18. Perjodohan

...

...

" ahh, aku suka melihat pemandangan yang indah saat bangun dari tidurku." 😍

" hm? Apa yang kau katakan barusan?" ujar Min Yoongi yang bangun sekitar lima detik lebih lambat dariku.

" tidak, aku kaget terbangun dengan tanganmu yang menggenggam tanganku. Seakan takut aku lari dari sini." 😅

" kau memang hobi sekali lari dariku. Jika kau masih mau lari, maka aku bukan hanya akan menggenggam tanganmu."

" ahh!! Apa yang kau lakukan!" aku kaget dengan dia yang tiba-tiba..

" apa salah aku memeluk istriku? Lagipula ini di Joseon, kau jangan memakai alasan takut dilihat orang lain."

" tapi jangan seperti ini juga! Kau membuatku kaget." 😫

" baiklah, selanjutnya aku akan lebih lembut padamu."

Aku masih tak paham dengan isi hatiku ini. Di sisi lain aku kesal dengan sikap kasarnya. Tapi ketika dia bilang akan lebih lembut padaku, aku justru berpikir.. Sepertinya aku akan merindukan sifatnya yang sekarang. 🙁 Tapi yang pasti sekarang, sepertinya aku sudah benar-benar jatuh cinta padanya.

" Min Yoongi?"

" hm?"

" rencana apa yang sudah kau siapkan agar Hyun Bin tetap aman?"

" aku akan membuat dia tetap di istana bersama kita. Mungkin dengan menjadikannya sebagai perdana menteri."

" ahh, iya. Apa aku boleh memberikan usul?"

" tentu saja, kau kan permaisuri Raja."

" Hyun Bin sekarang tengah kuliah di fakultas ekonomi. Jika bisa, berikan dia posisi yang berkaitan dengan itu. Agar dia merasa nyaman."

" ya, baiklah."

" kau tidak akan mandi dan bersiap?" tanyaku padanya yang masih menempel padaku.

" jangan mengusirku."

" kau orang yang sibuk dan penting, di di dunia kita dan di dimensi ini." 😑

" setidaknya disini aku bisa berbuat sesuka hatiku. Jadi biarkan saja mereka menungguku. Aku masih ingin disini bersamamu."

" haish, kau ini.." 😪

Tok!

Tok!

Tok!

" Yang Mulia, maaf mengganggu. Tapi para penjaga ada hal penting yang ingin di sampaikan." ujar seseorang dari luar.

" ahh!! Mereka mengganggu saja."

" sabar, ini sudah jadi tugasmu bukan? Aku akan bersiap terlebih dahulu. Kau urus dulu pekerjaanmu." 😜

" oke, kau lolos hari ini." ujarnya kesal.

" masuklah!" teriaknya kemudian.

Aku belum sempat pergi, masih merapikan diri. Yaa, permaisuri raja harus tetap terlihat cantik walau baru bangun tidur. 😑

" Yang Mulia, para penjaga berlarian dari ruang jenazah Jendral Kim Seo Joon."

" kenapa? Apakah ada penyusup?!" ujar Min Yoongi panik.

" t-tidak, Yang Mulia.. Tapi mereka mendengar ada teriakan-teriakan, dan suara-suara pukulan. Teriakan itu sangat mirip dengan suara Jendral Kim Seo Joon, mereka mengira itu arwahnya yang belum tenang. Sepertinya kita harus segera memakamkan Jendral Yang Mulia." ujarnya.

Aku dan Min Yoongi langsung terpaku dan saling menatap panik.

" Hyun Bin sudah kembali." isyaratnya padaku.

" kalian segera berkumpul di aula. Aku akan segera memberikan pengumuman!" ujar Min Yoongi memutuskan.

" baik, Yang Mulia!" jawab mereka sigap yang kemudia pergi.

" ayo kita jemput dia!" ujar Min Yoongi.

Aku segera berlari keluar. Bahkan belum mengganti baju tidurku. Biarlah, kasihan sekali Hyun Bin. Peti mati itu pasti dikunci oleh penjaga.😩 Dia pasti tersiksa, sendirian tak bisa keluar dari sana. Bertahanlah sahabatku! 😭

" Luo Yii!! Tolong aku!!"

Aku mendengar teriakan dari luar bangunan dimana mayat kak Seo Joon disimpan. Dan Min Yoongi pun segera membuka kunci peti mati itu.

" Hyun Biinn!!" teriakku histeris melihat dia sudah berurai air mata.

" Luo Yii! Kenapa kau lama sekali!" teriaknya yang kemudian memelukku erat.

Aku bisa melihat tatapan tajam Min Yoongi disana. Aku tidak peduli, saat ini yang aku pedulikan adalah keselamatan Hyun Bin.

" ingat, kalian adalah kakak adik. Kau Seo Joon jaga sikapmu pada permaisuriku." 😡

" ahh! S-Suga?!" 😳 Hyun Bin terhentak kaget. Melihat seseorang yang biasa ia lihat di layar kaca, sekarang ada di hadapannya. Dan yang paling membuatnya kaget adalah, luka sayatan panjang di mata kirinya.

" panggil dia Yang Mulia!" bisikku pada Hyun Bin.

" kenapa?" tanya dia polos.

" apa kau mau lidahmu dipotong olehnya?!"

" ahh, iya. Ini dinasti Joseon." 😳

" m-maaf Yang Mulia, saya salah." lanjut Hyun Bin menundukkan diri.

" sudahlah, panggil aku sesukamu. Tapi jika di hadapan orang lain, kau harus memanggilku Yang Mulia. Patuhlah sepertinya." ujar Min Yoongi seraya menunjuk ke arahku.

Hyun Bin bergidik ngeri.

" Luo Yi, ternyata nasib buruk mu terbawa juga ke dimensi ini." bisiknya.

" diam! Pangkatku disini lebih tinggi darimu. Apa kau mau aku minta raja untuk memenggal kepalamu?!" 😑

" haish, teman tidak selalu menguntungkan." 😩

" apa yang kalian bicarakan?!" 😡 gertakan Min Yoongi mengagetkan kami.

" t-tidak." 😅 jawabku.

" jika sampai kalian tertangkap basah tengah berduaan, maka aku mengirim mu ke perbatasan Seo Joon!"

" p-perbatasan? Untuk apa?"

" kau adalah seorang Jendral disini." 😑

" wahh! Hebat sekali.." ujarnya girang.

" bukan Jendral mainan, tapi Jendral sungguhan. Kau akan menghadapi perang sungguhan juga. Ohh, ya. Aku lupa memberitahumu bahwa Seo Joon yang asli juga mati di peperangan itu." 🙁

" a-apa?" 😳

" masih mau menjadi Jendral? Aku akan sangat berterima kasih. Karena kau bisa jauh dari Luo Yi-ku. Dan aku tak perlu mencari Jendral baru." 😊

Barusan dia bilang 'Luo Yi-ku'? 😳 Apa aku tidak salah dengar? Dia benar-benar memanggil namaku yang asli di dimensi ini? Apa itu karena dia tahu aku cemburu saat tahu Hye Rin yang asli pernah mengejarnya?

" t-tidak usah repot-repot. Aku akan disini saja, mengisi posisi sesuai yang Raja inginkan. Dan saya akan menjaga jarak juga dengan adik saya. Ahh, ya. Siapa namamu tadi?" 😅

" Kim Hye Rin!" ujarku padanya.

" ah, oke. Hye Rin." Hyun Bin mengiyakan.

Aula Istana.

Raja Min Yoongi mengumumkan kembalinya Seo Joon. Semua rakyat gembira karena Jendral yang mereka banggakan ternyata belum mati. Para penjaga yang sempat berlari ketakutan pun meminta maaf karena mengira itu arwahnya Seo Joon yang tidak tenang. Dan tidak ada satu kecurigaanpun di mata mereka.

Dan dilanjutkan dengan pengumuman diisinya posisi Menteri Perekonomian oleh Seo Joon. Sempat ada pertikaian, namun raja menjelaskan bahwa ini demi kebaikan dan keamanan Jendral Seo Joon sendiri.

" luka Seo Joon masih belum pulih, dan dia akan menjadi incaran musuh kita selanjutnya. Jangan sampai musuh kita tahu bahwa Seo Joon masih hidup. Kita akan membuka kembali kesempatan bagi para pemuda pemberani di Joseon ini. Dan membentuk Jendral baru."

" Hidup Raja Min Yoongi!"

" Hidup Raja Min Yoongi!"

Senua bersorak atas keputusan raja. Dan dengan kembalinya Jendral Seo Joon, pesta yang meriah pun diadakan.

" Luo Yi, ini sepertinya memang bukan mimpi." ujar Hyun Bin menghampiriku.

" kau sekarang tahu kan bahwa ini bukan main-main. Tapi aku malah terlambat mencegahmu meminum pil itu."

" tidak apa-apa. Setidaknya aku tahu apa yang kau alami selama ini. Ohh, ya. Apa yang terjadi dengan tubuhku di dunia nyata?"

" kau tengah tertidur seperti biasanya. Dan ingatlah, waktu disini adalah 2x lipat dari waktu di dunia kita."

" jadi?"

" jam tidur normalmu adalah 8 jam bukan? Setidaknya kau harus kembali tidur disini setelah 16 jam."

" ahh, begitu. Jadi untuk kembali ke dunia nyata, maka dengan tidur juga?"

" yaa. Begitu juga Idol Suga kita melakukannya."

" pantas saja dia sering tertidur. Dia seorang Raja, banyak hal yang harus diurusnya."

" yah, untung saja kita hanya menjadi rakyat biasa. Tapi sekarang kita punya posisi yang penting. Ingatlah untuk kembali tepat waktu.

" oke."

" kalian terlihat senang berduaan disini?" 😡

" ah! Y-Yang Mulia, jangan kirim saya ke perbatasan.. 😩 Luo.. Eh, Hye Rin hanya memperingatkan saya agar kembali ke sini tepat waktu."

" baiklah, kalau begitu kau ikut aku sekarang."

" k-kemana?" Hyun Bin panik saat Raja itu memintanya ikut.

" aku juga ikut?" 🙁 tanyaku.

" kau disini saja, layani tamu." ujarnya singkat.

" ahh, tumben." 😒

Dasar! Ketika aku ingin ikut dengannya, dia malah menolakku. Ketika aku ingin pergi, dia terus mengejarku. 😑

" Y-Yang Mulia, apa ada yang ingin dibicarakan?"

" panggil aku Suga saja, disini hanya kita berdua."

" ahh, iya."

" aku akan memberimu sesuatu yang menarik, Hyun Bin."

" apa itu?" 🙁

" seorang gadis."

" a-apa?!" 😳

" ahh, lebih tepatnya aku membutuhkan bantuanmu." 😊

" bantuan apa?"

" nikahi gadis ini untukku."

...

...

" Apaa??!! Menikah?!" 😱

To Be Continue..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***