Masih seperti pagi-pagi biasanya, Keluarga Amir sudah lengkap dengan pormasinya masing-masing di meja makan, Berhubung hari ini hari sabtu, Jadi sarapan mereka sangat tenang, Tidak perlu tergesa-gesa, Karena biasanya takut telat mengantar Nabila kesekolah
"Nak hari ini kamu ada acara?" Tanya Mira pada anaknya
"Tidak, Hanya saja nanti malam ada undangan"
"Nabila pentas dance malam ini juga lho" Sambut Amir
"Benarkah bil??" Melirik istrinya
Nabila menjawab hanya dengan anggukan,Dia takut Shakil akan melarang jika tau dancenya dihotel,
"sayang sekali kakak tidak bisa hadir di acara kamu" Shakil merasa menyesal
"Tidak apa-apa kak, ayaTh dan bunda sudah mewakilinya kok," Dia merasa lega suaminya ada acara lain, Dia tidak mau pria itu akan membuatnya ribet, Apalagi didepan teman-temannya nanti
"Tapi bunda dan ayah mau keluar sebentar, Sebelum acara Nabila. Kita sudah kembali" Ucap Amir
"Baiklah lagi pula hari ini aku mau istirahat, Tubuhku sakit semua" Sambil merenggangkan otot-ototnya, Karena pertama kalinya dia tidur dilantai
"Yasudah jaga Nabila, Dan jangan membuatnya susah" Tegas Mira
Dia tidak mau saat rumah sepi, Shakil malah melakukan hal buruk pada gadis itu, Lagipula Nabila juga harus istirahat agar tubuhnya lebih vit waktu pentas nanti
"Bunda tenang saja perutku sudah kenyang, aku tidak akan memakannya" Shakil mengedipkan matanya pada Nabila
Ihh kuman ini menjijikan sekali, Aku harus cari cara membalsnya
"Oh iya ayah lupa satu hal.. Nabila.. Setelah acara kamu selesai. Kami akan terbang ke jerman"
"Kenpa mendadak sekali,, Apakah kalian akan lama?" Nabila merasa sedih
"Tidak sayang.. Hanya satu pekan" Dijawab Mira
"Ayah aku sudah katakan aku yang akan mengurusnya, Perusahaan itu sudah terancam oleh perusahaan MD GRUP, Kalau dia sampai berhasil menyuntikan dana, Ayah tau sendiri kan bagaimana?"
"Ayah tidak akan lemah padanya, Ayah tau jika dia memberikan dana itu untuk perusahaan ini, Kita tidak akan bisa mengembangkan perusahaan kita lagi disana.. Sedangkan dana yang disana lebih menguntungkan dari cabang yang lain... Itulah sebabnya dia mengincarnya"
Shakil memijat keningnya, Seolah-olah tidak ada jalan lain untuk masalah yang di jerman, Dan ini akan kena imbasnya keanak perusahan W3XO lainya
"Bagaimana jika perusahaan W3XO yang disingapur kita alihkan ke jerman, Yang kita butuhkan bukan dana sedikit lho ayah,,, Bisa saja kita keluarkan uang sebanyak itu sekarang tapi dana pada anak perusahaan lain akan terhambat, Jika kita gabungkan setidaknya perusahaan itu akan berkembang nantinya dan MR.X tidak akan mengganggu kita lagi"
MR.X adalah Presdir perusahaan MD GRUP dia selalu mengincar perusahaan Amir yang dijerman karena keuntungannya lima kali lipat dari perusahaan yang lain..
"Kamu yakin ini akan membantu? Bukankah ide ini akan membuat kita lemah didepannya?" Amir Jawab santai
"Apa ayah punya ide selain itu?" Shakir menantang
"Tentu saja" Dengan bangga" Jaga Nabila dengan baik maka semuanya akan baik juga" Dia tersenyum dan meninggalkan meja makan
Shakil masih mencerna apa yang Amir katakan sangat tidak masuk akal, Tidak ada hubungannya menjaga Nabila dengan persahaan, Ini bukan sebuah lelucon sampai Amir setenang itu di situasi yang penting seperti ini
"Ayah aku serius, Ini tidak ada hubungannya dengan Nabila" Shakil mengeraskan suaranya agar Amir dengar
"Ada" Balas teriakan
"Bunda.. Ada apa dengan ayah?"
"Bunda juga tidak tau? Yasudah ikuti saja permainannya karena dia tau apa yang harus dilakukan" Mira tidak ambil pusing karena tau suaminya ahli dalam bidang ini
Nabila yang masih duduk tidak mengerti apa yang dikatakan mereka semua, Terlebih lagi namanya disebut saat debat tadi, Karena merasa asing dalam percakapan mereka, Nabila pamit kekamar nya latihan dance lewat panggilan vidio dengan ketga temannya,
*****
Sore hari Shakil sudah siap denga setelan jas cream terlihat tampan stadium empat, Dia ingin pergi ketempat peresmian pembukaan hotel Siska, yang tanpa dia tau dihadiri juga oleh Amir dan Mira karena Nabila akan tampil disana,
Berhubung kedua orang tuanya belum datang dia akan pamit pada Nabila terlebih dulu karena akan meninggalkannya sendiri, Saat masuk kamar yang bernuansa serba ungu itu, Shakil melihat sekeliling ruangan, tapi tidak ada pemiliknya, Hanya terdengar suara air dari dalam kamar mandi, Dia memutuskan duduk disofa untuk menunggunya dengan mengutak-atik isi ponselnya
Tak lama kemudian Nabila keluar dengan handuk berwarna ungu, Dia tidak melihat ada seseorang yang sedang duduk disofa, Dengan santainya dia membuka handuk yang melilit pada tubuhnya, Shakil membulatkan matanya dan segera mengabadikan pemandangan indah itu, Dia juga tidak bersuara sama sekali karena tidak mau merusak keseruan yang dia lihat dengan nyata
Nabila mengambil pakaian dalam keadaan telanjang polos dan memakainya, Duduk di depan cermin memoles tipis wajahnya karena untuk acara dia akan berdandan di hotel dengan make up artis
:
:
:
:
Bersambung❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Rosna Sari
halalnya bang Shakil .....mau diapa²in jg halal....🤣🤣🤣😜benar² rezeki nomplok niii
2022-11-21
1
Pipit Sopiah
di lanjut bacanya dengan keseruan sakyil melihat yg telanjang bulat
2022-11-15
0
Siti Munawaroh
waah Shakil dapat rejeki yang tak terhingga tuuuh
2022-11-13
0