Di Sekolah
"Nabila!!!" Teriakan serempak dari teman-temannya
"Bil gue kangen banget tau.." Peluk Anna
"Sama gue juga... Gue kerumah lo tapi sepi, Lo dimana?" Tanya Romi
"GFG pincang nih gak ada lo" Rey juga
GFG adalah grup Dance mereka
(Grup Four Gray) Grup mereka juga sering dapat job panggilan untuk meramaikan konser besar para artis, Keahlian dance mereka sudah sangat luar biasa karena mereka mengekpresikan lagu menjadi alur cerita yang menarik dalam bentuk dance,
"Gue juga kangen banget sama kalian, Sekarang gue tinggal dirumah ayah Amir, Karena waktu papah pergi dia nitipin gue sama mereka!" Nabila tidak mau teman-temannya tau kalau setatusnya sekarang adalah seorang istri
"Gue pikir lo kemana? Ponsel lo aja gak aktif gimana kita gak panik coba" Kata Rey
"Gue cuma butuh waktu sendiri aja dulu, Tapi sekarang kan gue udah kembali lagi jadi Queen GFG" akhirnya mereka berempat pun berpelukan
*****
"Pagi bunda?" Shakil yang menuruni tangga sudah rapih dengan setelan jasnya
"Pagi, ayo sarapan, Haris sudah dari tadi nunggu kamu" Ucap Mira yang ikut duduk disana. Kemudian Anton pun menyiapkan sarapan untuk majikannya
"Oh ya Nak.. Hari ini Nabila sudah masuk sekolah" Tanpa basa basi Mira memberitahunya
"Apakah dia sudah baikan?" Setengah terkejut
"Sepertinya akan lebih baik jika kamu yang menanyakannya langsung" Jawab Amir yang tiba-tiba datang
"Ayah,, Aku masih sibuk,, Belum sempat untuk menemuinya" Mengelak
"Tapi tidak untuk wanita itu" Sindir Amir
Amir tidak suka pada Siska, Karena selain perilaku dan penampilan yang tidak sopan, dia juga mencurigai ada gelagat yang tidak baik kepada anaknya, Tapi dia sendiri tidak tau apa, karena wanita itu sangat pandai menutupi indentitas aslinya
"Ayah, Aku hanya butuh waktu untuk ini, Ayah tau aku sangat bertanggung jawab untuk hal apa pun, Apalagi dengan janjiku!!" Shakil meyakinkan amir kalau dia selalu menepati janjinya
"Baiklah.. Ayah tau ini tidak mudah bagimu.. Tapi masalah ini tidak akan selesai jika kamu tidak bicara baik-baik dengannya.." Amir menyarankan
"Iya ayah aku mengerti.. Terimakasih?" Dan Amir pun menepuk-nepuk bahu anaknya
"Oh ya.. Tadi Nabila naik taksi online kesekolah!" Lanjut Amir
"Dan dia juga tidak punya uang saku.. Lain kali perhatikan hal ini juga ya" Nasihat Mira karena dia tau anaknya belum bisa memahami ini, Apalagi harus memikrkan uang jajan seperti Shakil punya anak bukan istri .
"Benarkah?" Terkejut " Kenapa aku bisa selalai ini, Aku tidak sadar kalau dia harus sekolah, Dan naik taksi online? Bagaimana dengan keselamatannya, Dan uang juga, Aku lupa dengan ini" Gumam Shakil
"Ayah tadi sudah minta Anton carikan supir untuk antar jemputnya sekolah, Tapi sepertinya belum ada" Jelas Amir padahal dia memang sengaja membatalkan perintahnya tadi karena dia ingin Shakil bertanggung jawab pada istrinya sendiri
"Tidak masalah aku akan menjemputnya selesai pertemuan nanti" Sambil menghabiskan makannya
"Ayah, Bunda aku pamit ya?" Mencium punggung tangan kedua orang tuanya
"Hati-hati nak" Ucap Mira
***
Diperjalannan Shakil berperang dengan hatinya, Dia bingung bagaimana sikapnya nanti didepan Nabila, Dan dia juga bingung bagaimana dengan kekasihnya, Karena rencana lamaran sudah Siska tanyakan ribuan kali
"Tuan muda? Apa anda baik-baik saja" Tanya Haris
"Nabila hari ini sekolah" Jawab bingung
"Bukankah itu bagus, Dia akan lebih baik jika bertemu teman-temannya?"
"Aku tau, Ini berarti tanggung jawabku akan lebih bertambah" Mengela napas
"Maksud anda dengan tanggung jawab" Melirik kaca sepion
"Aku harus antar jemputnya sekolah, Bukankah ini merepotkan di tengah jadwalku yang padat?" Mengeluh
"Maaf tuan, Bukankah anda bisa membagi waktu berjam-jam mengantar nona Siska Belanja,, Kesalon, dan Yoga juga?" Sindir Haris
Haris juga sama seperti Amir tidak suka pada Siska karena wanita itu hanya memanfaatkan ketulusan cinta Shakil demi uang, Haris bertekad akan mencomblangkan Nabila dengan tuannya agar bisa menjalankan hidup lebih baik dibandingkan kehidupannya yang sekarang, Siska hanya membawa pengaruh buruk untuknya karena setiap malam wanita itu selalu mengajaknya keclub untuk minum-minum, Entah apa yang dia berikan pada Shakil sehingga pria itu begitu mencintainya?
"Dia bukan untuk perbandingan" Shakil kesal
Cih masih saja dia buta dengan niat buruk wanita itu. Lihat saja aku akan membuka matamu lewat nona muda
batin Haris mantap, lalu tepat mobilnya terparkir depan gedung W3XO
***
Bell pulang sekolah berbunyi, Nabila yang mendapat pesan singkat dari nomer yang dia tidak dia kenal menanyakan kapan pulang sekolah, Nabila pun berpikir ini nomer ponsel supir baru maka dari itu Nabila hanya membalasny singkat "Jam tiga sore" Karena banyak mata pelajaran yang tertinggal jadi dia harus ikut les juga
Tepat waktu yang di tentukan Nabila, Mobil putih pun ternyata sudah terparkir diparkiran sekolah,
:
:
:
Bersambung❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Irde Sembiring
Shakil lumayan baik ya....ga spt novel lain. kejam dingin dan ga bangeettt
2022-11-24
2
Riska
Mampir juga kak di novelku, judulnya terpaksa menikah sma...semoga suka...
2022-11-17
0
Drs. Mardelis Mardelis
lanjut
2022-11-16
0