.

"dan sebagai peraturan yang ada di pesantren ini, saya akan tetap menghukum kalian karena sudah membuat keributan di pesantren ini dan kalian bersihkan kamar mandi"ucap ning nurul.

" Tapi kan ning saya ga salah kenapa saya ikut di hukum, seharusnya saya ga di hukum dong, dia yang di hukum"ucap kholifah tak Terima di beri hukuman oleh ning nurul.

"kamu juga salah karena sudah mulai menyiram dan menampar bilqis duluan, paham" ucap ning nurul tegas.

Lalu bilqis dan kholifah pun keduanya keluar dari kantor dan segera menuju kamar mandi untuk menjalankan hukuman yang di beri Oleh ning nurul, dan sebelumnya bilqis meminta izin untuk menggantikan baju terlebih dahulu.

.

.

.

Setelah beberapa waktu kemudian setelah selesai membersihkan kamar mandi bilqis pun langsung pergi menuju ke asrama.

" Assalamu'alaikum "ucap bilqis.

" wa'alaikumus'salam"jawab ning nurul, wulan, dan Rani bersamaan sambil menatap ke arah pintu.

"sudah selesai bil"tanya ning nurul.

" Alhamdulillah sudah ning"jawab bilqis.

"saya minta maaf ya bil karena udah menghukummu tadi" ucap ning nurul.

"iya gpp ning kan emang salah saya juga kenapa sampai berkelahi segala" ucap bilqis.

"sebenarnya tadi aku ga enak sama kamu, tapi di sisi lain saya harus profesional saya sebagai pengurus di sini harus adil dan tak boleh menolong orang dengan hanya sebelah pihak, dan semoga kamu mengerti ya bil" ucap ning nurul pada bilqis dan di balas anggukan oleh bilqis.

"iya santai aja saya ngerti ko ning, dan apa yang tadi ning Nurul lakukan itu sudah benar, kita semua memang satu asrama dan berteman tapi ketika saya salah ya saya juga tetep mendapatkan hukuman" tutur bilqis.

"ya sudah saya mandi dulu ya kan sebentar lagi waktunya ngaji" ucap bilqis.

Saat di kamar mandi bilqis pun sedang mengantri untuk mandi, dan tiba-tiba datanglah si kholifah dengan tatapan sinis pada bilqis,

bilqis pun tak memperdulikan itu, karena dia malas ribut lagi bahkan kena hukuman lagi bisa-bisa malah kelewatan waktu ngajiku ini kalau sampai kena hukuman lagi.

.

.

💃 💃 💃

Happy Reading...

Jangan lupa like, komen ya say 😘😘

Thanks sudah mampir di NT ku... 😁🙌

❤ ❤ ❤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***