Batas Kesabaran

Pernikahannya dengan Kiara berjalan sudah hampir 3 bulan akan tetapi Agam masih juga mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari keluarga Kiara. Kakak iparnya Riki dan Erlita memperlakukannya sangat tidak manusiawi.

 Agam sering diperintahkan untuk melakukan aktivitas selayaknya seorang pembantu, meskipun sebenarnya di rumahnya sudah ada beberapa pembantu. Bahkan Agam disuruh membersihkan kamar mandi seluruh rumahnya.

 Di suatu hari Agam merasa tubuhnya sudah tidak kuat lagi untuk melakukan aktivitasnya,  akan tetapi Riki memaksa Agam untuk menguras kolam renang yang ada di belakang rumahnya.

 Agam yang merasakan pusing di kepalanya tetapi tetap saja melaksanakan aktivitas tersebut karena dirinya tidak ingin dianiaya oleh Riki.

 “Byur…,” dirinya tercebur di dalam kolam dan tidak merasakan apapun karena pingsan. Kiara yang diam-diam memperhatikannya langsung berlari menceburkan dirinya di dalam kolam dan menolongnya.

 “Mang Ucok tolong  bawa kak Agam ke kamarku!” Teriak Kiara yang panik melihat keadaan Agam yang tidak sadarkan diri.

 Seketika itu juga Mang Ucok langsung berlari menuju ke kolam renang dan dan menggendong Agam untuk ditidurkan di kamarnya.

 “Mang tolong ambilkan minyak dan ganti baju kak Agam dengan baju kering!” teriak Kiara yang semakin panik karena badan Agam demam begitu tinggi hingga badannya menggigil. Seketika itu juga Mang Ucok melaksanakan instruksi nona mudanya.

Tidak Berapa lama kemudian Agam terbangun dari pingsannya. Kiara yang tidak tega  dengan keadaan Agam meminta Mang Ucok untuk memberinya makan se mantara Kiara begegas mengganti bajunya yang basah kuyup karena melompat ke kolam renang menyelamatkan Agam.

 “Mang Ucok, siapa yang menyelamatkan diriku?” tanya Agam terbata-bata karena dirinya tadi sekilas sempat melihat Kiara menyelamatkannya.

 “Nona Kiara, nak!Sebenarnya Nona Kiara itu gadis yang berhati lembut dan tidak pernah menyakiti orang lain. Kalau dia bersikap kasar, pasti ada seseorang dibelakangnya! Yakinlah nak semua yang kau lihat itu belum tentu benar!” ucap Mang ucok seperti memberi sinyal agar Agam percaya kepadanya.

 Agam bernafas lega karena dirinya ada yang menyelamatkan, namun untuk percaya pada Mang Ucok dia belum bisa sepenuhnya. Agam mengingat suatu kejadian yang membuatnya ingin marah namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.

 Tepatnya seminggu yang lalu, Riki mengadakan pesta pernikahannya ke-2. Riki dan Erlita mengundang teman-temannya untuk datang ke rumahnya. Namun yang ada Agam diperlakukan kasar olehnya hingga dijadikan pelayan untuk melayani dirinya dan teman-temannya.

 “Hai pelayan, kau layanilah mereka! Mereka membutuhkan makan dan minum. Ingat minumnya adalah minum yang spesial,” ucapnya kepada Agam di hadapan teman-temannya.

 “Baik, kak!” jawab Agam yang membawa nampan yang penuh berisi makanan dan minuman. Namun tiba-tiba ada seorang laki-laki teman Riki menabraknya hingga semua makanan dan minuman tersebut membasahi baju pemuda tersebut.

 “Dasar pelayan miskin! Kamu telah mengotori pakaianku. Gajimu sebulan saja tidak mampu untuk membeli pakaian ini!” teriak pemuda tersebut sambil mengguyurkan minuman di atas kepala Agam kemudian menyuruhnya mengelap pakaiannya di hadapan semua orang.

 Agam mendapat hinaan seperti itu masih bisa menahannya, namun yang tidak bisa dia pikirkan adalah sikap Kiara istrinya sendiri yang cuek dan tidak memperdulikannya. Tiap hari dia terima hinaan, cacian dan makian yang tidak luput darinya. Mungkinkah Kiara yang seperti itu yang menolongnya?”

Agam tersadar dari lamuananya ketika mendengar suara langkah kaki mendekatinya dan membawakan makanannya.

Setelah makan, kesehatan Agam kembali normal. Agam pelan-pelan duduk di sofa kamar dan minum seteguk minuman hangat yang diberikan oleh mang Ucok. Baru setengah minum, tiba-tiba Kiara muncul dan menyuruhnya dengan kasar.

 “Bagus ya? ternyata kamu enak-enakan di sini! Ayo kamu lanjutkan pekerjaan kamu! ingat sebelum kakak pulang semuanya harus bersih!” bentak Kiara dihadapan suaminya kemudian berlalu meninggalkannya.

 Agam dengan tubuh yang masih lemas pelan-pelan meninggalkan kamarnya dan kembali melanjutkan aktivitasnya. Agam menghela nafasnya hingga akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah itu. Batas kesabaran yang dia miliki sudah habis, Agam bisa bertahan karena janjinya kepada kakek Danu yang menolongnya.

 Namun entah kenapa sejak pernikahannya dengan Kiara, kakek Danu tidak muncul kembali.

 Agam dengan keadaan lemas pelan-pelan membuka ponselnya kemudian mengaktifkan kembali nomer lamanya. Agam ke luar rumah tersebut pelan-pelan dan menelpon sahabatnya Varel. Namun Agam sebelum pergi meninggalkan pesan di laci kamar Kiara untuk Kiara.

 Agam memencet nomor sahabatnya kemudian tidak lama kemudian diangkat oleh Varel.

 “Varel tolong jemput aku!Aku tunggu di depan rumah gedongan yang alamatnya nanti aku share!” ucap Agam begitu ponselnya diterima oleh Varel.

 “Ok, Aku segera meluncur kesana!” jawab Varel dan langsung mengambil berdiri hendak mengambil kunci mobilnya!

 “Varel, mau kemana kamu!” tanya Bagas yang saat ini sedang berada di dekatnya.

 “Mau menjemput Agam, Om!” jawab Varel ya ng kemudian pamitan kepada om Bagas.

 “Baguslah! Sadar juga dia! Mudah-mudahan otaknya tidak terbalik dan kembali normal!” ucap Bagas santai yang justru memicu amarah mama Sandra.

 “Apa kamu bilang? memangnya papa suka kalau otak anak kita terbalik!” ucap mama Sandra emosi hingga akhirnya berusaha meninggalkan om Bagas di ruang keluarga.

 Varel menggelengkan kepalanya karena sudah pasti tahu karakter mereka. Setelah marah-marahan paling ujung-ujungnya juga ke tempat tidur. Varel tersenyum sendiri mengingat tingkah laku om dan tantenya.

 Varel meluncur di lokasi yang telah dikirim oleh Agam. Setelah kurang lebih 20 menit Varel sampai di tempat Agam.

 “Astaga, Agam jadi selama ini kamu tidak jauh dari kita ya? Tapi kenapa kamu tidak bisa aku temukan!” ucap Varel terkejut oleh keadaan Agam yang dekil dan kurus.

 “Ya begitulah…, aku memang sengaja menghindarimu! Bahkan aku juga melihat kamu di sekolah nyokap! Aku lihat kau mengantar mama ke sekolahnya!” ucap Agam serius hingga Varel mengerutkan dahinya untuk mengingat sesuatu.

 “Astaga…, kamu yang ada di depan gerbang sekolah itu ya? Kamu menurunkan seorang gadis cantik yang pakai seragam sekolah Putra Harapan?” tanya Varel penasaran.

 “Iya…, itu aku makanya aku langsung cabut melajukan kendaraan aku, karena aku tahu kamu mulai curiga kepadaku!” ucap Agam pelan.

 “Gila bro…, lalu siapa cewek itu?” tanyanya penasaran.

 “Istri aku!” jawab Agam yang tiba-tiba mengejutkan Varel hingga mengerem mobilnya secara mendadak. Agam spontan langsung menabok bahu VArel karena terkejut.

 “Istri! Wah seleramu ternyata ok juga ya? Aku kira kamu tidak ingin nikah dan selamanya ingin jadi bujang akut!” ucap Varel semakin penasaran ingin mengetahui kisah cintanya Agam.

 “Iya istri. Tapi…?” ucap Agam yang menghentikan ucapannya sehingga membuat Varel semakin penasaran.

“Tapi kenapa?” tanyanya berusaha mencari jawaban dari Agam.

 “Kita menikah karena terpaksa! Aku dijadikan sebagai suami pengganti karena kakeknya! Aku hutang budi sama kakeknya yang menolongku dari kejaran bodyguard papa yang kamu kirim!” jawab Agam jujur.

 “Agam…, Agam ternyata kisahmu rumit!” ucap Varel yang prihatin dengan kisah sahabatnya.

 Tidak lama kemudian mereka sampai di halaman rumah Agam. Mama Sandra yang mendengar suara mobil dari luar rumahnya langsung ke luar menghampirinya. Mama Sandra memeluk Agam dan mengucurkan air matanya.

 Papa Bagas nampak senang melihat kebersamaan mama dan putranya hingga akhirnya beliau juga ikut bergabung memeluk putranya dan membawanya masuk.

 Agam meminta maaf kepada papanya dan mau melanjutkan bisnis papanya namun dengan syarat untuk sementara menjadi pengajar di sekolah mamanya selama 6 bulan. Papa Bagas pun menyetujui permintaan putranya.

Terimakasih para pembaca yang setia, atas kontribusi anda dalam memberikan komentar, like, hadiah dan votenya. Bagaimana kisah selanjutnya ya? Akankah Agam merencanakan sesuatu? Mari kita simak kisah selanjutnya!

Terpopuler

Comments

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Wah Agam jadi pengajar Isti nya pasti 😉😉

2023-10-12

0

ayub tambunan

ayub tambunan

indosiar ka

2023-08-07

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

good luck thor lanjutkan seruuuu

2023-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 Keras Kepala
2 Setelah Pernikahan
3 Batas Kesabaran
4 Guru Baru
5 Semakin Berat
6 Kakek Danu
7 Penasaran
8 Rencana Agam
9 Tidak Adil
10 Mendekati Kiara
11 Terbelenggu
12 Awal Pertemuan
13 Rencana Mama
14 Ddicukur Kuncung
15 Menungguku
16 Kiara Diculik
17 Fitnah
18 Melarikan Diri
19 Terjebak Kedua Kalinya
20 Dengan Setia
21 Pengorbanan Kiara
22 Manja
23 Terkejut
24 Semakin Terkejut
25 Ciuman Pertama
26 Penyesuaian
27 Bersikap Profesional
28 Bersama Kiara
29 Ketahuan
30 Dendam
31 Keberangkatan Kiara
32 Kemenagan Kiara
33 Semakin lengket
34 Teror
35 Kecurigaan
36 Kejutan
37 Hasil Diagnosa
38 Villa Keluarga
39 Malam Pertama
40 Keindahan Paris
41 Hari Terakhir Kiara
42 Hamil
43 Semakin Gencar
44 Pulang
45 Masuk Sekolah
46 Ngidam
47 Kelulusan
48 Hadiah
49 Daftar Kuliah
50 Stanford University
51 Hilang
52 Kebetulan
53 Masih Tarauma
54 Hukuman Setimpal
55 Pulang
56 Meninggal
57 Pemakaman
58 Wasiat
59 Kolam Renang
60 Cappadocia
61 Check Up Kandungan
62 Terbang ke Turki
63 Naik Balon Udara
64 Cemburu Buta
65 Kalah Cepat
66 Rujak jambu Kristal
67 Syukuran Tujuh Bulanan
68 Sibuk
69 Kebingungan
70 Melukai Kamu
71 Menjemput Neta
72 Nayla Ngambek
73 Bermain ke rumah Kiara
74 Bertemu Prawira
75 Heboh
76 Hari Bahagia
77 Pernikahan
78 Menolong Indri
79 Tulus Mencintaimu
80 Kak Erlita
81 Permintaan Maaf
82 Bertemu Prawira
83 Sangat Manja
84 Tugas Mendadak
85 Katakan Cinta
86 Teringat akan Sesuatu
87 Teringat akan Sesuatu
88 Kangen Berat
89 Bernafas Lega
90 Cucu Kesayangannya
91 Namanya DAffa Maheswara
92 Nayla hamil
93 Terlalu Berlebihan
94 Empat Mata
95 Cukup Melelahkan
96 Mengagumi Kiara
97 Nekad
98 Teman Lama
99 Keluarga yang Harmonis
100 Berlatih Beladiri
101 Bersama Suami
102 Berbagi Pengalaman
103 Dipertemukan Dengannya
104 Semakin Dewasa
105 Si Kunyuk Menyebalkan
106 Keluar dari Penjara
107 Lamaran Adrian
108 Jalan Bareng
109 Pernikahan Dewi
110 Bahagia
Episodes

Updated 110 Episodes

1
Keras Kepala
2
Setelah Pernikahan
3
Batas Kesabaran
4
Guru Baru
5
Semakin Berat
6
Kakek Danu
7
Penasaran
8
Rencana Agam
9
Tidak Adil
10
Mendekati Kiara
11
Terbelenggu
12
Awal Pertemuan
13
Rencana Mama
14
Ddicukur Kuncung
15
Menungguku
16
Kiara Diculik
17
Fitnah
18
Melarikan Diri
19
Terjebak Kedua Kalinya
20
Dengan Setia
21
Pengorbanan Kiara
22
Manja
23
Terkejut
24
Semakin Terkejut
25
Ciuman Pertama
26
Penyesuaian
27
Bersikap Profesional
28
Bersama Kiara
29
Ketahuan
30
Dendam
31
Keberangkatan Kiara
32
Kemenagan Kiara
33
Semakin lengket
34
Teror
35
Kecurigaan
36
Kejutan
37
Hasil Diagnosa
38
Villa Keluarga
39
Malam Pertama
40
Keindahan Paris
41
Hari Terakhir Kiara
42
Hamil
43
Semakin Gencar
44
Pulang
45
Masuk Sekolah
46
Ngidam
47
Kelulusan
48
Hadiah
49
Daftar Kuliah
50
Stanford University
51
Hilang
52
Kebetulan
53
Masih Tarauma
54
Hukuman Setimpal
55
Pulang
56
Meninggal
57
Pemakaman
58
Wasiat
59
Kolam Renang
60
Cappadocia
61
Check Up Kandungan
62
Terbang ke Turki
63
Naik Balon Udara
64
Cemburu Buta
65
Kalah Cepat
66
Rujak jambu Kristal
67
Syukuran Tujuh Bulanan
68
Sibuk
69
Kebingungan
70
Melukai Kamu
71
Menjemput Neta
72
Nayla Ngambek
73
Bermain ke rumah Kiara
74
Bertemu Prawira
75
Heboh
76
Hari Bahagia
77
Pernikahan
78
Menolong Indri
79
Tulus Mencintaimu
80
Kak Erlita
81
Permintaan Maaf
82
Bertemu Prawira
83
Sangat Manja
84
Tugas Mendadak
85
Katakan Cinta
86
Teringat akan Sesuatu
87
Teringat akan Sesuatu
88
Kangen Berat
89
Bernafas Lega
90
Cucu Kesayangannya
91
Namanya DAffa Maheswara
92
Nayla hamil
93
Terlalu Berlebihan
94
Empat Mata
95
Cukup Melelahkan
96
Mengagumi Kiara
97
Nekad
98
Teman Lama
99
Keluarga yang Harmonis
100
Berlatih Beladiri
101
Bersama Suami
102
Berbagi Pengalaman
103
Dipertemukan Dengannya
104
Semakin Dewasa
105
Si Kunyuk Menyebalkan
106
Keluar dari Penjara
107
Lamaran Adrian
108
Jalan Bareng
109
Pernikahan Dewi
110
Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!