Alina mengedar kan pandangan nya untuk menghilangkan kebosanan.
Dann...degg...
pandangan Alina bertemu dengan se sosok yang menatap nya dengan tatapan penuh kemarahan.

"Mas Galang...." ucap Alina lirih...
Galang terus menatap Alina.
Ingin rasa nya Alina lari untuk memeluk Galang...
Tubuh Alina terasa gemetar,
rasa bersalah Alina pada galang, karena telah mengkhianati janji mereka...
Andri yang sedang sibuk berbincang dengan teman nya tidak menyadari tatapan Alina pada galang...
Galang pun menghilang dari pandanganAlina,..
Alina meminta ijin untuk ke toilet pada Andri..
Alina mencari cari Galang di tengah keramaian... dan tiba tiba tangan nya di tarik oleh seseorang...
Galang menarik Alina untuk menghindari keramaian,
Galang membawa Alina keluar dari pesta dengan penuh kemarahan...
setelah di luar gedung, dan hanya ada mereka berdua...
Galang menghentikan langkah nya,
Galang memeluk tubuh Alina dengan kasar, Galang tak mampu membendung kerinduan nya pada Alina, Galang merengkuh tengkuk Alina Galang menikmati bibir Alina dengan kasar...
Alina yang juga sangat merindukan Galang tak mampu menolak rengkuhan Galang,
saat ini dia benar benar lupa kalau dia sudah menjadi istri seseorang...
Alina dan Galang menikmati permainan mereka, Galang mencuimi bibir Alina dalam dalam seolah ingin mengungkapkan kerinduan nya, pada Alina.
Mereka melepaskan kerinduan yang selama beberapa bulan terpendam....
ini adalah pertemuan pertama mereka setelah Alina di jodohkan dengan Andri...
Setelah beberapa lama mereka saling memagut ,.
akhirnya Galang melepas kan ciuman nya dan menjauhkan tubuh Alina nya.
" Kenapa kamu melakukan ini pada ku,"
ucap Galang penuh kemarahan,
Alina tak dapat menjawab, hanya bulir bulir air mata yang keluar semakin deras di matanya...
" Kenapa kamu melakukan ini alinaaa,,!!!" teriak Galang,...
"Kenapa kau memberikan kebahagiaan padaku , kalau kamu mempunyai kekasih lain,?
kamu tau, aku sudah menyimpan rasa cinta ku dalam dalam, hingga saat ini aku tak tau bagai mana cara menghilangkan rasa cintaku padamu..."Teriak Galang lagi
Alina semakin tersedu sedu... melihat kemarahan galang. Tarnyata begitu dalam luka yang dia toreh pada hati Galang...
"Maaf kan aku mas... Maafkan aku...."
ucap Alina dalam tangis nya...
" Dan buang benda yang ada di jari manis mu itu,
Bukan kah itu sudah tidak ada artinya lagi untuk mu.." ucap Galang Yang meminta Alina untuk melepas cincin pemberian nya.
Galang pergi meninggalkan Alina yang masih tersedu sedu....
Galang melangkah kan kaki nya menjauh dari Alina sambil sesekali menyeka air matanya dengan kasar...
Alina masih menangis bersimpuh di jalanan , Alina tak bisa menahan kesedihannya lagi...
Alina mencoba mengendalikan diri nya dan berjalan perlahan,
Alina memasuki gedung itu kembali dan mencari toilet untuk membenar kan penampilan nya yang berantakan.
Alina membasuh wajahnya untuk menghilang kan bekas tangisan di wajahnya...
FLAS BACK ON
Setelah Galang melihat Alina menikah dengan laki-laki lain, Galang begitu kecewa dan marah..
Gadis yang sangat di Cintai nya telah mengkhianati nya,
menghianati janji mereka untuk menjaga cinta mereka...
Galang menghabis kan hari hari nya dengan kemarahan,
benda benda yang ada di kamarnya pun ikut hancur seiring dengan kehancuran hatinya...
Galang yang sudah tak lagi menyentuh minuman keras,
dia kembali lagi seperti Galang yang dahulu,..
penampilan nya berantakan, minuman keras menjadi teman kepedihan nya belakangan ini..
Karena dengan mabuk Galang bisa melupakan kepedihan nya dan bisa sedikit melupakan Alina...
Hingga beberapa bulan kemudian galang memutuskan untuk melanjutkan hidup nya
Galang bertekad ingin melupakan Alina.
Galang pun kembali melakukan aktivitas nya yang sudah beberapa bulan terabaikan,
hingga Galang mendapatkan undangan dari sebuah perusahaan yang juga bekerjasama dengan perusahaan nya...
😫😫😫
happy reading para readers....
jangan lupa like komen dan vote nya.
dan tekan ♥️ juga ya...
😇😇😇😍😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments