Naya mengajak Aldo memasuki rumah kk tertuanya itu, di ruang keluarga mamah dan kedua keponakan Naya sedang menonton televisi ,
"mah, " Naya mencium pipi orang tua satu satunya itu.
"kamu sudah pulang nay, bagaimana pekerjaanmu ,?" tanya mamah pada Naya
"Alhamdulillah berjalan lancar mah, aku ke sini mau jemput Fahri," Naya duduk di sebelah mama nya , Aldo mengikuti Naya mencium punggung tangan wanita yang kira kira berusia 55 tahun itu.
" siapa nay, ?" tanya mamah heran
" mamah tak mengingat ku ?" Aldo berpura pura merajuk di hadapan mamah, mamah menautkan kedua keningnya berusaha mengingat pemuda di depannya ini.
"mamah rasa pernah jumpa, tapi .. dimana yah." jawab mamah bingung.
"ini bang Aldo mah, lima tahun lalu dia sering menjemput Naya ke rumah ini." bisik Naya sambil menyulut lengan mamahnya.
" ah.. iya , mamah ingat pria yang menghilang setelah dia melamar mu kan nya, " ucap mamah sinis
" maaf kan Aldo mah, " Aldo menundukkan wajahnya malu di hadapan mamah Naya.
" hummm, semua nya sudah berlalu, terus apa maksudmu datang lagi ke sini." tanya mamah terus terang. Aldo terpaku sejenak bingung dengan jawaban yang akan dia katakan pada mamah Naya.
"mah... sudah lah, " Naya berusaha untuk menghentikan mamah nya yang akan menyidang Aldo untuk hal yang sudah berlalu.
"tidak nay, mamah tidak ingin kau di permainan lagi oleh laki laki, jika dia ke sini mempunyai tujuan tertentu maka tujuannya harus jelas, mamah tak suka pada laki laki yang plin plan, setelah datang pergi tanpa pamit." sinis mamah Naya.
" jika mamah mengizinkan saya ingin memperbaiki kesalahan yang dulu saya perbuat pada Naya, saya ingin menjadi ayah sambung buat Fahri, dan saya berjanji akan membahagiakan Naya selama hidup saya mah." Naya melotot mendapat jawaban spontan dari bibir Aldo, entah apa yang di pikirkan laki laki itu sehingga dengan mudahnya kata kata itu keluar dari bibirnya.
"bang ....!?" Naya menyadarkan Aldo dari semua ucapannya.
" maaf kan aku nay, tapi itu memang tujuan ku, aku tau kau telah berpisah dari Josep , di depan mamah aku bersumpah aku tak akan mengulangi kesalahan yang sama nya, kumohon berikan kesempatan pada ku untuk memperbaiki semuanya. nay, " tulus Aldo
mamah Naya tersenyum diam diam di dalam hatinya, ia tau Aldo adalah pria yang baik yang bisa menjaga putri bungsunya ini. hanya saja saat dl kedua putranya tak merestui hubungan Naya dan Aldo sehingga mereka tak bisa bersatu.
Naya yang terlihat kaget dan syok mendengar kalimat demi kalimat yang keluar dari bibir Aldo kini terdiam tanpa suara.
" kau pikir aku akan mempercayaimu lagi hah...?" mamah Aldo menatap sinis pada Aldo.
" Aldo tau mah, Aldo telah mengecewakan mamah dan Naya ," Aldo lagi lagi tertunduk di hadapan mamah Naya.
Aldo sangat malu pada keluarga Naya , ia menyesal telah mengingkari janjinya pada keluarga Naya. karena kebodohannya waktu itu Naya memutuskan hubungan dengannya secara diam diam tanpa sepengetahuan Abang Abang nya.
*Hari itu tepat seminggu setelah kejadian memalukan itu, Naya masih saja tak ingin bertemu dengan Aldo hingga Aldo nekat memanjat jendela di kamar tidur Naya dan mesum ke dalam kamar Naya secara diam diam.
Naya baru saja pulang bekerja dari hotel saat ia masuk kedalam kamarnya ia kaget ada seseorang di balik pintunya. Naya ingin berteriak namun tiba tiba sebuah suara yang sangat ia kenal menghentikan niatnya.
"stop nay," Aldo membungkam mulut Naya dengan tangan kanannya sambil berbisik di telinga Naya.
"aku tak punya cara lain untuk menemuimu lagi kita perlu bicara nay, aku mohon jangan berteriak." Naya menganggukkan kepalanya dan Aldo pun melepas tangannya dari mulut Naya
"ada apa cepat katakan " tatapan dingin dan tak bersahabat dari Naya membuat Aldo semakin gusar
" nay, Abang mohon maafkan Abang nay, Abang sangat mencintaimu. Abang tak ingin kehilanganmu nay, Abang khilaf." Suara Aldo tertahan
"khilaf....? CK...CK.. CK..., apa kau sadar kau hampir saja memperkosaku." sinis Naya.
"Naya please...., jangan bicara seperti itu , Abang sangat menyesal sayang. jangan diamkan Abang seperti ini. Abang berjanji akan melakukan apa pun asal kau memaafkan Abang, Abang akan berusaha agar kita bisa menikah secepatnya , Abang akan membuktikan pada keluargamu Abang mampu untuk menjadi kepala keluarga yang baik untukmu. nay, " Aldo meraih kedua tangan Naya dan mencium jemari lentik itu.
"tidak .... aku rasa selama ini akulah yang salah menilamu, aku... aku rasa Abang ku benar kita tak mungkin berjodoh " Naya mengusap airmata yang sedari tadi mebanjiri pipi nya.
" nay....?!" Aldo syok.. terdiam... seperti batu besar menghantam ulu hatinya.
"jangan.. nay,.. jangan lakukan itu pada ku, aku mencintaimu nay, aku.. aku mohon maaf kan aku." Aldo berusaha meyakinkan Naya. namun Naya tetap membatu.
" pergilah sebelum aku berteriak di kamarku ada maling, pergilah.. jangan pernah menampakkan lagi wajahmu di hadapanku." terdengar kepedihan di suara Naya. namun hatinya begitu sakit saat menyadari pria yang sangat di cintainya itu hampir saja melecehkannya.
" nay..., jangan kau hukum aku seperti ini Naya, baik.. lah... kau bisa panggil bang Aswin .. atau bang Arif... atau semuanya. kau boleh memukulku hingga nyawa ini terlepas dari ragaku nay, tapi ku mohon jangan usir aku dari hidup mu nay,." pinta Aldo memohon
Naya tak tega , ia menangis dalam diam namun ia pun tak bisa memaaf kan kesalahan Aldo ,
pergilah jika kau ingin aku bahagia .
pergilah jika kau tak ingin aku membencimu
pergilah.. jangan pernah kembali , aku akan katakan pada Abang ku, aku tak ingin menikah dengan mu .
Aldo sangat terpukul dengan kenyataan ini.
"baiklah nay."Aldo melangkah mundur.
"nay,.. apa segitu besarnya kesalahanku hingga kau membenciku." Aldo melompat dari ketinggian 4 meter kamar Naya , Naya terpekik melihat aksi nekat Aldo, namun ia juga tak ingin Aldo merasa lebih tertekan lagi dengan permintaan kedua Abang nya, sehingga akan membuat Aldo berbuat hak yang lebih nekad lagi, akan lebih baik Naya mengakhiri hubungannya dengan Aldo.
airmata tak berhenti mengalir di pipi Naya . ia ingin tau kondisi Aldo, namun ia juga tak ingin terlihat lemah , satu Minggu berlaku sahabatnya bernama Erika mengatakan Aldo ikut dengan keluarganya ke kota Riau . Naya sangat kehilangan namun ini adalah pilihan terbaik untuk mereka. akhirnya nanya mengatakan ok ada keluarganya bahwa hubungannya dengan Aldo telah putus, kedua Abang nya sangat senang namun sang mamah yang memang telah menyukai Aldo dari semula merasa ada yang janggal dengan keputusan Naya. tapi ia tetap diam selama putrinya itu bahagia dengan keputusanya sendiri* .
****
***ok...sahabat ku semua terimakasih sudah hadir...
sempatkan tinggalka. jejak like komntar dan vote nya yah, biar aku lebih semangat lagi***.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
mom mimu
kasian juga Aldo...
aku mampir lagi kak...
semangat terus 💪🏻💪🏻💪🏻
2022-11-12
0
Dehan
masih cinta sepertinya naya dgn aldo
2022-10-08
0
Hulapao
iyaa benerr aku juga kasihan sama Naya yg terus²an dipermainin, apalagi mamahnya pasti juga kesel bgt
2022-09-26
0