hari ini Alina sudah di ijin kan pulang oleh dokter yang merawat nya, dan menjalani pemulihan di rumah,dan melakukan check up di setiap minggunya.
dalam perjalanan pulang Alina hanya terdiam, Alina yang merasa canggung bersebelahan dengan Galang,
Alinamengalih kan pandangan nya ke arah jendela mobil.
sesekali Galang mencuri pandang pada Alina, "gadis ini memang cantik",batin nya.
"maaf, karna aku kamu jadi begini."
ucap Galang memecah keheningan.
Alina menoleh ke arah Galang,
"tidak apa-apa mas, ini hanya kecelakaan,aku juga sudah merasa lebih baik sekarang." jawab Alina
setelah beberapa saat Galang memarkirkan mobil nya di depan sebuah rumah.
Alina keluar dari mobil dengan di bantu galang.
mata Alina Ter pukau pada rumah yang ada di hadapannya.
rumah dengan tiga lantai yang ber desain unik tapi tetap menonjolkan kemewahan nya.
melihat rumah ini, sudah menunjukkan kalau Galang adalah seorang arsitek sukses yang cukup d perhitungkan.
" ayo masuk," ajak Galang
Galang pun memangku Alina, karena melihat Alina kesulitan berjalan.
Alina menatap wajah tampan Galang yang saat ini begitu dekat dengan wajah nya,
Alina mengalungkan tangan nya d leher Galang .
tubuh Alina menempel di dada kekar Galang,
aroma parfum maskulin begitu menyeruak di tubuh Galang.
Galang pun mendudukan Alina d sebuah sofa d rumah nya.
bik Minah menghampiri mereka,
"den kamar untuk non alin sudah saya siap kan".ucap bik Minah
" iya bi makasih " jawab Galang
Galang menggendong tubuh Alina lagi,
" biar aku jalan sendiri mas," kata Alina
" tidak apa apa, biar kamu bisa langsung istirahat," ucap Galang yang terus menggendong Alina.
Galang merebahkan Alina di sebuah kasur di kamar. Galang sengaja memilih kamar d lantai bawah,agar Alina tidak kesulitan.
" kamar ku d atas,"
"kalau kamu perlu sesuatu panggil aku atau bik Minah, " jelas galang
" terima kasih mas" jawab Alina
dibalas anggukan oleh Galang.
Galang pun keluar dari kamar Alina, membiarkan Alina untuk beristirahat.
" bik masak yaa..., ini uang untuk belanja."
Galang memberikan beberapa lembar uang.
bik Minah jarang memasak untuk Galang, karena Galang jarang sekali makan di rumah, karena selama ini Galang yang sibuk d kantor nya, setiap hari Galang berangkat pagi pagi dan tak jarang pulang saat tengah malam...
bik Minah pun bergegas untuk berbelanja,untuk makan siang.
Alina yang sulit memejam kan mata nya, karena bosan, sudah selama seminggu ini hanya berada d tempat tidur sejak d rumah sakit.
Alina berusaha berjalan dengan tongkat nya, Alina keluar dari kamar nya dan tertarik dengan desain rumah ini....
Alina pun berjalan ke teras, melihat pemandangan yang asri.
Galang meletakan beberapa pepohonan di sekitar rumahnya, menjadi kan rumah ini sangat nyaman.
Alina merentangkan tangan nya dan menghirup udara segar,
sudah seminggu Alina terkurung di ruangan rumah sakit, dan Alina menikmati udara yang sudah lama tidak di nikmati nya.
Galang yang menghampiri Alina, dan mendapati Alina tidak ada di kamar nya,
Galang mencari cari hingga mata nya tertuju ke teras dan melihat seorang perempuan sedang merentangkan tangan nya dengan sebuah tongkat d tangan nya.
"apa kamu suka tempat ini?."
suara Galang mengagetkan Alina.
" tentu saja, rumah ini sangat nyaman, bahkan aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan rumah ini." jawab Alina
" apa kamu tidak jatuh cinta pada pemiliknya,?"
jawab Galang.
Alina yang tersipu, tidak menjawab nya.
Alina mengalihkan pandangannya kearah lain agar Galang tidak melihat wajah nya yang merona..
hai....para readers Ter sayang, jangan lupa like,vote dan komen nya yaa...
thanks you...🥰🥰😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
Nora Eko
Ciecie ada yg sdh jatuh cinta ni
2021-07-16
0
Cika🎀
cuit cuit😉
2020-07-25
1
Ummu Sakha Khalifatul Ulum
💖💖💖
2020-07-25
0