Nabila bingung karena dia tau guru itu akan bicara tidak sopan padanya. Bagaimana jika Shakil tau? Dia pasti akan sangat malu sekali.. dan dia juga akan jadi bahan ejekan nantinya
Aah seenaknya sekali sih ingin tau urusan orang, Ini juga kenapa dia harus telepon diwaktu yang tidak tepat
Pak Hendrik📲 : Hallo angel
Nabila📲 : Ada perlu apa pak?
Pak Hendrik 📲: Aku hanya ingin memastikan angelku baik baik saja atau tidak?
Nabila📲 :Aku baik dan sekarang dijalan. Jika ada yang ingin bapak disampaikan nanti saja disekolah
Pak Hendrik : Aku kan sudah sering katakan saat kita berdua panggil Hendrik saja, Dan untuk les hari ini pelajaran matematika kita akan belajar diruangan ku
Nabila📲: baiklah terserah bapak saja,
Terima kasih
Tuuut Tuuut...
Nabila menutup teleponnya karena sudah kesal dengan sikap guru ganjen itu,, sementara Shakil yang dari tadi mengemudi hanya mendengarkan dan menyimak alur pembicaraan mereka, apa yang terjadi antara guru dan murid itu? percakapannya terdengar sangat aneh
"Dia guru kamu?" Tanya heran
"Aku kan tadi udah bilang gak penting"
"Dia suka kamu?"
"Haha mana mungkin dia kan guru aku"
"Apa dia semanis itu pada murid-murid lain?"
"Tidak dia manis hanya pada ku saja" Jawab santai
"Kamu ini bodoh sekali.. Dan tadi.. Dia ingin les diruangannya berdua saja dengan mu... kamu tidak takut dia akan berbuat tidak baik?"
"Mana mungkin itu kan sekolah"
"Ya Tuhan Nabila.. Dari cara bicaranya saja aku sudah tau pria seperti apa dia.Tidak, Aku tidak izinkan kamu les dengannya"
"Mana bisa seperti itu kak.Dia baik padaku.. Ya walaupun guru matematika tapi tidak galak, Tidak mukul juga!!"
"Nabila bukan itu maksudku... Aduuhh bagaimana cara menjelaskannya? Kenapa ada gadis sebodoh dia sih..!!! Begini saja kamu les jangan hanya berdua dengannya. Tapi harus ada yang menemani juga, Kalau tidak aku akan memindahkan kamu kesekolah lain" Tegas Shakil
"Kakak..!!! Iya iya aku sama teman lesnya"
"Nah gitu dong.. Tiggal bilang iya aja susah sekali" Sambil memarkirkan mobilnya di depan gerbang SMA itu
Rasanya aku akan menelan mahluk ini,, Dasar monster menyebalkan.. Aku benci kamu
"Yasudah aku masuk" Membuka pintu mobil
"Eehh nanti dulu,, Terima kasihnya mana? Aku bangun sepagi ini demi mengantar kamu sekolah" Sambil memberikan tangan kanannya, Nabila pun mengerti lalu mencium punggung tangan Shakil dan mengucapkan terima kasih.. Setelah dia dapat apa yang diinginkannya Shakil pun melajukan lagi mobilnya pulang..
****
Hari ini Shakil kekantor dengan sangat bersemagat, Ada kedamaian diruang hati walaupun sedikit tapi membuatnya tenang, Karena dia tidak menyangka secepat ini dia bisa menerima Nabila.. Tapi Shakil juga harus mempertimbangakn lamarannya dengan Siska,, Masalah ini yang membuatnya dilema,, Antara menunda atau membatalkannya
Tok tok
"Permisi tuan,, Nona Siska ingin bertemu dengan anda" Lapor Haris
"Biarkan dia masuk" Matanya yang masih saja menatap layar laptop
"Silahkan nona" Haris tertunduk sopan, Sebenarnya dia tidak sudi melakukan ini tapi semata-mata hanya untuk menghormati tuan mudanya
Haris keluar meninggalkan sepasang kekasih itu berada diruangnnya, Dia juga berpikir bagaimna mendapatkan bukti untuk menyadarkan Shakil bahwa wanita yang dicintai tidak tulus padanya.
"Sayaaannggg... Kamu sibuk tetus deh, Sekarang waktu kita berdua semakin sedikit" Siska pun bermanja sambil memeluk pria itu dari belakang kursinya
"Kamu tau kan ini semua untuk mu juga" Shakil masih tetap pokus
Wanita itu tidak suka melihat Shakil yang selalu acuh dan dingin padanya.. Dia hanya ingin dinomer satukan dirinya dari segala hal termasuk kedua orangtuanya
Shakil mencintai siska tapi sikap dinginnya,, Dia tidak tau cara mengexpresi kan perasaannya.. Inilah yang membuat Siska harus lebih agresif
"Ohh jadi ini yang namanya cinta,, Kamu lebih mementingkan kerjaan kamu dari pada aku"
Merasa kesal diapun merebahkan tubuhnya disofa yang ada diruangan itu, Dengan rok yang sangat mini dia mengangkat kakinya kesandaran sofa, Dengan kulit mulus terlihat sangat menggoda
"Apa yang kamu lakukan? Ini kantor nanti Haris masuk dan melihat mu,, Dan lihat aku sudah pernah ku katakan jangan pakai pakaian seperti ini lagi.. Aku tidak pernah membelikan pakaian murahan ini untukmu.. Bahkan semua pakaian yang aku beli tidak pernah sekali pun kamu memakinya" sambil menurunkan kaki kekasihnya itu
"Aku pakai ini untuk kamu sayang, Agar kamu tidak berpaling dengan wanita lain dan cari yang lebih sexy" Siska pun melingkarkan tangannya ke pundak pria itu, Mendekatkan wajahnya tepat hidung mereka bertemu
"Aku akan berpaling dengan wanita lain jika kamu masih seperti ini, Aku tidak mau tubuh kamu di lihat banyak orang, jika kamu sayang padaku jaga ini untuk aku nikmati nanti" Tegas Shakil sambil melepaskan pelukannya
"Baik lah aku akan mengubahnya tapi kapan kamu akan melamar ku?" Dengan tangan yang masih menggerayangi tubuh Shakil
"Aku akan melamar mu setelah kamu memperbaiki ini semua" Menunjuk pada tubuh Siska
"Sayaangg.... Kau tau aku selalu mendapatkan apa pun yang aku mau.. Dan saat ini aku mau kamu, Jadi tunggu saja!!" Mencium pipi Shakil lalu pergi meninggalkan ruangan itu
:
:
:
Bersambung❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Drs. Mardelis Mardelis
siska yang tdak sopan
2022-11-16
1
Rohana Ana
sadar Shakil Shila itu cuma mau uang kamu saja jangan sampai menyesal
2022-11-14
0
Disma Wati
fokus
2022-11-05
0