Sore hari nya mereka semua sudah berencana untuk jalan jalan sekitar villa. Suasana pedesaan sangat kental disini, hamparan sawah dikiri dan kanan Villa yang masih asri ini memang sangat menyenangkan.
Amel:" Kita foto yok"
Uci:" Ayokk, cewek cewek dulu yaa baru nanti kita gabung terus foto bareng pasangan yaa"
Amel, Uci, Dea, dan Ica yang berpose lebih dulu. Foto yang mereka ambil tidak cukup satu atau dua foto tapi banyak dan membuat yang memegang camera capek.
Iqbal:" Yank, udah ya kita juga mau ikutan foto ntar pose kalian habis loh"
Dea:" Yaelah bal, kamu kayak gak kenal Amel aja itu anak kalo namanya foto bisa ribuan"
Uci:" Ayokk, sini kalian kita foto"
Yuda:" Terus yang fotoin kita siapa donk"
Doni:" Kita pake tripod donk, ni aku atur dulu"
Semuanya memasang pose masing masing, dengan gaya khas nya.
Uci:" Sini Mel aku fotoin, anggep aja lagi latihan prewedd "
Amel dan Iqbal, Dea dan Yuda, Uci dan Beni. Soni dan Doni sudah berpose dengan berbagai macam gaya.
Dea:" Ayok giliran kalian yang belum foto"
Ica:" gak usah deh"
Amel:" Ihh, Ica gak adil kan tadi udah sepakat setelah foto rame rame kita pasang pasangan."
Ica:" Kan tadi udah kalian aja lah aku gak usah"
Tanpa basa basi Elang menarik tangan Ica mengajaknya foto berdua.
Elang:" Mau aku cium apa foto bareng"(goda elang yang membuat pipi Ica merah merona).
Dengan terpaksa Ica pun ikut aturan teman temannya. Mereka semua seperti sengaja mengatur pose yang pas untuk Ica dan Elang.
Uci:" ya ampun, cocok banget si kalian"
Yuda:" Gilaak, udah kayak foto prewed beneran kalian"
Ica:" Ihh, apaaan si kalian"
Yang lainnya tertawa melihat Ica yang sudah merona akibat di usilin. Hati sudah menjelang malam mereka semua akhirnya pulang ke Villa jalan kaki, karna jarang antara Villa dan tempat foto tadi tidak terlalu jauh.
Selama perjalanan ke Villa Ica dan Elang hanya diam tanpa ada yang berbicara. Hingga Elang mencoba mengengam tangan Ica.
Elang:" sorry yaa"
Ica:" buat apa?"
Elang:" Pertama buat yang di mobil, kedua saat kita sampai di villa terus yang tadi di tempat foto"
Ica:" Oohhh"
Elang:" Maaf yaa ca"
Ica:" Gak mau Ach" (jawab Ica cuek sambil menahan tawa)
Elang:" Aku tuh gak maksud kayak gitu"
Ica:" (Tawa Ica pun pecah)"
Yuda:" Eh, kalian ngetawain apaan"
Elang:" Kepo Loe" (tetep mode dingin)
Elang:" kenapa ketawa"
Ica:" Ekspresi muka kamu itu Lang lucu banget"
Elang:" Emang muka aku kenapa"
Ica:" Lucu kalo kamu kayak gitu Lang"
Elang:" Mau maafin aku gak???"
Ica:" oke oke gini, aku maafin kamu tapi jangan kayak gitu lagi ya. Gak boleh cium cium anak gadis orang kalo belum halal."
Elang:" jadi kalo udah halal boleh donk"
Ica:" hems iya"
Elang:" Yaudah kamu ni mau aku halalin"
Ica:" Ihh, Elang apaan si kamu"
Elang:" Hahahahh, maafin aku ya caa"
Ica:" Iya aku maafin tapi jangan gitu lagi yaa"
Elang:" Iya aku janji gak gitu lagi. sampai aku halalin kamu nanti"
Ica hanya menganggukan kepalanya, detak jantung Ica dan Elang berdetak sangat kencang seperti ingin berlari. Malam hari nya mereka bercerita dan bernyanyi bersama sudah jadi kebiasa kalo mereka ngumpul pasti nyanyi bareng. Malam ini lagu dari Admesh.
Petikan gitar Elang menghiasi ruangan tempat mereka berkumpul.
Yuda: Kuharap semua ini bukan sekedar harapan
Dan juga harapan ini bukan sekedar khayalan
Doni:" Biarkan 'ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
Iqbal: Tak main-main hatiku
Apapun rintangannya kuingin bersama dia
Amel, Ica, Uci, dan Dea : Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
Soni:" Biarkan ku menjaganya sampai berkerut
Dan putih rambutnya jadi saksi cintaku padanya
Tak main-main hatiku
Apa pun rintangannya kuingin bersama dia
Elang, Beni, Iqbal: Kumau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
All : Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Yang kucinta hanya dia)
Kumau dia (Yang kumau hanya dia)
Kumau dia
Dan hanyalah dia
Aku mau dia, tak mau yang lain
Hanya dia yang s'lalu ada kala susah dan senangku
Kumau dia, walau banyak perbedaan
Kuingin dia bahagia hanyalah denganku
Bukan ku memaksa, oh, Tuhan
Tapi kucinta dia (Kucinta dirinya)
Kumau dia (Kumau dirinya)
Hanyalah dia, Tuhan
Kucinta dia
Amel:" Gens, tidur yok ngantuk"
Uci,Dea,Ica:" Ayokk"
Mereka semua bubar dan masuk ke dalam kamar masing masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
ayyona
mampir lg kk
2020-08-15
0
LastZee
Nice
2020-08-02
0
✰ཽᴰˢVenthy Vey💫ƒσε✰ཽ
jangan bosan2 feedback kak 😘
2020-06-22
0