Setelah lebih dari satu bulan Alina tinggal di rumah Galang,Alina memutuskan untuk kembali ke tempat tinggal nya.
Walaupun Galang sempat melarang nya.
Karena Alina memaksa, Galang pun mengalah
dan membiarkan keinginan Alina.
Di setiap weekend kalau tidak Alina yang ke rumah Galang,
maka Galang yang akan berada d rumah Alina.
Mereka seperti tidak ingin melewatkan waktu untuk berdua.
" Mas besok aku mulai masuk kerja,"
" Kamu berangkat jam berapa? , biar aku antar ke tempat kamu bekerja."
"Aku masuk jam 9 mas,"
"Baik lah besok aku kesini untuk menjemput tuan putri ku,." ucap Galang yang mencubit hidung mancung alina
"Iihh..apa sih mas..."
Alina mencubit tangan Galang...
"Aduduhh..." kamu kdrt sayang....
"Apa sih mas orang pelan juga"
"Sayang, mas ingin secepatnya menjadi kan kamu istri ku, ucap Galang dan memeluk Alina
" Kenapa terburu buru,mas" kita baru bberapa bulan saling mengenal.
" Mas juga tidak tau kenapa perasaan mas begitu yakin,aku takut kehilangan kamu sayang,Mas takut kamu ninggalin mas,kamu sudah seperti udara yang mas butuhkan untuk hidup," Ucap Galang sambil mengerat kan pelukan nya.
"gombal,.. " Ucap Alina malu malu...
"Bagaimana aku bisa meninggalkan mu,namamu sudah terpatri dalam hati ku mas." Tegas Alina.
Hari ini Galang yang berada di rumah Alina,
" Mas selama aku di rumah kamu aku belum pernah melihat ayah dan ibu mu. di mana mereka.?" Tanya Alina.
" Mereka sudah tiada sejak mas masih kuliah, mereka mengalami sebuah kecelakan,yang menewas kan kedua orang tua mas ,dan suami bik Minah.
Dulu Suami bik Minah bekerja sebagai sopir di rumah mas. Kamu Tau Dulu mas seorang anak pembangkang, Mas yang terlalu sibuk dengan dunia mas, Hingga saat mereka tiada penyesalan seperti sebuah batu besar yang menghantam. Sampai akhirnya mas memutuskan untuk berhenti dari kebiasaan buruk mas, Dan serius dalam menjalankan kuliah dan berjuang untuk menjadi seperti sekarang. Seandainya mereka masih ada, mereka pasti bahagia karena mas sudah menemukan menantu untuk mereka," Ujar Galang yang menceritakan kisah hidup nya
" Kamu jangan sedih mas, aku akan menyayangi mu sepenuh jiwa raga ku.
Aku akan berusaha untuk membuat kamu selalu bahagia mas" Ucap Alina menguatkan Galang.
" Makasih sayang" ucap galang
Alina mengerat kan pelukan nya pada Galang,
tubuh Galang sudah seperti candu untuk Alina, karena dengan memeluk dada kokoh Galang seolah segala kesepian hidup nya menguap, Alina meletakan wajah nya di dada Galang.
seolah tidak pernah ingin kehilanganmu sandaran ternyaman nya.
Setelah lama berbincang Galang dan Alina pun terlelap dengan saling berpelukan di sofa.
Cukup lama Galang dan Alina tertidur,.
Alina mengerajap kan mata nya pelan,dan melihat jam yang melingkar di tangan Galang yang memeluk tubuh Alina.
"Ternyata sudah jam 9 malam"
Galang pun ikut terbangun,
" Ada apa sayang..?" Tanya galang
sambil mengusap wajah nya..
" Ini sudah malam mas, apa kamu tidak pulang,?" Tanya Alina
" Kamu mengusir ku sayang,?"
Ucap Galang sambil menghujani kecupan di wajah Alina.
" Bukan begitu,..besok pagi kamu harus ke kantor mas,.."
Ucap Alina lagi...
" Iya..iya... setidaknya kamu beri aku makan sebelum mengusir ku, aku sangat lapar ..." jawab Galang.
Alina pun bangun, dan berjalan menuju dapur,mencari bahan yang bisa dimasak.
Galang menunggu Alina di meja makan,
Alina pun menata masakan nya di meja makan.
Setelah menyelesaikan makan malam Galang berpamitan untuk pulang,
Karna waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.
Sebenarnya Galang enggan untuk jauh jauh dari Alina,gadis pujaan hati yang membuat Galang menjadi seperti bayi besar yang terus ingin menempel pada Alina.
Dengan berat hati Galang pun melangkah gontai menuju mobil nya, untuk pulang kerumahnya nya...
,🍀🍀🍀
like nya jangan lupa yaaa...
komentar nya juga...
Tanks you All....
🥰🥰😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Kar Genjreng
ah serunya pokonya Ak suka nih semoga tambah bagus dan bagus.. sukses ya Thor semoga selalu memberikan Cerita yang bagus dan membangun.. ok lanjut
2021-12-13
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
galang sudah jadi bucinnya alina
2020-07-25
1
Dedeh Rohaeni
ini cerita adem bangeut
2020-07-13
1