Sebuah Kegagalan

Akhirnya siang hari pun tiba dengan cepat, penduduk desa sudah berkumpul di tengah-tengah, dan membentuk lingkaran. Mereka menanti-nantikan kedatangan kami di tengah-tengah area kosong itu. Untunglah setelah di ajak bicara, akhirnya Mouri mau ikut membantu kami lagi, setelah aku minta maaf kepadanya, dan berjanji tak akan mengulangi lagi perbuatan ku padanya.

Walau sampai sekarang aku masih tak mengerti kenapa aku yang harus minta maaf. Semua itu usulan dari Tygruth, setelah itu kami pergi berdiri di tengah-tengah penduduk desa. Mereka semua menatap kami dengan tatapan ramah, dan tersenyum lebar. Tanpa sadar salah-satu dari mereka yang kulihat, aku melihat senyuman sosok orang lain yang tak asing bagiku dalam sekejap mata.

Namun setelah kulihat lagi dengan jelas ternyata bukan siapa-siapa. Aku merasa aneh sekali dengan diriku, sebenarnya apa yang terjadi padaku?. Apa hal ini ada hubungannya dengan yang ada di mimpiku saat itu?. Tapi apa arti dari semua ini? aku sungguh tidak mengerti dengan apa yang terjadi padaku sejak hari itu.

"Baiklah para penduduk desa sekalian, ada yang ingin kami sampaikan di tempat ini! kami harap kalian setuju dengan rencana kami! mungkin ini terdengar sangat aneh, akan tetapi kami sangat serius dengan apa yang akan kami katakan disini!.

Siapa yang setuju dengan kami, untuk membangun hubungan dengan bangsa Elf!" teriakku yang membuat semua orang-orang menjadi gaduh karena pembicaraan ku. Semua orang saat ini sedang membicarakan kami, mereka menganggap kami sebagai Leonis gila karena berpikiran seperti itu. Sementara itu aku melihat pemimpin desa yang berdiri di depan dengan terdiam.

Lalu ada salah-satu dari mereka yang mewakili pembicaraan para penduduk desa yang ingin berprotes dengan kami, "Apa yang kalian pikirkan? tentu saja itu tidak mungkin terjadi!" teriak orang itu yang mewakili perasaan para penduduk desa.

"Tentu saja hal itu tidak akan mungkin terjadi jika kalian semua bersikap seperti ini. Sampai kapan kita para Leonis saling membenci terhadap bangsa lainnya?" tanyaku pada mereka, lalu Leonis yang tadi berbicara lagi mewakili para Leonis lainnya.

"Tidak ada kata sampai, hanya ada kata akhir untuk kami. Karena sampai akhir kami tidak akan membangun hubungan yang baik dengan manusia bertelinga runcing itu!" teriak Leonis itu, dan para Leonis lain ikut berteriak dengan keras, sambil mencaci-maki kami. Aku sangat terdesak, dan tak tahu ingin menjawab apa, melihat para penduduk desa yang seperti ini... membuatku gelisah.

Entah apa yang terjadi padaku, wajahku pucat seketika, dan terasa sangat menakutkan. Lalu perlahan-lahan dari mereka, nampak bayangan bayangan orang lain yang tak ku kenal. Aku menutup telingaku, dan bernafas dengan cepat, karena nafasku menjadi sesak secara tiba-tiba.

Namun... tiba-tiba saja ada seseorang yang memberikan tangannya padaku. Kemudian aku menatap wajahnya yang penuh dengan cahaya, dan hanya dapat melihat mulutnya yang tersenyum dengan lebar. Penuh dengan kehangatan, kerinduan, hingga rasanya aku ingin menangis dengan kencang di hadapannya.

Aku menggenggam tangannya dengan erat, dan perlahan-lahan cahaya di wajahnya mulai sirna, dan nampak wajah Tygruth yang tersenyum kecil padaku. Lalu di sampingnya ada Mouri yang menatapku penuh dengan kekhawatiran, matanya berkaca-kaca seakan ingin menangis melihat diriku yang seperti ini.

"Tenang saja... kami ada disini" ucap Tygruth yang membuat hatiku senang, "Itu benar! kami akan membantumu, dan tidak akan membiarkan ku sendirian!" ucap Mouri yang kata-katanya bergema di telingaku, lalu aku hanya dapat tersenyum, dan mengucapkan rasa terima kasih ku kepada mereka.

"Diam!" teriak Tygruth dengan sangat keras hingga semua penduduk desa yang menyoraki kami terdiam, dan terkejut. Lalu... lagi-lagi Leonis itu melontarkan perkataan perkataan yang menusuk pada kami, Leonis itu tersenyum dengan licik, dan memandang remeh kami.

"Kenapa? apa kalian sudah cukup berbicaranya? toh pada akhirnya tak ada yang bisa kalian lakukan. Karena apa yang kalian lakukan tidak akan kami lakukan"

"Aku ingin tahu pendapat kalian mengenai bangsa yang bernama Elf... apa kau bisa mengatakannya pak tua!" jawab Tygruth dengan kasar dengan tatapan kesal.

"Kau! tentu saja bangsa Elf itu sangat busuk, mereka tidak akan pernah memahami kami para Leonis, begitu juga dengan kami yang tidak akan pernah memahami mereka para Elf!" jawab Leonis itu yang mulai terbawa amarahnya.

"Bagaimana bisa kau berkata seperti sementara kau belum pernah sekalipun bertemu dengan mereka. Ah... bukan... maksudku adalah kalian semua yang ada di sini, kecuali... pemimpin desa" ucap Tygruth dengan tenang, yang membuat para penduduk desa saling bertanya-tanya.

Leonis itu terlihat geram, dan marah, "Namun... bukankah sejak dahulu memang seperti itu? mudah saja, kalau leluhur kami melakukan hal seperti itu, maka kami akan melakukan hal yang serupa" ucap Leonis itu dengan tersenyum licik, hingga Tygruth tak dapat lagi berkata-kata.

Di keheningan itu, berdirilah Mouri yang menggantikan pembicaraan Tygruth. Dia maju dengan percaya diri, akan perdamaian yang akan datang suatu saat nanti. Dengan harapan yang sangat besar, untuk merubah pola pikir semua makhluk hidup di dunia ini.

"Namun apa yang kau katakan itu adalah kejadian sejak dulu. Mungkin saja pemikiran mereka telah berubah, lalu apa salahnya kalau kita menerima mereka? apakah kau menganggap perdamaian sebuah keburukan?" ucap Mouri dengan serius.

Lalu tiba-tiba saja pemimpin desa berteriak dengan sangat keras, "Diam! kalian bertiga tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di masa lalu! jadi kalian jangan pernah berpikir kalau kalian lebih mengetahuinya dari pada aku yang telah lama hidup di dunia ini!.

Kau tidak akan tahu seberapa hinanya mereka! itu karena kalian tidak pernah hidup berdampingan dengan bangsa Elf sialan itu!" ucapan pemimpin desa membuat semuanya terkejut, dan membuat semuanya diam sambil menahan rasa takut mereka dari murka sang pemimpin desa.

Lalu setelah itu semuanya kembali ke rumah mereka masing-masing, begitu melihat pemimpin desa yang marah seperti ini. Tidak pernah ada yang membuat pemimpin desa semarah ini sebelumnya, kecuali saat ini, dan kejadian entah apa yang dialami pemimpin desa sejak dulu sampai membuatnya sangat membenci bangsa Elf.

Mereka semua pergi dengan tatapan hina kepada kami. Memang benar, seharusnya kami tidak seharusnya melakukan hal gila seperti ini, karena pada akhirnya akan terjadi seperti ini. Seharusnya kami tidak berharap lebih dengan hasil, karena apa yang kami bawa belum tentu mereka akan menerimanya.

Dulu desa ini belum ada seorangpun yang menjadi pemimpin untuk mengurus kemakmuran penduduk desa. Namun ada satu Leonis muda yang datang ke desa ini, Leonis itu di sambut dengan baik, namun Leonis muda itu melakukan hal yang lebih baik kepada seluruh penduduk yang ada di desa ini.

Dia adalah Leonis yang sangat baik, dan semua orang sangat menghormatinya, dan mengaguminya. Sampai suatu hari, Leonis itu di jadikan sebagai orang yang memimpin desa ini, dan dia menerimanya dengan penuh tanggung jawab. Selama ini dia telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sebagai pemimpin desa.

Berpuluh-puluh tahun telah berlalu, dan sampai saat itu dia masih yang memegang desa ini dengan berdiri tegak. Sementara penduduk penduduk desa sebelumnya sudah lama mati, dan digantikan dengan generasi yang baru. Namun orang-orang bertanya kepada pemimpin desa tentang bagaimana caranya bisa hidup selama itu.

Pemimpin desa menjawab, "Kekuatan Sihir" Lalu di mulailah generasi yang baru untuk pertama kalinya untuk bangsa Leonis. Yaitu... generasi sihir untuk para Leonis, karena sebenarnya para Leonis tidak memiliki sihir sampai generasi baru itu yang disebut dengan generasi sihir.

Pemimpin desa itu mengajarkan kekuatan sihir kepada seluruh penduduk desa dengan senang hati. Hingga pada akhirnya... ada beberapa Leonis yang menyalahgunakan kekuatan sihir itu demi menjadi yang terkuat mereka membentuk tim untuk menghancurkan desa ini. Namun untunglah di saat itu pemimpin desa, dan para penduduk desa lainnya bergabung untuk menghentikan ulah mereka.

Hingga mereka semua yang telah berkhianat pergi meninggalkan desa ini, dan disaat itulah generasi sihir untuk para Leonis berakhir. Lalu tiba generasi baru, dan di generasi inilah aku lahir. Untuk mendapatkan kekuatan sihir dari pemimpin desa hanya menjadi orang yang terpilih untuknya, namun sepertinya kesempatan itu sudah tidak ada lagi untuk kami bertiga.

Mulai hari ini, dan untuk seterusnya... kami akan di cap sebagai orang aneh, dan dikucilkan di desa kami sendiri. Namun kami masih bisa bersyukur karena tidak dikeluarkan dari desa, dan masih boleh tinggal di desa ini. Semua kebaikan yang kulakukan, berakhir seperti ini, sudah tidak ada lagi orang-orang yang mempedulikan ku seperti sebelumnya.

Semuanya telah di mulai sejak hari itu, namun karena hal itu juga yang membuat Tygruth di usir dari rumahnya sendiri, dan keluarganya tak lagi menerima keberadaannya. Tygruth di sudah di anggap seperti orang asing bagi keluarganya karena menjadi aib bagi keluarganya.

Tak hanya Tygruth saja, begitu juga dengan Mouri yang diperlukan sama seperti Tygruth oleh keluarganya. Namun kini mereka berdua tinggal di rumahku, aku tidak tahu harus senang atau sedih, karena aku sangat senang karena aku tak lagi kesepian di rumahku. Namun anehnya, dan yang paling menyebalkan sejak hari itu... mengapa Mouri yang menjadi tuan rumahnya!!!.

Episodes
1 Kehidupan Yang Menyedihkan
2 Kehancuran Dunia
3 Kehidupan Baru
4 Pergi Berburu
5 Pertemuan Pertama Dengan Elf
6 Bersenandung
7 Harapan Yang Sama
8 Rencana
9 Ada Apa Dengan Mouri?
10 Sebuah Kegagalan
11 Elysna
12 Jantung Sialan!
13 Cinta!?
14 The Power of Peace
15 Guru
16 Belajar Kekuatan Sihir
17 Ingatan Aneh
18 Lepas Kendali
19 Kepercayaan Yang Datang Kembali
20 Hati Yang Terluka
21 Ayo Kita Menikah
22 Kenyataan
23 Absurd
24 Pertarungan Yang Ditunggu
25 Hati
26 Pergi
27 Menginap
28 Malam Yang Indah
29 Pertarungan Fisik
30 Perlombaan
31 Pencarian
32 Bangsa Baru
33 Bocah Menyebalkan
34 Blood Blood
35 Perdamaian
36 Selamat Bergabung
37 Siapa Kau?
38 Losing Soul
39 Pergi Memancing
40 Angin Yang Melebihi Batas
41 Masa Lalu Alzheimer's
42 Akhir Kisah Yang Bahagia
43 Kastil
44 Makhluk Apa Kau!?
45 Amarah Sang Leonis
46 Penderitaan Louris
47 Terima Kasih Louris
48 Sihir Murni
49 God's Meeting
50 Bandit
51 Malaikat Aneh
52 Masalah Yang Harus Diselesaikan
53 Xyyushara
54 Malaikat Gila
55 Desa Makhluk Campuran
56 Pangeran, dan Raja Iblis
57 Tygruth... Kau...?
58 Peperangan
59 Makhluk Yang Aneh
60 Sosok Pahlawan
61 Sosok Bayangan Hitam
62 Arwah Penderitaan
63 Hantu
64 Goa Kecil
65 Saling Terbuka
66 Ambang Kehancuran
67 Penyerbuan
68 Pemanggilan
69 Bangsa Yang Dipertemukan
70 Kembalinya Sang Pahlawan
71 Apakah Ini Adalah Akhirnya?
72 Dua Pahlawan, dan Dua Makhluk Busuk
73 Kekuatan Pamungkas
74 Jiwa Keputusasaan
75 Akhir Pertarungan Yang Melelahkan
76 Penyerangan Kota Leonelf
77 Drama
78 Kembalinya Sang Raja Iblis Pertama
79 Kembali
80 Kekacauan Dunia
81 Bergabung
82 Akhir Perang Bangsa Iblis, dan Malaikat
83 Kepergian Pemimpin Kota
84 Masuk Lebih Dalam
85 Keadaan Genting
86 Cahaya Matahari
87 Penciptaan Monster
88 Serangan Yang Sia-sia
89 Sebuah Kisah
90 Kemenangan Banyak Orang
91 Kebencian Tanpa Batas
92 Pemimpin Desa Pertama
93 Kemunculan Xyyushara Terakhir
94 Penyesalan
95 Membuat Rencana
96 Rencana Dibalas Rencana
97 Apakah Ini Akhirnya?
98 Kehancuran Tanpa Batas
99 Pertarungan Yang Sebenarnya
100 Serangan Yang Tidak Diduga
101 Sensasi Yang Sama
102 Mengatasi Kelemahan
103 Rasakan Neraka mu
104 Keseimbangan
105 Pertarungan Balas Dendam
106 Akhir Dari Segala Kekacauan
107 Akhir?
108 Awal Yang Baru
109 Persaingan
110 Pertemuan Dengan Raja Iblis
111 Perjalanan Yang Panjang
112 Untuk Sementara Waktu
113 Perebutan Kamar
114 Hydra
115 Demi Kebahagiaan
116 Anak Kecil
117 Sebentar Lagi
118 Perjalanan Menuju Kerajaan Gygash
119 Grup The Light
120 Para Ksatria Agung
121 Sampai di Kerajaan
122 Gadis Kecil
123 Tamu Baru
124 Pria Bertopeng
125 Orang Yang Menjengkelkan!
126 Raja Sementara
127 Kini Dia Mengganggu Yang Lain
128 Lagi-lagi Kau!?
129 Selamat Bergabung Pria Aneh
130 Menciptakan Keributan
131 Hari Liburan Kedua
132 Masalah Apa Lagi!?
133 Pertemuan Dengan Raja
134 Rouge!?
135 Perpustakaan
136 Awal Untuk Yuki
137 Meminjam Buku
138 Penglihatan Anak Kecil
139 Kembalinya Sang Raja
140 Rapat
141 Terpuruk
142 Berlatih Melampaui Batas
143 Arena Pertarungan
144 Acara Yang Di Tunggu-tunggu
145 Pertarungan Pertama
146 Menunggu Pertarungan
147 Milan
148 Nizard
149 Akhir Pertarungan Nizard.
150 Pertarungan Boa Boa
151 Pertarungan Sheran
152 Sosok Yang Datang Kembali
153 Kemenangan Yang Mudah
154 Kemenangan Yang Mudah
155 Pertarungan Yang Sengit
156 Siapa Yang Menjadi Pemenang?
157 Selanjutnya
158 Satu-satunya
159 Lagi dan lagi...
160 Hiatus
161 Jadwal Peserta Gladiator
162 Colosseum
163 Pertarungan Pertama
164 Gawat!
165 Keange dan Ylitc
166 Persiapan untuk utbk
Episodes

Updated 166 Episodes

1
Kehidupan Yang Menyedihkan
2
Kehancuran Dunia
3
Kehidupan Baru
4
Pergi Berburu
5
Pertemuan Pertama Dengan Elf
6
Bersenandung
7
Harapan Yang Sama
8
Rencana
9
Ada Apa Dengan Mouri?
10
Sebuah Kegagalan
11
Elysna
12
Jantung Sialan!
13
Cinta!?
14
The Power of Peace
15
Guru
16
Belajar Kekuatan Sihir
17
Ingatan Aneh
18
Lepas Kendali
19
Kepercayaan Yang Datang Kembali
20
Hati Yang Terluka
21
Ayo Kita Menikah
22
Kenyataan
23
Absurd
24
Pertarungan Yang Ditunggu
25
Hati
26
Pergi
27
Menginap
28
Malam Yang Indah
29
Pertarungan Fisik
30
Perlombaan
31
Pencarian
32
Bangsa Baru
33
Bocah Menyebalkan
34
Blood Blood
35
Perdamaian
36
Selamat Bergabung
37
Siapa Kau?
38
Losing Soul
39
Pergi Memancing
40
Angin Yang Melebihi Batas
41
Masa Lalu Alzheimer's
42
Akhir Kisah Yang Bahagia
43
Kastil
44
Makhluk Apa Kau!?
45
Amarah Sang Leonis
46
Penderitaan Louris
47
Terima Kasih Louris
48
Sihir Murni
49
God's Meeting
50
Bandit
51
Malaikat Aneh
52
Masalah Yang Harus Diselesaikan
53
Xyyushara
54
Malaikat Gila
55
Desa Makhluk Campuran
56
Pangeran, dan Raja Iblis
57
Tygruth... Kau...?
58
Peperangan
59
Makhluk Yang Aneh
60
Sosok Pahlawan
61
Sosok Bayangan Hitam
62
Arwah Penderitaan
63
Hantu
64
Goa Kecil
65
Saling Terbuka
66
Ambang Kehancuran
67
Penyerbuan
68
Pemanggilan
69
Bangsa Yang Dipertemukan
70
Kembalinya Sang Pahlawan
71
Apakah Ini Adalah Akhirnya?
72
Dua Pahlawan, dan Dua Makhluk Busuk
73
Kekuatan Pamungkas
74
Jiwa Keputusasaan
75
Akhir Pertarungan Yang Melelahkan
76
Penyerangan Kota Leonelf
77
Drama
78
Kembalinya Sang Raja Iblis Pertama
79
Kembali
80
Kekacauan Dunia
81
Bergabung
82
Akhir Perang Bangsa Iblis, dan Malaikat
83
Kepergian Pemimpin Kota
84
Masuk Lebih Dalam
85
Keadaan Genting
86
Cahaya Matahari
87
Penciptaan Monster
88
Serangan Yang Sia-sia
89
Sebuah Kisah
90
Kemenangan Banyak Orang
91
Kebencian Tanpa Batas
92
Pemimpin Desa Pertama
93
Kemunculan Xyyushara Terakhir
94
Penyesalan
95
Membuat Rencana
96
Rencana Dibalas Rencana
97
Apakah Ini Akhirnya?
98
Kehancuran Tanpa Batas
99
Pertarungan Yang Sebenarnya
100
Serangan Yang Tidak Diduga
101
Sensasi Yang Sama
102
Mengatasi Kelemahan
103
Rasakan Neraka mu
104
Keseimbangan
105
Pertarungan Balas Dendam
106
Akhir Dari Segala Kekacauan
107
Akhir?
108
Awal Yang Baru
109
Persaingan
110
Pertemuan Dengan Raja Iblis
111
Perjalanan Yang Panjang
112
Untuk Sementara Waktu
113
Perebutan Kamar
114
Hydra
115
Demi Kebahagiaan
116
Anak Kecil
117
Sebentar Lagi
118
Perjalanan Menuju Kerajaan Gygash
119
Grup The Light
120
Para Ksatria Agung
121
Sampai di Kerajaan
122
Gadis Kecil
123
Tamu Baru
124
Pria Bertopeng
125
Orang Yang Menjengkelkan!
126
Raja Sementara
127
Kini Dia Mengganggu Yang Lain
128
Lagi-lagi Kau!?
129
Selamat Bergabung Pria Aneh
130
Menciptakan Keributan
131
Hari Liburan Kedua
132
Masalah Apa Lagi!?
133
Pertemuan Dengan Raja
134
Rouge!?
135
Perpustakaan
136
Awal Untuk Yuki
137
Meminjam Buku
138
Penglihatan Anak Kecil
139
Kembalinya Sang Raja
140
Rapat
141
Terpuruk
142
Berlatih Melampaui Batas
143
Arena Pertarungan
144
Acara Yang Di Tunggu-tunggu
145
Pertarungan Pertama
146
Menunggu Pertarungan
147
Milan
148
Nizard
149
Akhir Pertarungan Nizard.
150
Pertarungan Boa Boa
151
Pertarungan Sheran
152
Sosok Yang Datang Kembali
153
Kemenangan Yang Mudah
154
Kemenangan Yang Mudah
155
Pertarungan Yang Sengit
156
Siapa Yang Menjadi Pemenang?
157
Selanjutnya
158
Satu-satunya
159
Lagi dan lagi...
160
Hiatus
161
Jadwal Peserta Gladiator
162
Colosseum
163
Pertarungan Pertama
164
Gawat!
165
Keange dan Ylitc
166
Persiapan untuk utbk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!