Part3

Hari dimana festival lomba seni gabung tiba semuanya sudah bersiap siap tapi ada yang berbeda disana. Ia Ica makin hari semakin jadi pendiam.

Amel:" Ca, kamu sakit"

Elang yang dari tadi sedang merapikan alat alat untuk tampil pun langsung menoleh ke arah Amel.

Ica:" Gak Mel, cuma gugup aja"

Uci:" Seorang Annisa Andrini bisa gugup helooo"

Dea:" Tapi yang di kata Uci bener loh ca kamu itu gak pernah kayak gini kalo kamu gugup pasti ada sesuatu hal emang kenapa ca."

Ica:" Aku gak apa apa kok".

Uci:" Beneran"

Ica:" Iya, gens semua sini dulu donk"

Yuda:" kenapa ca??"

Beni:" Kita udah harus siap siap di dekat panggung ca"

Ica:" Bentar aja sini dulu"

Soni:" Ada apaan ca"

Ica:" Aku cuma mau ngomong kalo aku sayang kalian"

Ica bangkit lalu memeluk teman temannya.

Doni:" Kamu kenapa ca, kayak mau pergi aja"

Beni:" Mau ninggalin kita tuh dia"

Doni:" Maksud gimana, ca kamu mau kemana??"

Ica:" Gak usah di dengerin Beni emang suka asal ngomong yaudah tuh dengerin kita dipanggil ayok buruan"

Mereka semua naik ke atas panggung dan mengambil posisi nya masing masing.

Iqbal, Doni, Beni, Soni dan Yuda langsung ke arah Band.

Amel, Dea dan Uci langsung mengambil ahli tarian dan untuk vokal duet Ica dan Elang.

Malam festival seni ini mereka menyanyikan lagu "Soulmate"

Elang : Ketika engkau datang

Mengapa di saat ku

Tak mungkin menggapaimu

Meskipun tlah kau semaikan cinta

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Ica: Terkadang begitu sukar (begitu sukar)

Untuk dimengerti (untuk dimengerti)

Semua ini kita terlambat (semua)

Meskipun tlah kau semaikan cinta

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Elang & Ica : Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku (pasanganku)

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Musik diiringi dengan tarian

Elang:" Ku mencintaimu tapi sepertinya tak mungkin"

Ica:" Aku tau kau mencintaiku, tapi itu tidak bisa kita gapai"

Elang:" Sesak dada ini"

Ica:" Ku harap kau bahagia"

Elang & Ica : Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta

Kau kekasih hati

Dibalik senyuman indah

Kau jadikan seakan nyata

Seolah kau belahan jiwa

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku (pasanganku)

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Meskipun tak mungkin lagi

Tuk menjadi pasanganku

Namun ku yakini cinta kau kekasih hati

Tepukan gemuruh oleh para penonton mengakhiri penampilan mereka. Setelah penampilan itu Ica langsung bergegas turun dari panggung dan meninggalkan teman temannya. Hari ini Ica harus pergi ke Medan karna orang tua nya yang seorang Tentara harus pindah Tugas ke sana.

#Flasback on

Bunda:" Ca, bunda sama ayah mau ngomong"

Ica:" Mau ngomong apa Bun??"

Ayah:" Gini nak, ayah di pindahkan ke Medan dan lusa kita harus berangkat"

Ica:" Kok mendadak yah??"

Ayah:" Iya nak di sana akan ada latihan gabungan dan ayah harus melatihnya."

bunda:" Kita harus pindah ke sana ca, bunda gak tega kalo ninggalin kamu disini"

Ayah:" Untuk urusan sekolah sudah bunda dan Mama Reni (ibunya Beni) yang mengurusnya"

Ica:" Ica ikut semua perintah komandan"

Dirumah

Beni:" Kamu beneran pindah ca?"

Ica:"Iya ben, mau gimana lagi"