" Eeiiihhh....kenapa dia tidak angkat telpon ku " gerutu Rania menekuk mukanya diatas motor maticnya sambil memainkan hape digenggamannya,dia sekarang berada di luar gedung apartemen milik kekasihnya....dan ragu apakah keberaniannya cukup maksimal untuk masuk kedalam dan menaiki lantai 17 tempat apartemen itu berada,tapi teman dekatnya Leo tadi mengirimkan foto tentang kondisi kekasihnya itu tengah bersama dengan seorang gadis cantik dan mereka terlihat sangat mesra,bisa dibayangkan bagaimana hatinya seketika meradang dan dia tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan paruh waktu yang dia jalani sebagai pelayan disebuah supermarket itu.
Hingga pergantian ship kerja dan tugasnya berakhir dipukul 8 malam itu,dan dia sudah tidak sabar lagi....langsung bergegas mengambil hape didalam tasnya sebelum keluar dari area parkir supermarket dan spontan menelpon nomor kontak pria yang sudah satu tahun menjadi kekasihnya itu....tapi sayang ....hingga nyaris panggilan kesepuluh kali yang beruntun....tetap panggilannya itu tidak mendapat respon....dia harus ke apartemen tempat pria itu tinggal memisah dari orang tuanya.....dan dia seperti melesat terbang mengendarai motornya ingin secepatnya sampai disana dan menanyakan perihal kebenaran tentang foto tersebut.
Dan ketika dia memasukkan kartu akses masuk ke apartemen itu.....karena kekasihnya memang memberikan itu padanya....dia sedikit merasa tidak nyaman sekali saat melihat pakaian yang berserakan diruang tamu apartemen....dia tercengang....apa yang terjadi ? dari kemeja,jas,celana panjang,dasi,bahkan ikat pinggang.....kekasihnya bertebaran dilantai....dan yang membuat perasaan nya bergemuruh tak tenang adalah ada satu gaun wanita warna merah menyala juga tergeletak disofa itu.....dia melangkah masuk semakin kedalam dengan perlahan dan kaki yang mendadak tak bisa berpijak kebumi lagi....gemetar dan kehilangan kekuatan....berharap itu hanya mimpi....dan matanya mulai berkaca-kaca saat dia berdo'a dan mencubit tangannya kuat....sakit....keluhnya dengan suara tertahan.
Mendekat kekamar dan semakin dekat...semoga hanya halusinasi....menarik nafas....dan mendekat kedaun pintu....dan suara datang dari arah dalam....menegangkan urat syarafnya....itu....dia memejamkan mata.....dia yakin tidak keliru mendengarnya,seperti suara sepasang kekasih yang sedang memadu cinta....dan merusak indera pendengarannya .....dia ingin mual....pusing....tapi dia harus membuktikan bahwa pasangan itu adalah kekasihnya sendiri....dan dia memegang handle pintu....tidak terkunci dan ceklek.....!
Dia mendadak seperti dihujam ribuan bongkahan batu api diatas kepala,meleleh dan membuatnya terbakar oleh amarah....serta kemurkaan yang tidak tertahankan....dua makhluk yang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang itupun dan sedang saling bergumul panas ditempat tidur sontak terkejut saat menoleh padanya yang masih berdiri di ambang pintu memperhatikan mereka.
" Richo....kau menjijikan " seru Rania tapi hanya bisa berucap sebatas itu,dia tak mampu melakukan hal lebih lainnya,terlebih saat melihat kalau wanita yang bersama pria itu tak lain dan tak bukan adalah sahabatnya sendiri,Arnella Darian.
Pasangan seperti adegan pemotretan foto bugil itu bergegas memisahkan diri dan Nella sahabatnya tersudut di kepala tempat tidur dan cepat menutupi tubuhnya dengan selimut,lalu memandangnya tapi tanpa ada noda dan rasa bersalah sedikitpun....bahkan seperti sangat mencemoh dan menertawakannya....!
Richo yang dengan gerakan cepat turun dari tempat tidur lalu meraih pakaian dalamnya dan mengenakannya lalu menuju lemari untuk mengambil mantel tidurnya mendekat pada Rania dan berkata
" Nia... maafkan aku....aku....dan Nella ...."
" Sudah berapa lama kalian bersama dibelakang ku ?" hanya itu gumaman sinis yang bisa dia katakan ditengah hantaman rasa sakit yang tak berkesudahan,dan sekali lagi pandangannya menusuk tajam pada sahabatnya yang tetap memasang tampang sebegitu tenangnya.
" nyaris satu tahun " sahut Richo yang membuat Rania kian terkapar....dia mencoba mengendalikan diri dan tidak ingin kelihatan sebenar-benarnya hancur....walaupun dia sudah tercabik begitu kuat dan berdarah banyak.
" Yah....pada akhirnya aku tahu kebusukan kalian " sembur Rania pedas,lalu tangannya menarik kalung mahal yang bertuliskan inisial namanya dan nama Richo yang dua bulan lalu diberikan pria itu,lalu melemparkannya kewajah itu.
" aku tidak Sudi memakai pemberian dari bajingan seperti mu " dan sebelum berbalik pergi Richo masih sempat menahan tangannya dan menatapnya dengan permintaan maaf yang begitu dalam,tapi Rania tidak Sudi untuk menunjukkan secuilpun lagi simpati pada pria itu,dia hempaskan kasar tangan pria yang bertengger di pergelangan tangannya itu dan berkata dingin.
" Kembalilah pada pacar selingkuhan mu itu....yang sepertinya begitu menikmati percintaan kalian" dia mendengus dan akhirnya keluar dari neraka yang menyengat hatinya itu.....hancur sehancur-hancurnya....dan tak bersisa !
\#\#\#\#\#\#\#\#\#
" Bajingaannnn.....Richo bajingan....." dia mengendari motor sejauh-jauhnya sambil terus berteriak dalam hati tidak menyadari arah kemana dan ingin pergi kemana.....dia terus berteriak seperti orang tidak waras sambil melarikan motor sekencang-kencang nya dan diatas kecepatan seperti pembalap dan memasuki arah pinggiran kota.....baru menyadari bahwa dia sudah pergi sejauh itu.
Menghentikan motor dijalanan yang sunyi dan mungkin agak jauh dari perumahan penduduk....lalu menelungkup kan wajah pada kedua lengan yang dia tumpukan di setang motor maticnya....dan dia barulah bisa menangis sejadi -jadinya....bahunya terguncang hebat....dan tangis itu tidak tahu kapan berhentinya....tapi hanya dengan cara seperti itu dia bisa meluapkan segala emosi dalam jiwanya....hingga sedikit merasa lebih baik....walau setiap kaca yang sudah hancur lebur tidak akan mungkin bisa untuk utuh kembali.
Dia setelah agak merasa mendingan dan sedikit ringan berniat untuk kembali pulang dan sudah memutar kunci kontak motornya saat mendengar suara rintihan sayup-sayup disekitar tempat itu....seperti suara orang meminta tolong dan sangat bernada lirih....nyaris tak terdengar kalau dia tidak menajamkan pendengarannya dan tidak menghidupkan motor.
\#\#\#\#\#\#\#\#\*\*\*\*\*\*\*\*\#\#\#\#\#\#\#\#
( \*VISUAL TOKOH )
\>\>\>\>\> *Dion Anggara* <<<<<<

\>\>\>\>\>\> *Rania Shabira* <<<<<<

\>\>\>\>\>\> *Darren Erlangga* <<<<<

\>\>\>\>\>\>\> *Zericho Delvano* <<<<<<<

\>\>\>\>\>\>\>\>*Arnella Darian* <<<<<<<

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Cikgu Liya💖CyS
next...masih menyimak
2021-11-11
1