Setelah beberapa hari Alina bekerja,dan selalu di antar oleh Galang membuat intan masih penasaran .
"Alin, kamu berhutang penjelasan padaku, "
ucap intan saat jam makan siang.
" Penjelasan apa ,?" Alina Pura-pura lupa, sambil menyesap jus buah yang di pesan nya
" Penjelasan... bagaimana kamu bisa bertemu pria tampan itu.. Alina" Ucap intan kesal
Alina memang belum sempat menceritakan tentang bagaimana dia bertemu Galang, karena pekerjaan yang cukup banyak di butik..
banyak pesanan baju pengantin di bulan ini...
"Baiklah... Baiklah... Alina pun menceritakan tentang kejadian kecelakaan itu, dan hingga akhirnya dia bisa bersama Galang.
" Apa!!!,? jadi Galang yang menabrak mu..?" Kata Intan terkejut.
"Yaahh.. Dia benar benar merawat ku sampai sembuh" Jawab Alina.
"Tentu saja dia merawatmu dia jatuh cinta padamu.
Kamu tau...mungkin ini yang di namakan musibah membawa berkah,.." Ucap intan sambil terkekeh...
Alina punnikut tertawa dengan candaan Intan.
Saat ini Galang sedang berkutat dengan laptop nya... Pekerjaan nya sangat menumpuk,Galang melihat jam di tangannya.sudah hampir sore tapi pekerjaan nya masih sangat banyak...
Galang memijit pelipisnya,dan mengambil ponselnya.
Galang memberi tau Alina bahwa dia tidak bisa menjemput nya karena pekerjaan nya sangat banyak...
Alina pun, memaklumi itu...
Karena Alina tidak di perbolehkan lagi membawa motor nya sendiri, jadi Alina diantar oleh intan untuk pulang...
Sudah beberapa hari Galang tidak bertemu dengan Alina karena pekerjaan yang tak bisa di hindari, Tapi hatinya sudah sangat rindu pada Alina...
Setelah pulang kantor Dengan penuh semangat Galang memutuskan untuk langsung ke rumah Alina..
Setelah sampai di rumah Alina, Galang mengetuk pintu rumah Alina.
dan Alina pun membuka pintu rumah nya.
Seketika Galang langsung menghambur memeluk Alina.
"Mas aku tidak bisa bernafas," Ucap Alina dalam dekapan Galang.
"Aku sangat rindu sayang," ucap Galang yang melonggar kan pelukan nya.
"Tapi ini sudah malam mas,"
" aAku sudah tidak bisa lagi menahan rindu sayang," bisik Galang di telinga Alina...
Malam ini Galang memutuskan untuk tidur di rumah Alina,
Galang berencana mengajak Alina ke pantai besok pagi...
Galang yang sudah membersih kan diri, duduk di sofa, Alina merebahkan tubuhnya di sofa, dan membbaring kan kepala nya di paha galang
" Sayang besok aku akan mengajak mu ke suatu tempat, " Ujar Galang
" Kemaana??" ucap Alina penasaran
" Itu rahasia," ucap galang
Setelah lama bercengkrama,Galang melihat Alina sudah tertidur meringkuk di pangkuan nya,
Galang pun menggendong tubuh Alina,dan memindah kan nya ke kamar.
Galang pun merebahkan diri nya di samping alina dan terlelap bersama....
Matahari menyelinap masuk melalui jendela kaca, membuat silau sang penghuni kamar...
Alina pun mengerajap kan mata nya,
dan merasa kaki dan perut nya sangat berat.
saat Alina membuka matanya dia melihat sekeliling nya,
Ternyata tangan kokoh Galang yang melingkar di di perut alina, kaki nya pun menindih kaki Alina..
Karena merasa sulit bergerak, Alina mencoba melepas kan tangan Galang dari perut nya,
Tapi bukan nya lepas Galang malah semakin mengerat kan pelukan nya..
" Mas banggun...Mas..." karena Galang tak kunjung bangun ide jahil Alina pun muncul.
Alina memutar jari nya di dada bidang milik Galang, Alina yang tau bahwa Galang adalah orang yang tidak tahan dengan godaan seperti ini.
Alina terus memutar jari nya di dada milik Galang,
Dan seketika Galang pun terbangun dan berada di atas tubuh Alina...
Alina yang terkejut , mencoba berontak, tapi tenaga nya kalah kuat dari galang,
" Mas apa yang kamu lakukan, lepas kan aku,"
ucap Alina...
" Kamu yang mulai menggoda ku sayang.."
jadi kamu harus bertanggung jawab...ucap Galang,
" Mas lepas kan aku,.. capat banggun ini sud.."
Kata kata Alina Ter potong, karena bibir Galang sudah menempel di bibir nya...
Galang menempel kan bibir nya di bibir Alina cukup lama.. Galang menikmati kelembutan bibir manis Alina..
Sesaat Galang sedang terfokus dengan bibir Alina, dengan seketika Alina melepaskan diri dari galang dan berlari ke kamar mandi...
Galang yang melihat itu menggaruk dahi nya yang tidak gatal..
Saat Alina sudah di kamar mandi Galang pun keluar dari kamar Alina..
dia tau Alina akan bersiap,jadi tidak mungkin dia tetap berada di sana, karena ia takut benar benar tidak bisa menahan diri.
Galang sudah berjanji tidak akan melakukan hal itu sebelum mereka menikah...
Galang pun memutuskan untuk mandi di kamar mandi satu nya dan bersiap. karena hari ini dia ingin memberikan kejutan pada Alina...
Haii...para readers Jangan lupa like komen dan vote nya yaa...
dan terus ikuti kelanjutan kisah nya.
happy reading gaesss...😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
next
2020-07-25
0
Erik Hera
semangat Thorrr😀😀
2020-07-20
0
Asha
semangatt nulisnya kak rin
2020-04-10
1