Setelah dari Perpustakaan Ica dan Beni langsung ke kelas mereka, karena ada persiapan untuk ulang tahun sekolah mangkahnya semua mata pelajaran di tiadakan tapi siswa tetap harus berada di sekolah. Ica langsung duduk ditempatnya ia mencari seseorang tapi tak ada juga.
personal chat
Ada banyak pesan dari group dan Elang
*Elangbumi* kamu dimana
*Elangbumi* kamu dimana
*Elangbumi* kamu dimana
*Elangbumi* kamu dimana
*Elangbumi* kamu dimana
*Ica* udah di kelas.
Ia seseorang yang di cari Ica adalah sosok laki laki pendiam, ramah, ganteng dan pintar Elang bumi laki laki yang sampai sekarang di cintai dalam diam oleh Ica. Ica sangat handal menyembunyikan rasa sukanya serta ketertarikan nya kepada laki laki tersebut.
Ica mencintai Elang dalam diam karna Ica tau Dea sahabatnya juga menyukai Elang.
Bel pulang sekolah berbunyi mereka semua pun berangkat ketempat biasa mereka kumpul.
Cafe Pelangi
" kalian mau pesan apa"
Beni:" Seperti biasa ya Mas"
"siap ditunggu ya"
20 menit sudah mereka disana dan diskusi mengenai materi yang akan mereka bawakan.
Yuda:" Elang sama Dea kemana si dari tadi belom nongol nongol"
Amel:" Sayang coba kamu hubungin Elang tuh"
Iqbal:" Iyaaa iyaaa".
Doni:" Tuh mereka sampai, eh gadengan tuhhh"
Ica yang melihat itu merasakan sesak di dadanya sakit itu yang dirasakannya.
Soni:" Pengang tangan melulu, mau nyeberang kalian??"
Dea dan Elang duduk di kursi yang sudah di siapkan.
Beni:" Etthh tunggu dulu kalian pacaran yaa??"
Ica yang mendengar kata kata Beni langsung melihat ke arah Elang mata mereka berdua bertemu. Dea menganggukkan kepalanya tanda menyetujui perkataan Beni.
"Rainbow Genk" Waw selamat yaa
Ica pun tersenyum miris, yaa hati nya menangis mendengar bahwa Dea punya hubungan dengan laki laki yang ia cintai dlama diam
Beni:" Pantesan lama pacaran dulu."
Elang melihat ke arah Ica ia bingung dengan perasaannya sendiri melihat Ica tersenyum terpaksa ada rasa sesak di dada nya.
Tak terasa mereka udah menghabiskan waktu hampir 4 jam di cafe tersebut pemilik cafe udah biasa dengan mereka, mangkahnya sudah disiapkan tempat untuk mereka dan juga agar tidak menganggu pengunjung lainnya. Mereka pun pulang ke rumah masing masing Beni dan Uci udah pulang duluan.
Amel:" Kamu yakin ca pualng sendiri"
Ica:" Iya gak apa apa Mel udah biasa sendiri aku nya"
Soni:" Aku antar ya ca."
Ica:" Terus motor kamu gimana son??? udah gak apa apa aku pualng sendiri aja"
Dea:" Gini deh kamu ikut kita aja ca. biar motor mu dibawa oleh Yuda"
Amel:" Iya ca kamu ikut elang sama Dea aja"
Ica :" Gak usah aku pulang sendiri aja"(menaikan suaranya tinggi dan langsung menuju pakiran)
.
Amel:" Tapi caa" ( Amel berusaha mengejar Ica tapi di tahan oleh Iqbal)
Iqbal:" Kamu kayak gak tau sifat Ica deh yank"
Amel:" Ini udah malem yank dia pulang sendirian rumahnya jauh kalo ada apa apa gimana"
Iqbal:" Kita berdoa aja dia gak kenapa kenapa"
Mereka pun bubar dengan rasa khawatir karna Ica emang keras kepala kalo dia udah bilang gak tidak akan pernah jadi iya. Didalam mobil ada rasa khawatir dan sesak menyelimutin Elang, ia menatap lurus kedepan melihat tanpa bersuara, hari semakin malam dan hujan udah turun.
#Hai semua ini cerita baru aku loh semoga senang yang kalian bacanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Priska Anita
Mampir untuk dukung terus author-nya 💜
2020-08-07
1
Sept September
jempollll untukmu kak 💕
2020-08-03
1
Nur halimah Fitri
semangat!!!
2020-08-02
0