Bagian 1

Pagi yang cerah orang - orang telah beraktifitas seperti biasa. Kendaraan pun telah berlalu lalang mengisi pagi yang cerah ini. Seorang gadis remaja kini tengah berjalan sambil bersenandung dengan suara merduanya.

Dia cansu yang kini akan berangkat menuju sekolah nya dengan perlengkapan yang telah disediakan. Hari ini di sekolah nya tengah mengadakan acara kemah di hutan .

Cansu berjalan kaki dari rumah menuju hingga sekolah nya kebetulan jarak dari rumah ke sekolah hanya 15 menit .Di dalam perjalanan ia tidak sengaja menemukan sebuah gelang giok yang unik. Cansu pun mengambil gelang tersebut dan terus memakainya. namun saat gelang itu ingin cansu lepas gelang tersebut justru tidak bisa di lepas.

"ck gelang sialan kenapa kau tidak bisa di lepas ,bagaimana nanti kalau pemilik mu mencari mu. Lagian aku tidak mau di tuduh sebagai pencuri ''gumam cansu.

Cansu terus berusaha untuk melepaskan nya namun tetap saja tidak bisa. Akhirnya cansu pun pasrah ia melanjutkan jalan nya sambil memakai gelang tersebut.

Akhirnya cansu pun telah tiba di sekolah nya. Ia pun berjalan menghampiri teman - teman nya.

"Lo bawa gitar can ? "tanya jiko teman nya cansu.

"Iya biar gak bosen nanti di bus ".jawab cansu.

"Ouh nanti gue pinjam ya ''.

"Iya pake aja asal jangan sampai rusak ya ''.

Suara guru mengintruksikan mereka agar segera masuk ke dalam bus. Guru tersebut pun mulai mengabsen seluruh murid nya lalu menyuruh supir untuk menjalankan bus tersebut.

Di dalam bus mereka asyik bernyanyi dengan jiko yang memainkan gitar milik cansu. Mereka sangat senang mendengar suara cansu yang begitu merdu dan sangat enak untuk di dengar .

Cansu sangat suka dengan musik namun tidak semua alat musik cansu bisa memainkan nya, ia hanya bisa memainkan tiga alat musik di antara nya piano , gitar dan juga suling.

Karena kelelahana mereka pun tertidur di dalam bus tapi tidak dengan cansu dan juga jiko. Cansu tengah memikirkan sesuatu dan jiko tengah berbicara dengan teman sebangku nya .

"Apa yang kamu pikirkan ?"tanya lina sahabat dekat cansu.

"Perasaan gue gak enak , ge ngerasa bakal terjadi sesuatu tapi gue gak tahu itu apa "jawab cansu.

"Tidak usah di pikirkan mungkin hanya perasaan mu saja lebih baik kamu tidur "ujar lina.

"Bener juga ,yaudah deh gue tidur ".

Tak berapa lama akhirnya pun mereka telah sampai di hutan tempat mereka berkemah.

"Anak - anak kita sudah sampai ayo seheera turun jangan ada barang yang tertinggal ya ''ucap sang guru.

''Baik pak ''.

Sang guru pun mulai membagi kelompok mereka kelompok cansu terdiri dari lima orang yaitu.Cansu , Hana, Alika, Lina,dan juga Rana.

Mereka pun segera membuat tenda untuk mereka beristirahat.

"Woi lo bantuin juga dong jangan diam aja "teriak cansu.

"Cih gak sudi gue bantuin kayak gitu gue itu anak orang kaya yang cocok ngerjain kayak begitu kalian orang miskin "ucap hana.

"Sombong banget lo ingat yang kaya bokap nyokap lo buka lo anak manja belagu amat. Lo kalau gak mau bantu jangan harap lo bisa tidur bareng kita ''ucap cansu.

"Tahu lo anak manja kayak lo gak cocok tidur bareng kita yang miskin jadi lo gak usah gabung sama kita "ucap Alika.

"Pak saya mau protes "ucap cansu.

"Iya cansu kenapa ".

"Saya gak mau satu kelompok sama dia , dia gak mau bantuin kami masang tenda pak bisa gak dia di pindahin aja dari kelompok kami ''tanya cansu.

''Kalau untuk pindah kelompok tidak bisa cansu karena kelompok sudah pas dan mereka tidak ada yang mau di pindahkan. Hana tolong kamu bantu mereka saya tahu kamu orang kaya tapi disini tidak memandang kekayaan yang kamu miliki itu di mata saya semua sama ''ucap guru tersebut.

"Baik pak ''.

Guru tersebut pun pergi meninggalkan mereka. Hana memandang tidak suka ke arah cansu dan cansu menatap meremehkan ke arah hana.

"Lo liat aja gue bakal aduin semua ini ke cowok gue ''.

''Cowok lo ? emang siapa ? lagian gue gak takut sama cowok lo ''ucap cansu.

''Udah buruan kamu bantuin kita kalau gak kamu tidur aja diluar ''ucap lina.

Hana mau tidak mau pun membantu mereka memasang tenda . Dan tak lama kemudian tenda mereka pun telah terpasang .

"Huh selesai juga ,lin mandi yuk gue udah gerah banget nih ''keluh cansu.

''Boleh deh ayuk ''.

Awas kamu cansu aku bakal aduin ke pacar aku.batin hana.

Cansu dan lina pun berjalan ke arah tebing karena di sana lah letak toilet tersebut.

"Gila nih toilet tempat nya gak ada yang lebih ekstrim lagi apa ''gerutu cansu.

"Iya bener banget kamu cansu ''.

''Woi kalian berdua ngapain disini?''tanya jiko yang baru datang bersama teman nya.

"Lagi masak ''ucap lina asal.

"Eh ayang lina bisa aja bercanda nya ''.

"Lagian lo pake nanya segala "ucap cansu.

"Ouh jadi lo yang gangguin cewek gue ''ucap zero pacar nya hana yang datang bersama antek - antek mereka.

"Iya sayang dia yang gangguin aku yang nyuruh aku masang tenda ''adu hana.

''Besar juga nyali lo ''ucap zero.

''Gue gak salah yang salah tuh cewek lo. Kalau dia gak mau bantuin ya gak usah tidur di tenda kami ''ucap cansu.

''Terus kenapa lo pake acara ngadu segala ''tanya zero.

''E zero otak nol cewek lo duluan di bilangin baik - baik mslah nge hina kami ''.ucap cansu.

''Lah kam bener yang di bilang cewek gue kalau lo semua itu cuma orang miskin lagian lo itu cuma sebatang kara jadi gak usah nyari masalah sama cewek gue ''ucap zero.

''Iya gue emang sebatang kara tapi asal lo tahu aja ya harta yang di pake sama bokap hana itu milik bokap gue keluarga mereka dengan tidak tahu malu nya ngambil itu semua setelah nyokap bokap gue kecelakaan ''jelas cansu.

''Bohong lo jangan bohong ya ''teriak hana.

''Ngapain gue bohong lo tanyak aja sono sama bokap lo yang pencuri itu sampai kapan pun gue gak bakal ikhlas paham lo ''ucap cansu.

''Apa buktinya kalau omongan lo bener ''tanya zero.

Cansu mengeluarkan handphone milik nya dan menunjukkan sebuah video ke zero dan yang lain nya.

''Gila gak nyangka sih gue sahabat yang di tolong mala gak tahu diri ''ucap jiko.

''Orang tua lo buat malu aja na ''ucap angel teman hana.

Hana yang geram pun segera mendorong cansu dan kaki cansu pun terpeleset hingga jatuh dari tebing cansu merasa badan nya seperti ada yang menarik dirinya . Ia masih mendengar teman nya meneriaki namanya sambil menangis.

Cansu berpikir bahwa dia akan segera bertemu dengan kedua orang tua nya . Dia tersenyum di sela - sela kesadaran nya hingga tak lama kesadaran pun tersenggut .

Aku akan nyusul mama papa.batin cansu.

Cansu

Gelang yang di temui cansu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***