Part14

Seminggu sebelum keberangkatan Elang ke Jerman, ada sesuatu yang terjadi. Elang tiba tiba jatuh pingsan saat sedang menemani Mami nya pergi ke toko kue.

Semua orang menunggu hasil pemeriksaan Elang. Ketika Dokter Keluar dan menyampaikan apa yang sedang terjadi, Orang tua Elang syok. Mami nya Elang menangis saat mengetahui hal ini.

Om dan Tante Elang yang baru datang pun bingung apa yang sedang terjadi, ketika Papi nya Elang menceritakan semuanya Tante nya Elang langsung memeluk sang Kakak yang masih menangis.

Dea sepupu Elang pun ikut syok dengan apa yang terjadi dengan sepupu sekaligus sahabatnya. Elang yang kuat kenapa bisa menderita seperti itu.

Dea:" Ma, Dea mau lihat Elang dulu ya"

Mama dan Papa serta orang tua Elang hanya menganggukan kepala nya tanda setuju. Mereka masih belum bisa melihat Elang karna masih tidak percaya. Apa yang terjadi sama Elang.

Ketika Dea masuk ternyata Elang sudah sadar, Tatapan matanya kosong.

Dea:" hei"

Elang:"de, gue minta tolong sama Loe jangan bilang sama siapa siapa mengenai penyakit gue"

Dea:" Maksud apa Lang"

Elang:" Pokoknya gak boleh ada yang tau, terlebih Ica. Dia gak boleh tau please tolongin gue"

Dea hanya menganggukan kepalanya, ia bingung apa maksud dari ucapan sepupu sekaligus sahabatnya itu.

Hari ini hari dimana Elang akan berangkat Ke Jerman, untuk pengobatan lebih insentif. Yang awalnya untuk ambil beasiswa kuliah harus diurungkan oleh penyakit yang sedang ia derita.

Sebelum berangkat ia sempat bertukar pesan dan nelpon Ica wanita yang selalu dinantikan. Ada terbersit untuk tidak mau lagi menghubunginya, tapi mungkin setelah dia sampai di Jerman baru ia ada sedikit demi sedikit menjauh.

Hari ini tepat 2 bulan Elang melakukan Pengobatan, dan rencananya akan melakukan tes untuk pencalokan jantung. Ia Elang menderita penyakit jantung dulu saat masih bayi dokter sudah memvonisnya ada kelainan Jantung. Tapi seiring berjalan nya waktu penyakit itu seperti tidak ada.

Tapi sekarang penyakit itu muncul kembali, seperti ingin menghancurkan kebahagiannya dering ponsel Ica berbunyi sudah dua bulan ini laki laki yang selalu di nantikan nya tidka menghubunginya. Ntah kenapa tapi Ica selalu berpikiran Positif.

Sesudah kembali ke Bandung Ica kuliah di salah satu Universitas Negeri di Bandung. Untuk mengambil kuliah kedokteran.

Ica:" Hallo"

Elang:" hai apa kabar?"

Ica:" baik, kamu apa kabar kok gak pernah mau hubungi aku??"

Elang:" Sorry, aku sibuk banget. Oh iya aku cuma mau ngomong sesuatu sama kamu."

Ica:" Mau ngomong apa Lang??"

Elang:" Tolong jangan tungguin aku, tolong jangan tunggu kabar dari aku lagi"

Ica:" Maksud kamu Lang?"

Elang:" Aku udah ada seseorang penganti disini, aku nyaman sama dia toh juga selama ini kita gak ada hubungan apa apa hanya sebatas sahabat. Kamu nya aja yang baperan. Jadi tolong berhenti tunggu aku, berhenti hubungin aku, dan berhenti mencintai aku. karna aku gak suka sama kamu" (Elang mengatakan itu semua sambil menahan tangisnya)

Ica yang mendengar ucapan dari Elang hanya bisa terdiam, ia bingung apa maksud dari pembicaraan Elang ini.

Elang:" Ini adalah terakhir kalinya aku menghubungi kami dan aku gak akan pernah lagi hubungin kamu. please jangan baper. urus semua kehidupan kamu"

Tut

Elang langsung mematikan telpon itu, ia menangis sekuatnya. Rasa sakit ini hanya ia yang harus menanggung nya ia tidak mau membuat wanita yang sangat ia cintai menderita karna sakit ini.

Dilain sisi Ica masih terdiam, tapi lama kelamaan tangis nya pecah. Sakit sangat sakit rasanya. Orang yang sangat di cintainya ternyata sudah mendapat orang lain. Dan yang lebih menyakitkan adalah perkataan Elang bahwa Ia yang ke baperan sama kebersamaan mereka.

Hari demi hari dilalui Elang dengan proses penyembuhan. Semua pengobatan sudah dilaluinya, Elang masih menunggu donor jantung sehat untuk nya.

Di Indonesia tetap nya di Bandung seorang gadis yang biasanya ceria, berubah jadi murung, menjadi seorang gadis yang dingin. Setiap ada seseorang yang mendekati, iya akan menjauh kata kata yang pernah di lontakan oleh elang bahwa ia gadis yang kebaperan pun masih teringat olehnya.

apalagi ketika seminggu dari telpon Elang, Ica selalu menghubunginya. mengirim pesan, telpon, atau mengirim voice note. Gadis itu selalu menanyakan ada apa dengan Elang, ada kesalahan apa yang dibuatnya hingga Elang saja membencinya.

Sebuah Pesan masuk ke ponsel Ica. Air mata menetes, tanggisnya pecah.

"TOLONG JAUHIN GUE, LOE BUKAN SIAPA SIAPA GUE. GUE BENCI SAMA LOE JANGAN HUBUNGIN GUE LAGI. GUE MUAK SAMA TINGKAH LOE."

Terpopuler

Comments

🦃fira yuniar wekwek🦃

🦃fira yuniar wekwek🦃

mulai asyik ceritanya

2020-11-26

1

ayyona

ayyona

like lg

2020-08-15

0

Susan Sinuraya

Susan Sinuraya

mampir juga disini.... Salam DANAU CINTAKU

2020-06-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!