Ingatan Aneh

Aku merasa ketakutan, dingin, kesepian, kehilangan, sungguh tempat yang aneh. Kenapa tiba-tiba aku merasakan hal itu... seolah-olah aku adalah anak kecil yang sedang menangis penuh dengan haru itu. Meskipun aku tak bisa melihat wajahnya karena tertutup oleh kabut hitam, tapi aku bisa merasakan kesedihan, dan penderitaan yang dia alami selama hidupnya dari suara tangisnya.

Suara tangis yang sangat menderita, sekaligus suara tangis kebahagiaan karena ada seseorang yang membuatnya bahagia, dan seseorang itu adalah yang sedang dia peluk itu. Kemudian aku mulai melangkah, dan mendekati orang yang sedang di peluk itu dengan perlahan.

Namun tiba-tiba saja dia menghadap ku, "Siapa kau?" tanya orang yang sedang di peluk itu. Aku yang mendengar kata-kata itu keluar darinya sangat terkejut, sampai membuat tubuhku bergemetar, dan hilang kendali. Kata-katanya sangat menusuk, padahal aku tidak tahu siapa dia, begitu juga dengan dia yang tak tahu siapa aku. Tapi... mengapa... rasanya sangat menyakitkan.

"Ah... tidak, hanya saja tadi kakak teringat sesuatu" senyum orang itu sambil menatap orang yang memeluknya.

Lalu tiba-tiba saja ada suara aneh yang mulai bermunculan, suara yang bergema si telingaku yang sangat menggangu ku. Suara itu perlahan-lahan semakin keras, suara itu terus menyebutkan namaku. Sampai pada akhirnya aku akhirnya siuman, dan sedang berada di kamarku.

Aku melihat semuanya memperhatikan ku dengan tatapan sedih, rupanya mereka sangat mengkhawatirkan ku. Rasanya menyenangkan sekali ada orang yang mempedulikan ku, namun begitu aku memegang wajahku, ada sesuatu yang membasahi wajahku. Dan itu adalah... air mataku!? apa aku... baru saja menangis?.

Kemudian Mouri yang melihatku sudah siuman langsung melompat, dan memelukku dengan keras sambil menangis dengan kencang. Dia menangis sampai tersedu-sedu karena mengkhawatirkan ku. Aku sangat beruntung sekali di kehidupan ku kali ini ada orang seperti mereka... eh? loh? apa maksudku tentang kehidupan ku kali ini? barusan aku ngelantur apa?.

"Dasar bodoh! hiks... kenapa kau selalu membuat kami khawatir" ucap Mouri sambil menangis kencang.

"Maafkan aku karena telah membuat kalian khawatir" ucapku yang merasa bersalah pada mereka, meski begitu aku senang.

"Syukurlah... kau baik-baik saja Gernath, kami sangat mengkhawatirkan mu" ucap Tygruth yang menghela nafas.

"Omong-omong... dimana guru Mouberg?" tanyaku karena sedari tadi tak melihatnya.

"Oh dia, pak guru sudah pulang dari tadi, dan dia menitipkan sesuatu padamu" ucap Gernath sambil memberikan sebuah kantong yang terbuat dari kulit. Lalu aku menerimanya, dan mencoba untuk membukanya, dan melihat isinya. Begitu aku membukanya ternyata hanya sebuah batu berbentuk segitiga yang berwarna bening.

Namun begitu aku memperhatikannya secara seksama, ada setetes darah di dalam batu bening ini. Batu yang sangat aneh pikirku, tak hanya itu saja, dia juga memberikan ku sebuah surat, padahal dia bisa mengatakannya langsung besok malam, karena dia terus datang ke rumah kami pada malam hari untuk mengajari kami kekuatan sihir.

"Gunakan batu ini di keadaan genting" hanya itu pesan yang tertulis di sebuah surat yang diberikan oleh guru. Aku tak tahu bagaimana cara menggunakannya, dan lagi apa yang akan terjadi pada batu ini saat aku benar-benar menggunakannya?. Kenapa dia tidak memberitahukannya langsung saja kepadaku!.

"Hei Gernath... apa yang kau impikan sampai kau menangis dalam mimpimu?" tanya Tygruth tiba-tiba.

"Oh ini... aku tidak tahu, hanya saja... aku melihat sesuatu yang sepertinya tak seharusnya aku lihat" ucapku.

"Lalu apa yang terjadi padamu sampai kau tiba-tiba tak sadarkan diri seperti ini? dan lagi ini sudah yang kedua kalinya kau tak sadarkan diri" ucap Tygruth padaku.

Benar juga apa yang dikatakan Tygruth, kalau tidak salah saat itu aku pingsan saat melihat wajah Mouri. Tatapan yang..., "Akh" tiba-tiba begitu aku mengingat tatapan Mouri lagi-lagi kepalaku merasa sakit. Sebenarnya apa yang terjadi padaku!? kenapa begitu aku melihat sesuatu yang tak masuk akal tiba-tiba kepalaku sakit seperti ini.

Apa semua yang terjadi padaku saat ini, dan sebelumnya adalah sesuatu yang harus ku ketahui?. Seperti sesuatu yang ditakdirkan... sesuatu yang diberikan dunia ini padaku, entah apa itu tujuannya. Sepertinya dunia sedang mencoba ku untuk mengingat sesuatu yang tak ku ketahui, atau sesuatu yang lain.

Meski aku tak tahu apa itu, sepertinya potongan-potongan ingatan yang aneh yang muncul di pikiranku menunjukkan sesuatu yang masih tak ku mengerti saat ini. Entah kenapa... rasanya itu adalah sesuatu yang sangat penting, seperti sesuatu yang harus ku ketahui.

Tapi sesuatu tentang apa? aku masih tidak tahu apa-apa tentang ingatan aneh yang muncul di pikiranku. Apa mungkin aku harus terus-menerus mengalami pingsan agar aku tahu apa yang dimaksud dari potongan ingatan yang muncul dalam benakku?. Kalau memang mungkin iya, maka aku harus tahu tentang ingatan aneh itu.

Tapi... bagaimana caraku untuk jatuh pingsan, agar aku bisa melihat ingatan yang aneh itu muncul di benakku. Apa yang harus kulakukan agar aku pingsan kembali? meski rasanya sangat sakit sekali, aku harus menahannya demi sesuatu yang aneh ini. Kemudian aku teringat penyebab aku pingsan saat ini.

Aku pun langsung mencoba mengeluarkan kekuatan ku, dan menatap lingkaran sihir itu dengan seksama. Namun tidak terjadi apa-apa padaku, selain rasa pusing yang semakin buruk. Hal pertama yang membuatku pingsan karena tatapan kebencian dari Mouri saat itu, lalu yang kedua adalah lingkaran sihir?.

Apa keduanya saling berhubungan? lingkaran sihir, dan kebencian? apa maksudnya itu?. Aku sama sekali tak mengerti, dan lagi keduanya tak saling terhubung karena sangat aneh sekali jika dihubungkan. Kemudian aku teringat mimpi pertama saat aku pingsan, kalau tidak salah aku berada di tempat yang tidak jelas karena buram, dan aku mendengar suara seorang anak kecil yang sedang menangis.

Kemudian di akhir mimpi itu kalau tidak salah ada seseorang yang tidak ku ketahui yang menghajar ku. Keberadaannya sangat menakutkan untukku, sampai-sampai membuatku merinding seakan-akan aku telah mati begitu berada dengannya.

Kemudian aku mencoba menghubungkan mimpiku yang kedua yaitu saat ini ku alami. Kalau tidak salah aku tadi bermimpi tentang seorang anak kecil yang memeluk seseorang sambil menangis penuh haru, dan penderitaan. Deg! tiba-tiba saja jantungku berdetak, dan membuatku menyadari sesuatu.

Kalau tidak salah suara anak kecil yang ada di mimpiku saat ini sama persis seperti suara anak kecil yang ada di mimpiku sebelumnya. Aku sangat terkejut begitu aku mulai mengetahui kebenarannya, namun dengan kebenaran yang ada saat ini sepertinya aku masih harus melewati kebenarannya lebih jauh lagi.

Kemudian begitu aku menghubungkan seseorang yang menghajar ku di mimpiku yang pertama, saat itu aku sangat ketakutan hingga rasanya seperti sudah mati. Hawa keberadaannya... benar-benar sangat mirip dengan di mimpiku yang kedua! hawa kebenaran orang yang sedang di peluk oleh anak kecil itu sama persis seperti apa yang ku alami dalam mimpiku.

Rasa takut, rasa kecewa, rasa kehilangan, dan masih banyak lagi perasaan yang tercampur di dalamnya. Yang pasti itu adalah perasaan yang sangat buruk, dan benar-benar busuk yang pernah ku ketahui. Entah kenapa tiba-tiba aku malah sangat bersyukur dengan kehidupan yang sedang ku jalani ini.

Karena kehidupan ini sangat indah sekali, meski aku sudah di tinggal oleh orang tuaku sejak aku masih kecil. Entah kenapa rasanya, lebih baik aku memang seharusnya tak memiliki orang tua. Aku tidak tahu kenapa aku bisa berpikir begitu saat ini, padahal itu adalah pikiran yang buruk. Memang... ada yang aneh dengan diriku, aku bahkan malah senang kalau tak memiliki orang tua.

Apa aku benar-benar baik-baik saja ya?...

Episodes
1 Kehidupan Yang Menyedihkan
2 Kehancuran Dunia
3 Kehidupan Baru
4 Pergi Berburu
5 Pertemuan Pertama Dengan Elf
6 Bersenandung
7 Harapan Yang Sama
8 Rencana
9 Ada Apa Dengan Mouri?
10 Sebuah Kegagalan
11 Elysna
12 Jantung Sialan!
13 Cinta!?
14 The Power of Peace
15 Guru
16 Belajar Kekuatan Sihir
17 Ingatan Aneh
18 Lepas Kendali
19 Kepercayaan Yang Datang Kembali
20 Hati Yang Terluka
21 Ayo Kita Menikah
22 Kenyataan
23 Absurd
24 Pertarungan Yang Ditunggu
25 Hati
26 Pergi
27 Menginap
28 Malam Yang Indah
29 Pertarungan Fisik
30 Perlombaan
31 Pencarian
32 Bangsa Baru
33 Bocah Menyebalkan
34 Blood Blood
35 Perdamaian
36 Selamat Bergabung
37 Siapa Kau?
38 Losing Soul
39 Pergi Memancing
40 Angin Yang Melebihi Batas
41 Masa Lalu Alzheimer's
42 Akhir Kisah Yang Bahagia
43 Kastil
44 Makhluk Apa Kau!?
45 Amarah Sang Leonis
46 Penderitaan Louris
47 Terima Kasih Louris
48 Sihir Murni
49 God's Meeting
50 Bandit
51 Malaikat Aneh
52 Masalah Yang Harus Diselesaikan
53 Xyyushara
54 Malaikat Gila
55 Desa Makhluk Campuran
56 Pangeran, dan Raja Iblis
57 Tygruth... Kau...?
58 Peperangan
59 Makhluk Yang Aneh
60 Sosok Pahlawan
61 Sosok Bayangan Hitam
62 Arwah Penderitaan
63 Hantu
64 Goa Kecil
65 Saling Terbuka
66 Ambang Kehancuran
67 Penyerbuan
68 Pemanggilan
69 Bangsa Yang Dipertemukan
70 Kembalinya Sang Pahlawan
71 Apakah Ini Adalah Akhirnya?
72 Dua Pahlawan, dan Dua Makhluk Busuk
73 Kekuatan Pamungkas
74 Jiwa Keputusasaan
75 Akhir Pertarungan Yang Melelahkan
76 Penyerangan Kota Leonelf
77 Drama
78 Kembalinya Sang Raja Iblis Pertama
79 Kembali
80 Kekacauan Dunia
81 Bergabung
82 Akhir Perang Bangsa Iblis, dan Malaikat
83 Kepergian Pemimpin Kota
84 Masuk Lebih Dalam
85 Keadaan Genting
86 Cahaya Matahari
87 Penciptaan Monster
88 Serangan Yang Sia-sia
89 Sebuah Kisah
90 Kemenangan Banyak Orang
91 Kebencian Tanpa Batas
92 Pemimpin Desa Pertama
93 Kemunculan Xyyushara Terakhir
94 Penyesalan
95 Membuat Rencana
96 Rencana Dibalas Rencana
97 Apakah Ini Akhirnya?
98 Kehancuran Tanpa Batas
99 Pertarungan Yang Sebenarnya
100 Serangan Yang Tidak Diduga
101 Sensasi Yang Sama
102 Mengatasi Kelemahan
103 Rasakan Neraka mu
104 Keseimbangan
105 Pertarungan Balas Dendam
106 Akhir Dari Segala Kekacauan
107 Akhir?
108 Awal Yang Baru
109 Persaingan
110 Pertemuan Dengan Raja Iblis
111 Perjalanan Yang Panjang
112 Untuk Sementara Waktu
113 Perebutan Kamar
114 Hydra
115 Demi Kebahagiaan
116 Anak Kecil
117 Sebentar Lagi
118 Perjalanan Menuju Kerajaan Gygash
119 Grup The Light
120 Para Ksatria Agung
121 Sampai di Kerajaan
122 Gadis Kecil
123 Tamu Baru
124 Pria Bertopeng
125 Orang Yang Menjengkelkan!
126 Raja Sementara
127 Kini Dia Mengganggu Yang Lain
128 Lagi-lagi Kau!?
129 Selamat Bergabung Pria Aneh
130 Menciptakan Keributan
131 Hari Liburan Kedua
132 Masalah Apa Lagi!?
133 Pertemuan Dengan Raja
134 Rouge!?
135 Perpustakaan
136 Awal Untuk Yuki
137 Meminjam Buku
138 Penglihatan Anak Kecil
139 Kembalinya Sang Raja
140 Rapat
141 Terpuruk
142 Berlatih Melampaui Batas
143 Arena Pertarungan
144 Acara Yang Di Tunggu-tunggu
145 Pertarungan Pertama
146 Menunggu Pertarungan
147 Milan
148 Nizard
149 Akhir Pertarungan Nizard.
150 Pertarungan Boa Boa
151 Pertarungan Sheran
152 Sosok Yang Datang Kembali
153 Kemenangan Yang Mudah
154 Kemenangan Yang Mudah
155 Pertarungan Yang Sengit
156 Siapa Yang Menjadi Pemenang?
157 Selanjutnya
158 Satu-satunya
159 Lagi dan lagi...
160 Hiatus
161 Jadwal Peserta Gladiator
162 Colosseum
163 Pertarungan Pertama
164 Gawat!
165 Keange dan Ylitc
166 Persiapan untuk utbk
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Kehidupan Yang Menyedihkan
2
Kehancuran Dunia
3
Kehidupan Baru
4
Pergi Berburu
5
Pertemuan Pertama Dengan Elf
6
Bersenandung
7
Harapan Yang Sama
8
Rencana
9
Ada Apa Dengan Mouri?
10
Sebuah Kegagalan
11
Elysna
12
Jantung Sialan!
13
Cinta!?
14
The Power of Peace
15
Guru
16
Belajar Kekuatan Sihir
17
Ingatan Aneh
18
Lepas Kendali
19
Kepercayaan Yang Datang Kembali
20
Hati Yang Terluka
21
Ayo Kita Menikah
22
Kenyataan
23
Absurd
24
Pertarungan Yang Ditunggu
25
Hati
26
Pergi
27
Menginap
28
Malam Yang Indah
29
Pertarungan Fisik
30
Perlombaan
31
Pencarian
32
Bangsa Baru
33
Bocah Menyebalkan
34
Blood Blood
35
Perdamaian
36
Selamat Bergabung
37
Siapa Kau?
38
Losing Soul
39
Pergi Memancing
40
Angin Yang Melebihi Batas
41
Masa Lalu Alzheimer's
42
Akhir Kisah Yang Bahagia
43
Kastil
44
Makhluk Apa Kau!?
45
Amarah Sang Leonis
46
Penderitaan Louris
47
Terima Kasih Louris
48
Sihir Murni
49
God's Meeting
50
Bandit
51
Malaikat Aneh
52
Masalah Yang Harus Diselesaikan
53
Xyyushara
54
Malaikat Gila
55
Desa Makhluk Campuran
56
Pangeran, dan Raja Iblis
57
Tygruth... Kau...?
58
Peperangan
59
Makhluk Yang Aneh
60
Sosok Pahlawan
61
Sosok Bayangan Hitam
62
Arwah Penderitaan
63
Hantu
64
Goa Kecil
65
Saling Terbuka
66
Ambang Kehancuran
67
Penyerbuan
68
Pemanggilan
69
Bangsa Yang Dipertemukan
70
Kembalinya Sang Pahlawan
71
Apakah Ini Adalah Akhirnya?
72
Dua Pahlawan, dan Dua Makhluk Busuk
73
Kekuatan Pamungkas
74
Jiwa Keputusasaan
75
Akhir Pertarungan Yang Melelahkan
76
Penyerangan Kota Leonelf
77
Drama
78
Kembalinya Sang Raja Iblis Pertama
79
Kembali
80
Kekacauan Dunia
81
Bergabung
82
Akhir Perang Bangsa Iblis, dan Malaikat
83
Kepergian Pemimpin Kota
84
Masuk Lebih Dalam
85
Keadaan Genting
86
Cahaya Matahari
87
Penciptaan Monster
88
Serangan Yang Sia-sia
89
Sebuah Kisah
90
Kemenangan Banyak Orang
91
Kebencian Tanpa Batas
92
Pemimpin Desa Pertama
93
Kemunculan Xyyushara Terakhir
94
Penyesalan
95
Membuat Rencana
96
Rencana Dibalas Rencana
97
Apakah Ini Akhirnya?
98
Kehancuran Tanpa Batas
99
Pertarungan Yang Sebenarnya
100
Serangan Yang Tidak Diduga
101
Sensasi Yang Sama
102
Mengatasi Kelemahan
103
Rasakan Neraka mu
104
Keseimbangan
105
Pertarungan Balas Dendam
106
Akhir Dari Segala Kekacauan
107
Akhir?
108
Awal Yang Baru
109
Persaingan
110
Pertemuan Dengan Raja Iblis
111
Perjalanan Yang Panjang
112
Untuk Sementara Waktu
113
Perebutan Kamar
114
Hydra
115
Demi Kebahagiaan
116
Anak Kecil
117
Sebentar Lagi
118
Perjalanan Menuju Kerajaan Gygash
119
Grup The Light
120
Para Ksatria Agung
121
Sampai di Kerajaan
122
Gadis Kecil
123
Tamu Baru
124
Pria Bertopeng
125
Orang Yang Menjengkelkan!
126
Raja Sementara
127
Kini Dia Mengganggu Yang Lain
128
Lagi-lagi Kau!?
129
Selamat Bergabung Pria Aneh
130
Menciptakan Keributan
131
Hari Liburan Kedua
132
Masalah Apa Lagi!?
133
Pertemuan Dengan Raja
134
Rouge!?
135
Perpustakaan
136
Awal Untuk Yuki
137
Meminjam Buku
138
Penglihatan Anak Kecil
139
Kembalinya Sang Raja
140
Rapat
141
Terpuruk
142
Berlatih Melampaui Batas
143
Arena Pertarungan
144
Acara Yang Di Tunggu-tunggu
145
Pertarungan Pertama
146
Menunggu Pertarungan
147
Milan
148
Nizard
149
Akhir Pertarungan Nizard.
150
Pertarungan Boa Boa
151
Pertarungan Sheran
152
Sosok Yang Datang Kembali
153
Kemenangan Yang Mudah
154
Kemenangan Yang Mudah
155
Pertarungan Yang Sengit
156
Siapa Yang Menjadi Pemenang?
157
Selanjutnya
158
Satu-satunya
159
Lagi dan lagi...
160
Hiatus
161
Jadwal Peserta Gladiator
162
Colosseum
163
Pertarungan Pertama
164
Gawat!
165
Keange dan Ylitc
166
Persiapan untuk utbk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!