Bagian 2

Seorang anak kecil tengah terbaring di tengah hutan .Tak lama anak kecil tersebut pun terbangun dan melihat sekitar.

''Gue dimana kenapa gue masih hidup bukan nya gue halus nya mati ''ucap anak itu yang tak lain adalah cansu.

''Ini bukan tubuh gue tubuh gue gak kecil gini telus kenapa gue masih hidup bukan nya sehalusnya gue mati , ya kali gue jatuh dali tebing bisa selamat ''gumam nya sambil melihat ke sekeliling.

''Ini mulut gue kenapa jadi cadel gini ,bodo ah gue lapel pingin makan ''.ucap cansu lalu berjalan memasuki hutan.

Cansu berjalan semakin dalam ke arah hutan. dan tak lama akhir nya ia menemukan sungai yang sangat jernih dan ia meminum air tersebut guna menghilangkan dahaga dan juga rasa lapar nya .

Ia bersandar di sebuah pohon lalu mata nya tak sengaja melihat sebuah suling cantik yang terbuat dari giok . Cansu pun mengambil suling itu lalu memainkan nya . Cansu memainkan suling itu dengan penuh penghayatan . Ia menutup matanya meresapi alunan - alunan dari setiap nada .

Banyak binatang yang terhipnotis akan permainan suling cansu. Mereka mendekati candu se akan mereka tahu bahwa cansu bukan lah manusia yang jahat . Mereka menatap cansu seolah - olah memuja cansu.Cansu pun memberhentikan permainan nya namun binatang tersebut se akan tidak ingin cansu berhenti bermain alat itu .

''Hai kenapa kalian disini ''tanya cansu ke mereka .

''Kami menikmati alunan musik mu''ucap sosok ular berwarna ungu.

''Kyaa ada ulal oh tidak ulal jangan ganggu aku ya aku kan gak ganggu kamu ''ucap cansu.

''Hmm aku tahu dan aku juga tidak mau ganggu mu ,boleh kah kita berteman ''tanya ular itu .

''Tapi kau tidak akan memakan ku kan ''tanya cansu.

''Tidak kok tenang saja aku baik kepada orang baik dan aku jahat kepada orang jahat ''ucap ular itu.

''Baiklah ,ulal aku lapal dali tadi aku mencali makanan tidak adakah disini makanan ''tanya cansu.

''Jangan panggil aku ular anak kecil setidaknya berikan aku nama ''.

''Nama?mmm baiklah kalau gitu nama mu joy gimana apakah kau mau?''.

''Bukan nama yang buruk ''ucap joy.

''Hali sudah mulai senja sebaik nya aku mencali makanan atau aku akan kelapalan ''ucap cansu.

Joy pun turun dari pohon lalu mendekat ke arah kelinci dan menggigit kelinci tersebut dan memberikan nya ke cansu.

''Wah joy hebat sayang joy ''ucap cansu lalu mencium joy.

Joy pun memerah di perlakukan seperti itu.

''Tapi aku tidak punya pisau lalu bagaimana membersihkan nya ?''tanya cansu.

''Sebaik nya ayo kita jalan agak ke dalam lagi siapa tahu aku menemukan sesuatu sekalian kita mencali bumbu ya ayo ''.

Joy pun melingkarkan dirinya di pergelangan tangan cansu ia berpikir bagaimana ada anak kecil di hutan kegelapan apalagi sampai masuk sedalam ini .

''Eh joy kenapa kau bisa bicala ? ''tanya cansu.

''Tentu saja bisa karena aku bukan ular biasa ''jelas joy.

''Ouh gitu joy itu ada anak panah , aku akan membersihkan nya pakai itu tapi sebelum itu ayo kita kesana mencali bumbu agal lebih enak daging kelinci ini ''ucap cansu .

Mereka pun berhenti tepat di hadapan tumbuhan seperti bumbu - bumbuan.

''Wah banyak sekali aku akan mengambil secukup nya saja ''gumam cansu yang masih bisa di dengar joy.

''Joy itu tumbuhan apa? ''.

''Ouh itu teratai emas kau tahu anak kecil teratai emas itu bila di jual harga nya akan sangat mahal apalagi kalau kau bisa membuat pil dengan tumbuhan yang ada disini ''ucap joy.

''Hmm begitu yasudah aku akan membuat kan kita makan malam kau tunggu disini ya dan jangan panggil aku anak kecil namaku cansu ''.

Cansu pun pergi ke arah sungai bersama joy lalu membersihkan daging kelinci tersebut. Cansu pun menggiling bumbu tersebut .Tak.lama kemudian makanan mereka pun telah jadi .

''Ayo kita makan joy ''ucap cansu.

Mereka pun makan dengan sangat khidmat .Seketika mata cansu melihat ke arah burung merak berwarna emas.

''Joy binatang itu cantik sekali ''.

''Iya cantik dia binatang spirit tingkat legenda ''ucap joy.

''Sebentar joy ''.

Cansu mengeluarkan suling nya lalu memainkan suling tersebut . Burung merak yang mendengar alunan merdu cansu pun mendekat ke arah mereka dan cansu pun berhenti bermain .

''Hai,kau cantik sekali ''sapa cansu.

''Terimakasih anak kecil ,Eh kau disini juga? ''tanya merak tersebut ke joy.

''Ya aku mengikutinya ''ucap joy sambil memakan daging kelinci yang rasanya sangat enak .

''Kau mau ''tawar cansu.

''Em aku mau terimakasih ''ucap merak sambil memakan daging kelinci itu.

''Joy aku kenyang apakah kau mau menambah , makan lah milik ku ''ucap cansu.

''Bolehkah ?''.

''Tentu ambillah ''.

''Terimakasih cansu ''.

''Sama - sama joy ''.

''Joy?? kau memberi dia nama ? kau sudah mengontrak nya ?''tanya merak.

''Ha ?? kontlak apa ?''.

''Aku meminta dia memberiku nama tapi aku belum meminta kontrak ''.

''Kalau gitu aku mau kau mengontrak ku dan memberiku nama bagaimana apakah kau mau ''.

''Ha?? aku tidak mengelti tapi aku akan membeli mu nama tapi kau ini laki-laki apa pelempuan ''tanya cansu.

''Aku jantan ''.

"Ouh oke sekalang nama mu golby bagaimana kau setuju ?''.

''Tentu sekarang berikan tangan mu ''ucap golby.

Cansu pun memberikan tangan nya lalu tidak lama golby mematuk tangan cansu hingga berdarah. Dan darahnya golby tetes kan ke kepala nya dan juga joy.

''Aduh kau kenapa menggigit ku ini sakit tahu ''keluh cansu.

''Hehehe maaf kami hanya membuat kontrak dengan mu ''.ucap golby.

''Kalian binatang apa kenapa kalian bisa bicala ''tanya cansu.

''Kami binatang legenda kau tahu kami ini hebat tapi masih ada yang lebih hebat dari kami dan sebenarnya tidak ada yang berani masuk ke sini tapi kenapa kesini? ''tanya golby.

''Bagaimana menjelaskan nya ya aku bingung aku takut kalian tidak pelcaya padaku ''.

Mata joy tidak sengaja menatap ke arah gelang cansu .Joy pun membelalakkan matanya ia sungguh tidak percaya gelang tersebut ada pada anak kecil.

''Ah hari sudah mau hujan seperti nya kalau begitu ayo kita cari tempat berteduh''.ucap cansu.

''Kau naik lah ke tubuh ku kita akan mencari tempat berteduh kau pasti lelah berjalan jauh ''ucap golby.

''Telimakasih golby''ucap cansu sambil mencium binatang merak itu .

Joy menatap tidak suka ke arah golby.

Mereka terus berjalan sampai ke hutan yang paling dalam . Cansu pun memainkan alat musik nya dan itu di sambut dengan suka cita okeh penghuni hutan . Bahkan golby dan joy sangat - sangat menikmati perjalanan mereka .

Teratai emas tanpa rusa ya.

Cansu kecil

Golby

Joy

Suling cansu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***