17(Klarifikasi)

Pov Pandu

Setelah munculnya foto dan berita mengenai pernikahanku, Media semakin tertarik untuk mengikutiku. Entah untuk urusan apa, padahal aku sendiri bukanlah seorang public figur.

Tak hanya media yang penasaran dengan kebenaran berita itu, rekan serta kolega di kalangan pengusaha pun banyak yang menanyakannya.

"Selamat pagi semua" Sembari menunggu mereka menjawab sapaanku, aku menghirup napas dalam untuk menetralisir rasa gugup.

"Sebelumnya saya minta maaf atas berita yang mungkin memantik rasa penasaran kalian. Mengenai foto-foto yang tersebar, itu memang benar adanya. Saya sudah menikah dengan kekasih saya bernama Nayla Davika. Saya persilahkan bagi kalian yang ingin bertanya"

"Kapan pernikahan itu di lakukan, dan kenapa di lakukan secara tersembunyi, padahal itu sesuatu yang membahagiakan?" pertanyaan pertama dari salah satu wartawan wanita.

"Sekitar satu minggu yang lalu, tepatnya hari jum'at" jawabku berusaha tenang "Sebenarnya bukan maksud kami menyembunyikan, tapi karena mendadak, jadi kami lakukan seadanya"

"Alasan apa yang membuat kalian menikah secara mendadak?"

Huftt..nah kan, merembet-merembet jadinya.

"Kami tidak memiliki alasan yang tepat, kami hanya ingin segera menikah, itu saja"

"Kapan anda menjalin hubungan dengan sang kekasih hingga kalian akhirnya memutuskan untuk menikah?"

"Saya dan istri saya sudah saling mengenal cukup lama"

"Apa sebelum Sonya meninggal?" tanyanya membuatku menghembuskan napas kasar

"Iya sebelum Sonya meninggal"

"Kenapa baru di ketahui saat ini?"

"Karena kami sempat hilang kontak"

"Apa istri anda pernah menjadi orang ketiga dalam hubungan anda dengan mendiang Sonya waktu itu, sehingga Sonya memutuskan untuk meninggalkanmu dan memilih Alvin teman anda?"

Ini sudah tidak benar, pertanyaanya justru keluar dari topik yang sedang viral.

"Perlu saya tegaskan, saya tidak pernah menjalin hubungan apapun dengan mendiang Sonya, jadi istri saya tidak ada sangkut pautnya dengan dia"

"Ok, dimana istri anda saat ini, kenapa tidak ikut serta dalam klarifikasi yang anda selenggarakan?"

"Istri saya tidak di sini, setelah menikah kami menjalin hubungan long distance"

"Tepatnya berada dimana tuan Pandu, dan kenapa anda merahasiakan keberadaannya?"

"Maaf untuk saat ini saya tidak bisa mengatakannya, karena selain itu, istri saya juga kurang suka jika privasinya di ketahui banyak orang"

"Kapan anda akan memperkenalkan sang istri pada media dan rekan bisnis anda"

"Soal itu saya menunggu istri saya siap, dan kapan waktunya saya belum bisa memastikan"

"Kalau begitu kami tunggu pak" ucap salah satu wartawan, yang matanya terus fokus padaku.

"Cukup Ron untuk wawancara kali ini" bisiku tepat di telinga Rondi.

"Ok" jawabnya lirih.

"Ok teman-teman, mohon maaf, untuk klarifkasi dari kami cukup sampai di sini, untuk pertanyaan yang lainya, mungkin next time akan kami jawab. Terimakasih"

"Tapi masih banyak yang ingin kami tanyakan pak"

Aku meninggalkan function room tanpa penjelasan apapun, lalu ku langkahkan kaki menuju ruang kerjaku di hotel yang sudah kudirikan hampir lima tahun ini.

*****

Sesampainya di ruang kerja, aku terdiam memikirkan Nayla. Dalam hati sebenarnya memiliki kekhawatiran yang besar, apalagi setelah melihat bagaimana sifat Alvin padaku, jelas aku tak bisa menepis rasa khawatirku.

Bukan aku berburuk sangka padanya, hanya saja ketika dia mengambil Sonya yang ia kira adalah kekasihku, caranya dia memperlakukan Sonya sangatlah keterlaluan. Sampai-sampai Sonya memilih bunuh diri daripada terus melihat Alvin dengan wanita lain, dan tentunya tidak kuat menghadapi media, yang sebagian besar dari netizen menghujatnya karena sudah meninggalkanku demi Alvin.

Padahal hubunganku dan Sonya hanyalah sebatas teman. Tapi dasar media, mereka tetap saja mempercayai berita itu, apalagi responku saat itu cenderung cuek dan terkesan tidak peduli. Di tambah Sonya adalah artis kesayangan media, dan dia terus memutar balikan fakta mengumumkan bahwa kami menjalin hubungan. Bahkan ketika aku dan Sonya bermalam bersamapun di jadikan tameng oleh Sonya, membuat para media akhirnya mempercayai semua ucapannya.

Tapi setelah Sonya tiba-tiba mengumumkan hubungannya dengan Alvin, banyak media yang iba terhadapku, dan tak sedikit yang mensuportku, mendo'akanku agar aku mendapatkan wanita yang lebih baik darinya. Dari situlah kehidupanku mulai di sorot tentunya juga dengan prestasi-prestasiku sebagai CEO muda di sini.

kira-kira hampir setengah jam aku larut dalam lamunan, bayangan Nayla tiba-tiba melintas di ingatanku.

Ah aku tidak bisa membayangkannya. Dia selalu menariku dengan segala pesonanya. Apalagi rasa gengsinya yang tinggi, aku harus menahan gelak tawa jika mendengar detak jantungnya yang selalu mengganggu telingaku.

Ku cari namanya dalam kontak ponselku untuk menghubunginya, aku ingin mendengar suaranya.

"Assalamu'alaikum" Sapanya

"Waalaikumsalam. Lagi apa sekarang, kalian sehat?"

"Bantuin ibu therapi pelan-pelan. Sehat"

"Di rumah saja kan?" tanyaku lembut

"Iya. Gimana urusan mas?"

"Aku sudah klarifikasi dan memberitahu ke media, bahwa berita dan foto-foto pernikahan kita memang benar"

Nayla terdiam sesaat setelah aku mengatakannya, mungkin dia kaget dan tak menduga dengan respon yang aku beri barusan. Hembusan napas panjangnya kian terasa. Aku yakin dia sedikit khawatir sama sepertiku.

"Nay?" panggilku kemudian.

"Mas benar sudah memberitahu tentang kita?"

"Iya"

"Lalu bagaimana mereka?"

"Memangnya bagaimana?" mereka ingin bertemu denganmu"

"Bertemu denganku?", untuk apa?"

"Jelas ingin tahu seperti apa istri dari Pandu Mahardani" jawabku spontan

"Apa mas berniat memperkenalkanku pada media?"

Belum sempat aku menjawab pertanyaannya, dia sudah lebih dulu menolak.

"Aku tidak mau"

"Kenapa?" tanyaku kian penasaran

"Itu bukan duniaku. Aku bukan orang yang perlu di sorot kehidupanku oleh netizen"

Ketika aku hendak meresponnya, tiba-tiba pintu ruang kerjaku terbuka. Aku tercenung melihat sosok yang baru saja membuka pintunya.

"Nanti aku telfon lagi ya. Assalam'ualaikum"

Ku matikan sambungan telfonnya setelah mendengar jawaban salam dariku.

"Boleh aku duduk?" tanyanya dengan sorot mata yang tidak ku tahu maksudnya.

"Alvin, Alvin, bukankah kamu suka melakukan hal semaumu sendiri, bahkan sebelum aku persilakan duduk, kamu sudah duduk terlebih dulu?" dia tersenyum miring seolah mengejekku. "Betapa tidak tahu malunya kamu, selalu ingin memiliki apa yang aku punya" lanjutku setelah dia duduk.

"By the way, dimana kamu menyembunyikan istrimu, gadis yang hampir ku beli?"

Alvin memang tidak tahu aku sudah membeli gadis yang akan dia beli. Bahkan dia tidak tahu alasan kenapa Nancy tidak jadi menjual Nayla padanya. Karena aku melakukannya secara diam-diam.

"Apa karena kamu membelinya, sehingga wanita itu membatalkan jual beli itu denganku" Dia berdecih setelah mengatakannya "Ternyata kamu pun menginginkan apa yang akan aku miliki"

"Seyakin apa kamu bahwa istriku adalah gadis yang sama yang hendak kamu beli?"

"Ck.. "Memangnya aku sebodoh itu?" aku bisa mengenalinya dengan tahi lalat yang menempel di atas bibirnya"

Sialan Alvin, Decihku dalam hati, ternyata selain aku, dia juga terjerat oleh tanda hitam milik Nayla.

Kami saling diam dan mengunci pandangan hingga beberapa detik, dan aku putuskan mengalah, karena jika aku terus menatapnya, tidak memutus kemungkinan aku akan di buat emosi oleh senyumnya yang selalu meremehkanku.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

CEMEN AMAT LO PANDU.. ADA TOKOH LKI2 CEMEN SPRTI LOOO

2023-07-01

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

HERAN BANGET DGN PANDU, SLLU ALVIN YG DITAKUTKN.. SEHEBAT APA ALVIN SHINGGA LO TAKUT DGN ALVIN..

2023-07-01

0

Cahaaaya

Cahaaaya

dl mangatoon ini kita bs like sampe bbrp, tp skrg g lbh dr satu jempul g bs lagi angkat jempul kaki😅

2022-02-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog Nayla
2 Part 1 (Ajakan Pernikahan)
3 Part 2 (Keputusan)
4 Bab 3 (Pernikahan)
5 Bab 4 (Menunda malam pertama)
6 Bab 5 (satu pelepasan)
7 Bab 6 (Mengunjungi Plaza Departement store)
8 Bab 7 ( Mengunjungi hotel & restauran)
9 Bab 8 (Menuju Hongkong)
10 Bab 9 (Bertemu Bu Risa)
11 Bab 10 (Saparuh Kejujuran Pandu)
12 11 (One By One)
13 12 (Kejujuran Nayla)
14 13 (kembali ke macau)
15 14 (Fokus Merawat Ibu)
16 15 (Pov Pandu)
17 16 (Media)
18 17(Klarifikasi)
19 18 (Bertemu dengan Tn Hermawan)
20 19 (Pulang Kampung)
21 20 (pov Nayla, Hamil)
22 21(Perubahan drastis ibu)
23 22 (Tentang Alvin & Tania)
24 23 (Kembali senam jantung)
25 24 (Hadiah pertama)
26 25 (Melepas penat)
27 26 (Berpisah lagi)
28 Bertemu adik kandung
29 Empat bersodara
30 Kedatangan Alvin ke kantor
31 pagi hari yang menyenangkan
32 Benang rajut
33 Teringat sapu tangan
34 Sepupu Nayla
35 Rencana Pandu
36 pertemuan kedua
37 permulaan rencana
38 Berita Pandu & Delita
39 Pandu & Hermawan, Delita & Alvin
40 Rencana Hermawan
41 saling menyerang
42 Penguntit
43 Ancaman Nayla
44 Nayla dalam bahaya?
45 Pipo=Pandu
46 Pertemuan Hermawan dan Risa
47 Nayla Ke Macau
48 Mengecoh Alvin dengan kesepakatan
49 Kerja sama Nayla & Alvin.
50 Kesediaan Delita menjadi istri kedua
51 Situasi mencengangkan
52 Keputusan Delita
53 Kejujuran Hermawan
54 Permintaan maaf
55 Tentang Pipo
56 Pandu = Pipo
57 Perubahan rencana Alvin
58 Pertemuan Delita dengan Pandu Nayla
59 Dilema Delita
60 Pengusiran Hermawan
61 Kedatangan Hermawan
62 Rencana menjemput Risa
63 Bayi laki-laki
64 Skak mat untuk Delita
65 Perasaan Delita
66 Baby Kellen
67 Memperjelas
68 Rencana ke Jogja & perintah Nayla menemui ibu
69 Jangan kabur saat sedang bicara
70 Beruntung
71 Morning sweet
72 Rencana makan malam keluarga
73 Pertemuan
74 Notice
75 Notice
76 Perdamaian
77 Memperkenalkan pada publik
78 Kondisi Hermawan
79 Memaafkan
80 Saling memaafkan
81 Jogja on the way, mengunjungi makam
82 Tentang berita di media cetak
83 Dejavu
84 Mencari si kurang ajar
85 Kepanikan Nayla
86 Penangkapan Nancy
87 Amarah dan kecewa
88 Epilog
89 personal asisten
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Prolog Nayla
2
Part 1 (Ajakan Pernikahan)
3
Part 2 (Keputusan)
4
Bab 3 (Pernikahan)
5
Bab 4 (Menunda malam pertama)
6
Bab 5 (satu pelepasan)
7
Bab 6 (Mengunjungi Plaza Departement store)
8
Bab 7 ( Mengunjungi hotel & restauran)
9
Bab 8 (Menuju Hongkong)
10
Bab 9 (Bertemu Bu Risa)
11
Bab 10 (Saparuh Kejujuran Pandu)
12
11 (One By One)
13
12 (Kejujuran Nayla)
14
13 (kembali ke macau)
15
14 (Fokus Merawat Ibu)
16
15 (Pov Pandu)
17
16 (Media)
18
17(Klarifikasi)
19
18 (Bertemu dengan Tn Hermawan)
20
19 (Pulang Kampung)
21
20 (pov Nayla, Hamil)
22
21(Perubahan drastis ibu)
23
22 (Tentang Alvin & Tania)
24
23 (Kembali senam jantung)
25
24 (Hadiah pertama)
26
25 (Melepas penat)
27
26 (Berpisah lagi)
28
Bertemu adik kandung
29
Empat bersodara
30
Kedatangan Alvin ke kantor
31
pagi hari yang menyenangkan
32
Benang rajut
33
Teringat sapu tangan
34
Sepupu Nayla
35
Rencana Pandu
36
pertemuan kedua
37
permulaan rencana
38
Berita Pandu & Delita
39
Pandu & Hermawan, Delita & Alvin
40
Rencana Hermawan
41
saling menyerang
42
Penguntit
43
Ancaman Nayla
44
Nayla dalam bahaya?
45
Pipo=Pandu
46
Pertemuan Hermawan dan Risa
47
Nayla Ke Macau
48
Mengecoh Alvin dengan kesepakatan
49
Kerja sama Nayla & Alvin.
50
Kesediaan Delita menjadi istri kedua
51
Situasi mencengangkan
52
Keputusan Delita
53
Kejujuran Hermawan
54
Permintaan maaf
55
Tentang Pipo
56
Pandu = Pipo
57
Perubahan rencana Alvin
58
Pertemuan Delita dengan Pandu Nayla
59
Dilema Delita
60
Pengusiran Hermawan
61
Kedatangan Hermawan
62
Rencana menjemput Risa
63
Bayi laki-laki
64
Skak mat untuk Delita
65
Perasaan Delita
66
Baby Kellen
67
Memperjelas
68
Rencana ke Jogja & perintah Nayla menemui ibu
69
Jangan kabur saat sedang bicara
70
Beruntung
71
Morning sweet
72
Rencana makan malam keluarga
73
Pertemuan
74
Notice
75
Notice
76
Perdamaian
77
Memperkenalkan pada publik
78
Kondisi Hermawan
79
Memaafkan
80
Saling memaafkan
81
Jogja on the way, mengunjungi makam
82
Tentang berita di media cetak
83
Dejavu
84
Mencari si kurang ajar
85
Kepanikan Nayla
86
Penangkapan Nancy
87
Amarah dan kecewa
88
Epilog
89
personal asisten

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!