4.Rumah Alex

Alesha tidak mengerti cara jalan fikiran orang kaya, seperti Alex Dornan. kenapa dia mengajukan syarat yang jelas itu bukan masalah kecil. seolah-olah pernikahan adalah hal yang gampang. Tapi tidak dengan ku pernikahan adalah hal yang sakral dan ini hanya untuk satu kali seumur hidup.

"Kamu sudah mempunyai seluruh Dunia, Mengapa kamu masih mau mengambil Dunia kecilku? "

"Karena Aku ingin menikahi mu untuk menjadi Istriku dan menjadi ibu untuk anak-anak ku kelak. "

"Bagaimana bisa kamu tidak punya berperasaan terhadap sahabat adik ipar mu? "

"Aku tidak peduli! Kamu Harus menikah dengan ku. Dan patuhi apa yang aku perintah kan.! "

"Aku tidak bisa jatuh cinta padamu Tuan Alex.

Ini terlalu cepat dan aku masih mencintai kekasih ku. "

"Tidak Apa-apa Waktu masih panjang. Tidak usah terburu-buru jalani saja dengan pelan. Seiring berjalannya waktu nanti kamu akan terbiasa di dekat ku.

Dan jangan coba-coba untuk berlari dariku. karena sejauh kamu berlari dariku kamu akan tahu akibatnya. Alesha"

Alesha hanya terdiam membisu rencananya gagal. Alex tetap kekeh dengan pendiriannya Alesha tidak bisa bernegosiasi lagi selain pasrah dengan apa yang akan terjadi suatu saat ini.

"Aku antar kamu pulang"

"Tidak perlu Aku bisa sendiri. " Alesha berdiri dan akan berjalan keluar. Tapi Alex menahan dengan cekalan yang kuat.

"Jangan membantah! jika aku bilang akan mengantar mu pulang ya turuti,jangan bilang bisa sendiri. Aku calon suami mu dan aku tidak mau calon istri ku kenapa* di jalan mengerti. "

Dengan tegas Alex melarang Alesha pulang sendiri. Ia takut jika alesha pulang sendiri,tak tahu bahaya apa yang mengintainya.

Didalam mobil Alex memasangkan seatbelt, Alesha memundurkan tubuhnya agar Alex memasangkan seatbelt untuk dirinya.

Alesha merasakan getaran jantung nya dengan gugup dia tidak pernah sedekat ini dengan kekasih nya. Tapi Alex dengan gampang membuat dirinya bergetar hebat.

Alex yang melihat Alesha gugup hanya tersenyum, awal yang baik.

Terlintas untuk menjahili nya, alex mendekatkan diri dengan memandang bibir Alesha yang mungil dengan cukup lama. membuat pipi alesha merona karena malu.

"Apa yang kamu lihat, tuan Alex."

Alex tidak menghiraukan pertanyaan Alesha. justru ia lebih dekat lagi hingga bibir dirinya dan Alesha bersentuhan. Alesha diperlakukan seperti ini mendorong Alex.

"anda jangan macam-macam, tuan." Dengan marah alesha mendorongnya dengan kuat. pipi di wajahnya merona, karena malu.

"Kamu lucu sekali ini hanya pemulaan bagaimana jika sudah menikah dan bermain kuda-kudaan." perkataannya membuat Alesha tambah merona.

Dia membuang muka Agar Alex tidak melihat jika dirinya merasakan malu setengah mati dan jantungnya yang berdegup kencang.

"tuan, jalankan mesinnya dan fokus ke jalan. "

"Apakah kau merintahku?. "

"Tidak! aku hanya tidak mau telat pulang kerumah. "

Alex menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumah mewahnya.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Beberapa menit kemudian Akhirnya sampai di depan rumah Alesha yang bergaya modern minimalis.

Alex dan Alesha keluar dari mobil. Disisi lain Ibu Alesha melihat Alesha pulang bersama Alex langsung senang. Buru-buru membukakan pintu dan langsung menghujam kan pertanyaan.

"Alesha! Kamu pulang di Antara dengan Mr. Alex? Apa kamu benar-benar Mr. Alex Dornan yang sering muncul di TV.?

Alesha hanya diam. Alex melihat Alesha hanya diam saja berinisiatif untuk menjawab pertanyaan calon mertua.

" Iya tante, perkenalkan saya Alex Dornan. "

Sang Ibu mendengar nya dengan Senang. Ia tidak menyangka puterinya pulang di Antar dengan seorang miliarder terkaya di negara nya.

.

.

.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***