sudah beberapa Minggu Alina tinggal di rumah Galang, kaki Alina pun sudah mulai membaik.
Galang tak pernah bosan membantu Alina belajar berjalan, Galang merangkul pinggang Alina agar Alina dapat berjalan perlahan.
karena terlalu bersemangat Alina mencoba berjalan sendiri dan ternyata kaki nya belum bisa menopang tubuhnya,
"awww.. "jerit Alina dan seketika hendak terjatuh, beruntung tangan kokoh Galang menahan tubuh Alina,
karena Galang kehilangan keseimbangan pada kaki nya.mereka terjatuh dengan posisi Alina menindih tubuh Galang.
mata mereka beradu pandang, wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja.
Alina berusaha melepaskan diri dari tubuh Galang, tapi Galang mengeratkan pelukan nya.
dan cup... Galang tak dapat lagi menahan diri untuk menyentuh bibir yang ada di hadapannya,
karena melihat tak ada reaksi penolakan dari alina, Galang mengecup bibir Alina ber ulang ulang.
perlahan Galang mel**at bibir Alina,
Galang yang melihat Alina menikmati aksinya memperdalam Lum**an nya.
Alina yang tersadar karena nafas Galang yang semakin memburu.
" mas," ucap Alina yang mencoba menghentikan aksi Galang.
Galang pun menjauh kan bibir nya dari wajah Alina.
"maaf," ucap Galang sambil mengusap bibir Alina yang basah karena ulah nya.
," ya sudah kamu istirahat, jangan terlalu di paksakan,nanti kalau kaki kamu benar benar pulih kamu pasti bisa cepat berjalan seperti semula." ucap Galang.
Alina yang masih malu hanya mengangguk...
hari sudah sangat larut tapi Alina belum bisa memejam kan mata nya.
dia sulit melupakan kejadian sore tadi.
kenapa Galang melakukan itu padanya batin nya.
di kamar Galang merasakan hal yang sama, mata nya sulit terpejam.
" kenapa aku melakukan itu padanya,?" batin nya
"dan kenapa dia tidak menolak nya," batin nya lagi.
Galang pun terlelap dalam senyuman.
saat Galang turun untuk sarapan, Alina sudah duduk di meja tersebut, Alina menundukkan pandangan nya mungkin karena malu atas kejadian kemarin,
Galang yang melihat itu mengangkat dagu Alina dan mengecup dahi Alina.
" kenapa mas mencium ku lagi," ucap nya dalam hati... bibir nya terlalu kelu untuk menanyakan nya.
"apa kamu marah aku mencium mu,?"
tanya Galang
Alina hanya menggeleng pelan.
Galang pun memeluk Alina yang sedang duduk dan mengusap pucuk rambut Alina,
"apa kamu merasakan apa yang aku rasakan Lin,?" bisik Galang.
Alina hanya diam karena tak tau harus menjawab apa, hatinya merasa teduh saat bersama Galang, itu perasaan yang dia tau.
" aku tidak tau apa yang terjadi pada ku yang aku tau aku merasa bahagia saat sama kamu.ucap Galang yang tanpa sadar mengungkap kan perasaan nya.
Alina membalas pelukan Galang dan melingkarkan tangan nya d punggung Galang,
Alina menikmati rasa nyaman dalam hatinya saat bersama Galang.
mereka cukup lama berpelukan,
hingga Alina melihat bik Minah sudah berdiri sambil tersenyum dan membawa makanan untuk mereka sarapan.
melihat itu Alina langsung melepaskan pelukannya pada Galang, dan Galang pun melepaskan pelukannya dan duduk di meja makan.
setelah selesai sarapan,Galang berangkat ke kantor dengan perasaan berbunga.
ada perasaan lega karena dia sudah mengungkap kan perasaan nya.
di rumah Alina sedang menyiram tanaman di halaman,
bik Minah yang melihat Alina melarang nya.
" non kenapa non di sini, ini sudah jadi tugas bibi," ucap bik Minah
" tidak apa apa bi, aku bosan di dalam." Jawab Alina.
" non bibi senang kalo nanti non jadi istri nya den Galang, non sangat baik,cocok buat den Galang." ucap bik Minah
yang di balas senyuman oleh Alina.
heiii readers kuh...jangan lupa like vote dan komen nya yaa...😘😘
jaga kesehatan diri dan keluarga yaa...karena sekarang sedang ada wabah firus corona,...
semoga kita selalu terlindungi dari hal hal buruk....🙂😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Kar Genjreng
Thor jangan ada pelakor ya aduh kasian sejak kecil sebatang kara.. entah siapa orang tuanya...
2021-12-13
0
Yulian Rima
dibikin bahagia trs ya thorrr,,pleasee
2020-12-02
0
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
up
2020-07-25
0