"Waahh ada apa ini???" Tanya Mira heran
"Apa kamu baik-baik saja? Tambah Amir juga heran
Shakil kaget, Begitu juga Nabila yang baru keluar dari kamar mandi masih dengan senyum lebar, Kenapa bisa ada Amir, Mira dan juga Haris, Dia saling pandang memastikan apa yang akan dijawabnya agar kompak. Tidak mungkin kan mereka jawab jujur tentang ciuman pertama yang segila ini
"Eh ayah, Bunda, Kamu juga belum pulang?" Melihat kearah Haris
"Sepertinya ada pesta disini, Sampai sebahagia itu!!" Ejekan Haris
"Gak kok. kakak nih...." Ucapannya dipotong Shakil
"Nabila lagi cerita, Dia panjat pohon waktu kecil sangat lucu" Shakil takut kepolosan Nabila akan bicara jujur, Maka akan jatuh harga dirinya di depan asisten rempong itu
"Mana ada... Aku tidak pernah jadi Monkey ya" Marah,
Sementara Shakil mendelikan matanya pada Nabila, Agar Nabila mengerti dia sedang menutupi apa yang terjadi tadi
"Benarkah" Mira tidak percaya
"Emm sepertinya ada yang ganjil!!" Haris ikut memanaskan suasana
"Sudah-sudah ada apa dengan kalian berdua ini" Dengan suara berbisik Amir melanjutkan "Biarkan mereka, ini poin baik untuk melancarkan misi kita"
"Tapi yah... Bunda tidak mau Nabila..." Belum selesai sudah dicegah Amir
"Anak mu tidak akan melakukan apa-apa.. Buktinya mereka tertawa bukan?? Berarti memang benar mereka sedang cerita lucu" Sambil mendorong Mira dan Haris keluar
Mira dan Amir memang pernah bicara pada Shakil, Agar tidak tidur dengan Nabila, bukannya mereka tidak mau mempunyai cucu, tapi dia tidak ingin Nabila tertekan atas apa yang dialaminya. Dari kepergian orang tuanya, Pernikahan mendadak, Apalagi harus hamil diusia dini. Jiwanya akan terguncang jika dia dikucilkan orang-orang, Karena anak SMA hamil diluar nikah
"Baiklah kami hanya memastikan kalian baik-baik saja" Senyuman Amir sambil menutup pintunya
"Kakak sih ketawanya keras-keras" Menghampiri suaminya duduk ditempat yang tadi
"Lho.. Bukannya kamu yang bikin kita tertawa" mencubit hidung Nabila gemas
"Yaudah.. Sana balik ke kamar kakak, Aku mau belajar lagi" Mengambil bantal untuk tumpuan dadanya karena ingin tungkurap lagi
"Trus ciuman pertamanya gak jadi?" Meniban tubuh kecil Nabila lagi
"Kakak yakin mau diterusin, Aku rasa adegan kedua akan lebih lucu lagi, Karena sekarang aja aku gak kuat inget yang tadi"
"Ha ha... kamu lucu sekali" Memeluk istrinya yang semakin gemas
"Kakak aku mau belajar" Mendorong dengan sikutnya
"Belajar saja. Kakak akan temani kamu disini" membenamkan wajahnya ditengkuk istrinya
"Tapi berat kalau kakak menibaniku seperti ini" Merengek berusaha lepas dari pelukan itu
"Makanya agar tidak berat balikan tubuhmu" menggoda
"Kakakkkk!!" Kesal
"Iya.. Iya kakak hanya ingin memeluk istriku.. Tubuhmu harum kakak suka izinkan kakak disampingmu ya?" Yang masih mencium aroma tubuh istrinya
"Yaudah.. Tapi jangan sampai pelukan kakak bikin aku gak bisa nulis ya" Nabila tegas memperingatinya
"Hhmm" Jawab singkat dengan mata yang terpejam, Dan tidak menunggu lama lagi Nabila merasakan hangat nafas Shakil menghembus dikulit lengan, ternyata dia sudah terlelap disampingnya
Hei tuan.. Wajahmu terlihat polos dalam keadaan tidur seperti ini.. Anda sangat tampan.. Aku tidak tau kita akan bagaimana kedepannya" Sambil menyingkirkan rambut-rambut yang berantakan menusuk kematanya megunakan pulpen yang dia pegang..
Lalu Nabila juga sama, Pelukan hangat Shakil membuatnya nyaman sampai dia terlelap dilantai bersama suaminya
***
Pagi hari seperti biasa Nabila bangun jam empat.. Berhubung hari ini hari sabtu jadi sekolah maupun kantor libur, Nabila memutuskan tidur kembali dan akan bangun dua jam lagi, Tapi dia tersadar ternyata tidur dilantai..Lalu menggerakkan tubuhnya yang sakit semua karna semalaman tangan Shakil melingkar diperutnya
"Kakak" Menepuk pelan tangan Shakil
"Hmm" Dia pun menggerakkan tubuhnya
"Kakak kenapa tidur disini" Nabila bangun setelah terlepas dari pelukannya
"Aahhh tubuhku sakit sekali" Shakil meringis memegang bahunya
"Sama aku juga.. Pindah sana.. Aku juga mau tidur lagi" Nabila berdiri ingin pindah ketempat tidur, Tapi tangannya ditarik Shakil hingga terjatuh ketubuhnya
"Istriku sayang.. Kamu mau kemana?" Dia memeluknya lagi
"Aku mau pindah ketempat tidur, Disini dingin" Nabika berusaha melepaskan tapi tidak berhasil karena sakit mempererat lagi pelukannya
"Jam berapa?"
"Jam empat... Lepaskan aku kakak" Dia pun meronta-ronta
"Kakak masih ngantuk" Tidak peduli
"Makanya tidur sana!!! Balik kekamar kakak, Biasanya bunda jam segini datang bangunin aku, Nanti gimana kalau bunda lihat kita" Nabila mencoba cari alasan
Sontak Shakil kaget dengan ucapan istrinya, Jika benar bundanya datang, Entah apa yang akan dia katakan nanti, Kalau faktanya dia tidur dengan Nabila, Walaupun tidak berbuat yang aneh-aneh tapi apakah Mira akan percaya?
"Benarkah?" Melepaskan pelukannya langsung berdiri
"Iya masa aku bohong" Nabila tertawa dalam hatinya karena dia memang berbohong
Shakil kembali kekamarnya, Dengan mata yang masih berat untuk dibuka dia pun melanjutkan tidurnya, Sama seperti Nabila yang bergulat dengan mimpinya kembali...
:
:
:
:
Bersambung❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Putri Aska
"Menindih" kali thor bahasa indonesianya "Menibani"🤣,,"Menibani" Sih bahasa jawa kali thor😅🤣
2022-11-02
4
Pecinta Halu
kepergok pak Anton tuu
2022-04-16
0
wily andriani
Shakil dikibuli sama bocah
hahahaaa
2022-02-08
1