ARABELLA

ARABELLA

Gadis penghuni apartemen.

KRINGGGGGGG,,,,,!

Suara jam weker berbunyi nyaring dia salah satu kamar apartemen. Kamar yang di tinggali oleh seorang gadis yang bersetatus pelajar SMA yang bernama Arabella Levin.

Ara, gadis itu biasa di panggil.

Ia terbangun dari tidur pulasnya, karna terganggu dengan suara jam weker milik nya.

"Hoommm,, siapa sih pagi-pagi nelfon !" keluh nya. Jam weker yang dia kira suara ponsel. Dengan mata yang masih terpejam Ara meraba-raba kearah sumber suara.

"Hemmm halo, hal,,,,?. ucapan Ara terhenti karna tersadar dengan apa yang ia pegang.

Ia pun membuka mata dan meliaht apa yang di pegang. " Eh jam weker, gue kira ponsel gue bunyi." lalu meletakan nya kembali.

Ara berniat utuk melanjutkan tidurnya lagi. Tapi dia urungkan, lalu menyambar jam wekernya kemabali.

"Astaga, sudah jam tujuh !, aduh mati gue telat lagi !." Ara langsung bergegas berlari kearah kamar mandi.

"Kalo mandi lama, mending enggak usah mandi." Ara mengurng kan niat nya untuk mandi, Ia hanya mencuci muka dan mengosok giginya saja, lalu berlari ke arah lemari pakai'an untuk mengganti baju seragam sekolah dengan cepat. Lalu pake minyak nyong-nyong biar engga bauk jigong, merapikan rambut asal-asalan, samabar tas rasel menyambar topi memakai secara terbalik, keluar kamar sembari nenteng sepatu, tak lupa nyambar Roti di atas meja sisa makan malam semalam, lari ke arah lift, dan memakai sepatu nya di lift.

Di dalam lift di tegur tetangga apartemen.

"Ara, pasti kamu telat bangun lagi ?" tegur sang tetangga yang usianya sedikit lebih tua dari Ara

"Heheh iya kak." cengegesan sambil jongkok memakai sepatu nya.

"Pasti kamu engga mandi lagi ?" tebak nya lagi. karan hafal dengan kebiasaan jorok Ara yang sering tidak mandi pagi.

"Heheh tau aja lo ka." kacengar cenggir kayak kuda pengen kawini

"Kebiasaan Kamu!, anak gadis jarang banget madi pagi, jorok nya udah akut !" omel sang tetengga yang di pangil Ara kakak

"Engga keburu, ini aja udah telat."jawabnya santuy sambil makan roti yang di bawa tadi.

"Ting

Pintu lift terbuka, Ara langsung berlari sekuat tenaga seperti maling di kejar anjing helder. Ara berlari ke arah halte bis. Tak lama bis yang Ara tunggu datang, ara langsung naik ke dalam bus.Tak butuh wakti lama bis berhenti di depan gerbang sekolah.

Gerabang sekolah yang bertuliskan

SMA TUNAS HARAPAN.

disanalah Ara menimba ilmu.

Ara bergegas turun dari bis dan melihat pak Satpam yang biasa di panggil pak kumis oleh arah dan anak-anak yang lain, karena mempunyai kumis yang sang teba. Pak kumis sedang menutup pintu gerabang sekolah.

STOPPPP !! Ara berteriak mengehentikan pak kumis yang sedang menutup pintu gerbang.

" Pak, pak kumis mau ngapain ?" tanya Ara sok lugu.

" Mau panjat tebing neng." Jawab pak kumis,ngasal.

"Oh panjat tebing, panjat tebing jauh pak, mending panjat tiang listrik saja, lebih deket pak." Ara memberi usul yang berhasil membuat pak Kumis mulai emosi dengan nya.

"Kamu aja sana yang naik, bapak sih ogah !!" Pak kumis tambah emosi. pak kumis kesal karena setiap pagi harus ngadepin Ara. Ara yang bisa membuat kumis nya rontok karena terus-terusan berdebat dengan nya.

" Hehehehehe." Ara masih saja cengegesan melihat pak kumis yang emosi karena ulah nya. " Lah itu bapak mau ngapain, apa hak bapak nutup pintu gerbang seenak nya tanpa seijin dari kapten Ara ?" Lagi-lagi Ara membuat nya semakin emosi.

" Apa hak kamu larang bapak, ini tugas bapak !, pulang Sana engga usah masuk sekalian !" pak kumis yang sudah kesal mengusir Ara untuk tidak masuk kedalam.

" Ya ilah bapak, jahat amat sih sama Ara yang comel ini. 💡 Ahaaa." otak jail ara muncul tiba-tiba.

"Pak, tunggu pak, lihat pak, ada Lisa blackping di blakang bapak." ucap ara sambil menujuk ke arah belakang pak kumis, untuk mengelabui nya.

Pak kumis langsung percaya begitu saja. "Mana- mana." pak kumis clingak- clinguk mencari Lisa blac*ping.

Ara langsung lari masuk melewati pintu gerbang yang belum tetutup sempurna.

"ZOONG..! ucap Ara setelah berhasil melewati pintu gerbang. Ara tertawa terbahak-bahak karena berhasil mengelabui pak kumis.

"BOCAH SEMPRUL, GERJAIN BAPAK BAEN..!" teriak pak kumis yang kesal karena selalu berhasil di kerjai nya.

Setelah berhasil melewati ujian pertama yaitu pak kumis, kini Ara harus melewati ujian yang ke dua, yaitu sang ketos. cowok yang sering Ara dan teman-temanya panggi Mr klimis and kyyler. Ara masuk dengan mengedap-endap seperti maling jemuran. Ia berusaha untuk tidak kepergok sang ketos. Ketos yang setiap pagi memaksanya olahraga pagi, yaitu jogging atau berjemur kayak di pantai, kadang ia dan teman-temanya harus melakukan kerja bakati, memberrsihkan samapah di lingkungan sekolah atau membersihkan toilet.

"Hufff aman, si klimis engga ada." Ara menghela nafas lega karena tidak ke pergo sang ketos.

Saat Ia akan melangkah masuk ke dalam kelas. Tiba-tiba, ada seseorang yang menarik kerah bajunya dari belakang.

"Eeeettys, lepas lepas lepas seta,,,?!" engga jadi ngumpat karena tau siapa yang menarik kerah bajunya.

Seorang laki-laki yang sanggat ia hindari ternya sudah berada di belakang nya dan menarik kerah bajunya seperti anak kucing yang dibawa induk nya.

Dia adalah Sang ketos yang Ia panggil Mr klimis and kayleer. Apalagi dengan Ara, dia tidak segan menidas, membentak,atau menghukum walaw hanya sedikit kesalahanya. pemuda yang berpenampilan rapi, bersih wanggi dan kelimis tentunya, serta memakai kacamat bening, yang membuat dia terlihat tampan dan berwibawa bagi cewek-cewek yang ada sekolah. dia Adalah Barra hermawan.

tapi tidak untuk Ara, baginya dia adalah manusi yang sangat menyebalkan.

Penampilan sang ketos berbanding terbalik dengan penampilan Ara. Ara yang terlihat kucel, baju yang hanya di masuak sebelah kadang memakai kaos lalu seragam nya tidak di kancingkan, dan selalu memakai topi secara terbalik, penampilanya sangat lah Bar-bar. Yang jelas penampilan Ara bisa membuat nenek-nenek stok karena darah tinggi nya kambuh dan juga bisa membuat ayam guru BK mati karena terkana serangan jantung secara mendadak karna melihat kenampilan Ara.

" Mau ngomong ap lo barusan ?" tanya Barra dengan mata yang melotot tajan ke arah Ara. denga wajah kaku kayak tiang listrik.

"Heheh, engga ngomong apa apa ko, itu anak-anak di lapangan mukanya kayak setan semua," kilah nya. "pis ✌, jangan marah ya " uacap nya lagi sambil cenggesan dan mengakat kedua jarinya menbentuk v

✌✌

"Engga, gue engga marah atau ngehukum lo, gue lagi baik pagi ini, gue malah mau kasih lo hadiah." Barra berbicara dengan nada meyakinkan.

"Beneran, hari ini gue engga di hukum, malah dapat hadiah?" tanya Ara polos. "Mana-mana hadiah nya ?" Ara sangat antusias karena akan mendapat hadia dari sang ketos, tanpa dia sadari ia sudah terkena kejahilan sang ketos.

"Ada, tuh di tengah lapangan ". menujuk ke arah lapangan, yang mana ada sekitar dua puluh anak-anak yang terkena hukuman, di antara mereka sebagian adalah sahabat-sahabat Ara.

💖💖💖💖💖💖💖

JANGA LUPA LIKE KOME and Vote, dan JUGA RED BINTAG LIMA NYA, BAGI POIN JUGA BILEH.

DAN MAMPIR JUGA DI KARAYA AUTHOR YANG LAINYA.

YANG JUDUK NYA.

1) RAHASIA SI CUPU

2) BUMI DAN LANGIT.

3) BKDYGUARD SANG IDOLA.

RAMAIKAN JUGA YAH KARYA AUTHOR YANG LAIN BIAR NULISNYA TAMBAH SEMANGAT.

Terpopuler

Comments

Nurliah Kisarani Lia

Nurliah Kisarani Lia

hadir thor...

2021-05-07

0

Aysel

Aysel

aku datang ya... mari saling dukung🤗

2021-05-01

0

auliasiamatir

auliasiamatir

aku hadir membawa like buat mu thor

2021-04-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!