Hukuman lagi dan lagi.

BUDAYAKAN UNTUK SELALU TINGGALIN JEJAK. LIKE, KOMEN, ADN VOTE. RED BITANG LIMA JUAG BOLEH BANGET.

SELAMAT MEMBACA.

💖💖💖💖💖💖💖💖

" Iya kaliam berdua mau yang adem kan, sekarang juga kalian bertiga bersihin toilet, SEKARANG...! bentak barra.

" Engga mau..., cerri engga mau barra, bauk..hik hik hik."

" Engga mau tauk, sekarang kalian bertiga selesaikan tugas kalian, CEPETT!!!." bentak Barra lagi.

" Sett dah , lama lama gue gedek liat muka lo yang nyebelin," gumam ara,

Barra yang mendegar, ara berguman memandang Ara dengn tatapan tajam.

jam istirahat tiba, ara dan pasukan somplak sudah berada di kantin, seperti biasa mereka selalu rusuh.

" Siyal gara-gara Mr klimis gue di suruh bersihin toilet ,lo juga sih cerr mintak yang adem segala, ya gini jadinya." keluh Ara.

" Ihhh, mana cerri tau kalo mau di pindah ke toilet, maunya cerri kan di pindah di mana gitu yang teduh,"

" Udah jangan pada ribut, mending pesen makan gih, gue laper," Pinta Al.

" AL, kalo lo laper ya pesen sana ,kenapa ngajak kita, tidak punya duit lo ?"

" Tau aja lo Ar, kalo gue tidak punya duit hehe."

"Udah ke baca.!" sahut cerri.

" Ya udah pesen sana," ara menyuruh al untuk memesan makanan,

" Gue heran deh sama mr klimis, ko dia sensi abis ya sama lo Ra " tanya Anan.

"Mana gue tau, dan gue juga engga mau tau."

"ARAA!!! Seseorang memanggil Ara dengan lantang,

"ARRAAAA! panginya lagi

Ara yang merasa di panggil hanya memutar bola matanya jenggah, karna di sudah femiliar dengan suara tersebut,

"APA...! ga usah teriak teriak gue engga budek," sahut Ara ketus.

"Lo bilang engga budek, gue udah panggil pangil ello dari tadi, lo bilang engga budek!" protes Barra.

" Masak sih ?, aku ko engga denger ,emang iya..?" ara yang bertanya ke pada temen temen nya, mereka hanya menggangkat kedu bahunya, tanda tidak tau,

" Udah sekarang lo ikut gue!" ajak barra

" kemana ?" tanya nya dengan malas.

" Udah ikut aja,tidak usah banyak omong !"

" Ogah ,gue engga mau !

" Mau duit engga lo ?"

" Duit?, kalo itu gue mau."

" giliran duit aja langsung mau, dasar mata duitan."

Ara dan Barra pergi ke kantor kepsek, karan ada berita yang harus di sampaikan oleh kepsek.

tok tok tok tok

" Masuk."

" Siang pak anda memenggil kami,.?" tanya Barra

"Iya bapak panggil kalian, bapak mau sampaikan kalo lomba cerdas cermat antar sekolah akan di adakan besok, apa kalian tidak keberetan?"

"Kalau Ara mah bebes pak mau sekarang juga Ara siap."

" Sok lu" sahut Barra.

" Apaan sih lo Mr kylerr, ngatai gue sok, sok motor kali !"

" Udah kalian jangan berdebat, kalok kalian tidak keberatan besok kalian jangan dateng terlambat ya, besok usahakan jam 8 sudah di lokasi,"

" hehe kalok yang itu agak lumayan berat pak." jawab Ara cengegesan.

" Gimana engga berat ,lo aja tiap hari telat terus masuk sekolah, molor aja lo," sahut Barra.

" Bodo, emang gue pikirin"

" Ya sudah kalian boleh keluar, dan Ara usahakan kali ini jangan telat." pinta kepala sekolah.

" Baik pak Ara usahakan,"

" Kalu gitu kita pamit ya pak" Barra pamit di ikuti oleh Ara.

" Silahkan , siapkan diri kalian dan buat bangga nama baik sekolah kita.

" Siap pak laksanakan " jawab Ara sambil hormat

Ara dan Barre keluar dari ruanggan kepsek, tidak ada sepatah kata terucap dari bibir mereka, mereka hanya diam sampai akhirya mereka berpisah. barra yang masuk ke ruang Osis dan Ara kembali ke kantin.

Di ruang Osis,

" Bar, lo kenapa di panggil kepsek, sama cewek dekil itu ?, tanya Merri.

" Tidak ada apa-apa , cuma ada perubahan jadwal lomba."

" Jadi sekolah kita mengutus cewek dekil itu?.

" Kita yang berdua yang akan mewakili nya, malah dia lebih di utamakan.

" Maksut nya ?"

" Iya, di lomba ini Ara yang menjadi peran utama ketimbang gue, gue akui kalok dia lebih unggul dalam pelajaran, walaw di sering bolos dan pemalas, tapi dia pinter dan cekatan dalam mejawab pertanyaan pertanya'an yang juri brikan, dai cukup prefesional dalam mengerjakan sesuatu dia juga baik." jelas barra.

" Engga salah lo ?" tanya Merri.

" Salah?, apa yang salah ?, Emang dia pinter kan" jelas Barra.

" Bukan itu Barr ?"

" Terus apa Merrrr?

" Ello engga sadar, dari tadi ello puji-puji dia, kalau dia denger bisa besar kepala tuh anak."

"Gue engga memujinya, , ini emang kenyata'an, kalau dia pinter dan lebih pinter dari gue"

" Tau ah Barr, gue engga tau sama jalan pikiran lo, lo malah belain cewek yang engga bener kayak dia,"

"Engga bener bagai mana,?"

" Ya Engga bener, dia kan bar-bar, di selalu klayapan engga jelas, dekil ,kumel, biang masalah pulak, ko lo masih mau puji-puji dia."

"Gue engga muji, kalau masalah yang lo katakan tadi emang bener, tapi yang gue katakan juga bener,"

" Taulah barr gue betek."

Merri pergi meninggalkan ruang osis, karan dia terbakar api cemburi, karna barra memuji Ara di depan nya. Barra yang kurang peka dengan sikap Merri hanya bisa diam, dan menatap kepergian nya.

Dikantin sekolah.

" Ra dari mana lo sama Mr klimis ?"

" Gue dari ruang kepsek cerr."

" Ngapain ?"

" Gue sama Mr klimis di utus oleh kepsek untuk wakilin sekolah kita,di lomba cerdas cermat,"

" Bener Ra, lo mewakili sekolah kita ?" tanya Doni.

" Bener lah Don kapan gue bohong, kalok engga kepet pet."

" Ae bisa lo Ar."

" Bisa ae Don buka ae bisa !"

" Sengaja biar lucu Al.."

" Garing tau," sahut Al

" Garing, badan lo tuh yang garing," jawab Doni.

" Kayak gini lo bilang garing, badan kuntet tuh yang garing, dah pendek kacil kurus pulak,"

" Apan loh bawak bawak badan gue, gini-gini ciptaan tuhan tau, gue sudah bersukur, dari pada cireng sam miy instan yang tidak bersukur." protes Kuntet.

" Kenapa bawak-bawak gue, kapan gue engga bersukur," Cerri ikut protes.

"Nah itu, muka item di putih-putih hin, alis di tebel-tebelin, dan lo my instan, rambut lo yang kriting lo lurusin, Gigi di pasang kawat, rambut di cat, itu muka apa banguan," lwdei Kuntet

" sialan lo tet, ini namanya memeper indah ciptaan tuhan, gerti kaga ?" kilah Vira tak mau kalah.

" Geles aja lo kayak bajai,"

" Ih Ara, ko engga bantuin kaum lo sih, malah ikut nyela, jahat lo" protes Cerri

" Udah jangan kebanyakan protes, ayok balik kekelas udah bel masuk." pinta Ara.

pasukan somplak bubar untuk masuk kekelas mereka.

Jam pelajaran usaya, ara kembali ke apartemen nya, hari ini ara tidak ikut sama temen temen nya, karna arak akan mempersiapkan diri nya untuk lomba besok.

Ara berusaha untuk tidur lebih awal agar bisa bangun cepat, tapi sayang namanya aja Ara, tetap saja bangum telat, karna Ara tidak mau terlambat dan gagal mengikuti lomba, terpaksa membawa motor spot nya.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖

JANGAN LUPA LIKE'S KOMEN, END VOTE'S. RED BINTANG 5 NYA JUGA BOLEH, APA LAGI BAGI POIN NYA BOLEH BANGET.

DAN RAMAYKAN JUGA KARYA AUTHOR YANG LAIN YANG JUDUL NYA.

1) BODYGUARD SANG IDOLA.

2) LANGIT DAN BUMI.

3) RAHASIA SI CULUN.

SEMOGA TERHIBUE.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***