Because I'M Ratu
Gadis berparas cantik, berkulit putih, tubuh tak terlalu tinggi dan rambut pendek sebahu, Ratu Bulan Batara. Ia kerap dipanggil Ratu. Putri ketiga dari keluarga Batara, pebisnis besar yang namanya disegani oleh para pengusaha. Keluarga Batara memiliki dua orang putra dan dua orang putri.
Keluarga Batara terdiri dari, kepala keluarga yaitu Batara. Beliau adalah seorang pebisnis besar yang hebat, menggeluti beberapa bidang bisnis dari usia muda. Seperti kata orang, dibalik pria sukses selalu ada seorang wanita dibaliknya. Wanita cantik nan baik hati itu bernama Wulan Dirga. Selain cantik, beliau juga cerdas, karena mampu mendirikan bisnis butik yang memiliki beberapa cabang dibeberapa kota. Semua kesuksesan itu dapat beliau dapatkan karena kerja keras serta dukungan dari suami tercinta.
Anak pertama keluarga Batara bernama Afzam Batara. Ia sudah cukup dewasa sehingga dapat membantu Ayahnya untuk mengurus usaha mereka. Sedangkan putra keduanya, Melvin Batara masih menempuh bangku kuliah. Serta anak ketiga mereka, Ratu Bulan Batara, masih duduk dibangku kelas 3 SMA. Dan yang paling bungsu, Tania Sunny Batara, duduk dikelas 1 SMP. Keluarga mereka saling menyayangi, walaupun Batara dan Wulan harus tinggal jauh dari keempat anaknya, ia selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi keempat anaknya itu.
Sudah dua tahun lamanya Batara dan Wulan harus tinggal diluar negeri. Mereka biasanya mengunjungi anak mereka setiap satu bulan sekali dan tinggal setidaknya selama 2 hingga 3 hari untuk melepas rindu. Karena hal ini, Afzam yang harus bertanggungjawab penuh kepada adik-adiknya.
Keluarga Batara tinggal disebuah perumahan elite yang hanya memiliki sepuluh kepala keluarga disana. Mereka tinggal disebuah perumahan yang bernama Tallest Castle. Dihuni oleh para pebisnis sukses dan ternama.
Di sekolah Ratu, SMA Sinar Mutia atau yang biasa mereka sebut SM, ada beberapa geng disana. Dan salah satunya adalah Same Sky, mereka biasa menyebutnya SS. SS didirikan oleh Melvin dan teman-temannya. Setelah lulus, kini SS hanya menyisahkan Ratu serta teman seangkatannya. Ada tujuh anggota dalam SS, Ratu, Gio, Ezra, David, Aidan, Faiq dan Ubay. Dan ketujuh anggota ini tinggal di Tallest Castle. Karena Ratu adalah satu-satunya perempuan disana, mereka memutuskan untuk menjadikannya Ketua.
Mata para murid SM tak pernah lepas dari anggota SS yang melintas dihadapan mereka. Mereka memang terlihat sedikit angkuh, tetapi mereka juga memiliki kebaikan. Para anggota SS tidak pernah membeda-bedakan pertemanan, seperti layaknya remaja lain yang senang berbuat nakal dan bermain bersama. Tetapi tidak dengan Ratu yang sulit menerima orang baru dalam hidupnya. Ia terkesan dingin dipertemuan pertama, tapi sebenarnya ia adalah teman yang asik untuk diajak berbincang ataupun touring.
Tak hanya SS, SM juga memiliki beberapa geng lain yang sering kali bentrok. Mereka memiliki perjanjian untuk tidak saling mencampuri urusan masing-masing. Perundungan dan kekerasan kerap terjadi disekolah swasta ini. Terkadang beberapa murid merasa terintimidasi atau tersisihkan karena kedudukan orang tua mereka. SM selalu mengadakan penilaian untuk siswa yang dilakukan setiap enam bulan sekali. Dan hasil penilaian itu akan dipajang dipapan pengumuman. Memberi akses pada semua murid yang ingin melihatnya. Mungkin untuk beberapa murid ini bukan masalah besar, walau mereka mendapat nilai rendah, tetapi uang orang tua mereka mampu menyelesaikan semuanya.
Ratu berjalan keluar dari mobilnya, dengan kacamata hitam yang terpasang rapi diwajahnya. Dengan sebuah headphone yang menempel indah pada kedua telinga Ratu. Langkahnya diiringi oleh musik yang menggetarkan jiwa mudanya.
Semua mata menatap ke arah Ratu yang lewat dengan santai dihadapan mereka. "Lal, mantan loe tuh lihat" ujar salah satu pengurus OSIS. Bilal menatap Ratu yang sedang berjalan dan menjadi pusat perhatian disana. Bilal lalu mengambil ponselnya dan menelepon Ratu. Gadis itu berhenti dan segera melepas headphone nya karena terkejut. Ia kemudian menerima panggilan masuk itu, "Ada apa?"
"Ini sudah jam berapa? Kenapa masih jalan santai, masuk kelas sekarang" teriak Bilal dengan tegas. Ratu menoleh mencari dimana seseorang yang sedang memperhatikan dirinya. Setelah melihat keberadaan Bilal, Ratu menutup teleponnya dan berjalan mendekat ke arah kerumunan. Ratu berdiri tepat dihadapan Bilal, "Udah lama ya gak ketemu. Makin ganteng aja" ujar Ratu seraya mengedipkan sebelah matanya.
Bilal menjitak kepala gadis itu, dan menyuruhnya untuk segera masuk ke kelas. Baru saja Ratu hendak pergi, seorang wanita tiba-tiba saja mendorongnya. "Belum move on loe dari cowok gue?" Ujar sang wanita. Dorongan kuat itu membuat Ratu kehilangan keseimbangan dan hampir saja ia terjatuh.
Ratu perlahan membuka matanya, ia menoleh kebelakang. Seseorang menjadikan dirinya sebagai tumpuan, agar Ratu tak jatuh langsung membentur tanah. Bilal bergegas menghampiri Ratu dan menolongnya untuk bangun. Setelah berdiri, Ratu menjulurkan tangannya kepada pemuda itu, untuk membantunya berdiri. "Ratu" ucap Ratu seraya memperkenalkan dirinya. "Neil" balas pemuda itu lalu kembali duduk ditempatnya.
"Neil? Apa kamu tau, Neil adalah orang pertama yang mendarat di bulan. Nama kamu Neil dan namaku Bulan, jadi kamu orang pertama yang mendarat di hatiku?" goda Ratu. Seluruh murid berteriak riuh mendengar gombalan itu. Mereka bertepuk tangan dan bersorak girang.
Neil Kenzo, siswa baru di SM. Bisa dibilang dirinya berasal dari keluarga cukup mapan. Tapi tidak bisa dibandingkan oleh keluarga Ratu. Papa Neil adalah seorang manager disebuah perusahaan cukup terkenal. Sedangkan Mamanya adalah seorang Ibu rumah tangga. Neil adalah anak tunggal, karena itulah terkadang sifatnya bisa dingin dan kadang bisa sangat manja.
Wanita itu kembali menarik tangan Ratu. Belum puas rupanya melihat Ratu terjatuh. "Gue udah bilang ke loe, jauhin Bilal, dia udah gak suka sama loe" oceh Hera dengan penuh amarah. Ratu mendengar ocehan itu dengan acuh tak acuh. Hingga titik dimana Hera mencengkram tangannya dengan begitu kuat. Ratu sudah sangat muak, lalu memutar tangannya berbalik mencengkram tangan Hera. Wajah Hera nampak kesakitan dengan cengkraman Ratu. Ia pun memutar tangan Hera kebelakang tubuhnya, lalu mendorong wanita itu kepelukan Bilal.
"Loser" ucap Ratu seraya membalik ibu jarinya kebawah dan kemudian pergi.
Baru lima langkah Ratu berjalan, ia kembali membalikkan badannya. "Neil, semoga kita bertemu lagi" pamitnya lalu benar-benar pergi meninggalkan kerumunan itu.
Ratu berjalan santai memasuki kelasnya yang begitu tenang. Sebab para murid sedang fokus membaca buku baru mereka. Tidak semua murid, hanya murid dibarisan depan yang mengincar peringkat tertinggi disekolah. Gadis itu berjalan menuju bangku tengah yang kosong. Bangku dimana ia bisa fokus belajar dan bermain jika dia ingin.
"Ratu, ntar malem ada tarung bebas. Mau lihat gak loe?" Celetuk Bian membagi informasi yang baru saja ia dapatkan. Ratu sontak menoleh ke belakang dengan semangat. Tanpa pikir panjang ia berkata, "Ikut lah, cuss"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Lina Aprilia
Cerita menarik kak, semangat update nya ya kak💪
Jangan lupa support cerita aku ya kak judulnya 'Balik Arah'
2023-08-23
0
istrinya THV 🐻💜
mampir dlu lah keren nih kayak nya 😅
2022-06-01
0
Ryoka2
Sempet sempetnya ngegombal😭🤧
2022-02-20
0