5.perkenalan

"Silahkan duduk Mr. Alex Maaf Rumah nya sempit dan seperti ini keadaan nya. "

"Tidak Apa-apa saya suka dengan Desain Rumah nya yang masih Asri. "

"Alesha, Kenapa bisa kamu bersama Mr.alex?"

alesha tidak bisa memberi jawaban dia juga sangat takut, tangannya meremas ujung bajunya dia telah berani berurusan dengan orang yang berpengaruh. jika tidak datang meminjam uang padanya tidak tau nasib kenzo seperti apa.

Alex menoleh ke alesha dan berkata.

"Jadi begini Kami baru saja berbicara. Dan kami sepakat akan menikah. Aku harap bulan depan untuk melangsungkan pernikahannya. "

Sang Ibu sangat kaget bagaimana bisa Orang terkaya melamar putri nya yang sederhana ini. Dan Ibu alesha berteriak Heboh memanggil Ayah Alesha.

"Ayah.. Ayah sini sebentar Ada tamu penting. "

Ayah Alesha mendengar nya langsung menemui sang Istri Menuju ruang tamu.

"Tamu penting siapa Bu?"

"Ini loh Ayah. Dia ini Mr. Alex yang sering Ibu lihat di acara TV. "

Ayah Alesha menoleh ke Arah Alex yang duduk di sebrang nya. "Oh Hallo.. Saya Ayah Alesha Mr. Alex"Sembari menjabat tangannya.

"Panggil saja Alex saja Om, Anda tidak perlu se formal itu. "

"Baik, ngomong-ngomong Ada perlu apa sampai Anda datang kerumah kami? rasanya kami tak pantas jika seorang CEO penting seperti anda berkunjung dirumah kami yang sempit ini. "

"Jangan seperti itu Om, kita semua ini sama.

kedatangan saya kesini berniat untuk melamar putri anda untuk menjadi istriku. "

Sang Ayah mendengar putrinya dilamar Orang terkaya bingung. Kenapa Orang sekaya Dia ini melamar putri nya yang biasa saja. Bahkan bukan dari kalangan orang kaya seperti dirinya.

"Apa anda serius dengan putri kami? Maksud saya, kami ini bukan kalangan orang kaya?" Ayah Alesha bertanya, ibu mengangguk setuju dengan suaminya.

"Saya sangat menyukai putri anda pada pandangan pertama . saya rasa alesha pantas saya jadikan istri, makanya saya melamar putri anda. kaya atau tidak saya tidak peduli. saya hanya mencari Istri bukan mencari kolage Yang sederajat dengan saya."

Alex berujar dengan yakin. ke dua Orang tua Alesha saling menatap lalu ibu mengangguk setuju. Ayah Alesha menghela nafas lalu mengangguk juga. dari sorot mata Alex sepertinya memang benar-benar serius. Dengan yakin Ayah Alesha menerima pinangan nya.

Sang Ibu mendengar bahwa putrinya akan menikah dengan miliarder, Alex Dornan yang sudah di kagumi sejak lama langsung senang tanpa melampui kata-kata. impiannya tercapai, dia memang ingin mempunyai menantu seperti Alex. tak disangka mimpi itu menjadi nyata.

"Saya terima pinangan anda. Tapi, Apa orang tua anda akan menerima Anak saya dan kami selaku orang tua nya?"

"Om tidak usah khawatir Orang tua saya Baik. Anda jangan cemas Orang tua saya akan menerima Alesha dengan baik nantinya. "

Ayah Alesha lega dengan penuturnya. Semoga saja Apa yang di ucapnya memang benar Adanya. Alesha adalah anak ke sayangannya jadi dia sangat khawatir tentang masa depannya.

"kapan kami bisa bertemu dengan orang tua anda? dan membahas hari baik untuk acara pernikahannya?."

"Saya harap Bulan depan acaranya. Besok akan saya adakan pertemuan keluarga. "

Ayah Alesha mengangguk*kan tanda mengerti apa yang diucapkan Alex.

"Jam berapa pertemuan nya Nak Alex? "

"Nanti bawahan saya yang akan menjemput kalian ke rumah utama. maaf om,tante saya banyak pekerjaan yang tertunda. Kalau begitu saya permisi dulu Aku akan datang lagi Besok.

Dan saya harap Alesha tidak pergi dengan siapapun. Apa lagi menemui seorang laki-laki di luar sana. "

"Alesha tidak akan kemana-mana jika tidak ada persetujuan dariku, anda tidak perlu khawatir. "

"Terima kasih Om,Tante dan Alesha saya pamit pulang. "

"Hati-hati di jalan " Alex Hanya mengangguk saja.

Alesha masih menutup rapat mulutnya, tidak ada satu kata pun yang keluar. hingga Alex pergi dari rumahnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***