"baiklah berarti kita teman, oke teman?" tanya clarissa,yg di balas anggukan dan senyuman saja oleh willy.
🌺🌺🌺🌺🌺
sean berjalan menuju ruang kerja nya, saat dia ingin menuju ruang kerja nya dia mendengar suara gelak tawa dari kamar clarissa, karna sean sangat kepo sean menempelkan telinga ke pintu kamar nya clarissa.
"aissh kenapa tak terdengar, perasaan tadi suara mereka cukup kencang kenapa mendadak jadi sunyi ya"gumam sean yg tak mendengar apapu.
samuel sudah cukup lama menunggu tuan nya itu, akhirnya dia memutuskan untuk menyusul tuan muda nya ke kamar, tapi begitu dia naik ke tangga untuk ke kamar nya tuan muda nya itu, dia melihat sikap tuan muda nya yg menurut nya cukup konyol,
"anda sedang apa tuan muda?" tanya samuel.
"aahh apa kau bilang tadi?" gugup sean.
"anda sedang apa tuan di depan kamar nona clarissa? apa ada yg ingin anda bicarakan dengan nya?" tanya samuel.
sebenarnya samuel sangat ingin tertawa melihat wajah gugup dari tuan muda nya itu, tapi tentu saja dia tak akan pernah melakukan itu.
"tid- tidak, ayo kita ke ruang kerja"ajak sean mengalihkan pembicaraan.
sesampainya di ruang kerja samuel menceritakan semua nya tentang kehidupan clarissa dan perihal masalah hutang orang tua nya pada paman dan bibi nya.
"jadi dia yg pernah di katakan kakak dulu, berarti clarissa adalah pewaris resmi dari keluarga fernandez dong" ucap sean.
"benar tuan, tapi karna paman dan bibi nya begitu licik, clarissa tak bisa berbuat apa2 karna memang benar surat perjanjian hutang antara paman dan bibi nya clarissa dan orang tua nya clarissa adalah tanda tangan nya orang tua nya clarissa"jelas samuel.
"tapi aku merasa ada yg ganjal di sini sam, tapi aku tak tahu tapi felling ku ini tak semudah apa yg kita kira" jawab sean sambil berpikir.
"saya juga merasa seperti itu tuan, sampai saat ini saya masih menyuruh anak buah saya untuk mengungkap apa yg sebenarnya terjadi" jelas samuel.
"kasihan sekali padahal umur nya masih sangat muda, tapi dia sama sekali tak pernah merasakan masa2 remaja nya justru malah di sibukkan dengan bekerja agar bisa membayar hutang pada paman dan bibi nya yg kejam itu" ucap sean.
"lalu apa yg harus kita lakukan tuan?" tanya samuel.
"cari tahu saja dulu apa2 saja kebusukan paman dan bibi nya, habis itu baru kita buat mereka hancur sehancur hancur nya" jawab sean.
"baik tuan, hmm maaf tuan boleh kah saya bertanya?" izin samuel.
"ya silahkan" jawab sean.
"kenapa anda tidak langsung membun*h saja nona clarissa, saat nona clarissa melihat aksi anda?" tanya samuel.
sebenarnya dia juga tak punya keberain untuk menanyakan hal itu pada sean, tapi rasa penasaran nya jauh lebih besar dari pada rasa takut nya.
sedangkan sean yg mendengar pertanyaan dari samuel langsung termenung, yg di katakan samuel benar juga tapi ntah kenapa hati nya sama sekali tak tergerak untuk membunuh nya, melainkan ingin bermain2 sedikit dengan nya.
"ntah lah, aku juga tak tahu tapi untuk saat ini aku tak akan melepaskan nya, mungkin tunggu aku sampai bosan baru aku akan membuang nya" sebenarnya sean tak ingin mengucapkan "membuangnya"itu tapi ntah kenapa bibir ny ingin mengatakan itu.
"malang sekali nasib nona clarissa, ku kira dia akan menjadi orang yg cukup spesial buat tuan sean ternyat tidak, baiklah kalau gitu sekalian saja aku kerjai dia" batin samuel.
"hmm tapi apa mungkin anda mempunyai rasa yg asing pada nona clarissa?" tanya samuel.
"kenapa kau menanyai itu? lagian mana mungkin aku menyukai bocah seperti nya" elak sean, mungkin sean masih gengsi atau belum menyadari ada benih2 cinta yg mulai hadir sedikit demi sedikit.
"syukurlah lah kalau begitu" jawab samuel, sean yg mendengar itu merasa heran.
"ada apa memang nya? kenapa kau merasa bahagia seperti itu?"tanya sean.
"kalau boleh jujur, saya sedikit ada rasa dengan nona clarissa tuan, ya kalau saya pikir2 laki2 mana yg tidak akan jatuh cinta dengan tingkah polos dan kecantikan yg dia punyai rasa nya itu sedikit mustahil kalau tak ada satupun pria yg menginginkan dia" jelas samuel, dia sengaja ingin memenas manasi tuan nya yg gengsi itu.
dan dia yakin sekali kalau ucapan nya ini akan membuat tuan nya kalang kabut.
"kau cari mati ya sam?!! walaupun aku tak ada rasa dengan nya bukan berarti kau bisa mendekati nya, dia itu tawanan ku yg akan menjadi budak ku tanpa gaji paham kau?" teriak sean.
"benar saja kan tuan sean pasti akan marah, tuan kau masih saja tidak mengakui dasar gengsi" batin samuel.
"tak apa tuan kalau dia tawanan anda, saya juga pasti akan membantu tuan agar nona clarissa tetap berada di sini" ucap memelas samuel.
"ku bilang tidak ya tidak, kau tak boleh menyukai tawanan ku apa kau tuli sam?" teriak sean.
"baiklah tuan, kalau gitu saya permisi dulu selamat malam" pamit samuel.
"hahaha... memang nya enak aku kerjai, ku yakin sekali kalau tuan sean ada rasa sedikit pada nona clarissa" ucap samuel setelah keluar dari ruang kerja nya sean.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
matahari sudah menampakkan wujud nya yg terang menderang dan stevany juga sudah berada di perusahaan nya, tapi begitu dia masuk ke kantor, stevany melihat motor yg cukup tak asing bagi nya, dia pun menghampiri motor tersebut.
"benar tak salah lagi, ini motor nya clarissa, datang jam berapa ya clarissa? biasa nya dia yg sering telat" ucap stevany.
stevany pun langsung masuk ke dalam dan menuju meja clarissa yg lama.
"eh.. kok gk ada? apa sudah pindah ke ruang asisten ya? tapi di sini masih banyak barang2 nya, kok gk di pindahkan?" stevany makin heran dengan keadaan.
sampai jam 12 siang adalah jam nya istirahat, tiba2 meja nya stevany kedatangan maneger di divisi nya.
"stev, dimana clarissa? kenapa dia tak masuk?" tanya maneger.
"apa belum masuk? tidak mungkin tuan, motor nya saja ada di depan berarti dia sudah masuk" jawab stevany.
"belum, clarissa belum masuk, cepat kau hubungi dia untuk datang kemari karna dia harus memperkenalkan diri nya ke depan ceo" perintah maneger, dan langsung pergi begitu saja.
stevany menghubungi clarissa tapi nihil tak ada jawaban sama sekali, stevany tak henti henti nya menelpon clarissa.
"astaga clar kau kemana sih, kenapa tidak di angkat telpon ku" ucap stevany yg mulai frustasi karna clarissa tak bisa di hubungi.
"bagaimana apa sudah ada kabar dari clarissa?" tanya maneger.
"belum tuan, hmm begini saja bagaimana kalu saya izin ke rumah nya saja untuk menemui dia, mungkin dia sedang sakit" izin stevany.
"baiklah kau susul dia untuk datang kemari, tapi ingat kau harus hubungi saya apapun yg terjadi dengan clarissa paham?" perintah maneger.
"paham tuan" stevany pun langsung pergi dari kantor menuju rumah nenek clarissa.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
**JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE YA🤗
KALAU KALIAN PUNYA SARAN DAN KRITIK BISA LANGSUNG TULIS DI BAWAH😇.
SALAM CINTA DARI OTHOR ABAL2😘
SARANGHEO❤**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Winsulistyowati
Stevany Bingung mencari Clarissa..trnyata tanpa dia Tau.. Temannya disikap sama Ceo-nya..
2022-07-15
1
Novianti Ratnasari
masih menyimak dlu.
2022-05-01
2
🎤🎶 Erick Erlangga 🎶🎧
suka aku suka 👏😍
2022-04-25
1