ADIK Atau ISTRI

ADIK Atau ISTRI

1. berita duka

"Nabila! kamu dipanggil Kepala sekolah diruangannya" Ucap seorang guru yang sedang megajarnya saat ini

"I..iya pak"

"Eh ada apa Bil? Gak biasanya kepala sekolah memanggil, apa lo bikin kesalahan??" tanya Anna dia adalah teman dekat Nabila

"Gue juga gak mengerti?, Do'ain ya? Semoga semua baik-baik aja" Nabila berdiri dan berjalan menuju ruangan kepala sekolah

tok tok

Ada apa ya? Kok aku jadi gelisah gini

"Iya silahkan masuk" Terdengar suara dari dalam ruangan itu, Dengan rasa takut perlahan Nabila membuka pintunya lalu dia pun masuk.

"Pagi Pak.. Apa bapak memanggil saya?" tanya nabila dengan sopan

Didalam ruangan itu bukan hanya kepala sekolah saja, Ternyata ada Mira dan Amir juga. mereka adalah sahabat sekaligus Bos Papahnya Nabila

"Lho.. Om, Tante, Kok bisa ada disini?" Nabila menghampiri mereka dan mencium punggung tangannya. Nabila sangat bingung apa yang terjadi? kenapa tiba-tiba ada Amir dan Mira di sekolah nya?, dan juga kenapa ada kesedihan di wajah kedua orang tersebut?

"Kemarilah Nak! Kamu duduk dulu.. Om akan menjelaskannya" Menepuk kursi diantara Amir dan Mira agar dia duduk ditengah-tengah mereka

Nabila pun duduk sesuai perintah Amir, Dengan sejuta pertanyaan yang masih bersarang di otaknya

Kenapa? Ada apa? Kenapa ruangan ini jadi menakutkan seperti ruang sidang sih.. Dan ini kenapa Tante Mira menangis? sebenarnya ada apa?

"Begini nak Bila,,, Sekarang Papah, Mamah kamu ada dirumah sakit" Ucap Amir

Nabila terkejut tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan. Sementara itu Mira langsung memeluk tubuh Nabila dengan hangat. Dia tidak ingin Nabila Syok dengan kabar buruk yang baru saja dibawanya

"Apa? Tapi kenapa?"

Baru saja pagi ini kedua orangtuanya mengantarnya kesekolah tapi sekarang malah sudah mendapatkan berita buruk

"Iya sayang. Papah, Mamah kamu kecelakaan waktu mereka berjalan menuju bandara" Mira menjelaskan dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipinya

 

Orang tua Nabila, Harun dan Ayu mengalami kecelakaan diperjalanan menuju bandara. Ayu mengantar Harun yang ingin terbang kekota karena ada tugas dari dari Amir, Mengecek proyek yang mereka bangun untuk Hotel berbintang nantinya

 

"Papah!!... Mamah!!" Nabil menangis "Aku mau kerumah sakit Om..Tante?" Memohon pada Amir dan Mira

"Ayo nak kita kesana sekarang" Ucap Amir

Mereka berpamitan pada kepala sekolah, Dan secepatnya menuju ruamah sakit, Diperjalanan Nabila terus menangis. Di tidak bisa membayangkan hal buruk terjadi kepada orang tuanya nanti, Dia tidak memiliki siapa-sipa lagi karena dia hanya anak tunggal dari Harun dan Ayu..

*R**umah sakit*

"Mamah...Papah..!!" Dengan isak tangis Nabila memeluk Ayu dan Harun bergantian, Karena kebetulan tempat tidur mereka bersebelahan, Amir dan Mira tak kuasa melihat kemalangn gadis kecil itu diatas tubuh kedua orang yang masih belum sadar

"Nabila sayang.. Sudah Nak sini sama Tante, Biar ayah ibu kamu siuman dulu baru kita kesini lagi. Kita tunggu diluar ya?" sambil memeluk Nabila. Mira membantunya untuk berdiri

"Bila.. anak Papah" Suara serak keluar dari bibir Harun yang Lebih dulu sadarkan diri

"Papah, Papah udah sadar? Aku takut papa kenapa-napa" Nabila langaung memeluknya

"Sayang Papah gak apa-apa, Sudah jangan nangis" Mengusap ujung kepala Nabila

" Tapi mamah belum bangun.. Aku gak mau mamah tidur lama-lama... Ayo pah bangunin mamah" Merengek seperti anak kecil..

melihat keadaan Harun yang menghawatirkan, Mira berusaha mengangkat Nabila yang masih memeluk papahnya

"Nabila jangan seperti ini. Papah kamu butuh istirahat.. Mari nak Dokter akan memeriksanya, Kita tunggu diluar ya?" Mira membawanya keluar sedangkan Amir masih setia menunggu sahabatnya itu didalam.. Dia ingin memastikan keadaan Harun dan Ayu baik-baik saja

 

Ayu yang tiba-tiba sesak, Tidak dapat bernapas, Dia memang lebih kritis dari Harun karena Ayu mengalami pendarahan di otak sehingga dia tidak bisa bertahan lebih lama lagi

 

"Kondisinya semakin buruk, Maaf kami tidak bisa menolong nyonya Ayu" Ucap Dokter

 

Amir berusaha menenangkan Harun yang terus mencoba mengatur napasnya, Syok karena melihat wanita yang selalu berada disampingnya kini harus lebih dulu pergi meninggalkannya

 

"Pak Harun tenanglah, Ingat Nabila... Dia akan sangat terpukul melihatmu seperti ini" Ucap Amir

 

Dokter pun segera menyuntikan obat penenang ditangan Harun, Agar dia bisa lebih tenang sedikit atas ujian yang dihadapinya saat ini bersama Nabila

dan tanpa menunggu lama lagi akhirnya diapun terlelap..

Nabila sangat terpukul dengan berita duka yang disampaikan Dokter tentang kondisi Ayu, Diapun berlari masuk ruangan yang sudah tergeletak tubuh mamahnya tak berdaya. Kehancuran batin Nabila tak bisa menahan kesedihannya sehingga dia menagis sejadi-jadinya di samping jenazah Ayu

"Mamah jangan pergi aku mohon.. Aku butuh Mamah.. Lihatlah Papah.. Siapa yang merawat kita berdua kalau mamah gak ada, maahh please bangun!!.. kasihanilah aku, kasihani kita berdua" Nabila terus menangis

"Sudah Nak Sudah, Kamu harus ikhlas ini sudah jadi kehendak tuhan jangan seperti ini sayang.. Liat papahmu dia butuh kamu" Mira mencoba menenagkan

"Bunda bawa Nabila keluar dari sini.. Ayah akan mengurus jenazah Ayu" Ucap Amir

 

Mira menganggukan kepala sambil menggandeng Nabila keluar dari ruangan itu, Tapi tiba-tiba tubuhnya lemah dan ambruk dilantai tak sadarkan diri. Kepergian ibunya benar-benar membuat jiwa gadis kecil itu tergoncang, Dia yang selalu ada disamping ibunya kini harus merelakan seseorang yang dia sayangi pergi untuk selamanya...

 

:

:

:

Bersambung❤❤❤

Terpopuler

Comments

Pecinta Halu

Pecinta Halu

Mampir lagi ya thor

2023-05-26

1

Rosalia Liie

Rosalia Liie

langsung like 🌹

2022-12-03

0

Hasrie Bakrie

Hasrie Bakrie

Mampir ya thor

2022-11-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. berita duka
2 2. Pemakaman Ayu
3 3. permintaan terakir
4 4. Pernikahan
5 5. sumpah shakil
6 6. berangkat sekolah
7 7. tanggung jawab
8 8. Jemput Sekolah
9 9. Kesepakatan
10 10.Mau menang sendiri
11 11. Kedatangan Siska
12 12. mall xx
13 13. Belanja kostum
14 14.pulang dengan haris
15 15. istri dua
16 16. Gagal kissing
17 17. Tidur bersama
18 18. persiapan dance
19 19. Ciuman Pertama
20 20. Dance
21 21. kejahatan siska
22 22. Tertembak
23 23, Tuduhan Nabila
24 24. Perhatian Shakil
25 25. Sejata Ampuh Nabila
26 26. Teka-teki
27 27. Ejekan Haris
28 28. Kunjungan Kekantor
29 29. Sakit Hati
30 30. Jebakan Shakil
31 31. Pengakuan Siska
32 32. Merindukan Nabila
33 33. Pertengkaran dimobil
34 34. Isi hati Shakil
35 35. Perhatian Nabila
36 36. Kesalahpahaman Bunda
37 37. Pengorbanan Harun
38 38.Hadiah luar biasa
39 39, Jebakan Shakil 2
40 40. perang kaki
41 41. Cari cara penolakan
42 42. Malam Pertama
43 43. Menghabiskan waktu dikamar
44 44, Nabila demam
45 45. Keromantisan yang aneh
46 46. Puasa tiga hari
47 47. Emosi Siska
48 48, Kemarahan Nabila
49 49. Bujukan Shakil yang unik
50 50. Berbaikan
51 51. Games Truth Or Dare
52 52. Kerinduan Nabila
53 53. Keribatan Shakil
54 54. Izin Shakil pada Nabila
55 55. Nabila hilang
56 56. Malam Panjang
57 57. Perpisahan sementara
58 58. Nabila pingsan
59 59.Kepanikan shakil
60 60. Damprat mira
61 61. Pertemuan Amir dan Max
62 62. Pernyataan yang menyakitkan
63 63. Rasa Sayang yang tak pasti
64 64. Kejutan terindah
65 65, Datang Bulan
66 66. Kebodohan shakil
67 67. Pertemuan tak terduga
68 68. Harapan nabila
69 69. lagi-lagi salah tingkah
70 70. Kekantor lagi
71 71. Tragedi Caffe Indah 1
72 72. tragedi caffe indah 2
73 73. Lagi-lagi Kegilaan Shakil
74 74. Masa remaja yang bahagia
75 75. Sayang untuk kata maaf
76 76. Mengenang mantan
77 77. Cemburu
78 78. Melindungimu
79 79. Rasa sayang yang tak terhalang
80 80. Penyebab kematian lexa
81 81. Gara-gara air
82 82. Maslah lingerie
83 83. Kancilku yang luar biasa
84 84. Mabuk cinta
85 85. Ungkapan cinta
86 86. Kebahagiaan dipantai
87 87. Benci jadi cinta
88 88. Anak remaja hebat
89 89. Tidak penting
90 90. Hari yang malas
91 91. Gara-gara Haris
92 92. Ikan bakar
93 93. Penyamaran
94 94. Pelepasan murid
95 95. Hadiah untuk pengantin
96 96. jahitannya terbuka lagi
97 97. Dokter cantik
98 98. Mual
99 99. Kehidupan baru
100 100. Nabila iseng
101 101. Pilihan yang sulit
102 102. Cerita
103 103. Penculikan
104 104. Terbongkarnya kejahatan max
105 105. Pengadilan
106 106. Termometer VS tespek
107 107 Suami siaga
108 108. Pengakuan pada Alex
109 109. Izin kuliah
110 110. Iyan PDKT
111 111. Ngidam kedongdong asam
112 112 Sakit perut
113 113. Eskalator
114 114. Butik HERo 1
115 115. Butik HERo 2
116 116. Tito bingung lagi
117 117. Ngidam bakso
118 118. Kehamilan jadi viral
119 119. bertemu paman
120 120. Haris VS Anna
121 121. Menceritakan semuanya
122 122. Berlanjutnya pertengkaran
123 123. Gadis penipu
124 124. Sendiri di rumah
125 125. Supir sehari
126 126. Seleting celana
127 127. Jahil diwaktu rapat
128 128. Antrian panjang
129 129. Kepulangan Amir dan Mira
130 130. Bergurau dengan Paman
131 131. Koki tertampan
132 132. Berbicara dengan Nova
133 133. Ketularan Bodoh
134 134. Kesalah pahaman Dokter
135 135. Ulah Joy lagi
136 136. Kebohongan jadi rumit
137 137. Rencana haris
138 138. Pasangan unik
139 139 Pulau luar biasa
140 140. Kepulangan Haris
141 141. Ancaman haris
142 142. Bau Parfum
143 143. Singkatnya bulan madu
144 144. Masalah Haris dan Nova
145 145. Bayaran untuk gosip
146 146.Tantangan Haris
147 147. Keuntungan salah paham
148 148. Acara pesta
149 149. Kejutan untuk Anna
150 150. Kacau
151 151. Tak bisa menolak
152 152. Khawatir
153 153. Ketemu calon mertua
154 154. Sesuatu yang berbulu
155 155. Perjuangan cinta
156 156. Sahabat terbaikku
157 157. Tak bisa diselamatkan
158 158. Satu kursi
159 159. Keadaan Kacau
160 160. Sakit hati
161 161. Cara untuk minta maaf
162 162. Dimaafkan
163 163. Siasat kancil vs kelinci
164 164. Berusaha
165 165. Sidang keluarga
166 166. Terselesaikan
167 167. Gembira
168 168. Baby shop
169 169. Tanggal pernikahan
170 170. Menuju hari H
171 171. hari pernikahan H&A
172 172. lagi-lagi heboh
173 173. Perkara hello Kitty
174 174. Nabila bersedih
175 175. Anton serba salah
176 176 Partner cantik
177 177 Hari yang membosankan
178 178 ikut ke kantor
179 179 kaktus kering
180 180 masa bulan madu gagal
181 181 hiburan malam
182 182. marah
183 183. nasib malang
184 184. kegelisahan para istri
185 185. kejahilan Nabila lagi
186 186. detektif gadungan
187 187. perkara parfum
Episodes

Updated 187 Episodes

1
1. berita duka
2
2. Pemakaman Ayu
3
3. permintaan terakir
4
4. Pernikahan
5
5. sumpah shakil
6
6. berangkat sekolah
7
7. tanggung jawab
8
8. Jemput Sekolah
9
9. Kesepakatan
10
10.Mau menang sendiri
11
11. Kedatangan Siska
12
12. mall xx
13
13. Belanja kostum
14
14.pulang dengan haris
15
15. istri dua
16
16. Gagal kissing
17
17. Tidur bersama
18
18. persiapan dance
19
19. Ciuman Pertama
20
20. Dance
21
21. kejahatan siska
22
22. Tertembak
23
23, Tuduhan Nabila
24
24. Perhatian Shakil
25
25. Sejata Ampuh Nabila
26
26. Teka-teki
27
27. Ejekan Haris
28
28. Kunjungan Kekantor
29
29. Sakit Hati
30
30. Jebakan Shakil
31
31. Pengakuan Siska
32
32. Merindukan Nabila
33
33. Pertengkaran dimobil
34
34. Isi hati Shakil
35
35. Perhatian Nabila
36
36. Kesalahpahaman Bunda
37
37. Pengorbanan Harun
38
38.Hadiah luar biasa
39
39, Jebakan Shakil 2
40
40. perang kaki
41
41. Cari cara penolakan
42
42. Malam Pertama
43
43. Menghabiskan waktu dikamar
44
44, Nabila demam
45
45. Keromantisan yang aneh
46
46. Puasa tiga hari
47
47. Emosi Siska
48
48, Kemarahan Nabila
49
49. Bujukan Shakil yang unik
50
50. Berbaikan
51
51. Games Truth Or Dare
52
52. Kerinduan Nabila
53
53. Keribatan Shakil
54
54. Izin Shakil pada Nabila
55
55. Nabila hilang
56
56. Malam Panjang
57
57. Perpisahan sementara
58
58. Nabila pingsan
59
59.Kepanikan shakil
60
60. Damprat mira
61
61. Pertemuan Amir dan Max
62
62. Pernyataan yang menyakitkan
63
63. Rasa Sayang yang tak pasti
64
64. Kejutan terindah
65
65, Datang Bulan
66
66. Kebodohan shakil
67
67. Pertemuan tak terduga
68
68. Harapan nabila
69
69. lagi-lagi salah tingkah
70
70. Kekantor lagi
71
71. Tragedi Caffe Indah 1
72
72. tragedi caffe indah 2
73
73. Lagi-lagi Kegilaan Shakil
74
74. Masa remaja yang bahagia
75
75. Sayang untuk kata maaf
76
76. Mengenang mantan
77
77. Cemburu
78
78. Melindungimu
79
79. Rasa sayang yang tak terhalang
80
80. Penyebab kematian lexa
81
81. Gara-gara air
82
82. Maslah lingerie
83
83. Kancilku yang luar biasa
84
84. Mabuk cinta
85
85. Ungkapan cinta
86
86. Kebahagiaan dipantai
87
87. Benci jadi cinta
88
88. Anak remaja hebat
89
89. Tidak penting
90
90. Hari yang malas
91
91. Gara-gara Haris
92
92. Ikan bakar
93
93. Penyamaran
94
94. Pelepasan murid
95
95. Hadiah untuk pengantin
96
96. jahitannya terbuka lagi
97
97. Dokter cantik
98
98. Mual
99
99. Kehidupan baru
100
100. Nabila iseng
101
101. Pilihan yang sulit
102
102. Cerita
103
103. Penculikan
104
104. Terbongkarnya kejahatan max
105
105. Pengadilan
106
106. Termometer VS tespek
107
107 Suami siaga
108
108. Pengakuan pada Alex
109
109. Izin kuliah
110
110. Iyan PDKT
111
111. Ngidam kedongdong asam
112
112 Sakit perut
113
113. Eskalator
114
114. Butik HERo 1
115
115. Butik HERo 2
116
116. Tito bingung lagi
117
117. Ngidam bakso
118
118. Kehamilan jadi viral
119
119. bertemu paman
120
120. Haris VS Anna
121
121. Menceritakan semuanya
122
122. Berlanjutnya pertengkaran
123
123. Gadis penipu
124
124. Sendiri di rumah
125
125. Supir sehari
126
126. Seleting celana
127
127. Jahil diwaktu rapat
128
128. Antrian panjang
129
129. Kepulangan Amir dan Mira
130
130. Bergurau dengan Paman
131
131. Koki tertampan
132
132. Berbicara dengan Nova
133
133. Ketularan Bodoh
134
134. Kesalah pahaman Dokter
135
135. Ulah Joy lagi
136
136. Kebohongan jadi rumit
137
137. Rencana haris
138
138. Pasangan unik
139
139 Pulau luar biasa
140
140. Kepulangan Haris
141
141. Ancaman haris
142
142. Bau Parfum
143
143. Singkatnya bulan madu
144
144. Masalah Haris dan Nova
145
145. Bayaran untuk gosip
146
146.Tantangan Haris
147
147. Keuntungan salah paham
148
148. Acara pesta
149
149. Kejutan untuk Anna
150
150. Kacau
151
151. Tak bisa menolak
152
152. Khawatir
153
153. Ketemu calon mertua
154
154. Sesuatu yang berbulu
155
155. Perjuangan cinta
156
156. Sahabat terbaikku
157
157. Tak bisa diselamatkan
158
158. Satu kursi
159
159. Keadaan Kacau
160
160. Sakit hati
161
161. Cara untuk minta maaf
162
162. Dimaafkan
163
163. Siasat kancil vs kelinci
164
164. Berusaha
165
165. Sidang keluarga
166
166. Terselesaikan
167
167. Gembira
168
168. Baby shop
169
169. Tanggal pernikahan
170
170. Menuju hari H
171
171. hari pernikahan H&A
172
172. lagi-lagi heboh
173
173. Perkara hello Kitty
174
174. Nabila bersedih
175
175. Anton serba salah
176
176 Partner cantik
177
177 Hari yang membosankan
178
178 ikut ke kantor
179
179 kaktus kering
180
180 masa bulan madu gagal
181
181 hiburan malam
182
182. marah
183
183. nasib malang
184
184. kegelisahan para istri
185
185. kejahilan Nabila lagi
186
186. detektif gadungan
187
187. perkara parfum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!