pagi ini seperti biasa clarissa harus pergi bekerja, dan hari ini pula dia akan bekerja seharian di dalam kantor, biasa nya clarissa bekerja di luar kantor karna memang pekerjaan nya mengharuskan clarissa untuk terjun langsung ke proyek2 champion corp.
tapi ntah kenapa clarissa di perintahkan oleh maneger divisi nya untuk langsung ke kantor saja, alhasil clarissa harus datang lebih pagi untuk ke kantor, untung saja dia punya motor hasil kredit selama dia bekerja paruh waktu saat semasa kuliah dulu.
fyi clarissa baru bekerja 3bulan di perusahaan champion corp, karna memang dia baru lulus kuliah dan langsung mendapatkan tawaran pekerjaan dari kampus nya, tentu saja clarissa tak menyia-nyiakan tawaran itu.
"huhft sampai juga, eh tunggu dulu kira2 stevany juga di suruh ke kantor tidak ya? ah nanti coba telpon saja, saat ini aku harus menemui maneger dahulu" gumam clarissa.
"clar.." teriak stevany.
"jadi kau disini, ku kira kau ke proyek" ujar clarissa.
"tidak, aku juga di perintah kan untuk kesini kok, eh kira2 ada apa ya kita di suruh ke kantor?" tanya stevany.
"hmm ntah lah aku juga berpikir seperti itu" jawab clarissa.
clarissa,stevany dan teman2 divisi yg lain nya berkumpul di aula disana mereka di beritahu kalau salah satu di antara mereka akan ada yg naik jabatan dan naik gaji, mendengar itu tentu saja mereka senang, tapi ntah kenapa clarissa tidak terlalu senang.
dia merasa akan sesuatu yg buruk saat dia naik jabatan.
"ah tidak ini pasti hanya perasaan ku saja" gumam clarissa.
45 menit akhirnya pertemuan itu selesai juga, dan clarissa di tempat kan sebagai asisten dari ceo champion corp yg selalu di bicarakan banyak karyawan karna ketampanan nya.
jujur saja dia belum pernah bertemu dengan big boss nya itu, jadi dia belum tahu setampan apa ceo dari champion corp, tapi mau setampan apapun dia tetap saja bagi nya hanya lee min ho yg menurut nya tampan, ya rupanya clarissa sangat mengidolakan artis korea yg bernama lee min ho itu.
"wah clar kau beruntung sekali bisa jadi asisten nya tuan sean" ucap karyawan yg lain
"iyaa benar, aku sudah 2 tahun bekerja di sini dan selalu bertemu dengan nya tak pernah naik jabatan sampai jadi asisten, sedangkan kau yg baru 3 bulan dan belum pernah bertemu sudah menjadi asisten, sungguh hebat" sahut karyawan yg lain
"itu karna sahabat ku pintar dan rajin makanya dia menjadi asisten nya big boss kita" jawab stevany.
"sudah2 ayo kerja jangan bicara lagi" ujar clarissa.
🌺🌺🌺🌺🌺
hari sudah menunjukkan pukul 5 sore yg arti nya semua karyawan yg tidak lembur bisa pulang, sedangkan clarissa dia memilih untuk lembur.
"clar ayo kita pulang" ajak stevany.
"maaf stev pekerjaan ku masih banyak, kau pulang duluan tak apa kan?" jawab clarissa.
"kemarin kau sudah lembur masa sekarang kau lembur lagi" kesal stevany, karna sudah seminggu clarissa lebih memilih lembur.
"ya, soal nya paman dan bibi ku sudah menagih hutang nya, jadi aku harus sering2 lembur" jawab clarissa.
"aissh.. nenek dan kakek tua itu tak berperasaan sekali ya, kau kan ponakan nya masa tak ada sedikit toleransi saja sih" kesal stevany.
"sudah lah stev kau marah pun percuma, mereka tak akan merubah keputusan nya" jawab clarissa.
"baiklah kalau begitu aku menunggu mu saja" sahut stevany.
"eh jangan nanti paman dan bibi mengkhawatirkan mu, lebih baik kau pulang saja, lagi pula aku tak akan lama kok" jawab clarissa.
"benar nih?" tanya stevany memastikan.
"ya, bawel"
"baiklah kalau begitu aku pulang dulu ya, kalau kau butuh sesuatu hubungi aku" pamit stevany.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
sudah pukul 9 malam, tapi keadaan kantor sudah seperti pukul 12 malam sangat gelap, clarissa bergegas pulang dan menuju ke motor nya, tapi begitu dia ingin menaiki motor nya, dia mendengar ada suara wanita merintih kesakitan, dengan di susul suara laki2 sedang tertawa.
"suara apa itu? tidak mungkin kan kantor se mewah ini ada hantu nya" gumam clarissa, bulu kuduk nya merinding kala mendengar teriakan wanita dan suara tawa laki2.
"seperti nya asal suara nya dari sana" clarissa melihat ada lorong yg sangat gelap di samping gedung champion corp.
clarissa pun menaruh tas nya di jok motor dan perlahan melangkah kan kaki nya menuju asal suara itu, tapi semakin dia mendekat suara itu makin terdengar sangat jelas bahkan terkesan sangat memilukan, wanita itu terus mengucapkan kata ampun dan maaf.
sedangkan suara laki2 itu hanya tertawa saja bak seorang iblis yg cukup menyeramkan, dari suara nya saja sudah terdengar cukup seram apa lagi kalau melihat wajah nya.
"astaga ada apa sebenarnya ini? ini suara hantu atau manusia sih" karna tingkat kekepoan clarissa cukup tinggi, clarissa tetap melangkahkan kaki nya menuju suara itu.
clarissa membuka pintu nya dan benar saja, dia melihat ada wanita yg di siksa dengan cara brutal oleh laki2 berjubah hitam.
clarissa membuka mulut nya lebar2 dan menutup mulut nya dengan tangan nya, dia sungguh tak menyangka dengan apa yg dia lihat ini, bagaimana bisa dia memotong2 tangan dan kaki wanita itu dengan santay nya.
clarissa berniat untuk pergi dari tempat itu, tapi seperti nya nasib baik sedang tidak berpihak pada nya, dia menginjak batang ranting pohon.
krakk...
sontak saja laki2 itu langsung melihat kearah belakang dan clarissa melihat kearah pria itu, benar saja dugaan nya pria itu cukup menyeramkan walaupun sangat tampan.
"wah wah.. seperti nya ada yg ingin menjadi pahlawan, harus ku apakan orang yg ingin menjadi pahlawan ini" ujar sean dengan smrik devil nya.
"tid-tidak, aku tidak menjadi pahlawan aku berjanji tidak akan menceritakan ke siapapun, dan akan melupakan semua yg ku lihat ini" jawab clarissa dengan nada yg bergetar, tubuh nya terus mundur kala sih sean yg terus maju.
tapi nasib nya benar2 tak beruntung, bukan nya pintu keluar yg dia dapatkan malah badan nya terpentok tembok, melihat wajah ketakutan clarissa, sean pun semakin gencar menakuti nya.
"sangat manis"batin sean
sean mendekat ke arah clarissa dan menghimpit kan tubuh clarissa.
"to-long lep-paskan aku, aku berjanji tak akan mengatakan pada siapapun" ujar clarissa dengan mata yg terpejam.
"bagaimana bisa ku percaya pada mu, sedangkan aku tak mengenal diri mu"bisik sean di telinga clarissa.
"aku akan memberi kartu nama ku" jawab clarissa masih dengan mata yg terpejam.
"tapi aku tak berniat memiliki kartu nama mu nona, aku akan percaya dan tak akan membunuh mu kalau kau ingin menuruti segala perintah ku" bisik sean di telinga clarissa.
clarissa yg tak bisa berpikir jernih hanya menganggukan kepala saja, dari pada dia harus mati muda di saat dia belum pernah merasakan belai*n dari seorang pria yg katanya akan membuat kita kaum hawa mabuk kepayang.
"bereskan sisa nya" ucap sean yg tengah menghubungi anak buah nya.
🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺 🌺
**hay guys tolong like,komen dan vote nya ya.
kalau kalian punya kritik dan saran bisa langsung tulis di bawah
salam cinta dari othor abal2😘
sarangheo❤**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Jarmini Wijayanti
serem
2022-09-14
0
Alriani Hespiapi
cerita bagus mampir juga karya saya jawin terpaksa
2022-06-26
1
Kesya Kesya
lanjut thoor pensaran
2022-06-11
0