Chapter 3 (Walking together)

.....Happy Reading.....🙏🏻📖

H-1

MANSION TORRICELLI.

Kamar Marcus.

Marcus dan Shannon masih tidur dengan pulas diranjang, Marcus terlihat tidur sebari memeluk tubuh Shannon, Marcus tidur tanpa menggunakan baju, sebenarnya itu sudah biasa saja...

Shannon sedikit menggeliat dan terbangun, betapa terkejutnya dia saat dirinya tidur dalam pelukan Marcus, dia mencoba melepaskan pelukan pria itu, lalu menuruni ranjang dan langsung mandi...

Setelah mandi, dia tidak melihat ada sosok Marcus diranjang, Shannon berfikir mungkin pria itu sedang mandi dikamar lain, tapi dia menemukan Bunga diatas ranjang, dia mengambil bunga itu membaca tulisan dikertas bertulis 'For my beloved'.

Shannon yang membaca itu tersenyum senang...

Tok......tok.....tok....

"Nona, anda diminta Tuan untuk turun dan sarapan..."Ucap Seorang Maid dari luar pintu.

"Iya....."Jawab Shannon meletakan bunga kembali diranjang dan keluar kamar.

Kolam Renang.

Saat Shannon turun, kata Maid pagi iSni mereka berdua akan sarapan di area kolam renang. Memang benar disitu ada meja panjang, ada dua kursi.

Shannon berjalan keluar dan duduk dikursi didepan Marcus, Wajah Shannon tidak seperti kemarin yang terlihat marah, kesal dan sedih. Wajahnya sekarang terlihat bahagia dan berseri-seri..

Marcus yang melihat itu hanya tersenyum....

"Good Morning My Girl..."Ucap Marcus, tersenyum.

"Good Morning too...."Jawab Shannon, tersenyum.

"So beautiful..."Puji Marcus.

"Thank you...."Jawab Shannon, tersenyum.

Mereka pun mulai memakan sarapan mereka, Shannon terlihat makan dengan lahap...

"Uncle, bolehkah aku tahu, apa tujuanmu memberikan aku waktu 100 day untuk Mencintaimu, padahal kau tahu jika aku memiliki pacar...."Tanya Shannon, lemah lembut.

Marcus berdiri, dia berjalan mendekati Shannon berbisik ditelinga Shannon...

"Aku ingin kau ajarkan aku arti cinta...."Bisik Marcus, lembut.

Shannon terdiam, wajahnya menampilkan senyum, dia cukup merasa baper dengan perlakuan Marcus hari ini, mulai dari memberikan bunga sampai memberikan perlakukan romantis yang selama ini tidak didapatkannya selama bersama Alvin....

"Baiklah, akan kuajarkan..."Jawab Shannon, tersenyum manis.

Sarapan pagi di lanjutkan dengan senyum dari masing-masing pihak.

Setelah acara sarapan selesai, Shannon diajak pergi oleh Marcus, Shannon pun menurut dan ikut saja...

MALL DE PARADA ELISA.

Marcus memegang tangan Shannon dengan lembutnya, mata para wanita menatap tajam Shannon, Marcus banyak disukai wanita karena tampangnya yang mmmm aduhai, Tapi karena dirinya memang hanya mencintai dan tertarik dengan satu wanita, semuanya tidak ada yang bisa memiliki Marcus.

Sebenarnya Marcus kurang suka melihat mata para wanita rasanya ingin menerkam Shannon hidup-hidup, entah Marcus seolah mengerti apa yang dirasakan oleh Shannon, Marcus memerintahkan kepada Leo untuk mengosongkan Mall itu, seketika mall itu pun kosong....

Mereka mendatangi satu toko yang menjual Ponsel, Saat memasuki Mall, para karyawan toko terlihat senang melihat kedatangan Marcus ke toko mereka....

"Selamat datang Tuan Torricelli, mau Ponsel yang mana?"Tanya Karyawan wanita.

"Pilihlah Ponsel yang kau mau..."Ucap Marcus, memegang pinggang Shannon agar mendekat ke dirinya.

"Mmmm, Aku mau model seperti ponsel lamaku, Mmm Iphone 12 Pro Max...."Ucap Shannon, santai.

"Baik Nona, ditunggu...."Ucap Karyawan Wanita itu, dia mengambil Ponsel itu dan meletakannya diatas etalase.

"Ini Nona, Silahkan diperiksa terlebih dahulu..."Ucap Karyawan wanita itu.

Shannon mengambil Ponsel itu memerikasanya dan mengangguk-nganggukan kepalanya, lalu meletakan kembali Ponsel itu ke etalase itu....

"Bagus, aku mau itu.."Ucap Shannon.

"Okay, bungkuskan lah...."Ucap Marcus pada Karyawan itu, Karyawan itu pun memasukan Ponsel itu kedalam bungkusan.

"Berapa..?"Tanya Marcus, mengeluarkan kartu on-limited miliknya.

Shannon yang bagaimana pun tetaplah wanita matre, merasa tergiur melihat Marcus memiliki itu. Ternyata pria yang mencintainya itu bukanlah pria biasa, Shannon pun mengulum senyum penuh arti....

"$1.538 dolar American..."Ucap Karyawan wanita itu.

Marcus mulai menggesek kartu on-limitednya itu, setelah mebayar belanjaan pertama, mereka berjalan lagi ketempat lain dan mulai berbelanja berbagai macam barang lagi....

3 Jam Kemudian.......

Setelah belanja selama 3 jam, Marcus dan Shannon pun keluar dari Mall dan makan disalah satu cafe dekat mall itu....

Saat memasuki Cafe itu, tidak ada ruang VVIP, Marcus berdesah kesal. Akhirnya mereka duduk diujung, Mereka duduk berdua, sebari para bodygurd dan Leo berada di masing-masing  meja Cafe...

"Selamat datang Tuan Torricelli, Silahkan dipesan..."Ucap seorang Waiter, memberikan buku menu.

"Saya mau Salad buah 2, Spaghetti Salmon 2, dan Coffe latte 2..."Ucap Marcus pada waiter itu.

Shannon pun tidak mempermasalahkan hal itu...

"Sepertinya kamu sangat terkenal..."Ucap Shannon, santai.

"Maybe...."Jawab Marcus, datar.

Setelah lama berdiaman tanpa ada pembicaraan, Makanan yang mereka pesan pun sudah datang, Shannon pun memulai makannya, diikuti Marcus....

Ternyata sedari tadi mereka makan, disitu ada Alvin dan ketiga temannya menyaksikan Shannon makan bersama seorang Mafia Sisilia yang sangat berkuasa. Disitu Alvin tahu jika pria itu masih memiliki hubungan keluarga dengan Shannon.

Tapi bagaimanapun, Alvin tetaplah seorang pria, dia cemburu, mana semalam Shannon memutuskan hubungan mereka lewat Telephone, Alvin berdiri dan menghampiri mereka...

"Shannon, ini maksudnya apa?"Tanya Alvin.

Shannon menolah dan betapa terkejutnya dia melihat Alvin, mantan kekasihnya, Shannon berdiri dan mentap Alvin, Alvin terkejut karena sebelumnya Shannon tidak pernah menggunakan baju sesexy itu, tapi ini dia memakai baju sangat sexy didepan pria lain....

"Alvin, a-aku bisa jelaskan..."Ucap Shannon, bingung.

"Jelaskan apa?aku fikir kau adalah wanita baik-baik yang menjaga kehormatanmu, tapi kau cih sungguh menjijikan, kau tidak lebih dari seorang wanita murahan..."Ucap Alvin, meludah disamping Shannon, dan mengatai Shannon.

Shannon pun meneteskan air matanya, Alvin yang baik kini berubah jijik kepada dirinya dan mengatai dirinya wanita murahan, rasanya sakit...

"Apa, kau mau menangis, cih, air matamu adalah air mata buaya..."Teriak Alvin, menatap jijik Shannon.

Shannon yang sudah tidak sanggup, mengambil tasnya dan langsung pergi sebari masih menangis, bayangkanlah kalian berada diposisi Shannon, kalian mamiliki pacar, tiba-tiba kalian harus putus dengan pacar kalian...

Marcus yang sudah marah, karena air mata wanitanya mengalir karena pria didepannya pun berdiri dan meninju pipi Alvin hingga Alvin terjatuh kelantai.

Sahabat Alvin yang melihat itu dari kejauhan hanya bisa diam tanpa bisa membantu...

"Brengsek, Kau sudah berani membuat wanitaku menangis..."Bentak Marcus, wajahnya berubah menjadi sangat sangar, mata tajamnya menatap Alvin yang ketakutan.

"Bawa dia ke Markas...."Ucap Marcus, pada para Bodygurdnya.

Marcus, Leo & beberapa Bodygurd keluar dari cafe dan mencari Shannon keseluruh tempat, Marcus terlihat mengusap wajahnya kasar...

"Tuan! Nona Shannon berada ditaman tidak jauh dari sini...."Ucap Salah satu Bodygurd berlari kearah mereka, Marcus dan yang lain berjalan menuju taman yang di Maksud.

Taman Roseanne.

Memang benar disitu terlihat Shannon duduk disebuah kursi sebari menangis dan menutup wajahnya. Hati Marcus bagaikan diremuk-remuk melihat Shannon menangis terisak....

"Hiks.....hiks.....hiks.....aku murahan..."Tangis Shannon, terisak.

Marcus berjalan menghampiri Shannon dan duduk disebelahnya, lalu berkata...

"Tidak usah difikirkan kata laki-laki brengsek itu, kau bukanlah wanita murahan, kau adalah wanita berharga dihidupku..."Ucap Marcus, datar.

Mendengar ucapan Unclenya, Shannon melepaskan tangannya yang menutupi wajahnya, terlihat wajah Shannon sembab, wajah cantiknya basah penuh dengan air mata, matanya sendu...

Bukannya merasa senang, Shannon malah menjawab kata-kata itu dengan sebuah kalimat kasar...

"Alvin tidak brengsek, tapi kaulah yang brengsek, memisahkan hubungan antara pasangan, membuat semuanya rumit, membuat kami berpisah, kaulah yang brengsek..."Ucap Shannon, terisak.

Bukannya marah, Marcus malah tersenyum miring lalu berkata membalas kaliamt tidak pantas dari Shannon....

"What can you be proud of about him? he is poor, he has no power And what if it turns out he is cheating on you..."Ucap Marcus, tegas dan penuh penekanan.

"What? You want to incite me to hate Alvin, no, that won't work..."Ucap Shannon, tidak kalah tegas.

"Akan kuberikan buktinya..."Jawab Marcus.

Setelah Masalah ini, mereka berdua kembali pulang ke Mansion....

MANSION TORRICELLI.

Shannon memasuki Mansion tanpa memperdulikan Marcus, rasanya dia marah dengan semua yang dilakukan Marcus, This is the world, tapi kenapa harus hadir Marcus....

Shannon memasuki lift menuju lantai dimana ada kamarnya, Setelah sampai dilantai itu, Dia memasuki kamar dan menutup kasar pintu....

Kamar Marcus.

"Hiks......hiksssssssss........Kenapa, kenapa..."Tangis Shannon, hiseteris.

"Ini semua karena kau Marcus...."Lirih Shannon.

"Karena kau, aku benci, aku benci dirimu, semua karenamu..."Tangis Shannon, melemah.

Shannon terus menangis dan mengumpat Marcus, sedangkan Marcus sedang memperhatikan Shannon dari ruang CCTV....

Marcus tidak rela wanitanya menangisi Pria lain dan mengumpat dirinya. Dia marah, tentu saja, bagaimana mungkin tidak, Marcus berjanji akan pergi ke Markas dan membunuh Alvin....

Dia benar-benar muak dengan semua ini, dia akan memberikan suatu kejutan untuk Alvin sebelum Alvin meninggal dunia ditangannya....

Saking lelahnya dia menangis, Shannon tertidur di lantai, Marcus yang melihat itu tidak tega. Dia keluar dari ruang CCTV Menuju kamarnya....

Digendongnya Shannon ala Bridal Style diletakannya diranjang, dia menciumi pipi kening dan bibir wanita cantik itu lalu berbisik...

"Mimpi Indah sayang, I Love you...."Bisik Marcus,

Waktu semakin berlalu saat ini sudah pagi kembali...

**Penampilan hari ini Kesayangannya Uncle Marcus nih**

**Senyum Uncle Marcus yang bisa bikin 1 dunia meleleh nih**

To be continue.

Jangan Lupa Like, comment, hadiah, dukungan and vote ya readers🙏🏻😊

Terimakasih🙏🏻

Terpopuler

Comments

Kadek Pinkponk

Kadek Pinkponk

sampe ilerran malah 😊😊

2021-11-25

2

Huang jiahong

Huang jiahong

yuhuuuu semoga berhasil dan Menang ya kak SEMANGAT 💪💪💪😘😘😘

2021-11-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!