Romatis ala Mr killer dan Msr dekil.

BUDAYAKAN UNTUK SELALU TINGGALIN JEJAK. LIKE, KOMEN, ADN VOTE. RED BITANG LIMA JUAG BOLEH BANGET.

SELAMAT MEMBACA

💖💖💖💖💖💖💖

Di kamar Barra, Barra yang sedang mengobati lebam-lebam yang ada di wajah nya. Ia masih sedikit heran kenapa para preman memanggil Ara denagn sebutan Bos.

"Kenapa preman-preman itu banggil cewek dekil itu bos yah ?, apa dia berkomplot dengan para preman iyu?, tapi cewek dekil tadi melarang para preman itu malak," gumam nya

"Bodo amatlah, emang gue pikiran." Barra berusaha untuk tidak memikirkan nya.

Setelah selesai mengobati lukanya, Barra langsung merebahkan tubuh nya.

******

Pagi Hari nya di apartemen Ara, seperti biasa Ara selelu bagun kesiangan. sudah menjadi kebiasaan Ara terlambat sekolah. Dari debat sama pak kumis, di jemur di lapangan, lari di lapangan, bersihin sampah,bersihin wc, semua sudah Jadi rutinitas yang tidak pernah Ara lewatkan. Tentu dengan teman -temen somplak nya.

Pagi ini, tidak seperti biasanya Ara tidak di hukum langsung oleh si ketos,( Mr klimis).

"Tumben Mr klimis engga nyambut kita ?, tanya Erick.

"Kapten tau kemana laki lo ?" tanya Erza, meledek Ara dengan menyebut Barra adalah pasangan nya, karena mereka kalu bertemu selalu ribut dan ribut, tapi mereka malah terlihat serasi.

"Apa lo bilang!?, Laki gue ?, laki gue dari empang !, engga usah ngacok kalu ngomong, gue tampol tampah jelak lo !" protes Ara dengan nada tidak suka.

"Bercanda kali kapten, lagian kalian berdua serasi banget, yang satu super perfeck, dan yang satunya super dekil" ledeka Erza lagi.

"Au ah, bodo amat, lagian dia mau ada mau engga ada toh kita tetap aja di hukum." jawab Ara.

"Paling dia koit, gara-gara di gebukin preman semalem." imbuh Ara lagi.

" APA!, semalem Mr klimis di gebuki preman?, trus keada'an nya giman, para engga, dan semalem apa lo nolongin dia?" Tanya cerri dengan heboh nya.

"Apa'an sih lo Cer, lebay deh !, Iya semalem gue nolongin dia lagi berantem sama preman, trus dia kalah, kebetulan gue lewat jadi gue bantaun dia." Ara menceritakan tragedi yang di alami Barra.

"Terus kalau dia tidak kenapa-napa, kenapa dia tidak ada ?" Erza kembali bertanya.

"Lo juga ngapin za naya'in dia terus, kangen lo sama dia?.

"Idih Ara, gue masih normal keles !" protes Erza yang tak terima di bilang gey.

Setelah selesai membersihkan sampah yang di tugaska oleh anggota Osis yang mengatikan Mr kelimis, Ara dan pasukannya nongkrong di ujung taman yang letaknya di belakang gudang, yang jauh dari kelas dan jauh dari kantor guru.

Saat mereka asik ngobrol dan berseda guraw, ada yang merekoko untuk anak cowok. Tiba-tiba mereka di kejutkan dengan kedatangan Barra.

" Kalian ngapain di sini !, kenpa tidak masuk kelas, meroko lagi !," Bentak Barra. " Dan lo, Ara di pangil kepala sekolah, dan untuk yang mereko kumpul di lapangan !" pritah Barra dengan tegas.

"Ada perlu apa kepsek panggil gue ke kantor ?" Ara bertanya tanpa meliat kearah Barra.

"Udah jangan banyak tanya, cepetan ikut gue!, paksa Barra lagi.

"Ogah gue males." tolak ara yang masih di posisnya.

"Udah ayok !" Barra menarik paksa lengan Ara. Ara yang duduk di kursi usang.

Ara yang terkejut karena Barra tiba-tiba menarik paksa dirinya, sampai-sampai dia hampir terjatuh.

"Settt.

"Kyaaaa!!!

"Brukk.

Ara jatuh di pangkuan Barra.

Barra yang berniat menagkap Ara yang hampir terjengkang, hingga dia jatuh di pangkuanya. Karena posisi Ara yang duduk dan membelakangi Barra dan dia tidak melihat Barra akan menarik nya.

Ciyeeeee!!

Goda teman-teman Ara yang meliahat nya jatuh di pangkuan Barra.

Karena mendengar suara teman-temanya, Ara langsung berdiri dari posisi nya.

"Ciyee! ketos sigab banget sih !" goda Vira lagi.

"Apa'an sih, cuma mau nolong !" jawab Barra ketus." Dekil ikut gue !" paksa bara lagi dan kembali menarik paksa Ara.

"Apa'an sih lo, main tarik-tarik aja, jelasin duluk ada kepentingan apa gue di panggil sama kepsek ?" tanya Ara dengan kesal kerena Barra terus memaksanya.

"Oy Mr klimis, Baik dikit napa sama pahlawan lo, diakan semalem udah nolongin ello dari para preman yang gebukin ello !" Uacap Vira mengigatkan Barra.

"Bener tuh Kata vira, ello tuh harus baik sama gue, karena gue udah jadi pahlawan ello." imbuh Ara.

"Ok Maaf, yang penting lo ikut gue dulu ke kantor kepsek, penting," Barra masih saja kekeh mengajak Ara ke kantor Kepsek.

"Tunggu woyyy ! jangan tarik-tarik, lepasin dulu tangan gue sakit setan, bilang dulu Ada apa,,?

"Aisss... ini anak. pak kepsek mau mitak persetujuan lo buat daftarin nama lo untuk lomaba cerdas cermat." jelas Barra.

"Ohhh, ngomongke dari tadi, ga usah main tarik-tarik, bilang aja mau gandengan sama gue, naksir ya sama gue." goda Ara.

"Deg.

Barra sedikit terkejut dengan ucapana Ara barusan.

"Oy klimis, ayok, malah bengong," ajak Ara balik.

"Eh iya. tunggu sebentar," berralih kepada teman-yeman Ara. "Untuk kalian semua baris di lapangan, karna kalian kedapatan mereko dan bolos di jam pelajaran," ucap Barra kepada anak-anak somplak.

HUUUUUUUUU DASAR MR KYLLER...,!!!seru mereka semua.

Di kantor kepsek.

TOK TOK TOK TOK

"Masuk "

"Pagi menjelang siang pak."

"Ara, Barra, Kalian sudah datang?, silah kan duduk." Barra dan arra duduk di kursi yang ada di depan meja kerja pak kepala sekolah. "Jadi gini, bapak mau mintak persetujuan kalian untuk mewakili sekolah kita di acara lomba cerdas cermat tingkat provinsi, dan kebetulan sekolah kita menjadi salah satu yang mewakili nya." jelas pak kepsek.

"Kalu masalah itu bapak tidak perlu tanya persetujuan saya lagi, SAYA ARABELLA LEVIEN selelu siap untuk kemajuan sekolah kita, selama ada hadia uanga nya, hehehehehe." uacap Ara dengan mantap di selingi dengan canadaan.

"Ara Ara bisa aja kamu, ya sudah kalau gitu kamu bisa mepersiapkan diri kalian, minggu depan acara lombanya, dan tunggu informasi selanjuta nya.

"SIAP KOMANDAN." ara memberi hormat.

Barra yang melihat tingkah Ara hanya menetap jenggah dengan memutar bola matanya malas,

"Lebay," guama Barra lirih tapi masih bisa di dengar oleh Ara.

"Bodooo,sirik aja lo klimis," sahut Ara kettus.

"Kalou gitu kita pamit pak." pamit Barra.

"Ara juga pamit pak," Pamit Ara.

"Oh iya, maksih atas kerja Samanya."

" Sama-sama pak" jawab Barra

kedua nya pergi meninggalkan ruang Kepsek. Kepsek yang melihat tingkah mereka hanya bisa geleng-geleng kepala.

" Anak-anak yang unik." gumam nya,

Ara dan Barra sudah berada di luar kantor kepsek. mereka memulai aksi romantis ala mereka.

"Karna tadi lo udah bolos di jam pelajaran lo harus ke lapangan sekarang,,! perintah Barra dengan tegas.

"Ogah males gue." tolak Ara santai.

"Ini perintah bukan ijin engga ada penolakan.,,!

"GUE BILANG ENGGA YA ENGGA... weeeek 😜"ara berlari meninggal kan barra sambil menjulurkan lidah nya.

"ARAAAAAA KEMBALI...!! pangil Barra. Karna Ara berlari Barra berusaha mengejar nya, alhasil terjadi kejar kejaran kayak filem kuc kuc hotahey.😅😅

Anak-anak SOMPLAK yang lagi berbaris di lapangan melihat mereka,

"Ciye..,kapten Ara .. cuwit-cuwittttt.. "ledek eza

"Ya kapten Ara, cerri penggen." goda Cerri dengan manja

" Iya kapten, Vera juga penggen."

"Cerri sama gue ajah yah, gue juga bisa romatis." Ajak Al.

" cih Ogah !,ello sama anak curut sana di got." Tolakan pedas dari Cerri untuk Al

"Kalo Vira sama Aa Eza Aj." Eza ikut mengoda Vira.

"Najissss, kelaut aja sana lo sama ikan dugong!,"tolak Vira.

"HOYYY, NGOMONG APA'AN SIH KALIAN NGACOK AJA!,"sahuta Ara dengan suara lantang.

"KALIAN BARIS YANG RAPI JANGAN MAIN-MAIN!!! " perintah Barra, dengan suara tak kalah lantang

" Ara, berhenti jangan kabur, lo harus di hukum !" bentak Barra.

"DASAR KYLLER!!." Protes Ara, dengan lantang.

Mau tak mau Ara menuruti perintag Barra.

💖💖💖💖💖💖💖💖💖

JANGAJ LUPA LIKE'S KOMEN, END VOTE'S. RED BINTANG 5 NYA JUGA BOLEH, APA LAGI BAGI POIN NYA.

DAN RAMAYKAN JUGA KARATA AUTHOR YANG LAIN YANG JUDUL NYA.

1) BODYGUARD SANG IDOLA.

2) LANGIT DAN BUMI.

3) RAHASIA SI CULUN.

SEMOGA TERHIBUR.😇😇😇😇

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***