Pengalaman Baru

Monday sudah siap ke rumah Ibu RT. Lokasi rumah ibu RT tak jauh, hanya membutuhkan 15 langkah kaki dari rumah Monday. 

Saat sampai disana, ia disambut dengan keluarga besar Ibu RT. Rupanya rapat panitia pembahasan acara pernikahan itu sudah berlangsung cukup lama. 

Monday diminta untuk mengiring pengantin menuju pelaminan dengan menari. Tarian yang di minta sang pengantin adalah Gatotkaca Gandrung, sedangkan pasangan tari nya adalah Tegar, anak Ibu RT yang paling ragil.

Rencananya, setelah menari Monday akan  bernyanyi sambil mengiring organ sendiri. Tentu saja semua terasa tiba-tiba bagi Monday.

Kalau bukan karena kecelakaan yang di alami band itu. Monday tidak akan pernah mendapatkan kesempatan langka itu.

Siapa Monday, dia bukanlah siapa-siapa. Tapi Ibu RT sudah sangat mempercayakannya pada Monday di hari sakral pernikahan anaknya yang kedua.

Besok adalah pengalaman baru Monday, untuk menari secara pasangan, bernyanyi sekaligus memainkan musiknya.

Monday tak mau berfikir macam-macam, yang harus ia fikirkan untuk esok adalah penampilannya harus sempurna.

Sore ini Monday berlatih tari bersama Tegar di halaman belakang rumah Ibu RT yang cukup luas.

"Mon, kamu pernah nari tarian ini sebelumnya?" Tanya Tegar.

"Pernah Kak, cuma Aku gak pernah bawain tarian itu dengan partner." Ucap gadis itu.

Tegar menganggukkan kepala, dia lebih banyak diam. Sehingg membuat Monday tampak canggung.

Monday sebelumnya pernah menari tarian itu saat kecil, jadi tak sulit baginya untuk menyesuaikan diri  dengan pasangannya kali ini.

"Bentar ya Aku putar musiknya dulu" Ucap Tegar seraya mencari musik yang ada di laptopnya. 

Musik telah di putar, suara musiknya lantas terdengar dari sound system yang berukuran besar. Sehingga latihannya menjadi totalitas. 

Sebelum menempatkan posisinya. Tegar membuka kemejanya, tentu saja ia masih memakai kaos didalamnya yang berbahan katun combed dengan kerah v. Membuatnya akan nyaman dan leluasa ketika menari.

Tubuh atletis Tegar lebih terlihat saat memakai kaos yang berlengan dan berkeran V diatas dadanya. Hingga membuat Monday terpana saat melihatnya.

"Kamu mau ganti baju dulu atau pake kemeja aja?" Tanya Tegar yang tahu betul ketika menari menggunakan kemeja sangatlah tidak nyaman. 

"Gini aja kak, udah biasa kok." Jawab Monday dengan yakin.

Mereka lalu menempatkan posisi, Tegar mengatur posisi dan koreo serta temponya yang harus masuk dengan musik. Dia adalah guru Tari jadi mudah baginya untuk mengatur gerakan-gerakan.

Ketika posisi menari merek berdekatan, si perempuan menari di depan laki-laki dan beberapa kali mengharuskan mereka saling pandang membuat Tegar jadi salah tingkah.

"Huft tatapan Monday bikin Aku salah tingkah." Bathin Tegar.

"Baru kali ini Aku liat laki-laki yang masih tetap macho saat menari." Bathin Monday yang terkagum-kagum.

****

Ke Esokan nya , Rabu pukul 5 pagi.

Monday ijin untuk tidak masuk sekolah hari itu. Dan pagi-pagi sekali, ia telah di rias cantik dengan menggunakan pakaian tari sebagai Pergiwa yaitu pasangan Gatotkaca dalam cerita wayangnya. 

Sedangkan Tegar dalam tariannya menjadi Gatotkaca. Pakaiannya menggunakan menggunakan baju kutung berbahan beludru celana sontog dan serta aksesories gelang di tangan dan kaki, sayap, selendang tak lupa benda yang menyerupai keris.

Monday dan Tegar akan tampil menari setelah acara Ijab Qobul dilangsungkan.

"Sah." Ucap penghulu.

Kata Sah juga telah di lontarkan Saksi. Ijab Qobul berlangsung dengan khidmat.

Kini giliran Tegar dan Monday menari seraya mengiringi kedua mempelai menuju panggung pelaminan.

Tamu undangan yang kebanyakan berasal dari keluarga kedua mempelai dipersilahkan menikmati hiburan dan hidangan yang disajikan secara prasmanan.

Tarian yang diambil dari kisah pewayangan ini menceritakan tentang kesatria Gatotkaca yang jatuh hati pada seorang putri Arjuna bernama Pergiwa, sungguh cerita yang manis dan romantis.

Tarian ini membuat tamu Undangan takjub dan terkesima dengan penampilan Monday dan Tegar. Sukses menarikan tarian, tepuk tangan tamu undangan pun bergemuruh.

Segera Monday menanggalkan pakaian tarinya dan menggantinya dengan kebaya modern.

Sedangkan untuk riasannya sendiri tak perlu dirubah. Hanya perlu memakai wig untuk menutupi rambut yang mengeras karena hairspray.

Ibu RT mendatangi Monday ke tempat rias "Monday kamu sangat bagus menarinya. Sampai Ibu menangis terharu dengan kisah pewayangan yang romantis itu. Tak salah kalau Ibu memilih mu menjadi pasangan tarinya si Tegar."  Puji Ibu RT yang puas dengan penampilannya

"Terimakasih Ibu RT, Monday bisa juga karena arahan dari kak Tegar. Kak Tegar juga terlihat sangat berwibawa." puji Monday kembali.

"Hahaha jelas , si Tegar itu kan guru Tari ya pasti gak sulit buat dia, sebelum lanjut menyanyi kamu makan dulu ya. Biar gak lemes, Ok! Ibu kedepan lagi ya." Ucap Ibu RT

Ibu RT yang sibuk menerima tamu, masih saja peduli dengan menyuruh Monday dan panitia untuk makan dahulu.  Dia pun kembali ke pelaminan menyalami tamu undangan yang lain.

Pertunjukan terakhir yang ditunggu pun datang. Dia mengharap kali ini akan tampil sempurna. Organ dan mic sudah terpasang. Hanya tinggal memakainya.

Namun saat akan memainkan musik , pandangan Monday tiba-tiba berkunang-kunang. Monday berusaha untuk tidak tumbang.

Tegar diam-diam memperhatikan Monday yang terlihat tidak pucat. Segera dia membawa teh hangat dan berlari kecil menghampiri Monday.

"Mon, kamu sehat? ini minum dulu biar enakan," pinta Tegar. Monday segera meneguk minuman itu lalu kembali bermain musik.

"Terimakasih kak." 

Monday tersenyum dan Tegar menepuk pundaknya pelan untuk memberi semangat.

Setelah meminum teh hangat itu, Monday merasa jauh lebih segar dari sebelumnya. Hampir saja tumbang, seharusnya dia mendengarkan kata ibu RT yang menyuruhnya untuk makan dahulu.

Namun Monday lupa karena saking gugupnya. Maklum saja,ini pengalaman baru nya bekerja di atas panggung.

Ia menarik nafas dalam-dalam dan mencoba fokus. Monday memulai memainkan Organ. Ia menyanyikan lagu Bunga Citra Lestari yang judulnya "Tak Ingin Sendiri".

Semua terpana dengan keahlian gadis satu itu. Multi talenta dan pintar. Apalagi suaranya yang merdu. Acara pernikahan yang sederhana menjadi tampak meriah karen Monday.

Semua berbisik bukan mencibir tapi malah memuji dan bahkan banyak yang bertanya. Apakah dia artis? Ibu RT yang mendengarnya hanya tertawa kecil. 

Kemudian terbersit keinginannya untuk menjodohkan Monday dengan Tegar. 

"Usia Tegar sudah cukup untuk menikah tapi jika Aku menunggunya, bisa-bisa Aku keburu tua. Aku lihat anakku juga tertarik dengan Monday. Aku akan membantunya supaya dekat dengan Monday." Batin Ibu RT dengan tertawa kecil.

Tegar memang pemalu jika berhubungan dengan perempuan. Dan saat ini dia tertarik dengan sosok Monday. Bahkan ia tidak menyadari jika sedari tadi ia memandangi monday tanpa berkedip.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***