" Setelah membuang sampah itu kamu bisa pulang Ra...." beda orang beda lagi cara menyebut Nama Rania...ini juru masak kepala perusahaan Arrayan Grup tempat Rania bekerja yang dikenal dengan madam Jes diambil dari kepanjangan namanya....Jessica Miranda....wanita berusia kepala lima itu lebih senang memanggil bawahan cantiknya itu dengan sebutan Ara.
" Madam mengusirku ? " Canda Rania mengikat tumpukan sampah dapur itu dengan tali rapia dengan kedipan mata....walau dia tahu Wanita itu menyuruhnya cepat pulang karena Rania sudah bekerja keras sejak pukul delapan pagi tadi....belum nanti dia harus kembali bekerja di supermarket besar milik temannya.....madam Jes hanya kasihan pada gadis yang begitu gigih itu.
" Ini bonus kecil buatmu " madam memberi dua lembar uang 50 ribu dan langsung memasukkannya ke kantong celemek yang masih melekat di luar pakaian Rania.
" Aku sudah mau pulang....biarkan para pelayan lain yang mengurus dan mengatur makanan itu....tugas kita sebagai juru masak sudah usai "madam melihat pada jam tangannya....waktu juga sudah menunjukkan pukul empat belas lewat ....sudah jatah mereka pulang....bahkan terlewat.....para karyawan diperusahaan ini juga tentunya semua sudah usai menikmati makan siang mereka dan pasti sudah kembali kepekerjaan mereka masing-masing.
" oke madam....siiip " Rania mengacungkan jempolnya....dan meletakkan tiga tumpukan sampah besar itu pada kereta keranjang beroda lalu mulai mendorongnya kebagian belakang ujung perusahaan itu....dibagian belakang memang sebagian adalah sarana gudang....tapi juga disana tempat meletakkan pembuangan sampah dan limbah produk....setiap pagi hari akan datang mobil pengangkut sampah yang akan mengambil alih sampah disana dan dimasukkan ke truk besar sampah untuk dibuang ketempat yang sudah ditentukan dikota itu.
Area kawasan belakang itu sudah sepi....hanya menyerupai lorong dari sisi samping perusahaan yang akan bermuara kebagian belakang....sampai dari arah sudut dia mendengar seperti orang sedang berbicara dengan beberapa orang lainnya.
Rania menajamkan pendengarannya....seperti dibalik dinding yang dia lalui....? bukannya dibalik dinding ini ruangan gudang ? siapa mereka itu ? tentu bukan para tukang sampah kan ? mereka tidak akan bekerja sesiang ini....dia semakin menempelkan pendengarannya....melangkah hati-hati menuju kebawah jendela kaca berkarat yang sudah tidak bisa dibuka....dan tapi ada beberapa bagian kecil kacanya yang retak dan pecah.....dan dia mencoba mengintip dari celah itu tanpa menimbulkan suara....
Dia melihat seorang pria muda berusia sekitar 40 tahun kebawah sedang seperti habis dipukuli habis-habisan oleh dua orang ....wajah nya sudah babak belur....dan bibirnya mengeluarkan darah....dan dua orang yang seperti habis menghajar pria itu berpakaian gentle dan rapi seperti eksekutif berkelas....masih menggunakan jas dan kemeja putihnya....tapi mereka masih terlihat bersih.
Apa mereka pejabat eksekutif diperusahaan ini....dan satu orang pria tua berkaca mata berusia sekitar 60 tahun lebih dan seperti sultan berkelas duduk disebuah kursi dengan kaki terlipat dan mengusap dagu seperti pengamat ....memperhatikan seluruh kejadian....bak seorang penguji atau dewan juri....terlihat aura ketidakpuasan meleleh dari mata pria itu....tanpa sadar perasaan Rania jadi tegang dan membeku....bagaimana kalau pria itu akan dibantai dan dibunuh disini oleh mereka....atau ini seperti kelas mafia di TV ....persis sama....Rania bergidik...mengusap bulu ditengkuk lehernya .....selama setengah tahun dia bekerja disini....baru sekarang dia melihat situasi seperti ini....membuatnya bagaikan berada di adegan action movie....lengkap dengan baku hantam dan berdarah ala para mafia kelas Italia.
" kamu harus dapatkan kembali rekaman CCTV halaman gedung Athena itu....sebagai penebus kegagalanmu menyingkirkan CEO Anggara " kata pria ekslusif yang memegang kerah baju pria yang sudah dihajar tadi.....semakin mencengkeram leher pria memprihatinkan itu.....
Wajah si pria semakin memelas ketakutan....begitu juga wajah Rania yang semakin memucat dan tubuhnya menggigil dalam kengerian....siapa CEO Anggara yang mereka bicarakan gagal untuk dilenyapkan....ini....sudah terlampau jauh....dia sudah mendengar dan melihat terlalu banyak....dia bisa jadi saksi kunci jika pria yang dihajar itu mati .....dadanya berdegup gelisah.....pikirannya bergemuruh.....yang pasti....mereka orang bertiga didalam ruangan itu sepertinya pernah ingin melenyapkan hidup seseorang dan namun telah terjadi kegagalan .....tunggu....dia harus berpikir tenang. ..Rania memajukan bibirnya.....sambil berpikir keras....tanpa sadar tangannya meraba hape android didalam kantong celana jogernya.....!
" ini kesempatan dia yang terakhir " pria matang tua yang sedang duduk dikursi akhirnya berbicara....sambil tangannya mengelap kaca mata berbingkai rantai emas mahal yang dia lepaskan dengan tissue...tanpa memandang kepada ketiga orang yang ada disitu.
" Dan kalau dia gagal juga " dia memberi isyarat tangan menyilang kearah lehernya pada dua pengawal setianya yang tadi memukuli pemuda itu.....Rania yang menghidupkan kamera hape dan mengarahkannya hati-hati untuk merekam seluruh kejadian itu ingin tersentak kaget....tapi dia cepat menutup mulut dengan mata terbelalaknya....sungguh dia tidak menyangka kedudukan anggun si pria tua yang tampak elegan itu....ternyata dibaliknya tersembunyi kebengisan yang luar biasa....dia kian bergidik gelisah....tangannya yang memegang hape pun jadi bergetar karena gugup.
" Tuan....saya sudah berhasil merusak rem mobil itu....masalah CEO yang gagal mati itu seharusnya bukan jadi urusan saya lagi...." kata si pria naas menatap dengan tampang memelas....mendengar bantahan protes yang merujuk pada kebenaran itu membuat salah satu asisten sipria tua kembali menyarangkan bogem mentah dipelipisnya....dan kali ini......dahinya mengeluarkan darah segar.
" Diam kamu " desis si asisten setengah berang dan marah pada cara dia mendebat bos besar mereka.
" Yang pasti kenyataannya kamu hanya tidak beruntung " dia terkekeh kecil dan dilanjutkan oleh suara pria tua yang berperan sebagai bigbos itu.
" Ya kamu Charlie " sipria tua elegan tersenyum licik.
" Hanya sedang sial saja....Dion Anggara kenyataannya selamat dari kecelakaan itu entah bagaimana caranya....padahal perhitungannya dia mati malam itu juga....mungkin nasibnya sedang baik saja....dan kamu saksi kunci itu yang merusak mobil dia atas perintahku....pikirkanlah....jika Dion selamat....tentu dia akan melacak dan menyelidiki reka sabotase mobilnya itu....dia tidak akan berdiam diri....dia akan mencari orang itu yaitu kamu....dan kunci dari semua itu...kita harus dapatkan CCTV luar gedung di malang itu....tentu akan jelas apakah kamu terlihat masuk disana sebagai orang terakhir yang mendekati mobil Dion diparkiran " kata pria itu dengan suara berwibawa yang begitu menakutkan dan sangat menciutkan nyali.
" Tapi saya sudah bekerja Serapi mungkin tuan "
" Kita tetap tidak akan mengambil resiko....kalau kamu masuk dalam list penyelidikan....dan kamu membuka suara....maka....keberadaan ku akan terkuak....itu yang harus kita jaga . .. ..untuk itu....maafkan kami Charlie......" siketua besar membuat orang yang bernama Charlie yang tersudutkan tanpa pembelaan hanya bisa meringis sedih dengan gelengan kepala yang kian dalam
" Kamu harus bergerak cepat mendapatkan CCTV itu dan memusnahkan nya setelah menyerahkannya pada kami....jangan sampai kedahuluan orang suruhan Dion...." dan kata-kata terakhir itu lebih seperti peringatan bernada ancaman yang membuat Charlie kian tertunduk tak berkutik....sungguh nasibnya sangatlah malang....dia memang mendapatkan bayaran mahal ketika tekhnisi ahli seperti dia dipertaruhkan untuk mengutak-atik mobil seorang CEO yang menjadi tujuan bos dari orang yang memerintahkannya bertugas itu....siapa sangka justru dia gagal....CEO itu dikabarkan selamat....dan sekarang tentu orang-orang yang berada dibalik dia melakukan semua itu akan terancam keberadaannya ...dan dialah sumber kunci untuk meredam semua kekhawatiran itu.
" Jika tidak ingin kamu juga tamat...." suara big bos merendah dan penuh tekanan.....membuat Charlie meradang dan menggigil.....dia harus berusaha keras mengikuti perintah itu....ya....harus....kalau tidak ingin nyawanya berada diujung tanduk !
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Cikgu Liya💖CyS
masih nyimak..masih misteri....pembaca blm py bayangan...he...
2021-11-21
1