Ha ha ha bagaimana aku bisa segila ini,!! Aku harus cari cara agar dia pergi dari sini
Shakil tercenga, Mendengar perkataan istrinya yang tidak dia sangka pemikirannya begitu cerdas dan dewasa
"Jika aku memilihmu apakah kamu akan mencintaiku dan melahirkan anak kita diusia ini?" Menguji istrinya
"Jika aku melahirkan anak kakak, Apakah kakak akan mencintaiku?" Balik tanya
Hahaha.. Apa jawabanmu kuman.. Aku akan mempersulit pertanyaan anda, Dan syuuh... Syuuuhh.. Pergilah dari sini
"Kau cerdas sekali, Aku tidak akan menyentuh wanita tanpa rasa cinta"
Cih. Menjijikan.. Kamu pikir aku bodoh apa?
"Berarti kakak suka menyentuhnya" Membalikan fakta
"Maksudmu?"
"Kakak kan mencintainya? Berarti kakak suka menyentuhnya"
"Kau licik sekali" Mencubit hidung Nabila " Dan sekarang aku menyentuhmu juga kan?" Mencium pipi Nabila
Aaahhh dia nih. Apa-apaan sih.. Seenaknya saja. Baiklah aku akan mengikuti permainanmu dan akui kemenanganku ha ha..
"Apakah kakak melakukan lebih dari ini padanya?" Giliran Nabila yang mendesak
"Jika iya kenapa? Dan jika tidak kenapa?"
"Sekarang kakak yang licik" Cemberut "Jika iya berarti kakak lebih mencintainya, Dan jika tidak!!! Itu tidak mungkin ha ha!!" Nabila tersemyum bahagia
"Senyumanmu manis sekali.. Sepertinya bibirmu lebih manis!!" Shakil mengusap lembut dengan ibu jarinya
Apa.. Tidak-tidak tolong jangan melakukan apa-apa lagi.. Pleaese ciuman perramaku!!! Aku belum siap**
"Bukankah tadi kakak katakan tidak akan menyentuh wanita tanpa rasa cinta" Mengangkat kedua halisnya tanda kemenangan
"Makanya aku mau memastikan, Sekencang apa jantung ini saat menyentuh istriku" Akhirnya diapun bisa mencari alasan
Pintar sekali sih.. Bagaimana ini
"Ha ha alsan... Sudah aku mau belajar lagi" Nabila Membalikkan tubuhnya lagi keposisi semula saat dia nulis tadi
Shakil tak terima, Dia merasa kalah dari istrinya dan segera memeluk kembali dari belakang, Lalu kakinya meniban kaki Nabila agar dia tidak bisa kabur..
"Bukankah kamu bilang kamu tau kewajibanmu.." Menjatuhkan Nabila dengan kata kunci itu
"Dan bukankah suamiku sendiri yang bilang, Tidak akan menyentuh istrinya tanpa mencintainya?"
Shakil semakin tersudut dengan penolakan istrinya yang balik menjatuhkannya,,,
Dia sendiri bingung dengan perasaannnya, Disatu sisi dia sudah sangat terikat dengan Siska yang pernah menyelamatkan hidupnya dari sebuah tembakan pada saat Harun lengah.. dan disisi lain dia masih beradaptasi dengan Nabila.. Dan sekarang posisinya sama dengan Nabila,
Sama-sama balas budi, Tapi tidak pernah melakukan lebih dari yang dia lakukan pada istrinya, Karena memang Siska yang lebih agresif..
Sedangkan bersama Nabila, Tidak bisa diakui sebagai cinta, Tapi Nabila adalah kebutuhan baginya, Karena akhir-akhir ini dia sangat gelisah jika beberapa jam saja tidak bertemu dengan gadis kecil itu...
"Nabila sayaanngg... Please!!! Kamu tega suamimu memohon seperti ini" Masih tetep dengan kegiatannya tadi
Aduuhh ada apa denganku?? Kenapa aku suka dia melakukan ini
"Tapi janji hanya ini!! Aku tidak mau ujianku terganggu karena hal lain!!!" Memastikan Shakil tidak akan menuntut haknya
"Kakak janji tidak akan memaksa untuk menjalankan kewajibanmu sampai kita siap!!" dengan tatapan penuh keyakinan, karena tau maksud istrinya
"Ok baiklah" Membalikkan tubuhnya menghadap Shakil lagi
Bagaimana ini... Kenapa aku mau
"Kamu siap? Tarik napas dulu!!" Shakil tersenyum melihat wajah pucat Nabila
Dia mengerti ini pertama kalinya untuk Nabila, Maka dari itu dia memintanya dengan penuh kelembutan
Nabila yang dari tadi sudah menarik napas lalu membuangnya berkali-kali sangat gugup, Jantungnya berlari kesana-kemari dengan bulir-bulir keringat bermunculan didahinya,
"Kamu siap? Ayo kita mulai! 1..2..3..."
Shakil mulai mendekati bibirnya, Lalu sontak Nabila lansung menutup wajah dengan kedua tangannya dan tertawa geli
"Kakak tunggu ha ha, Aku mau tertawa dulu ha ha" Dan Nabila pun tertawa terpingkal-pingkal
Shakil pun ikut tertawa "Kamu kenap?" Yang tadinya sudah memanas adegan Kissing itu akhirnya jadi kocak..
"Nanti dulu aku tidak kuat mau tertawa" Ha ha
"Haha..Kamu ini aneh, Mana ada orang ciuman tertawa seperti ini" Dia pun tidak bisa menahannya, Drama ciuman pertama ini benar-benar kacau..
"Kakak tau gak? Kaya di film-film korea, Ciuman tuh ada sentuhan-sentuhan menggoda, Sampai adegan romantis gimana gitu!! Ini dari awalnya udah minta izin, trus pake ada kata "KAMU SIAP? Diitung pula lagi 1,2,3, Aku tuh yang tadinya deg-degan malah lucu, Ini jadi kaya mau lari maraton hahaha" Nabila malah tambah seru sampai terpingkal memegangi perutnya
Shakil pun sama dia juga ikut tertawa sampai suaranya terdengar keluar, Akhirnya acara ciuman pertama gagal total gara-gara keduanya sakit perut
"Kakak aku udah gak kuat lagiiiii!!!!" Dia pun berlari kekamar mandi.
Menambah kelucuan bagi shakil yang malah semakain heboh tertawanya, Melihat Nabila berlari memegangi daerah sensitifnya..
Pintu kamar Nabila terbuaka, Dan ada tiga orang yang berdiri heran melihat Shakil tertawa selepas itu, sebelumnya tidak pernah ada senyuman diwajah orang dingin itu, Tapi malam ini dia seperti anak kecil yang bahagia nonton film cartoon..
:
:
:
:
:
Bersambung💘💘💘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Elvasepti Wijayakusuma
seruuuuu woyyy 😂
2022-12-25
1
Shepty Ani
aku juga ikut ketawa hahaha
2022-11-20
0
Kamsia Heriyanti
jujur aku juga ketawa ketiwi untung tidak sampai tebahak , kalo sampai tebahak kan lucu aku sendirian.😁😁
2022-11-12
0